Anda di halaman 1dari 2

GANGGUAN PERKEMBANGAN BELAJAR KHAS

Gangguan perkembangan belajar khas adalah suatu gangguan pada pola normal
kemampuan penguasaan keterampilan, yang terganggu sejak stadium awal dari perkembangan
(specific development disorders of scholastic skills). Gangguan dalam belajar ini tidak
merupakan hasil langsung dari gangguan yang lain (seperti retardasi mental, deficit neurologis
yang besar, masalah visus dan daya dengar yang tidak terkoreksi atau gangguan emosional),
walaupun mungkin terdapat bersamaan dengan kondisi tersebut. Gangguan perkembangan
belajar khas seringkali terdapat bersama dengan sindrom klinis lain (seperti gangguan pemusata
perhtian atau gangguan tingkah laku) atau gangguan perkembangan lain (seperti gangguan
perkembangan motoric khas atau gangguan perkembangan khas berbicara atau berbahasa)
(Maslim, 2003).
Etiologi dari gangguan perkembangan belajar khas tidak diketahui, tetapi diduga bahwa
manifestasi gangguan ini disebabkan oleh factor biologis yang berinteraksi dengan factor nonbiologis (sperti kesemptan beljar dan kualitas pengajaran) (Maslim, 2003).
Pedoman diagnostic menurut PPDGJ III adalah (Maslim, 2003) :
a. Secara klinis terdapat derajat hendaya yang bermakna dalam keterampilan skolastik
tertentu (beratnya daya dinilai dari ukuran skolastik, gangguan perkembangan yang
mendahului, masalah yang terkait, ola, dan respons)
b. Hendaya-nya harus dalam arti bahwa tidak semata-mata dapat dijelaskan dari retardasi
mental atau hendaya ringan dalam intelegensi umum, sebab IQ dan kinerja skolastik tidak
persis berjalan bersamaan/parallel
c. Hendaya harus dalam masa perkembangan, dalam arti harus sudah ada pada awal usia
sekolah dan tidak didapat pada proses perjalanan pendidikan lebih lanjut
d. Harus tidak ada factor luar yang dapat menjadi alasan untuk kesulitan skolastik (misalnya
kesempatan belajar, system pengajaran, pindah sekolah, dan sebagainya)
e. Tidak langsung disebabkan ooleh hendaya visus atau pendengaran yang tidak terkoreksi
Dengan petunjuk diatas, diagnosis gangguan perkembangan belajar khas harus berlandaskan
temuan positif dari gangguan kinerja skolastik yang secara klinis bermakna yang berkaitan
dengan factor-faktor intrinsic dari perkembangan anak (Maslim, 2003).

DAFTAR PUSTAKA
Maslim, R. 2003. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas PPDGJ-III. Jakarta :
Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Atma Jaya

Note : Hendaya (impairment) adalah kehilangan atau abnormalitas fungsi dimanisfestasi secara
psikologi oleh gangguan fungsi mental seperti daya ingat, perhatian dan fungsi emosi.

Anda mungkin juga menyukai