Budidaya Tanaman Ganyong
Budidaya Tanaman Ganyong
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi:
Magnoliophyta
Kelas:
Liliopsida
Ordo:
Zingiberales
Famili:
Cannaceae
Genus:
Canna
Spesies: C. discolor
Nama binomial
Canna discolor
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ganyong
Khasiat Obat
Umbi ganyong juga berkhasiat untuk obat antipiretik dan diuretik, serta bagus juga untuk
penyakit diare, hepatitis akut, hipertensi, radang saluran kencing, dan panas dalam.
Panas dalam:
Untuk mengobati panas dalam- Umbi ganyong 30 g, Rimpang temu lawak 30 g, Air 700 ml.
Semua bahan direbus hingga mendidih selama 15 menit. Diminum ketika sudah hangat 2 kali
sehari
Radang saluran kencing - Umbi ganyong 40 g, Daun kumis kucing 30 g, Akar alang-alang
20 g, Air 600 ml. Bahan direbus hingga mendidih selama 15 menit. Ramuan dapat diminum
hangat saat pagi dan sore.
Peringatan!
Umbi ganyong ternyata memiliki senyawa antinutrisi, yaitu tanin dan saponin. Tanin akan
membentuk kompleks dengan protein dalam sistem pencernaan, berinteraksi dengan enzim
pencernaan. Tanin juga dapat menurunkan daya cerna protein, menghambat aktivitas
beberapa enzim pencernaan seperti tripsin, kimotripsin, amilase dan lipase. Sedangkan
saponin merupakan toxin yang bisa menghancurkan butir darah atau hemolisis. Saponin juga
meiliki kemampuan mengikat dengan kolesterol. Namun kedua senyawa tanin dan saponin
ini akan hilang setelah ganyong melalui proses pengolahan, yaitu perebusan, perendaman,
dan pemanasan
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/kandungan-gizi-dan-manfaat-ganyong-untukkesehatan-1324.html#sthash.XRl7YsRA.dpuf
Sumber : http://www.tipscaramanfaat.com/kandungan-gizi-dan-manfaatganyong-untuk-kesehatan-1324.html
Manfaat umbi ganyong untuk kesehatan selain sebagai sumber karbohidrat, umbi ganyong
juga bermanfaat untuk pengobatan sakit panas dalam dan radang saluran kencing.
Kelestarian tanaman ganyong semakin lama semakin sedikit dan mungkin lam kelamaan
akan punah. Saya masih ingat dulu sewaktu kecil tetangga yang baik hati sering memberikan
satu piring ganyong rebus yang memiliki rasa yang enak, manis,gurih dan mengenyangkan.
Ganyong yang dalam bahasa ilmiahnya Canna discolor L. syn. C. edulis adalh tanaman umbi
yang cukup popular, kelestarian ganyong saat ini semakin sedikit dan bukan tidak mungkin
dalam waktu waktu yang akan dating akang lebih sulit untuk mendapatkan ganyong.
Mungkin banyak orang yang belum mengetahui tenaman ganyong terlebih mereka yang
tinggal di perkotaan akan sangat sulit untuk melihat secara nyata tanaman ganyong, bagi anda
yang belum tahu tanaman ganyong anda tidak perlu khawatir karena
Dalam postingan ini kami menyertakan gambar tanaman ganyong.
Di Indonesia ganyong tumbuh dengan baik sekitar tahun 1905 dengan sentra produksi
terdapat di jawa tengah, jawa timur dan bali. Tanaman ganyong cukup tangguh karena tahan
terhadap suhu dan medan, meskipun ia di tanam di bawang naungan namun batang dari
tanaman ganyong cukup rapuh dan tidak tahan terhadap terjangan angin yang kuat.
Tanaman ganyong yang belum dewasa umbinya akan tetap berwarna keunguan, bila umbi
sudah cukup dewasa akan mongering dan seolah olah mati saat musim kemarau, namun
sebenarnya tidak, karena bila musim penghujan dating rampang dari tanaman ganyong akan
membentuk tunas lagi.
Tepung ganyong
Di Indonesia terkenal dengan beberapa varian ganyong berwarna keunguan dan ganyong
berwarna putih, ganyong berwarna keuanguan biasanya dimakan segar dengan cara direbus
dan ganyong putih biasanya di buat sebegai tepung ganyong.
Pada masa modern ini keutamaan ganyong biasa diambil patinya maka Anda mungkin pernah
mendengar tentang pati ganyong. Umbi ganyong yang masih muda biasanya di rebus secara
langsung, disayur dan bahkan di bakarpun rasanya sangat enak.
Umbi ganyong sangat baik untuk sumber karbohidrat, kandungan dalam 100 gram ganyomg :
Kalori 95 kkal
Protein 1 gram
Lemak 0.1 gram
Karbohidrat 22.6 gram
Kalsium 21 mg
Fosfor 70 mg
Besi 20 mg
Vitamin B1 100 mg
Vitamin C 10 mg
Air 75 gram
Saat ini tepung ganyong banyak di jadikan makanan olahan seperti kue, bahan baku pembuat
mie, kripik ganyong, krupuk ganyong dan lain lain.
Manfaat umbi ganyong untuk kesehatan
Ganyong dapat digunakan sebagai alternative penganti beras, selain manfaat ganyong sebagai
makanan konsumsi, manfaat umbi ganyong untuk kesehatantan adalah sebagai dijadikan obat
tradisional untuk mengatasi panas dalam. Manfaat tanaman ganyong untuk kesehatan yaitu
untuk pengobatan panas dalam.
Untuk pengobatan panas dalam siapkan 30 gram umbi ganyong, 30 gram rimpang temu
lawak 700 ml air. Rebus hingga mendidih selama 15 menit minum airnya selagi masih hangat
hangat 2 kali sehari.
Selain untuk pengobatan panas dalam manfaat umbi ganyong untuk kesehatan dapat
digunakan sebagai obat untuk radang saluran kencing. Apa saja yang dibutuhkan untuk
mengobati radang saluran kencing selain ganyong?
Persiapkan
40 gram umbi ganyong
30 gram daun kumis kucing
20 gram akar alang alang
600 ml air
Rebus sampai mendidih kira kira 15 menit dan minum airnya selagi masih hangat-hangat dua
kali sehari, pada pagi dan sore hari.
Sumber : http://daunbuah.com/manfaat-umbi-ganyong-untuk-kesehatan/
Ganyong, yakni Jawa Tengah (Klaten, Wonosobo, dan Purworejo), dan Jawa Barat
(Majalengka, Sumedang, Ciamis, Cianjur, Garut, Lebak, Subang, dan Karawang).
Pemanenan Ganyong bergantung tujuan penggunaannya. Bila untuk umbi rebus yang
langsung dimakan, maka petiklah Ganyong muda berumur 6-8 bulan. Sebaliknya, jika akan
digunakan untuk pembuatan produk pati atau tepung bisa dipanen tua (15-18 bulan)
Di tengah kondisi ekonomi yang semakin terpuruk menjadi faktor kemampuan daya
beli masyarakat menjadi turun, sudah seyogyanyalah masyarakat menggalakkan kembali
pemanfaatan sumber pangan lokal yang justru lebih murah, mudah dijangkau dengan
kandungan gizi yang tidak kalah baiknya.
Dalam dunia tanaman Ubi ganyong memiliki taksonomi sebagai berikut :
Kingdom
: Plantae (tumbuhan)
Subkingdom
: Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio
Divisio
: Magnoliophyta (berbunga)
Kelas
Sub-kelas
: Commelinidae
Ordo
: Zingiberales
Familia
: Cannaceae
Genus
: Canna
Spesies
2) Daun
3) Akar (umbi)
KOMPONEN
KADAR
Kalori
95,00 kal
Protein
1,00 g
Lemak
0,11 g
Karbohidrat
22,60 g
Kalsium
21,00 g
Fosfor
70,00 g
besi
1,90 mg
Vitamin B1
0,10 mg
Vitamin C
10,00 mg
Air
75,00 g
dari rumput laut. Kelebihan tersebut anatara lain dari cara membuatnya yang jauh lebih
sederhana dari pada membuat agar agar dari rumput laut yang harus dibuat didalam pabrik.
Kelebihan yang lainnya adalah agar agar ubi ganyong memiliki kandungan gizi yang cukup
tinggi, terutama kandungan fosfor dan kalsiumnya. Fosfor dan kalsium sangat diperlukan
oleh balita dalam pembentukan tulang dan gigi.
D. Proses membuat Agar-agar dari Bahan Ubi Ganyong
Untuk membuat suatu agar agar dari ubi ganyong yang baik, hal pertama yang harus
dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Bahanya adalah Umbi
Ganyong, pilihlah ganyong yang tua dan baik atau tidak ada tanda-tanda kebusukan. Setelah
mendapatkan ganyong yang dipilih langkah selanjutnya adalah membuat pati ganyong.
1. Bahan
Umbi ganyong yang sudah tua 5 kg
Air 5 Liter
2. Alat
Pisau
Parutan
Panci
Kain saring atau kain blacu
Tampah (nyiru)
3. Cara Pembuatan
1) Bersihkan ganyong, cuci kupas kulitnya;
2) Parut sampai lembut, lalu tambah air sebanyak 5 liter sambil diremasremas dan diaduk-aduk kemudian saring;
Setelah diproleh pati Ganyong langkah selanjutnya adalah membuat pati ganyong
tersebut menjadi sebuah agar agar. Membuat agar agar dari pati ganyong memiliki cara dan
alat yang sama dengan cara membuat agar agar dari rumput laut. Pertama yaitu didihkan air,
setelah air mendidih kemudian masukan pati ganyong dan aduk perlahan-lahan, sambil
mengaduk tambahkan gula pasir dan pewarna secukupnya. Setelah sekitar 5 menit angat dan
masukan larutan panas tersebut kedalam cetakan sesuai bentuk dan ukuran yang
dinginginkan. Tunggu sampai dingin dan agar agar ubi ganyong yang kaya akan gizi siap
dikonsumsi sebagai makanan alternatif bagi keluarga Indonesia.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk mengatasi kelangkaan pangan di tengah terus bertambahnya jumlah penduduk
dunia manusia dituntut untuk kreatif mencari bahan pangan alternatif selain beras yang sudah
banyak dikonsumsi sejak ribuan tahun yang lalu. Sumber bahan pangan alternatif tersebut
antara lain berasal dari umbi-umbian. Salah satu dari umbi-umbian tersebut adalah ubi
ganyong yang ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan serelia dan
merupakan makanan yang sangat baik untuk pekembangan balita karena mengandung fosfor
dan kalsium yang cukup tinggi.
Untuk mengkonsumsi ubi ganyong dapat dilakukan dengan mengolah ubi tersebut
menjadi makanan yang memiliki bentuk yang menarik dan memiliki rasa yang enak. Salah
satu cara untuk mendapatkan makanan tersebut yaitu dengan cara mengolah ubi ganyong
menjadi agar agar. Langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat agar agar ganyong
adalah dengan cara mebuat pati ganyong terlebih dahulu kemudian baru dibuat agar agar.
B. Saran
Di tengah kondisi ekonomi yang semakin terpuruk menjadi faktor kemampuan daya
beli masyarakat menjadi turun, sudah seyogyanyalah dinggalakkan kembali pemanfaatan
sumber pangan lokal yang justru lebih murah, mudah dijangkau dengan kandungan gizi yang
tidak kalah baiknya. Untuk menambah selera dalam mengkonsumsi makan tradisional maka
harus diolah sedemikian rupa sehingga menjadikan makanan memiliki bentuk dan rasa yang
menarik.
Sumber : http://pendekarjawa.wordpress.com/pemanfaatan-ubi-ganyong-sebagiagar-agar-bergizi-tinggi/
Pengolahan Tanah
Alat alat yang digunakan cukup ganco atau garpu dan cangkul. Bila
dilahan yang akan ditanami masih terdapat semak-semak, maka sabit
juga diperlukan untuk membersihkan semak tersebut.
Waktu Penanaman
Penanaman ganyong biasanya dilakukan saat awal musim hujan,
yaitu antara bulan Oktober sampai Desember.
Lubang Tanam
Membuat lubang tanam merupakan langkah petama pada tahap ini.
Dalamnya lubang tanaman 12,5-15cm dibuat secara lajur atau berbaris.
E. Penanaman
- Cara Tanam
Ganyol paling banyak dibiakkan dengan pemotongan umbi. Kadangkadang bijinya juga digunakan untuk perbanyakan, tetapi karena resiko
hibridisasi, pemotongan umbi lebih disukai untuk menjaga kemurnian
genetik klon. Umbi yang masih muda digunakan untuk perbanyakan
vegetatif, bukan yang bagian coklat tua. Sebagian kecil umbi mempunyai
paling sedikit dua mata yang sehat, ditanam terpisah pada jarak 50 cm,
kedalaman 15 cm. Seluruh umbi dapat ditanam. Bila ditanam terlalu
dekat, tanaman terlalu berdesakan, mengakibatkan penampilan jelek.
Lebih baik menanam ganyong pada musim hujan, bila tidak, harus diairi.
-
F. Pemeliharaan
Selama pemeliharaan, perlu dilakukan penyiangan gulma dan
penyulaman. Mulsa rumput kering pada bedengan membantu menjaga
kelembaban tanah dan menambah unsur hara tetapi dapat merupakan
tempat persembunyian bagi kumbang. Pemupukan bulanan dengan pupuk
cair atau buatan memberikan hasil lebih baik. Pemeliharaan tanaman
ganyong yang sangat penting adalah penyiangan, pembumbunan dan
pemupukan. Pembumbunann adalah suatu usaha untuk menggemburkan
tanah. Tanah yang gembur akan membuat umbi yang terbentuk dapat
Ganyong menghasilkan ubi yang dapat dimakan mentah atau masak, baik
setelah direbus atau diolah menjadi [IMG]/images/stories/bbppl_umbiganyong.jpg[/IMG]panganan. [B]Tepung ganyong[/B] dapat dibuat dengan cara
membuat pati yang berasal dari umbinya. Caranya yaitu bersihkan kulit ganyong
dengan cara mencuci bersih atau mengupasnya, kemudian parut dan peras
airnya dengan menggunakan saringan, air saringan diendapkan sampai endapan
dan airnya terpisah, setelah itu endapannya baru dijemur di bawah sinar
matahari sampai kering, bila ingin baik hasilnya lakukan penggilingan dan siap
untuk digunakan. Pati ganyong ini dapat digunakan dalam pembuatan berbagai
jenis makanan, soun, lem, dll. Kegunaan lainnya adalah : (a) tanaman muda
dimakan sebagai sayuran hijau; (b) daunnya digunakan
[IMG]/images/stories/bbppl_ganyong01.jpg[/IMG]pembungkus atau alas makan;
(c) daun dan umbinya bisa digunakan sebagai pakan ternak (sapi); (d) tanaman
dan bunganya dapat dijadikan sebagai tanaman hias; (e) bijinya yang hitam dan
berkulit keras digunakan sebagai kalung atau tasbeh; dan (f) sebagai tanaman
obat.
Di Vietnam, patinya dijadikan bahan baku pengganti kacang hijau dalam
pembuatan mie bening (soun) berkualitas tinggi. Di Jawa, biji ganyol dihancurkan
dan digunakan sebagai luluran untuk menghilangkan sakit kepala. Sari umbi
hasil ekstraksi digunakan untuk mengobati diare. Bubur umbi yang dididihkan
digunakan sebagai obat penyakit kulit tropis di Kamboja.
Di Hongkong umbi yang telah hancur dididihkan digunakan untuk mengobati
hepatitis akut. Di Indo China umbi sebar yag dihancurkan digunakan untuk
mengobati trauma. Di Filipina, umbi yang telah dihancurkan, direndam dan
dihancurkan, direndam dan dilembutkan dalam air digunakan untuk
menghilangkan mimisan.
[B]Kandungan Gizi[/B]
Setiap 100 gram umbi yang dapat dimakan, berisi kira-kira : air 75 g, protein 1 g,
lemak 0,1 g, karbohidrat 22,6 g, Ca 21 miligram (mg), P 70 mg, Fe 20 mg,
vitamin B 0,1 mg, vitamin C 10 mg. Karbohidrat terdiri dari lebih 90% tepung dan
10% gula (glukosa dan sukrosa). Tepung yang dihasilkan kuning cerah dengan
ukuran butir yang besar (125-145 milimikron x 60 milimikron) tidak beraturan.
Tepung ini sangat larut dan mudah dicerna. Setelah dimasak, tepung menjadi
mengkilat dan transparan.
[B]Deskripsi [/B]
Berumbi, tahunan, tegak, tanaman herba yang kuat, tinggi mencapai 3,5 m,
umbi bercabang horizontal, mencapai panjang 60 cm dengan diameter 10 cm,
dengan segmen berdaging membentuk balon, ditutupi oleh daun tipis, dan akar
tebal yang berserat. Tangkai berdaging, timbul dari umbi, biasanya tingginya 11,5 m, sering keungu-unguan. Daunnya teratur secara spiral dengan kuncup
besar yang terbuka, kadang-kadang petiolanya pendek, daun sempit dari rata
menuju elips, tulang daun nyata, bagian bawah agak keunguan. Bunganya
berwarna merah kekuningan, buah berbentuk kapsul yang solid seperti telur.
Bijinya banyak, bulat, diameter 0,5 cm, licin dan keras, kehitaman sampai sangat
coklat tua.
Ganyong tumbuh baik pada daerah dengan distribusi curah hujan 1000-1200
mm per tahun. Toleran terhadap kelebihan kadar air (tetapi tidak tahan jenuh air)
dan naungan. Pertumbuhan normal terjadi pada suhu di atas 10 oC, tetapi dapat
melalui suhu tinggi 30-32 oC. Ganyol tumbuh sampai ketinggian 1000 m di atas
permukaan laut. Tumbuh subur pada berbagai macam tanah, termasuk tanah
marginal bagi kebanyakan tanaman umbi. Tanah yang disukai adalah lempung
berpasir dan kaya humus. Tanaman ini toleran terhadap interval pH 4,5-8,0.
[B]Teknik Budidaya[/B]
[B]Pemeliharaan[/B]
kumbang. Pemupukan bulanan dengan pupuk cair atau buatan memberikan hasil
lebih baik.
Secara umum ganyong adalah tanaman keras dengan sedikit penyakit dan
hama. Fusarium, Puccinia, dan Rhizoctonia Sp adalah kemungkinan penyakit
jamurnya. Kumbang dan belalang dapat memakan daun, dan cacing menyerang
umbinya.
Umbi segar yang baru dipanen harus ditangani secara hati-hati. Bila akan
dikonsumsi, harus dilakukan segera setelah panen. Bila dibiarkan lebih dari 10
bulan umbi ganyol akan menjadi keras, kurang dapat dikonsumsi , dan tepung
yang dihasilkannya sangat rendah. Umbi yang sudah bersih dapat disimpan
beberapa minggu pada kondisi sejuk dan kering.
Untuk produksi tepung komersial, umbi diproses segera setelah panen. Untuk
memperoleh patinya, umbi diparut, ditambahkan air, dan bubur patinya disaring,
dipisahkan melalui pengendapan dan selanjutnya dikeringkan.
Kandungan Gizi :
Data Direktorat Gizi Depkes RI menyebutkan bahwa kandungan gizi Ganyong tiap 100 gram
secara lengkap terdiri dari kalori 95,00 kal; protein 1,00 g; lemak 0,11 g; karbohidrat 22,60 g;
kalsium 21,00 g; fosfor 70,00 g; zat besi 1,90 mg; vitamin B1 0,10 mg; vitamin C 10,00 mg;
air 75,00 g.
Kandungan Kimia :
Umbi dan Bunga Ganyol mengandung Saponin, Flavonoida, Bunganya mengandung
Poifenol
Manfaat :
1. Dibuat menjadi keripik ganyong dan tepung ganyong
2. Sebagai Obat Herbal seperti : Obat Lambung, Obat Panas Dalam, Radang Saluran
Kencing, dll
3. Tanaman Ganyong muda dimakan sebagai sayuran hijau
4. Daunnya digunakan pembungkus atau alas makan
5. daun dan umbinya bisa digunakan sebagai pakan ternak
Cara Panen
Pemanenan Ganyong bergantung tujuan penggunaannya. Bila untuk umbi rebus yang
langsung dimakan, maka petiklah Ganyong muda berumur 6-8 bulan.
Sebaliknya, jika akan digunakan untuk pembuatan produk pati atau tepung bisa dipanen tua
(15-18 bulan)
3. Obat Lambung
Untuk obat lambung dipakai +- 25 gram tepung Umbi Ganyong
Dicampur dengan1 gelas air, ditambah garam dapur sendok the dan gula merah sebesar ibu
jari. Lalu dimasak selama 15 menit sampai erbentuk bubur, setelah dingin dimakan sekaligus.
4. Obat Mimisan
umbi yang telah dihancurkan, direndam dan dihancurkan, direndam dan dilembutkan dalam
air digunakan untuk menghilangkan mimisan
Untuk Cemilan :