Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan Laboratorium terkait

radang

ESR (erythrocyte sedimentation rate) / Laju endap


eritrosit

mengukur kecepatan dimana eritrosit mengendapkan darah


dalam mm/jam
Dilakukan dengan cara mengambil sampel darah pasien lalu
dimasukan ke tabung berisi senyawa yang menghentikan darah
untu membeku, sehingga eritrosit akan mengendap dan berpisah
dengan darah
Pemeriksaan non spesifik
ESR(C-reactive
tinggi menunjukan
inflamasi
CRP
protein)
CRP digunakan untuk memantau perubahan-perubahan dalam
fase inflamasi akut
CRP ada dalam darah 6-10 jam setelah proses peradangan atau
kerusakan jaringan, atau keduanya dan mencapai puncaknya
antara 48-72 jam.
Pemeriksaan non spesifik
CRP dianggap lebih ampuh daripada ESR
CRP meningkat selama infeksi oleh bakteri
High sensitive-CRP merupakan uji yang dapat mendeteksi

Pemeriksaan Laboratorium terkait


radang
PV (plasma viscosity)/ kekentalan plasma
Tes PV jarang digunakan dibandingkan ESR dan CRP
Digunakan untuk memantau inflamasi akut dan kronik.
Non spesifik
PV berguna untuk mendiagnosa dua penyakit inflamasi yaitu
temporal arteritis dan polymyalgia rheumatica
PV lebih sensitive daripada ESR dan CRP dalam memantau
rheumatoid arthritis

Anda mungkin juga menyukai