Kumpulan Soal Ujian Komprehensif
Kumpulan Soal Ujian Komprehensif
UNTAG Jakarta
BIDANG INDUSTRI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.
111.
112.
113.
114.
115.
116.
117.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
menjadi mitra dokter di RS, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi
masalah tersebut ?
Kasus : menurut saudara sudah cukupkah ilmu yang diberikan oleh lembaga
pendidikan apoteker untuk memberi bekal dalam bekerja di RS ?
Prosedur apa yang harus dilakukan jika RS saudara akan melakukan
pemusnahan obat yang telah kadarluwarsa ?
Apakah di RS seorang apoteker telah turut berperan dalam melakukan
dalam monitoring ESO ? Mengapa ?
Kasus : menurut saudara mana yang lebih tepat dijadikan patokan dalam
menilai kualitas suatu RS, nilai akreditasi yang diperoleh atau BOR, mengapa ?
Apakah peraturan perundang-undangan tentang apotek berlaku juga bagi
apotek RS mengingat RS terkadang mempunyai kebijakan tersendiri bagi unitunit didalamnya ?
Kasus : ada beberapa dokter di RS yang menuliskan resep dengan kode-kode
tertentu dengan tujuan hanya dapat ditebus di apotek yang dimaksud,
bagaimana pendapat saudara ?
BIDANG APOTEK
1. Definisi apotek ?
2.
Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam mendirikan apotek administratif dan
kefarmasian ?
3. Alur perizinan pendirian apotek ?
4. Cara menghitung harga jual apotek berdasarkan laba yang diinginkan ?
5. Data pengaturan staf karyawan di apotek ?
6. Dasar pemilihan lokasi di apotek dan dasar pengaturan tata ruang apotek ?
7. Kriteria obat yang harus tersedia diapotek ?
8. Alur pelaporan psikotropika dan narkotika ?
9. Contoh sediaan narkotika dan psikotropika ?
10. Kasus : resep narkotika di daerah dibeli di luar daerah ?
11. Kasus : obat hampir expire boleh/tidak diberikan kepada pasien ?
12. Fungsi APA, dan bedanya dengan Apt Pendamping, Apt Pengganti.
13. Farmakope Indonesia mengapa dijadikan buku standar
14. Buku-buku wajib apotek ? Fungsi dan kegunaannya ?
15. Perbedaan fungsi apotek berdasarkan PP 25 dan PP 26.
16. Kasus : peran FI diapotek.
17. Obat-obat yang harus disertai dengan menanyakan atau mendata alamat pasien
18. Penggantian obat di apotek tanpa sepengetahuan dokter, kapan, dan mengapa ?
19. Fungsi label HTHC (HTKP) ? Alur pengerjaan R/ ?
20. Cara membedakan obat asli dengan obat palsu ?
21. Juru R/ ? peran ? Kriteria pendidikan ? Bedanya dengan AA ?
22. Jenis-jenis rumus perhitungan DM ?
23. Arti RECIPE ?
24. Jam buka apotek, kriteria, peraturan ?
25. Hal-hal yang harus diinformasikan kepada pasien.
26. Jenis-jenis label dan etiket diapotek ?
27. Fungsi kartu stok? Isi kartu stok ?
28. Kapan dilakukan stok opname dan apa gunanya.
29. Tata cara pemusnahan obat yang ED.
30. Fungsi penomeran R/ ? system yang berlaku di apotek anda ?
31. Isi kopi R/ dan siapa yang berhak meminta ?
32. Jenis obat yang tidak dapat diulang tanpa R/ ?
33. Sebutkan jenis-jenis laporan narkotika.
10
BIDANG KEPROFESIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Mengapa apoteker dan asisten apoteker yang telah lulus harus diambil
sumpah atau janjinya, sedangkan sarjana farmasi tidak ?
Apa esensi dari sumpah apoteker ?
Apa tahapan administrasi yang harus dilakukan setelah seorang apopteker
lulus dan diambil sumpahnya ?
Apa yang membedakan profesi apoteker dengan profesi lain ?
Apakah semua profesi harus diambil sumpahnya ? Mengapa ?
Dapatkah seorang apoteker yang telah menjadi penaggung jawab disuatu
instansi merangkap menjadi penanggungjawab diinstansi lain ? Mengapa ?
Mengapa jika seorang apoteker bekerja bukan sebagai penanggung jawab
dibeberapa instansi masih dapat bekerja sebagai penaggung jawab diinstansi
lainnya ?
Apakah seorang apoteker untuk menjadi penagung jawab dibeberapa
instansi seperti RS, apotik, industri farmasi, industri obat tradisional atau
tempat lain harus melalui prosedur administrasi yang sama ?
Menurut saudara, dapatkah seorang apoteker bekerjasama dengan dokter
dengan meminta dokter hanya meresepkan obat-obat yang tersedia diapoteknya
saja.
11