Anda di halaman 1dari 2

Jumat, 20 Maret 2015

Waktu
07.45 - 08.15
08.15 - 11.15

11.15 - 13.00
13.00 - 16.00

16.00-16.15

Kegiatan
Pendaftaran ulang
Praktikum II
Cara penyiapan sediaan uji
dari ekstrak terstandar
Cara perhitungan dosis uji
invitro-invivo.
Cara pemberian sediaan uji
menggunakan hewan coba
ISHOMA
Praktikum III
Cara isolasi limfosit dan
makrofag dari hewan coba.
Cara uji fagositosis makrofag
dan aktivitas proliferasi
limfosit dengan kultur sel.
Penutupan dan pengambilan
sertifikat

Fasilitas &
Biaya

Formulir
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Instansi :
Alamat Instansi :

PESERTA

HARI II

HARI (I+II)

Mahasiswa S1

Rp 700.000

Rp 600.000

Rp 1000.000

Mahasiswa S2

Rp 800.000

Rp 700.000

Rp 1300.000

Mahasiswa S3

Rp 900.000

Rp 800.000

Rp 1600.000

Dokter/Apt/Peneliti Rp 1000.000 Rp 900.000

Rp 1750.000

Pembayaran registrasi dapat melalui


Rekening BNI
V.A. UGM FKU Penerimaan Penelitian Lainnya
No.rek 9888807032050003

Kursus

Akreditasi ID

12 SKP

No. HP
Menyatakan berminat mengikuti Kursus
Penyiapan Ekstrak Terstandar dari Herbal dan
Uji Aktivitasnya sebagai Imunomodulator.

Yogyakarta, ..................... 2015

(.............................................)
HARI I

Bagian Farmakologi & Terapi FK UGM


menyelenggarakan:

No. Telp/Fax :

Fasilitas:
Seminar Kit
Snack & Makan siang
Sertifikat
Biaya:

Pusat Kedokteran Herbal


Fakultas Kedokteran UGM
bekerjasama dengan

Catatan: Formulir pendaftaran dapat difotokopi

Contact Person:
Prof. Dr. Mae Sri Hartati W.,M.Si., Apt
(No Hp 08121569484)
dr. Rul Afiyah Syarif, M.Kes.
(No. Hp 081328078537)
dr. Yolanda Dyah Kartika, MSc
(No HP 0856 43 78 28 86)

Penyiapan Ekstrak Terstandar


dari Herbal

&

Uji Aktivitasnya
sebagai Immunomodulator
Kamis-Jumat, 19-20 Maret 2015
di Ruang Praktikum Lab Farmakologi & Terapi
FK UGM, Gd Radioputro Lt 3
ALAMAT SEKRETARIAT PUSAT
Bagian Farmakologi dan Terapi,
Fakultas Kedokteran UGM. Gd Radioputro lantai 2,
Sayap Timur. Telp. 0274-511103
E-mail: kedokteranherbalugm@gmail.com

Pengantar
Melemahnya sistem imun kita dapat
menyebabkan beberapa penyakit mudah
menyerang tubuh kita. Sistem imun adalah
pertahanan tubuh dari bahan berbahaya agar
tubuh tidak mudah sakit. Jika sel-sel imun
terganggu maka dampaknya orang akan rentan
sakit. Sistem imun dapat terbentuk dari antioksidan
yang secara alami sudah terdapat dalam tubuh.
Namun, jumlah sistem imun dapat terkikis seiring
dengan gempuran bahan kimia dan penyakit. Oleh
karena itu untuk memperkuat atau meningkatkan
sistem imun dibutuhkan bahan tambahan dari luar.
Bahan tambahan tersebut dapat berupa bahanbahan alami seperti herbal yang mengandung zat
aktif sebagai imunostimulan.
Pengembangan obat herbal Indonesia
dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu jamu,
obat herbal terstandar, dan fitofarmaka. Jamu
sebagai obat tradisional didasarkan pada
pengalaman empirik dalam waktu sangat lama.
Obat herbal terstandar (OHT) adalah obat herbal
yang dibuat dengan ekstraksi dan standarisasi
serta uji pra klinik, sedangkan fitofarmaka telah
melalui uji klinik secara lengkap. Para akademisi
mempunyai peran yang besar dalam
pengembangan jamu menjadi OHT dan
fitofarmaka agar dunia medis dapat menerimanya.
Oleh karena itu diperlukan pengalaman dan
ketrampilan membuat sediaan dari herbal menjadi
ekstrak terstandar, dilanjutkan uji aktivitas
Imunostimulan pada hewan coba.
Kursus diselenggarakan oleh Pusat
Kedokteran Herbal Fakultas Kedokteran UGM
bekerjasana dengan Bagian Farmakologi dan
Terapi dalam memeriahkan Annual Scientific
Meeting 2015.

Jadwal

Pelaksanaan
Hari, tanggal
Kamis-Jumat, 19-20 Maret 2015

Tempat
Ruang Praktikum Bagian Farmakologi dan
Terapi, FK-UGM, Gd Radioputro Lt 3. Sayap
timur.

Materi

Kamis, 19 Maret 2015


Waktu
08.00 - 08.30
08.30 - 09.00
09.00 - 10.00

10.00 - 11.00

Materi kursus akan disajikan dalam bentuk


kuliah dan praktikum

Materi Kuliah:
1. Pemilihan metode ekstraksi dan teknik
pembuatan ekstrak terstandar dari herbal.
2. Pemilihan hewan coba, perhitungan dosis
penelitian menggunakan hewan coba dan
kultur sel untuk uji imunostimulan (invitroinvivo).
3. Pemilihan metode isolasi limfosit dan
makrofag, uji fagositosis, dan aktivitas
proliferasi limfosit dari hewan coba.

Materi Praktikum:
1. Cara ekstraksi, pembuatan ekstrak
terstandar, dan cara pembuatan Sediaan uji
dari bahan herbal
2. Cara perhitungan dosis invitro- invivo, cara
isolasi limfosit dan makrofag dari hewan
coba.
3. Cara uji fagositosis makrofag dan aktivitas
proliferasi limfosit dengan kultur sel

11.00-12.00

12.00-13.00
13.00-16.00

Kegiatan
Pendaftaran Ulang
Pembukaan
Kuliah I
Pemilihan metode ekstraksi dan
teknik pembuatan ekstrak
terstandar dari bahan herbal
(Prof.Dr.Mae Sri Hartati
Wahyuningsih, MSi.,Apt)
Kuliah II
Pemilihan hewan coba,
perhitungan dosis penelitian
menggunakan hewan coba dan
kultur sel untuk uji
imunostimulan (invitro-invivo).
(Dr.dr.Eti Nurwening
Sholikhah,M.Kes.)
Kuliah III
Pemilihan metode isolasi
limfosit dan makrofag, uji
fagositosis, dan aktivitas
proliferasi limfosit dari hewan
coba.
(Dr. dr. Mahardika Agus
Wijayanti, M.Kes.)
ISHOMA
Praktikum I
Cara pembuatan ekstrak dari
herbal.
Cara standarisasi ekstrak
dengan KLT

Anda mungkin juga menyukai