Anda di halaman 1dari 12

SEMEN KEDOKTERAN GIGI

Pengertian
Semen merupakan suatu bahan non
logam
yang
digunakan
untuk
restoratif (Cralk dalam Kadariani.
2001).

Klasifikasi
Klasifikasi semen berdasarkan bahan dasar
yang digunakan menurut Craig et al (2006)
:
1. Bahan dasar air (Water-Based Cements) :
a. Zinc Phosphate Cements
b. Zinc Polyacrylate/Polycarboxylate
Cements
c. Glass Ionomer Cements
d. Resin-Modified Glass Ionomer Cements

Continue...
2. Bahan dasar resin (Resin-Based
Cements) :
a. Composites and Adhesive Resin
b. Compomers
3. Bahan dasar minyak (Oil-Based
Cements) :
a. Zinc Oxide-Eugenol
b. Noneugenol-Zinc Oxide

Syarat Semen Kedokteran Gigi


Secara Umum
1. Tidak beracun dan tidak mengiritasi
pulpa serta jaringan yang lain.
2. Tidak mudah larut dalam larutan
saliva.
3. Aplikasinya harus mudah.
4. Melindungi pulpa

Continue...
5

Dapat melekat baik pada enamel,


dentin, porselen, akrilik, alloy, tetapi
tidak lengket pada alat Kedokteran Gigi
6. Bakteriostatik
7. Tidak mengurangi sensitivitas dentin
8. Sifat rheological yaitu kekentalan yang
rendah (sesuai dengan kebutuhan)

Fungsi dari Semen


a. Semen sebagai Luting
Semen yang digunakan sebagai
luting biasanya diperlukan dalam
pemasangan mahkota gigi dan
inlays, semen yang digunakan akan
menutupi
dentin
pada
gigi
(Permatasari, 2009)

Continue...
Sifat Semen sebagai Luting
1. Marginal seal
2. Ketebalan (Film thickness)
3. Mudah digunakan
4. Radiopacity
5. Estetik baik

Continue...
b. Semen Sebagai Basis
Basis adalah lapisan semen yang
ditmpatkan
di
bawah
restorasi
permanen untuk memacu perbaikan
dari
pulpa
yang
rusak
dan
melindunginya dari kerusakan.

Continue...
Syarat Semen sebagai Basis
Penggunaan basis dengan tujuan sebagai insulator
terhadap thermal schock tidak dilakukan pada semua
restorasi logam,hal ini tergantung pada kedalaman kavitas
yang dalam yaitu ketebalan yang tersisa kurang dari 1 mm
merupakan indikasi penggunaan basis,karena dentin yang
tersisa tidak dapat bertindak sebagai insulator panas.
Sifat Semen sebagai Basis
Tidak mengiritasi pulpa dan dapat merangsang
pembentukan dentin sekunder
Compresive strenght yang tinggi
Solubility yang rendah kaavitas atau ketebalan dentin yang
tersisa.

Continue...
c. Semen sebagai Liner dan Varnish
Liner adalah bahan yang ditempatkan
sebagai lapisan yang tipis dan berfungsi
utamanya adalah untuk memberikan
penghalang bagi iritasi kimia.
Varnish adalah rosin alami atau sintetik
yang dilarutkan dalam pelarut yang
dioleskan disekeliling kavitas (kadariani,
2001).

OBRIGAD
A

Anda mungkin juga menyukai