Anda di halaman 1dari 27

METRO, 14-08-2014

Oleh :
Citra Saskia Masri
M Akip Riyan S

Preceptor :
Dr. dr. Anto Sarwono Sp.OG
(K)
SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO

IDENTITAS
Nama Ibu
Bpk. S
Umur
: 23
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Kalangan

: Ny. JNH

tahun
Umur
: 27 tahun
: Islam
Agama
: Islam
: SMP
Pendidikan : SD
: IRT
Pekerjaan
: supir
: Kalangan Trimurjo Alamat : U.
Lampung Tengah

Tengah

Nama Suami

Trimurjo Lampung

ANAMNESIS

KU dan Tambahan
KELUHAN UTAMA

mules-mules sejak kemarin sore


KELUHAN TAMBAHAN
nyeri perut badan terasa lemas

Riwayat Penyakit
Sekarang
Seorang ibu mengatakan hamil 38 minggu
datang ke UGD RSUAY pada tanggal 11
Agustus 2014 pukul 23.00 WIB dengan mulesmules sejak kemarin sore 15 jam SMRS dan
disertai keluar darah dari kemaluan berwarna
merah sejak 5 jam SMRS. Os berobat ke bidan
dan dirujuk karena partus tak maju dan
ketuban sudah pecah 24 jam yang lalu.
Menyertai Keluhan disertai nyeri perut dan

pesien juga mengeluhkan badan terasa lemah

Riwayat Penyakit
Dahulu

Hipertensi (-)
DM (-)
Penyakit jantung (-)
Penyakit ginjal
Hipertensi selama kehamilan (-)
Operasi dan riwayat dirawat di
RS (-)

Riwayat Penyakit
Keluarga
Os. Mengatakan orangtuanya
tidak memiliki riwayat hipertensi,
Diabetes melitus, jantung, ginjal,
asma, dan kencing manis.

Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus Haid
: 28 hari,teratur
Jumlah

: 2x ganti pembalut
Lama : 7 hari
HPHT
: 04 November
2013

Riwayat Perkawinan
dan Ginekologi

Riwayat Kehamilan
Sekarang

HPHT : 04 November 2013


TTP
: 11 Agustus 2014
ANC
: Teratur, frekuensi 2 kali
perbulan di bidan
Keluhan : Pada saat kontrol
kehamilan tidak ada keluhan

Jenis
Jenis Penyulit/ Penolon BB. Kead
Riwayat
Kehamilan
mil lahir kelami Persalin komplik
g
Lahi an
dan
Persalinan
ke anak
n
an
asi
r anak
Ha Tanggal

2014 Hamil ini

Riwayat Keluarga
Berencana
Pasien tidak menggunakan
kontrasepsi sebelumnya

PEMERIKSAAN FISIK

Status Present
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan Darah
: 120/90 mmHg
Nadi
: 86 x/menit (reguler,

tegangan cukup)
Respirasi
: 20 x/menit
Suhu
: 37 0C (aksila)
Tinggi badan : 140 cm
Berat badan saat ini
: 47 kg
BB sebelum hamil : 44 kg
DJJ : 138x/menit

Status Generalis
Kepala

Tidak ada edema pada muka,


konjungtiva
tidak anemis,
sklera mata tidak ikterik.
Pinggang Tak ada kelainan
Extremitas

Oedema tangan dan jari


Tidak ada
Oedema Tibia dan kaki : Tidak ada
Varises Tungkai
: Tidak ada

Status Obstetri
Pemeriksaan Luar
Ditemukan pembesaran perut dan
tidak ditemukan asites, bising usus
(+), TFU 31 cm.

PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Hematologi

Diagnosa Kerja
G1P0A0, 23 tahun, umur kehamilan 38
minggu, janin tunggal hidup, intrauterin,
letak memanjang, presentasi kepala,
punggung kiri, inpartu kala I fase aktif,
dengan Partus Tak Maju

Prognosis
Dubia ad
bonam

Penatalaksanaan
Medikamentosa
IVFD RL 20 gtt/menit
Cefotaxim 2 x 1 gr IV
Saran : observasi tanda tanda vital

ANALISIS KASUS

Pasien ini didiagnosis sebagai partus tak maju


Apakah
diagnosis
pada
kasus
ini
sudah
dengan oligohiramnion dan presentasi kepala
tepat?benar, karena dari anamnesa,
sudah
pemeriksaan
fisik
dan
pemeriksaan
penunjang mengarahkan pasien ke dalam
diagnosa partus tak maju (kala I memanjang
> 7,5 jam) dengan presentasi kepala. Pada
pemeriksaan leopold I di bagian fundus teraba
satu bagian lunak, bulat, tidak melenting dan
pada leopold III di bagian segmen bawah
rahim teraba satu bagian keras, bulat, besar,
dan melenting.

Apakah Penyebab Partus


tak maju?
Penyebab partus tak maju adalah:

Disproporsi sefalopelvik (pelvis sempit atau janin besar)

Disproporsi sefalopelvik adalah ketidakmampuan janin untuk


melewati panggul.
Ibu bertubuh pendek < 150 cm yang biasanya berkaitan dengan
malnutrisi dan terjadinya deformitas panggul merupakan risiko tinggi
dalam persalinan, tinggi badan < 150 cm berkaitan dengan
kemungkinan panggul sempit. Tinggi badan Ibu < 145 cm terjadi
ketidakseimbangan antara luas panggul dan besar kepala janin.
Sebagian besar kasus partus tak maju disebabkan oleh tulang
panggul ibu terlalu sempit sehingga tidak mudah dilintasi kepala
bayi waktu bersalin. Proporsi wanita dengan rongga panggul yang
sempit menurun dengan meningkatnya tinggi badan, persalinan
macet yang disebabkan panggul sempit jarang terjadi pada wanita
tinggi.

Presentasi yang abnormal


Abnormalitas pada janin
Abnormalitas sistem reproduksi

Apakah penanganan pada


kasus
sudah
tepat?
Penanganan pada kasus ini sudah tepat yaitu dengan
melakukan sikap phantom akhiri persalinan indikasi Partus
Tak maju dengan adanya disporporsi sefalopelvik. Partus tak
maju akibat dari disproporsi kepala panggul harus segera
dilakukan tindakan seksio sesarea karena jika dipaksa
dengan partus normal akan terjadi cedera otot dasar
panggul, dan cedera kepala janin

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai