Anda di halaman 1dari 10

KORUPSI

PT.
POS
INDONESIA
DISUSUN OLEH :
Alex Surya (13)
David Anggriawan (14)
Stevano (15)
Arif Budiman (19)
Redly Candra Juntana
(25)
Fransesco Michael (32)
Cynthia Wijaya (53)
Amos Jovanka (56)
Fulvia Gabriele (64)
Sherly Susanawati (68)

Ads HUNTER

UNIVERSITAS SURABAYA 2015

PENGERTIAN KORUPSI
ASAL KATA

Bahasa latin : Corruptio yang bermakna busuk,


rusak, menyogok

KARTONO

Menggunakan wewenang dan jabatan guna


mengeduk keuntungan pribadi atau merugikan
negara dan kepentingan umum

JUNIADI
SUWARTOJO

BROOKS

Pelanggaran norma dengan menggunakan


kekuasaanya dalam wujud pengadaan,
pungutan, atau fasilitas pada saat
penerimaan atau pengeluaran kekayaan
dengan tujuan keuntungan pribadi atau
golongannya yang merugikan nagara
Dengan sengaja melalaikan tugas yang menjadi
tanggungjawab atau tanpa hak menggunakan
kekuasaannya untuk memperoleh keuntungan
pribadi

FAKTOR PENYEBAB
KORUPSI

FAKTOR

INTERNAL

INDIVIDU

SOSIAL

MASYARAK
AT

FAKTOR
INDIVIDU

SIFAT RAKUS atu TAMAK


GAYA HIDUP KONSUMTIF
MORAL YANG KURANG KUAT

EKSTERNAL

ORGANIS
EKONOMI
POLITIK
ASI
FAKTOR SOSIAL

DORONGAN KELUARGA UNTUK


MELAKUKAN TINDAK KORUPSI

FAKTOR PENYEBAB KORUPSI


(CONTD)
FAKTOR
MASYARAKAT
Sifat yang kurang peduli terhadap
kerugian hasil korupsi
Kurang aktifnya masyarakat
dalam memberantas korupsi
Kurang menyadari bahwa dirinya
kerap melakukan korupsi tanpa
disadari

FAKTOR
EKONOMI

Kondisi ekonomi yang


lemah(pendapatan) mendorong
seseorang untuk melakukan
tindak korupsi

FAKTOR PENYEBAB KORUPSI


(CONTD)
FAKTOR POLITIK

Permainan uang di dalam praktik


politik
Suap menyuap untuk
memenangkan partai politik

FAKTOR ORGANISASI
Kurangnya keteladanan
pemimpin(leader)
Tidak ada budaya organisasi yang
benar
kurang memadahinya sistem
akuntabilitas
Kelemahan sistem manajemen

DAMPAK AKTIVITAS
KORUPSI
Pembangunan
negara terhambat

Tidak
terselenggaranya
tananan negara yang
bersih

Kesenjangan sosial
semakin melebar

Kesejahteraan
masyarakat menurun

Generasi bangsa
yang sengsara

Dampak negatif
lainnya

JENIS AKTIVITAS KORUPSI

JENIS
KORUPSI

EKSTORTIF

Berupa sogokan atau suap dari pengusaha kepada


penguasa

MANIPULAT
IF

Permintaan seseorang yang punya interest ekonomi


kepada legislatif/eksekutif unntuk membuatkan UU
yang menguntungkan bagi usaha ekonominya

NEPOTISTI
K

Korupsi karena ada ikatan keluarga, pertemanan,


dan sebagainya

SUBVERSIF

merampok kekayaan negara secara sewenangwenang untuk dialihkan ke pihak asing dengan
sejumlah keuntungan pribadi.

UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA


UU NO 31
TAHUN
1999

Undang-undang yang mengatur tentang


Pemberantasan Tindak Korupsi

UU NO 31
TAHUN
1999 pasal
43

Pembentukan komisi pemberantasan tindak korupsi


(KPK)

KASUS KORUPSI PT. POS INDONESIA


(2014)
SVP(Senior Vice President) teknologi PT. Pos
PELAKU
KRONOLOGIS

indonesia Budi Setyawan


Pegawai PT. Pos Indonesia, Muhajirin
1. Pengadaan alat PDT(Portable Data Terminal)
pada Mei hingga Agustus 2013.Alat ini di
gunakan untuk mengirim data ke pusat terkait
barang yang dikirim.
2. PT Pos menjalin kontrak dengan PT Datindo
Infonet.
3. PT Pos membeli PDT(1725 unit) dari PT Datindo
dengan nilai total Rp 10,5 miliar.
4. Belakangan diketahui, alat yang sudah terlanjur
dibeli itu tak berfungsi sesuai spesifikasi dalam

ANALISA KASUS KORUPSI PT POS INDONESIA


PELAKU

MENURUT
JUNIADI
SUWARTOJO

JENIS KORUPSI

Direktur utama pt. Pos indonesia Budi etiawan


Pegawai PT. Pos Indonesia, Muhajirin. Selain itu
ada 4 tersangka lain yaitu, Dirut PT Pos Budi
Setiawan, Direktur PT Datindo Infonet Prima (PT
DIP) Effendy Christina, dan Karyawati PT DIP
Sukianti Hartanto.
Termasuk tindak korupsi melalui kegiatan
pengadaan, fasilitas, pungutan untuk
memperkaya diri sendiri atau golongannya yang
merugikan negara
SUBVERSIF

merampok kekayaan negara


secara sewenang-wenang untuk
dialihkan ke pihak asing dengan
sejumlah keuntungan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai