Kepastian diagnosis
Foto polos abdomen dan genitalia - terlihat bayangan buli-buli yang penuh dan membesar. Adanya
batu (opaque) di uretra atau orifisium internum.
Uretrografi untuk melihat adanya striktura, kerobekan uretra, tumor uretra.
Ultrasonografi untuk melihat volume buli-buli, adanya batu, adanya pembesaran kelenjar prostat.
Penatalaksanaan
Bila diagnosis retensi urin sudah ditegakkan secara benar, penatalaksanaan ditetapkan berdasarkan
masalah yang berkaitan dengan penyebab retensi urinnya. Pilihannya adalah
1. Kateterisasi
2. Sistostomi suprapubik - trokar - terbuka
3. Pungsi suprapubik
Anuria
Definisi
Suatu keadaan dimana tidak ada produksi urine dari seorang penderita atau produksi urine dalam 24
jam kurang dari 100 ml.
Etiologi
Pre-renal
Bisa berupa :
hipoperfusi (dehidrasi, combustio, perdarahan,trauma yang massive atau sepsis). obstruksi arteri
renalis misalnya oleh akibatemboli (fibrilasi atrium), thrombus(atherosclerosis), dan trauma arteri
renalisbilateralis. Bendungan kedua vena renalis dapat juga menyebabkan penurunan produksi urine,
misalnya akibat kelainan koagulasi, atau penyebaran tumor.
Renal
Bisa berupa nekrosis tubuler akut, glumerulonefritis akut dan glumerulopati.
Post-renal
Bisa berupa obstruksi urethra oleh karena striktura, pembesaran prostat, sumbatan kedua ureter
misalnya karena trauma atau laparatomi, proses keganasan dalam rongga pelvis dan batu pada saluran
kemih.
Komplikasi
Bisa terjadi gangguan keseimbangan di dalam tubuh yaitu berupa penumpukan cairan, elektrolit, dan
sisa-sisa metabolisme tubuh, yang seharusnya keluar bersama-sama urine. Keadaan inilah yang akan
memberikan gambaran klinis dari pada anuria/oliguria pada gagal ginjal seperti edema, asidosis,
uremia dsb.