Anda di halaman 1dari 6

APLIKASI PERPINDAHAN PANAS

( RADIATOR MESIN )

Nama : Adrian Ernalem bangun

PERPINDAHAN PANAS
Perpindahan panas adalah salah satu dari displin ilmu teknik termal yang mempelajari cara
menghasilkan panas, menggunakan panas, mengubah panas, dan menukarkan panas di antara
sistem fisik. Perpindahan panas diklasifikasikan menjadi konduktivitas termal, konveksi termal,
radiasi termal, dan perpindahan panas melalui perubahan fasa.
Konduksi termal adalah pertukaran mikroskopis langsung dari energi kinetik partikel melalui
batas antara dua sistem. Ketika suatu objek memiliki temperatur yang berbeda dari benda atau
lingkungan di sekitarnya, panas mengalir sehingga keduanya memiliki temperatur yang sama
pada suatu titik kesetimbangan termal. Perpindahan panas secara spontan terjadi dari tempat
bertemperatur tinggi ke tempat bertemperatur rendah, seperti yang dijelaskan oleh hukum kedua
termodinamika.
Konveksi terjadi ketika aliran bahan curah atau fluida (gas atau cairan) membawa panas bersama
dengan aliran materi. Aliran fluida dapat terjadi karena proses eksternal, seperti gravitasi atau
gaya apung akibat energi panas mengembangkan volume fluida. Konveksi paksa terjadi ketika
fluida dipaksa mengalir menggunakan pompa, kipas, atau cara mekanis lainnya.

Bentuk-bentuk dasar perpindahan massa adalah:


Konduksi atau difusi :
Perpindahan energi antara objek-objek yang mengalami kontak fisik. Pada skala
mikroskopik, konduksi panas muncul sebagai "rasa panas", atom yang bergetar atau berpindah
sedemikian cepat berinteraksi dengan atom dan molekul sekelilingnya sehingga memindahkan
sejumlah energi mereka ke partikel di sekelilingnya. Dengan kata lain, panas dipindahkan dengan
konduksi ketika atom yang saling berdampingan menggetarkan satu sama lain, atau ketika
elektron berpindah dari satu atom ke atom lain. Konduksi adalah bentuk perpindahan panas
paling umum pada benda padat pada kontak termal. Fluida-terutama gas-kurang konduktif.
Konduktansi kontak termal adalah studi konduksi panas antara benda padat yang saling
bersentuhan.

Konveksi :
Perpindahan energi antara sebuah objek dengan lingkungannya karena adanya pergerakan
fluida.
Perpindahan panas konveksi atau konveksi adalah perpindahan panas dari satu tempat ke tempat
lain karena adanya perpindahan fluida, proses perpindahan panas melalui perpindahan massa.
Gerak serempak fluida menambah perpindahan panas pada banyak kondisi, seperti misalnya
antara permukaan solid dan permukaan fluida. [4] Konveksi adalah perpindahan panas yang umum
pada cairan dan gas.

Radiasi

Perpindahan energi dari atau ke tubuh akibat pelepasan atau penyerapan radiasi
elektromagnetik.
Radiasi termal adalah energi yang dilepaskan oleh benda sebagai gelombang elektromagnetik,
karena adanya tumpukan energi termal pada semua benda dengan suhu di atas nol mutlak.[6]
Radiasi termal muncul sebagai akibat perpindahan acak dari atom dan molekul benda. Karena
atom dan molekul ini terdiri dari partikel bermuatan (proton dan elektron), pergerakan mereka
menghasilkan pelepasan radiasi elektromagnetik yang membawa energi.

System pendinginan

Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga
supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin pembakaran dalam (maupun luar)
melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan energi dan dengan mekanisme mesin diubah
menjadi tenaga gerak. Mesin bukan instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil
pembakaran tidak semuanya terkonversi menjadi energi, sebagian terbuang melalui saluran
pembuangan dan sebagian terserap oleh material disekitar ruang bakar. Mesin dengan efisiensi
tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil pembakaran menjadi energi yang diubah
menjadi gerakan mekanis, dengan hanya sebagian kecil panas yang terbuang. Mesin selalu
dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi, tetapi juga mempertimbangkan faktor
ekonomis, daya tahan, keselamatan serta ramah lingkungan.
Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam mesin mengakibatkan mesin dalam
kondisi temperatur yang sangat tinggi. Temperatur sangat tinggi akan mengakibatkan desain
mesin menjadi tidak ekonomis, sebagian besar mesin juga berada di lingkungan yang tidak
terlalu jauh dengan manusia sehingga menurunkan faktor keamanan. Temperatur yang sangat
rendah juga tidak terlalu menguntungkan dalam proses kerja mesin. Sistem pendinginan
digunakan agar temperatur mesin terjaga pada batas temperatur kerja yang ideal.

Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara, tipe langsung dilepaskan ke udara
disebut pendinginan udara (air cooling), tipe menggunakan fluida sebagai perantara disebut
pendinginan air.

Radiator
Radiator adalah alat penukar panas yang digunakan untuk memindahkan energi panas dari satu medium
ke medium lainnya yang tujuannya untuk mendinginkan maupun memanaskan. Radiator yang kita kenal
pada umumnya digunakan pada kendaraan bermotor (roda dua atau roda empat), namun tidak jarang
radiator juga digunakan pada mesin yang memerlukan pendinginan ekstra. Seperti pada mesin mesin
produksi atau mesin mesin lainnya yang bekerja dalam kondisi kerja berat atau lama. Pada kendaraan
baik motor atau mobil radiator pada umumnya terletak di depan dan berada didekat mesin atau pada
posisi tertentu yang menguntungkan bagi system pendinginan. Hal ini bertujuan agar mesin mendapatkan
pendinginan yang maksimal sesuai yang dibutuhkan mesin.

Tempat aliran fluida

Fluida yang mengalir melalui lubang-lubang pada mesin mengurangi panas yang di akibatkan oleh
pembakaran, dan panas berpindah secara konveksi dari dalam silinder ke luar silinder melalui media
fluida

Anda mungkin juga menyukai