PARAMETER-PARAMETER FUNGSI
HATI
Bilirubin
Dalam uji laboratorium, bilirubin diperiksa
sebagai bilirubin total dan bilirubin direk.
Bilirubin indirek diperhitungkan dari selisih
antara bilirubin total dan bilirubin direk
dengan persamaan; bilirubin indirek = total
bilirubin - bilirubin direk.
Serum albumin
Serum albumin, sering disebut sebagai albumin.
Albumin banyak terdapat pada protein plasma
manusia. Albumin penting untuk mengatur tekanan
osmotik yang mana berperan dalam distribusi
cairan tubuh antara bagian intravascular dengan
jaringan tubuh. Albumin juga berperan dalam
membawa protein dan asam lemak. Albumin
merupakan penanda spesifik terhadap fungsi hati,
tetapi tidak terlalu berguna dalam kondisi akut (Limdi
& Hyde, 2003).
Albumin normal
Asites
Asites merupakan akumulasi cairan lymph pada
ruang peritoneal. Asites merupakan salah satu
gejala yang tampak pada umumnya dari sirosis.
Lebih dari 1,5% pasien sirosis menyebabkan
terjadinya asites dalam setiap diagnosa sirosis.
Mekanisme perkembangan asites secara pasti
belum diketahui (Dipiro, 2005).
Ensefalopati Hepatik
Ensefalopati hepatik dikarenakan akumulasi zatzat beracun pada aliran darah yang normalnya
dikeluarkan melalui hati. Ensefalopati sering
timbul sebagai gejala dan tanda gangguan hati
jaundice (timbulya warna kuning pada kulit dan
mata), asites (terakumulasinya cairan pada
bagian abdominal), dan peripheral edema
(bengkak pada kaki dikarenakan penumpukan
cairan pada kulit).
TERIMA KASIH