Blue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan di Indonesia merupakan usaha yang
sangat strategis dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia baik
fisik maupun mental yang akhirnya bermuara pada
peningkatan
pembangunan
fasilitas,
sistem
manajemen
dan
semata-mata
tangggungjawab
pemerintah,
tetapi
juga
perkembangan
perubahan
penyelenggaraan
yang
sangat
pemerintahan
daerah
mendasar
dan
dalam
sistem
sistem
pengelolaan
pembangunan
kesehatan
merupakan
salah
satu
bidang
kesehatan
dalam
meningkatkan
taraf
kesehatan
ini
baik
secara
langsung
maupun
tidak
langsung
dipandang
sebelah
mata
oleh
masyarakat.
Kondisi
ini
Sakit
yang
berfokus
pada
pelanggan
mempunyai
menjawab
permasalahan-permasalahan
tersebut
harus
oriented
dan
profit oriented
, RSUD
Kepahiang
Tujuan khusus:
Menyusun
strategi
pemeliharaan
konsumen
di
RSUD
A. Manajemen Pemasaran
manajemen pemasaran adalah :
Suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan dari
pemberian harga, promosi, dan distribusi dari barang-barang, jasa dan
gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran
yang memenuhi tujuan pelayanan organisasi.
Strategi pemasaran adalah rencana pemasaran untuk menentukan
pasar dan konsep bauran pemasaran. E.Jerome McCarthy dan StanlY
J.Saphiro mendefenisikan strategi pemasaran sebagai berikut :
"Marketing strategy is a target market and a related marketing
mix"
Strategi
pemasaran
adalah
pasar
sasaran
dan
bauran
hal
ini
menurutnya
terdapat
dua
bagian
yang
saling
berhubungan :
1. Pasar sasaran : kelompok konsumen yang relatif sama yang
ingin diraih perusahaan
2. Bauran pemasaran : variabel-variabel yang terkontrol yang
dilaksanakan oleh perusahaan untuk memuaskan kelompok
sasaran.
Inti pemasaran strategis modern terdiri atas tiga langkah pokok yaitu
Segmentasi, Penentuan Pasar Sasaran dan Positioning. Ketiga langkah
ini sering disebut STP (Segmenting, Targetting, Positioning).
TARGET PASAR
Untuk menentukan konsumen yang akan dijadikan sebagai
target pasar, maka pasar yang ada perlu dibagi atas beberapa segmen
tertentu. Hal ini disebabkan bahwa di setiap pasar, konsumen
mempunyai kebutuhan yang berbeda, pola pembelian dan pendapatan
yang berbeda serta tanggapan yang tidak sama untuk setiap
kebijaksanaan pemasaran yang diterapkan.
Pada dasarnya segmentasi pasar dapat dilakukan atas, dasar :
nilai
diciptakan
dalam
wilayah
dimana
tindakan
bagi
pembeli.
Penghematan
biaya
dilakukan
dengan
harga,
dan
biaya
perusahaan
terpadu
dengan
tepat.
1. Merekontruksi
batasan pasar
2. Fokus pada gambaran besar, 2. Kurangnya Risiko perencanaan
bukan pada angka
3. Menjangkau
Eksekusi/Pelaksanaan
setiap prinsip
5. Kurangnya risiko organisasi
5. Mengatasi
hambatan
hambatanutama
Organisasi
6. Mengintegrasikan
eksekusi
ke dalam strategi
Hapuskan
Faktor-faktor apa yg
harus dihapuskan dari
factor-faktor yang
telah diterima begitu
saja oleh industri
Kurangi
Faktor-faktor apa
yang harus dikurangi
hingga di bawah
standar industri
KURVA
NILAI
BARU
Ciptakan
Faktor-faktor apa yang
belum pernah
ditawarkan industri
sehingga harus
diciptakan?
Tingkatkan
Faktor-faktor apa
yang harus
ditingkatkan hingga
di atas standar
industri
8
c. Skema Hapuskan-Kurangi-Tingkatkan-Ciptakan
Alat ini adalah alat analisis pelengkap bagi kerangka kerja empat
langkah.
Skema
ini
mendorong
perusahaan untuk
tidak
hanya
Skema Hapuskan-Kurangi-Tingkatkan-Ciptakan
Menghapuskan
Meningkatkan
Kualitas Usia
Menciptakan
Kerumitan produk
Kemudahan
Ragam Produk
produk
Prestise Produk
Kemudahan dipilih
dalam
pelayanan
Fokus
Moto utama
2.
Eksplorasi 3.
Pameran 4.
Komunikasi
Visual
Strategi Visual
Visual
Membandingk
an
bisnis
dengan bisnis
pesaing
dengan
menggambar
kanvas
strategi yang
ada
Melihat
perubahan
apa
yang
perlu
dilakukan
pada strategi
Pergi
ke
lapangan
untuk
menjelajahi
enam jalan
penciptaan
samudra
biru
Mengamati
keunggulan
khas
dari
produk dan
jasa
alternative
Melihat
factor
apa
yang harus
dihapuskan,
diciptakan
atau diubah
Menggambar Tuangkan
kanvas
profil
strategi
strategis
masa depan
yang
lalu
berdasarkan
dan
akan
pada
datang untuk
wawasan
dibandingkan
yang didapat
dari
Dukung
pengamatan
hanya
di lapangan
proyekproyek
dan
Mendapatka
langkahn
umpanlangkah
balik
operasional
mengenai
yang
kanvas
memungkink
strategi
an
alternative
perusahaan
dari
menutup
konsumen,
celah
demi
konsumen
mewujudkan
pesaing, dan
strategi baru
nonkonsume
n.
Menggunaka
n
umpanbalik
itu
untuk
membangun
strategi
masa depan
terbaik
11
suatu
industri
karena
kebutuhan,
tetapi
secara
mental
jika
diberikan
lompatan
nilai
sehingga
mampu
yang
istimewa
bagi
Ya
Tidak-Pikirkan
Ulang
pembeli?
Harga
Apakah harga bisa terjangkau oleh
massa pembeli?
YA
Tidak-Pikirkan Ulang
Biaya
12
Bisakah
mencapai
sasaran
Tidak Pikirkan-Ulang
Pengadopsian
Apakah
hambatan-hambatan
Tidak Pikirkan-Ulang
sudah
menangani
hambatan-hambatan
itu
Ya
secara
langsung?
2
Pengrim
an
3
Pengguna
an
4
Pelengka
p
5
Perawata
n
6
Pembuang
an
Produktifitas
Konsumen
Enam Lapisan Utilitas
Kesederhana
an
Kenyamanan
Risiko
Keceriaan
dan Citra
Keramahan
Terhadap
lingkungan
Rintangan Kognitif
13
Motivasi
Staf yag tidak mempunyai motivasi
Rintangan Politis
Kehadiran
dan
Ketiadaan
Proses
yang
Adil
dalam
Pengakuan
Intelektual dan
Emosional
Kepercayaan
dan Koitmen
Kerja sama
Sukarela dalam
Eksekusi
Strategi
Pelanggaran
Proses yang
Adil
Pelecehan
Emosional dan
Intelektual
Ketidakpercaya
an dan
Penolakan
Penolakan
untuk
Mengeksekusi
Strategi
14
didefinisikan
sebagai
suatu
fasilitas
pelayanan
kesehatan
Non Umum
Depkes
TNI/POLRI
Pemda
BUMN
RS Swasta
Lembaga sosial
Lembaga profit
Dep. lain
15
Berdasarkan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
Kelas
A adalah RSU
kemampuan
pelayanan
yang
mempunyai
medis
spesialistik
fasilitas
dan
luas
dan
subspesialistik luas.
2. RSU
Kelas
B adalah
kemampuan
pelayanan
medis
sekurang-kurangnya
dan
11
Kelas
adalah RSU
yang
mempunyai
fasilitas
dan
dan
3) Pelayanan penunjang :
a) Administrasi
b) Pemeliharaan :
Bahan linen
Pengadaan air
Kelistrikan
Bangunan dan pertamanan
Peralatan
Mesin
Sanitasi/kebersihan lingkungan
c) Pelayanan:
Komunikasi
Transportasi
Pengamanan
Perawatan jenazah
17
BAB III
ANALISIS KONSUMEN DI RSUD KEPAHIANG
KABUPATEN KEPAHIANG PROPINSI BENGKULU
18
yang
Kelingi
dan
Kecamatan
Padang
Ulak
Tanding
Selatan
berbatasan
dengan
Kecamatan
Taba
Penanjung
Kependudukan
Penduduk Kabupaten Kepahiang tahun 2006 sebesar
130.056
19
rendah
dibanding
dengan
daerah
lainnya,
dikarenakan
Selain
itu
penyebaran
pemukiman
penduduk
masih
dilihat
jumlah
yang
penduduk
terbanyak
setiap
penduduknya
Kecamatan
adalah
dimana
Kecamatan
a. Komposisi Penduduk
1. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur
Distribusi penduduk Kabupaten Kepahiang pada tahun 2006
menurut kelompok umur menunjukkan bahwa 62,49 %
berusia
produktif (15-64 tahun), 32.24 % berusia muda (0-14 tahun) dan 5,28
% berusia 65 tahun keatas sehingga angka beban tanggungan
(depedency ratio) penduduk sebesar 60,04 %.
2. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Berdasarkan data Profil Kesehatan Puskesmas di Kabupaten
Kepahiang tahun 2006, dari total penduduk sebanyak 13.0056 jiwa,
50,59 % atau 65.789 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 49,41 % atau
64.267 berjenis kelamin perempuan. Berarti rasio jenis kelamin (sex
ratio) penduduk Kabupaten Kepahiang adalah sebesar 102,4
b. Persebaran Penduduk
Kepadatan Penduduk
20
Kepahiang
lebih
banyak
terdapat
di
wilayah
kerja
yang
merupakan
Pusat
administrasi
pemerintahan
umum
tingkat
pendapatan
penduduk
Kabupaten
Kepahiang tahun 2004 yang tercermin dari nilai PDRB perkapita atas
dasar harga berlaku mengalami peningkatan dibandingkan dengan
PDRB perkapita tahun 2003. Tahun 2004 PDRB perkapita penduduk
Kabupaten Kepahiang terjadi peningkatan sebesar 8,27 %
atau
perkapita
penduduk
masih
dibawah
rata-rata
nasional.
dengan
tingkat
pertumbuhan
ekonomi
Kabupaten
tentunya
berpengaruh
sangat
pada
pola
pikir
dan
pandangan
ini
memperlihatkan
kepribadian
dari
konsumen,
sikap
22
Umur
kepadatan penduduk
Jenis kelamin
Agama
Pendidikan
Tingkat pendapatan
23
b). Mengurangi
c). Meningkatkan
d). Menciptakan
Faktor agama
3. Skema Hapuskan-Kurangi-Tingkatkan-Ciptakan
Alat ini adalah alat analisis pelengkap bagi kerangka kerja empat
langkah,
Menghapuskan
Meningkatkan
Perbedaan Gender
Tingkat Pendapatan
Kualitas Umur
24
Mengurangi
Segmen
Menciptakan
hanya
Penduduk Pelayanan
kecamatan Kepahiang
pada
kepribadian
Konsumen
Pemberian Pelayanan disesuaikan
dengan agama konsumen
Pelayanan pada sikap konsumen
Benefit konsumen
BAB IV
PEMECAHAN MASALAH
Meningkatkan
Perbedaan Gender
Tingkat Pendapatan
Kualitas Umur
Mengurangi
Segmen
Menciptakan
hanya
Penduduk Pelayanan
kecamatan Kepahiang
pada
kepribadian
Konsumen
Pemberian Pelayanan disesuaikan
dengan agama konsumen
Pelayanan pada sikap konsumen
Benefit konsumen
analisis
pada
konsumen,
yaitu
Strategi
Menjangkau
26
BAB V
PENYUSUNAN PROGRAM
semua
manajer
dan
karyawan,
serta
menggunakan
dipastikan
adanya
keseimbangan
antara
kepuasan
Pelayanan Kesehatan
2.
Pemulihan Kesehatan
3.
BAB VI
PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Rumah Sakit yang berfokus pada pelanggan mempunyai informasi
unggulan tentang kebutuhan-kebutuhan pelanggan ( pasien ) yang
terus berubah dan menggunakan keunggulan kompetitif ini untuk
mempertahankan hunian.
28
nilai
serta
analisis
yang
digunakan
tidak
dapat
2. Saran-saran
a. Jika Rumah Sakit berorientasi pada pelanggan (paisen), maka yang
perlu diperhatikan adalah kemampuan dalam memperoleh informasi
kebutuhan pasien, informasi ini dapat diperoleh dari kotak saran
maupun dari surat pembaca di surat kabar.
b. Dalam melakukan strategi samudra biru harus memiliki data-data
yang komplit, sehingga diperlukan kerja sama dari berbagai pihak
untuk kelengkapan data.
DAFTAR PUSTAKA
2007,
Profil
Kesehatan
Kabupaten
29
30