Kepincangan Kaki Kuda
Kepincangan Kaki Kuda
: 10 Maret 2015
Jam Praktikum
: 11.00-13.30 WIB
Dosen Pembimbing
: 1. Drh. R.Harry
Soehartono,
MappSc, PhD.
2. Drh. Budhy Jasa W,
Msi.
Anggota Kelompok
1. Imas Kurniasih
B04120066
2. Aditya Juliansah P
B04120090
3. Irma Widyani W
B04120096
B04120099
5. Dewi Prabuawati
B04120100
Sinyalmen
Nama hewan : Tsunami
Jenis/spesies : Kuda/thoroughbred
Warna rambut : Bay, coklat kemerahan
Jenis kelamin : betina
Umur
: 14 tahun
: baik
Tempramen
: tenang
Habitus/sikap
Cara berjalan
Suhu tubuh
Frekuensi pulsus
Frekuensi nafas
Turgor kulit
CRT
Inspeksi
Tegak berdiri
Dari depan
panjang
panjang
Dari samping
belakang lurus
sampai ke phalanx
sampai ke phalanx
Kuku
peninggian.
heel.
Cara berjalan dan berlari
Tidak terlihat kelainan pada kuda saat kuda berjalan dan berlari. Langkah
kuda normal tidak diperlebar atau tidak diperkecil jika dilihat dari samping. Tidak
terlihat adanya kesakitan yang ditunjukkan dengan gerakan menaikan kepala jika
dilihat dari depan. Jika dilihat dari belakang pinggul terlihat simetris yang
menandakan tidak adanya rasa sakit dibagian kaki belakang. Langkah kuda
terlihat normal berganti-gantian antara kaki depan dengan kaki belakang. Bekas
langkah kaki depan selalu diinjak oleh kaki belakang. Kuda dijalankan di jalan
yang menanjak dan menurun untuk melihat kepincangan pada kuda. Kuda tidak
menunjukkan rasa sakit saat berjalan menanjak dan menurun. Langkah kuda juga
normal, tidak diperbesar atau dipersempit. Kuda dijalankan memutar kekanan dan
memutar kekiri untuk melihat adanya pincang tumpu pada kaki yang digunakan
menumpu saat memutar. Tidak terlihat adanya pincang tumpu saat kuda berputar.
Palpasi
Bagian yang dipalpasi adalah bagian ekstremitas kaki depan dan kaki
belakang dari bagian scapula hingga ke coffin joint. Tidak ditemukan bagian yang
lebih panas ataupun lebih dingin dibandingkan suhu tubuhnya. Tidak ditemukan
adanya pembengkakan dan rasa sakit saat dilakukan palpasi. Bagian kuku
dipalpasi dengan bantuan alat yaitu tang vesitasi. Seluruh bagian kuku kaki depan
dan kaki belakang mulai dari toe, sol, dan heels terasa sakit saat dipalpasi.
Perkusi
Kuku diperkusi dengan palu vesitasi. Saat diperkusi, kuda tidak
menunjukkan rasa sakit di daerah kaki. Suara perkusi yang dihasilkan adalah
redup, normal.
Manipulasi
Kuda tidak menunjukkan rasa sakit yang saat dilakukan tes manipulasi
pasif fleksi dan ekstensi pada kaki depan dan kaki belakang. Rasa sakit dapat
ditunjukkan dengan perlawanan kuda saat dilakukan tes fleksi atau tes ekstensi.
Tes selanjutnya adalah tes manipulasi aktif fleksi dan ekstensi pada kaki depan.
Kuda tidak menunjukan perlawanan saat dilakukan tes fleksi dan ekstensi pada
kaki kanan, sedangkan kuda melawan saat dilakukan tes fleksi dan ekstensi pada
kaki kiri. Setelah dilakukan tes ini, kuda diajak untuk berlari. Saat berlari kuda
menunjukkan kepincangan pada kaki kiri dan kanan bagian depan. Jika dilihat
dari depan, saat berlari terlihat kuda menarik kepalanya lebih ke arah atas dan
pinggul bagian kaki yang pincang terlihat lebih mengangkat.
Diagnosa
Diagnosa untuk kuda ini adalah, keadaan kuku yang memiliki heel yang
sangat rendah/low heel membuat kuku akan menjadi sakit jika menginjak batu
(Brush stone). Kuku yang sakit ketika menginjak batu akan menimbulkan
hematom kemudian akan terjadi abses, nanah yang terdapat di kuku akan
mendesak keluar (grevel), kesakitan di bagian heel ini akan membuat kuda
mengalami kesalahan dalam menumpu. Sehingga menyebabkan gangguan di
daerah os sessamoidea distal, karena otot flexor yang menekan daerah tersebut.
Sakit yang diderita pada kaki sebelah kanan merupakan penyakit yang
sudah kronis, karena kuda terlihat sudah beradaptasi dan kepincangan terlihat
setelah dilakukan fleksi ekstensi aktif. Sedangkan sakit yang diderita pada kaki
sebelah kiri adalah penyakit yang akut, karena kuda terlihat langsung memberikan
perlawanan ketika ingin dilakukan fleksi dan ekstensi aktif. Hal ini dimungkinkan
karena kaki kiri mengkompensasi sakit yang diderita kaki kanan.
Saran
Untuk memperkuat diagnosa dapat dilakukan anastesi lokal di bagian
metacarpus mulai dari persendian paling atas fetlock joint, jika tanda-tanda
kepincangan hilang, maka penyebab kepincangan berada di daerah fetlock,
namun jika masih ada tanda-tanda kesakitan/kepincangan anastesi lokal
dilanjutkan di persendian pastern, jika tanda-tanda kepincangan hilang, maka
penyebab kepincangan berada di daerah pastern, namun jika masih ada tandatanda kesakitan/kepincangan anastesi lokal dilanjutkan di daerah coffin joint jika
tanda-tanda kepincangan hilang, maka penyebab kepincangan berada di daerah
coffin joint.
Selanjutnya untuk meneguhkan diagnosa, dapat dilakukan rontgen pada
bagian yang dicurigai menjadi penyebab sakit. Berdasarkan hasil rontgen dan
diagnosa klinis yang telah dilakukan, kita dapat menyarankan kepada pemilik
untuk melakukan terapi fisik, pengobatan, atau operasi.