1.06 Sedimentasi 3
1.06 Sedimentasi 3
06
SEDIMENTASI
Oleh :
Didit A. Sigit
Modul 1.06
SEDIMENTASI
Piknometer .
2.3. Bahan :
Powder (Ca(OH)2) .
Air .
Clear Prod
Homogenizer
Equalizer
Settler
Sludge
Vs =
4g ( s
(3 C D
) D .....................................................................(1)
l)
l
2. Flocculent
Kecepatan pengadukan dari partikel-partikel meningkat, dengan setelah
adanya penggabungan diantaranya.
3. Hindered/Zone settling
Kecepatan pengendapan dari partikel-partikel di dalam suspensi dengan
konsentrasi padatan melebihi 500 mg/l.
Sedimentasi Kontinu
Pada proses sedimentasi kontinu waktu detensi (t) adalah sebesar volume basin (v)
dibagi dengan laju alir (Q).
t=
v
..............................................................................................(2)
Q
Q
..........................................................................................(3)
Ap
Laju linier (V) mengambarkan besarnya kecepatan horizontal adalah fungsi dari
laju alir (Q) dibagi dengan luas area tegak lurus aliran.
V =
Q
.......................................................................................(4)
2rH
H = v o t ...........................................................................................(5)
P
SETTLER
REAKTOR
%R
Sedimentasi Batch
Besarnya nilai koefisien Drag (CD) bergantung pada pola aliran sekitar
partikel, apakah laminar atau turbulen. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya
nilai CD sebagai fungsi dari nilai bilangan Reynolds (Nre).
N Re =
Vs d
Vs d
.................................................................(6)
; CD =
24
N Re
; CD =
24
+ 3 N Re + 0,34
N Re
; CD = 0,4
V. Prosedur Percobaan:
Persiapkan bahan dan peralatan yang akan digunakan sebagaimana mestinya,
pastikan semua peralatan berfungsi dengan baik, ukur jumlah umpan
berdasarkan density atau kesalahannya.
Tugas Pendahuluan
1. Turunkan persamaan laju pengendapan (Vs).
2. Tuliskan persamaan laju pengendapan (Vs) sebagai fungsi dari bilangan
Reynolds (Nre).