Anda di halaman 1dari 6

Material Requirements Planning

at A-CAT Corp.
Tugas Kelompok Mata Kuliah
Management Operasi Untuk Daya Saing

Disusun oleh :
Alif Caesarrano S. 1406588572
Dondi Raharjo 1406588881
Muhammad Satrio 1406514082
Tjoe Lena Supriati 1406514561
Untoro
1406514593
MANAJEMEN OPERASI (KELAS MALAM)
MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS INDONESIA
MEI 2015

Latar Belakang

A Cat Corp adalah produsen dan distributor tingkat menengah yang


memproduksi peralatan listrik rumah tangga, yang melayani penduduk
pedesaan

yang

sensitif

terhadap

harga

di

India.

Perusahaan

mengoperasikan dua fasilitas menengah di sebuah distrik terpencil di


Vidarbha, daerah yang relatif belum berkembang di Maharashtra, salah
satu dari kota paling progresif di India. Daripada bersaing dengan
operasi skala besar yang terjadi di industri, A-CAT lebih suka fokus
pada segmen pedesaan. Manajemen percaya ada peluang yang lebih
untuk sukses dalam segmen pasar ini, dan di masa lalu keyakinan ini
telah terbukti benar. Unit manufaktur A-CAT telah beroperasi sejak
tahun 1986. Saat ini, perusahaan memiliki penjualan tahunan sebesar
Rs 6.000.000 / USD 120,000 dan memiliki sekitar 35 karyawan.
A Cat Corp memproduksi berbagai peralatan listrik untuk keperluan
rumah

tangga,

termasuk

penguat

sinyal

televisi,

transformer,

peralatan radio FM, ballast elektronik, pengisi daya baterai, dll.


Berbagai produk perusahaan tersebut melayani pelanggan pedesaan
berpenghasilan rendah.
Sunita Menon ditugaskan untuk mempersiapkan rencana operasi
selama

delapan

minggu ke depan untuk

produk P0110, yang

merupakan pesanan rutin. P0110 adalah perakitan dua unit P0X dan
dua unit P0Y. Setiap unit P0X diperlukan empat unit P1X1 dan tiga unit
P1X2. produk akhir memiliki harga satuan Rs 200. Ketika Menon
memeriksa persediaan toko, ia menemukan 240 unit P0110 telah
tersedia. Persyaratan untuk minggu pertama hanya 400 units, yang
mudah dikelola berdasarkan persediaan saat ini. Namun, masalah
dasar yang dihadapi Menon adalah bukan memutuskan berapa banyak

yang

diproduksi

untuk

dapat

memenuhi

persyaratan,

tetapi

memutuskan bagaimana produksi menjadi lebih ekonomis, dengan


mempertimbangkan perkiraan permintaan produk.
Masalah utama
A Cat Corp mulai mengembangkan Material Requirement Planning
system yang dikembangkan untuk mengetahui secara rinci kapan dan
berapa besar bahan baku yang harus dipesan oleh perusahaan untuk
berproduksi. Berikut pertanyaan besar yang dihadapi oleh Menon di
dalam proses aplikasi penggunaan MRP di A Cat Corp. :
1. Berapa

besar

kebutuhan

material

yang

memproduksi PO110 secara ekonomis? dan


2. Berapa besaran biaya persediaan yang

diperlukan

untuk

diperkirakan

akan

dikeluarkan oleh perusahaan?


Tinjauan Teori
Material Requirement Planning atau yang lebih dikenal sebagai MRP
adalah suatu sistem yang biasa digunakan oleh perusahaan pabrikan
untuk menentukan berapa banyak material dari parts, komponen dan
bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk.
Komponen penting dalam MRP Program adalah :
-

BOM, bill of materials yang terdiri dari deskripsi lengkap dari


suatu produk. Termasuk di dalamnya daftar jumlah material,
parts dan komponon yang akan digunakan serta yang tidak kalah
penting dalam BOM ini adalah urutan kerja dari proses produksi
produk yang dimaksud.

Master Production Schedule (MPS), fase waktu yang telah


direncanakan sebelumnya yang mendeskirpsikan berapa banyak
dan kapan perusahaan merencanakan untuk membuat produk

akhir.
Inventory Records File, mencakup semua data yang diperlukan
bagi perusahaan untuk mengetahui tentang persediaan yang
dimaksud. Biasanya data yang dicatat adalah, identitas supplier,
biaya, lead time, on hand inventory, safety stock dan status
terakhir dari pesanan persediaan.

Ketika melakukan perhitungan MRP yang biasanya sudah dilakukan


dengan sistem yang sudah terintegrasi. Data yang ditampilkan
adalah seperti di bawah ini :
- Gross requirements, kebutuhan

bruto

dari

material

yang

diperlukan untuk memproduksi suatu produk.


Scheduled receipts, jadwal material akan diterima
Projected available balance, perkiraan saldo akhir yang tersedia

pada akhir periode.


Net requirement, kebutuhan bersih dari material yang diperlukan
untuk produksi ketika perkiraan saldo akhir yang tersedia
ditambah

schedule

receipts

tidak

dapat

memenuhi

gross

requirements.
Planned order receipts, perkiraan jumlah material yang dipesan

diterima.
Planned order release, perkiraan jumlah yang akan dipesan

Rumusnya adalah seperti ini :


Projected Projected

Gross

Scheduled

Planned
Available = Available

Requirements t +

Receipts

Order
Balance

Balance

Receiptst

t-1

Lost Sizing in MRP Systems, adalah suatu teknik untuk menghitung


kwantitas dari planned order receipt dan planned order release.
Bagi perusahaan yang memproduksi material partnya maka Lot Sizes
adalah kwantitas dari Batch Sizes. Sedangkan bagi perusahaan yang
melakukan outsourcing atau membeli, maka Lot Sizes adalah besaran
kwantitas yang dipesan dari pemasok.
Berikut beberapa teknik Lot Sizing :
-

Lot-for-lot (L4L), teknik yang paling umum menyiapkan rencana


pesanan sesuai dengan kebutuhan.
(2 DS )/ H

EOQ, economic order quantity dengan rumus

D = ANNUAL DEMAND
S = Setup Cost
H = Holding Cost
Least Total Cost (LTC), teknik yang dinamis untuk menghitung
kwantitas yang akan dipesan dengan membandingkan carrying
cost dan setup cost dari berbagai lot size dan setelah itu dipilih

lot yang paling mendekati sama.


Least Unit Cost (LUC), teknik ini menambahkan ordering cost dan
carrying cost untuk setiap lot size dan dibagi dengan jumlah unit

di setiap lot size setelah itu dipilih biaya yang paling rendah per
unit cost nya.
MRP sangat berguna bagi perusahaan yang memproduksi dalam
jumlah besar dan menggunakan assembly operation. Terutama bagi
perusahaan yang menggunakan peralatan dan penelitian yang lebih
maju dan kompleks.

Sayangnya MRP tidak bekerja dengan baik di

perusahaan yang memproduksi dalam jumlah kecil, hal ini dikarenakan


biaya pengembangan yang mahal dan cukup rumit.
Analisa Permasalahan

Rekomendasi
Pelajaran Berharga Yang Dapat Dipetik

Anda mungkin juga menyukai