Anda di halaman 1dari 27

Disusun Oleh :

Novita Indah Permatasari


Siti Rahma Dini A.
Pembimbing :
Dr. Nataliandra, Sp.Rad

Pendahuluan

Anatomi Sistem Empedu

Cont...

Fisiologi

Etiologi

Epidemiologi

Gambaran Ragam Umum


Atresia Bilier

Gambaran Patologik
Atresia Bilier

Klasifikasi Atresia Bilier

Diagnosis
Anamnesis

Diagnosis

Pemeriksaan penunjang:
USG
Sintigrafi hati
Liver scan

Pemeriksaan fisik

USG

Transverse sonogram tampak jelas liver normal


menunjukkan pembuluh darah vena porta perifer.

Tampak gambaran Atresia Bilier, Hepatomegali


dan Ascites
Tak tampak tanda-tanda hipertensi porta

kista Choledocus

(tipe IC) dengan atresia bilier pada bayi


perempuan dengan jaundice. (a) Sagittal sonogram
menunjukkan kista koledokus fusiform melibatkan duktus
biliaris komunis. Sekitar hepar tanpak tekstur echoid yang
kasar. Kandung empedu tampak tipis (tidak terlihat). (b)
Intraoperatif cholangiogram menunjukkan kandung empedu
dan duktus koledokus kecil. (c) Intraoperatif cholangiogram
setelah injeksi kontras yang lebih kuat atresia duktus biliaris
intrahepatik tetap dengan atresi bilier. hepatobiliary scan
menunjukan tidak adanya ekskresi dari radiofarmaceutikal
(tidak terlihat).

Atresia bilier pada anak laki-laki usia 2minggu dengan

jaundice dan hepatosplenomegaly. (a) Sagittal sonogram of


the liver tampak diffusely coarse echotexture, kurang
jelasnya gambaran dari pembuluh darah vena portal
perifer, dan berkurangnya penetrasi cahaya. Terdapat
hepatosplenomegaly, dan kandung empedu berukuran
sekitar 8.2 mm. (b) Hepatobiliary scan setelah 35 menit
tampak perlambatan dari aktivitas pusat dari duktus
biliaris komunis dan usus kecil. Gambaran awal tidak
menunjukan uptake yang kurang dari radionuklida pada
hepar.

Gambaran USG Color Doppler pada anak perempuan usia 32


hari dengan atresia bilier(a) menunjukan aliran darah ateri
hepatika meningkat kedalam permukaan hati. (b)gelombang
atrteri terlihat pembesaran pembuluh darah pada
permukaan hepar..

Liver scan

Diagnosa Banding
Hipoplasia bilier,
stenosis duktus
bilier

Massa
(neoplasma,
batu)
Inspissated bile
syndrome

Perforasi spontan
duktus bilier

Penyakit Caroli
(pelebaran kistik
pada duktus
intrahepatik).

Atresia Bilier
Displasia
arteriohepatik
(sindrom Alagille)

Penatalaksanaan

Terapi
medikamentosa

Terapi nutrisi

Pencangkokan
atau
Transplantasi
Hati

Terapi bedah
Kasai Prosedur

Komplikasi
Kolangitis
Hipetensi portal
Hepatopulmonary
syndrome dan hipertensi
pulmonal
Keganasan
Hasil setelah gagal
operasi Kasai

Prognosis
Keberhasilan portoenterostomi ditentukan oleh

usia anak saat dioperasi


usia < 8 minggu maka angka keberhasilannya
71,86%, sedangkan bila operasi dilakukan
pada usia > 8 minggu maka angka
keberhasilannya hanya 34,43%. Sedangkan
bila operasi tidak dilakukan, maka angka
keberhasilan hidup 3 tahun hanya 10% dan
meninggal rata-rata pada usia 12 bulan. Anak
termuda yang mengalami operasi Kasai berusia
76 jam.

Kesimpulan

End....

Anda mungkin juga menyukai