Disusun Oleh:
Muhammad Arifin
H0712128
H0712141
H0712160
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
seperti
hormone
tumbuhan
membantu
kelancaran
proses
iii
dan rustika. Dalam penggunaanya, kedua jenis pupuk ini sering dicampur dan
ditambahkan dengan zat pengatur tubuh (hormone tubuh).
Perhatian terhadap unsur mikro dewasa ini meningkat pesat, hal ini karena:
(a) Terangkatnya unsur mikro dalam tanaman menyebabkan persediaan dalam
tanah mencapai titik tidak dapat menunjang pertumbuhan normal. (b)
Penggunaan pupuk makro yang meningkat dosisnya mempertajam menurunnya
unsur mikro tanah. (c) Penggunaan pupuk berkadar unsur tinggi, meniadakan
peluang digunakannya bahan-bahan kurang murni, sehingga kontaminasi unsur
mikro dalam pupuk berkurang. (d) Kemampuan kita mengenal gejala
kekurangan unsur mikro masih relative kurang
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan
1 makalah ini, agar mahasiswa mengetahui
serta mampu memahami teknologi pembuatan pupuk mikro dan diharapkan
mampu mengaplikasikannya secara nyata.
BAB II
ISI
A. Unsur Hara Mikro
Unsur hara mikro merupakan unsur- unsur kimia alam yang juga berperan
dalam proses pertumbuhan tanaman. Unsur ini memang hanya diperlukan
tanaman dalam jumlah yang sedikit, tetapi kekurangan unsur ini tidak bisa
digantikan oleh unsur lainnya. Unsur hara mikro diantaranya klor (Cl). Klor
bermanfaat untuk membantu meningkatkan atau memperbaiki kualitas dan
kuantitas produksi tanaman. Selain itu, terdapat unsur besi atau ferum yang
berperan dalam proses fisiologis tanaman, seperti proses pernafasan dan
pembentukan zat hijau daun (klorofil). Unsur mikro lain yang diperlukan
tanaman diantaranya mangan, boron, kobal, iodium, seng, selenium, flour dan
tembaga.
Peranan spesifik dari berbagai unsur hara mikro dan pengaruhnya akibat
kelebihan atau kekurangan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman
adalah:
1. Unsur besi (Fe)
Fungsi unsur besi bagi pertumbuhan tanaman
a. Untuk sintetis chlorofil
b. Penyusun penting dari enzim
Jenis Tanaman
Blueberries,
Cranberries, anggur,
Rhododendron, peaches
Mangan (Mn)
15-30
Seng (Zn)
30-50
Tembaga (Cu)
2-50
Boron (B)
5-30
Molibdenum (Mo)
0.28-2
Pupuk mikro, yakni pupuk yang hanya mengandung hara mikro saja,
misalnya mikrovet, mikroplek, dan metalik.
1. Pupuk Cu
Sumber
Tembaga Sulfat
Tembaga Sulfat Monohidrat
Tembaga Asetat
Besi (Fero) Amonium Sulfat
Tembaga Kelat
2. Pupuk Fe
Sumber
Rumus Kimia
CuSO4. 5 H2O
CuSO4. H2O
Cu(C2H3O2)2.H2O
Cu(NH4)PO4. H20
Na2CuEDTA
% Cu
25
35
32
32
13
Rumus kimia
% Fe
FeSO4. 7 H2O
19
Fe2(SO4)3
23
FeO
77
Fe2O3
69
Fe(NH4)2PO4. H2O
29
(NH4)2SO4. FeSO4. 6
14
H2O
amonium
Fe(NH4)Hp2O7
22
NaFeedta
5-14
NaFehedta
5-9
NaFedtpa
10
Rumus kimia
MnSO4. 4H2O
MnO
MnCl2
MnEdta
% Mn
26-28
41-68
17
5-12
5. Pupuk Mo
Sumber
Amonium molibdat
Natrium molibdat
Molibdenum trioksida
Rumus kimia
(NH4)6Mo7o24.2H2O
Na2Moo4.2H2O
Moo3
% Mo
54
39
66
6. Pupuk B (Boron)
Sumber
Rumus kimia
Borax
Na2B4O7. 10 H2O
Asam borat
H3Bo3
Natrium pentaborat
Na2B10O16.10H2O
Natrium tetraborat
Na2B4O7.5H2O
Aplikasi pupuk B dengan dosis 0,25 3 kg b/ha
% Bo
11
17
18
14-15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Unsur hara mikro (Fe, Zn, Mn, Cu, Mo, Cl, B) termasuk unsure hara
esensial yang selalu dibutuhkan tanaman walaupun dalam jumlah sedikit.
2. Unsur hara mikro mempunyai fungsi yang spesifik dalam pertumbuhan
dan tanaman perkembangan tanaman dan fungsinya tidak dapat digantikan
unsure lain secara sempurna.
3. Tanaman yang kekurangan unsure hara mikro dapat terganggu
pertumbuhan, produksi dan mutunya.
4. Penambahan unsure hara mikro dapat diberikan bersama pupuk lewat
tanah maupun disemprotkan lewat tanaman
DAFTAR PUSTAKA
9
Sudarmi 2013. Pentingnya Unsur Hara Mikro Bagi Pertumbuhan Tanaman. No. 2
Vol.22. Widyatama.