Anda di halaman 1dari 5

Nama

NIM
Jurusa
n
Kelas
Kelom
pok

Reza wisnumurty
145100207111012
TEP
E
E8

PENGAMATAN KEANEKARAGAMAN
HAYATI PADA EKOSISTEM PERAIRAN

PRE-LAB

1. Mengapa keanekaragaman hayati dalam biosfer perlu dipelajari ?


Karena dalam biosfer keanekaragaman hayati menujukan seberapa
besarkah ke asrian tempat tersebut dalam arti jika keanekaragaman
hayati dalam suatu biosfer masih banyak maka tempat itu perlu dijaga
untuk mempertahankan ekosistem yang ada dilingkiungan tersebut. Jika
keankeragaman hayati masih banyak itu merupakan kekayaan alam yang
tak ternilai harganya. Untuk itu keanekaragaman hayati perlu di pelajari
dan lagi keaneragaman hayati dalam suatu biosfer merupakan
laboratoium hidup yang penuh rahasia alam dan harus di pelajari.
(Oman,2007)

2. Jelaskan tujuan pengambilan sampel pada beberapa jenis lokasi perairan!


Tujuan pengambilan sampel pada beberapa jenis lokasi perairan ,
untukmengetahui efisiensi proses produksi, mengetahui efisiensi PAL
danmengendalikan pencemaran air. ( Sudirman, 2004)

3. Parameter apa saja yang dapat mempengaruhi viabilitas/kemampuan


hidup dari organisme yang terdapat pada sampel perairan? Jelaskan!

1. Parameter fisik, mengetahui derajat kekotoran air, bau, warna dan


temperatur.
2.Parameter kimia, mengetahui kandungan bahan kimia yang ada di dalam
air yang dapat berpengaruh negatif pada lingkungan.
3.Parameter biologi, mengetahui adanya kehidupan pada air sampel.
(Rushayati, 2004)

4. Berdasarkan cara pengumpulannya, sampel dibagi menjadi dua macam,


yaitu sampel individu (discrete) dan campuran (composite). Jelaskan
mengenai perbedaan kedua jenis sampel tersebut!
Sampel individu (Discrete) sampel yang diambil sewaktu-waktu ,
hanyamewakili kondisi pada saat pengambilannya.Sampel Campuran
(Composite) merupakan campuran dari sampel individuyang diambil
secara proporsional. Kemudian dipadukan dengan angka aliran pada
saat pengambilan sampel. ( Suparman, 2005).

Diagram Alir Pengamatan Keanekaragaman Hayati Pada Ekosistem Perairan


A. Pengujian Parameter Fisik
Sampe
l
Dimasukkan dalam gelas beker
Diamati
Warna
Kekeruhan

Bau

Suhu

Dicatat hasil pengamatan

Hasil
B. Pengujian Parameter Kimia
Sampe
l
Dituang dalam gelas beker
Disiapkan rangkaian alat pH meter
Dikalibrasi pH meter dengan lartan buffer
Dimasukkan Probe dalam sampel
Dicatat hasil pada layar pH meter

Hasil

C. Pengujian Parameter Biologi


Sampe
l
Dipepet pada gelas objel sebanyak 1 tetes
Ditutup dengan gelas penutup
Damati dibawah mikroskop perbesaran
Digambar

Hasil
*Apabila mikroba yang diamati terlalu tebal maka dilakukan pengenceran

Daftar Pustaka
Oman, Karmana. 2007. Cerdas Belajar Biologi. Jakarta : Grasindo
Rushayati, Siti. 2004.Mengenal Keanekaragaman Hayati. Jakarta :
Grasindo
Sudirman. 2004. Pengujian
University Press

Sifat

Fisik

Air .

Surabaya

: Airlangga

Suparman, S. 2005. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair . Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai