Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ENDODONTIK

Ektrusi Sodium Hipoklorit Pada Saat Perawatan Endodontik : Laporan Kasus


Disusun dalam rangka memenuhi tugas journal reading bagian Konservasi Gigi

Disusun oleh :
Oksania Wahyuni Putri

160112140527
Pembimbing :

Dr. drg. Dudi Aripin, Sp.KG

UNVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
BANDUNG
2018
Ekstrusi Sodium Hipoklorit Pada Saat Perawatan Endodontik :
Laporan Kasus

Perawatan
endodontik

Bahan
Penanganan
Irigasi

Sodium
Komplikasi
Hipoklorit
PENDAHULUAN

• Keberhasilan perawatan saluran akar bergantung pada debridement


dan shaping pada saluran akar
• Bahan irigasi dan disinfektan memiliki bagian penting dari perawatan
saluran akar (PSA)
• Bahan irigasi antibakteri yang ideal harus bisa membersihkan debris
dentin, melarutkan jaringan organik, disinfektan saluran akar, dan
memberikan pelumasan selama instrumentasi, tanpa iritasi jaringan
sekitarnya
• Sodium hipoklorit (NaOCl) menjadi salah satu bahan irigasi yang
paling banyak digunakan dan efektif untuk irigasi, karena memiliki
sifat fisikokimia dan sifat antibakteri
LAPORAN KASUS

• Seorang pasien laki-laki umur 65


tahun
• keluhan utama nyeri dan
pembengkakan di daerah premolar
kanan atas sejak 4 hari yang lalu
• Pemeriksaan klinis menunjukkan
eritematosa, dan pembengkakan
yang lunak pada regio gigi caninus
kanan sampai regio molar kanan
maksila
• Terdapat luka bekas insisi
• Terlihat adanya nanah dan jaringan
nekrotik
• Ekstraoral, pembengkakan
terlihat dari tepi infraorbital
sampai sudut kanan mulut dan
lateral wajah regio molar kanan
berukuran 3,5 × 4 cm.
Pembengkakan tersebut lunak
dan panas
• Foto rontgen periapikal
menunjukkan perforasi bagian
mesial pada sepertiga akar
Riwayat pada pasien

• Sakit sejak 10 hari yang lalu


• Diagnosis klinis pulpitis ireversibel
• Perawatan Saluran Akar
• NaOCl digunakan sebagai bahan irigasi
• Perforasi lateral pada akar sehingga NaOCl keluar ke daerah periradikular dan mukosa bukal
• Menimbulkan rasa sakit berdenyut dan bengkak di daerah tersebut
• Diberikan Analgesik dan Antibiotik
• Pembengkakan bertambah
• Insisi dan drainase
• Dua hari control tidak ada perubahan
• Pasien memiliki riwayat diabetes dan hipertensi
• Pasien dirujuk untuk perawatan lebih lanjut.
Rencana perawatan

• Ekstraksi gigi
• Eksplorasi luka dan debridemen
pada jaringan nekrotik
• Pus dikeluarkan dengan drainase
pada mukosa dan irigasi langsung
pada daerah terinfeksi
• Pasien juga diberikan antibiotik
dan analgesik untuk jangka waktu
5 hari
Setelah 2 minggu, pembengkakan
pada ekstraoral dan intraoral sudah
hilang. Pasien kontrol kembali dua
bulan berikutnya, pada
pemeriksaan klinis terlihat adanya
penyembuhan
PEMBAHASAN

Perawatan Debridemen
Bahan Irigasi
Endodontik kimiamekanis

Menghentikan
Membersihkan
aktivitas
saluran akar
mikroba
Karakteristik khas dari NaOCl

Daya larut yang


kuat terhadap
pH NaOCl tinggi. mikroorganisme
dan jaringan
organik.

NaOCl
Menghancurkan
menetralisir
atau membuang
asam amino
biofilm sehingga
yang
bakteri tidak
membentuk air
dapat hidup.
dan garam.
• NaOCl juga memiliki kekurangan
• NaOCl telah terbukti memiliki efek toksik yang cukup besar.
• Apabila berkontak langsung dengan jaringan vital, akan menyebabkan
peradangan akut, destruksi seluler di semua jaringan kecuali epitel
berkeratin, sehingga menyebabkan nekrosis jaringan tersebut.
Cara mencegah ekstrusi NaOCl ekstrusi

• Akses yang baik pada kavitas dan memastikan preparasi koronal yang
memadai.
• Foto rontgen periapikal sebelum dilakukan perawatan saluran akar untuk
melihat angulasi sistem saluran akar dan posisi handpiece yang benar untuk
mencegah perforasi akar
• Penggunaan jarum yang secara khusus dirancang untuk perawatan
endodontik.
• Hitung panjang kerja secara akurat dan berhenti jika terjadi perdarahan yang
terus berlanjut, yang mungkin menunjukkan terjadinya perforasi.
• Jangan mengunci jarum suntik pada saluran akar dan memastikan akhir
jarum suntik lebih pendek dari panjang kerja.
• Gunakan tekanan yang rendah jangan menggunakan jempol untuk irigasi ke
saluran akar dan memastikan bahan irigasi keluar dari saluran akar melalui
rongga akses.
Tanda-tanda ekstrusi NaOCl
• Nyeri hebat (untuk 2-6 menit).
• Bengkak atau edema pada jaringan lunak sekitar, karena perfusi ke jaringan ikat
longgar.
• Perluasan pembengkakan ke daerah wajah seperti pipi, daerah periorbital, atau
bibir.
• Ekimosis pada kulit atau mukosa sebagai gambaran perdarahan interstitial yang
banyak.
• Perdarahan infraorbital secara langsung dari saluran akar.
• Rasa klorin atau bau, karena NaOCl masuk ke sinus maksilaris.
• Sakit yang hebat dengan ketidaknyamanan konstan atau mati rasa, terkait dengan
kerusakan jaringan dan distensi.
• Reversibel atau persisten anestesi.
• Kemungkinan infeksi sekunder atau penyerabaran bekas infeksi
Manajemen perawatan ekstrusi NaOCl

• Tetap tenang dan menginformasikan pada pasien tentang penyebab


dan komplikasi.
• Segera berikan irigasi salin untuk mengurangi iritasi jaringan lunak
oleh efek NaOCl.
• Biarkan respon pendarahan untuk membantu mengurangi iritasi
dari jaringan.
• Kompres menggunakan kantong es selama 24 jam (interval 15
menit) untuk meminimalisasi pembengkakan.
• Aplikasi kompres hangat setelah 24 jam (interval 15 menit).
• Intsruksi berkumur dengan larutan garam selama 1 minggu untuk
meningkatkan sirkulasi ke daerah yang terkena.
Untuk mengontrol rasa sakit

• Kontrol awal nyeri akut dapat dicapai dengan anastesi blok saraf;
• Berikan analgesik acetaminophen, jika tidak kontraindikasi, selama 3
sampai 7 hari (NSAID harus dihindari untuk mengurangi jumlah
perdarahan pada jaringan lunak);
• Berikan antibiotik profilaksis selama 7 sampai 10 hari untuk mencegah
infeksi sekunder atau penyebaran infeksi;
• Terapi steroid dengan methylprednisolone selama 2 sampai 3 hari untuk
mengontrol reaksi inflmasi
• Kontak harian untuk memantau pemulihan;
• Meyakinkan pasien tentang perawatan yang panjang pada reaksi inflamasi;
• Instruksikan kepada pasien dengan baik tentang perawatan di rumah secara
lisan dan tulisan;
• Memantau pasien untuk mengontrol rasa sakit, infeksi sekunder, dan
jaminan.
KESIMPULAN

• NaOCl adalah agen antibakteri yang efektif untuk perawatan saluran


akar tetapi akan tetapi dapat memberikan dampak buruk apabila
terjadi kontak dengan jaringan vital. Kontaminasi NaOCl di luar
saluran akar dapat terjadi ketika ada pelebaran iatrogenik dari
foramen apikal, perforasi lateral, atau pelebaran dari jarum irigasi.
• Perawatan yang baik harus dilakukan untuk mencegah ekstrusi NaOCl
atau mempertimbangkan menggunakan bahan irigasi lainnya.
• Pengenalan dini dan manajemen yang tepat dari komplikasi untuk
memastikan perawatan yang lebih baik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai