Anda di halaman 1dari 6

MODEL Word Square

Dosen Pembimbing:
Drs. H. Metroyadi, SH. M,Pd
Kelompok 3
Istemrariyah Zulfa
A1E313552
Muhammad Rindi
A1E313593
Nuril Habibah
A1E313530
Dewi Puteri Yunidasari A1E313496
Abdul Rahim
A1E313583
Putri Damayanti
A1E313560
Rosita Devi
A1E313601

Pengertian model pembelajaran Word Square

Model pembelajaran Word Square merupakan


pengembangan dari metode ceramah yang
diperkaya. Hal ini dapat diidentifikasi melalui
pengelompokkan metode ceramah yang
diperkaya yang berorientasi kepada keaktifan
siswa dalam pembelajaran sebagaimana
disebutkan oleh Mujiman (2007).
LKSWord
squareadalah
salahsatu
alatbantu/media pembelajaran berupa kotakkotak kata yang berisi kumpulan huruf.

Model
PembelajaranWord
Squaremerupakan
model
pembelajaran
yang
memadukan
kemampuan menjawab pertanyaan
dengan kejelian dalam mencocokan
jawaban pada kotak-kotak jawaban.
Mirip seperti mengisi Teka-Teki Silang
tetapi bedanya jawabannya sudah
ada namun disamarkan dengan
menambahkan
kotak
tambahan
dengan
sembarang
huruf/angka
penyamar atau pengecoh.

Langkah-langkah model word


square
Guru menyampaikan materi sesuai
kompetensi yang ingin dicapai.
Guru
membagikan
lembaran
kegiatan sesuai contoh.
Siswa menjawab soal kemudian
mengarsir huruf dalam kotak sesuai
jawaban secara vertikal, horizontal
maupun diagonal.
Berikan poin setiap jawaban dalam
kotak.

Kelebihan
1. Kegiatan tersebut mendorong pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran.
2. Melatih untuk berdisiplin.
3. Dapat melatih sikap teliti dan kritis.
4. Merangsang siswa untuk berpikir efektif.
5. Model
pembelajaran
ini
mampu
sebagai
pendorong dan penguat siswa terhadap materi
yang disampaikan. Melatih ketelitian dan
ketepatan dalam menjawab dan mencari
jawaban alam lembar kerja. Dan tentu saja yang
ditekankan disini adalah dalam berpikir efektif,
jawaban mana yang paling tepat.

Kekurangan
1. Mematikan kreatifitas siswa.
2. Siswa tinggal menerima bahan mentah.
3. Siswa tidak dapat mengembangkan materi yang
ada dengan kemampuan atau potensi yang
dimilikinya.
4. Dalam model pembelajaran ini siswa tidak dapat
mengembangkan kreativitas masing-masing, dan
lebih banyak berpusat pada guru. Karena siswa
hanya menerima apa yang disampaikan oleh
guru, dan jawaban dari lembar kerja pun tidak
bersifat analisis, sehingga siswa tidak dapat
menggali lebih dalam materi yang ada dengan
model pembelajaran word square ini.

Anda mungkin juga menyukai