Akselerator adalah bahan kimia yang berfungsi untung
memperpanjang waktu pengerasan gypsum. Akselerator yang sering digunakan adalah kalium sulfat. Larutan 2%kalium sulfat mempersingkat setting time dari 10 menit menjadi 4 menitdaripada menggunakan air biasa (Craig, 1993). Ball mill accelerator (BMA) adalah bubuk kristal gypsum yang sangat halus. BMA mempercepat pembentukan kristal dengan cara pembentukan nucleation sites di mana kristal-kristal dapat terbentuk secepatnya. Penambahan ini dapat menyebabkan peningkatan densitas gypsum yang terbentuk dan penurunan makroporositas. Sulfat yang larut bertindak sebagai aselerator, sementara bubuk gypsum (kalsium sulfat dihidrat)
mempercepat proses reaksi. Jadi bila ditambahkan aselerator,
kelarutan hemihidrat naik, dan waktu pengerasan (setting time) menjadi pendek. Selain kalium sulfat, dapat digunakan pula larutan garam potassium sulfat (K2SO4) 2% yang ditambahkan dalam air, terra alba, sodium klorida, dan Na2B4O7.
Retarder
Retarder adalah bahan kimia yang berfungsi untuk
memperlambat waktu pengerasan gypsum. Retarder yang biasa digunakan adalah sitrat, asetat, dan boraksi. Retarder umumnya bekerja dengan membentuk lapisan penyerap hemihidrat untuk mengurangi kelarutan dan menghambat pertumbuhan Kristal-kristal gypsum yang ada. Borax (Na2B4O7.10H2O)adalah retarder yang baik. Bila ditambahkan retarder, kelarutan hemihidrat berkurang, setting time menjadi panjang. Selain
boraks, asetat, dan sitrat; glue dan gelatin dapat digunakan