ABSTRAK

Tujuan: Tujuan dari laporan ini adalah untuk memperkenalkan kasus jarang, yaitu infected
keratocystic odontogenic tumor (KCOT) yang awalnya di diagnosis dan ditangani sebagai abses
dentoalveolar.
Latar Belakang: Tumor odontogenik keratosistik (KCOT) adalah neoplasma jinak yang dapat
terkena infeksi sekunder. Bagaimana pun juga, abses dari jaringan lunak servikal yang
merupakan hasil dari infeksi odontogenik kista atau tumor sangat jarang terjadi dan hanya
dijelaskan diliteratur. Sampai saat ini juga, baru ada satu laporan mengenai trauma kista tulang
dan tumor odontogenik keratosistik.
Laporan Kasus: Pasien pria berumur 29 tahun, mengeluh demam, sakit dan bengkak pada regio
submandibula kiri. Radiografi Panoramik memperlihatkan gambaran dengan baik dan radiolusen
yang melapisi sebagian antara akar gigi molar kedua dan ketiga pada mandibula kiri. Dan
juga,ditemukan secara kebetulan pada mandibula kanan lesi radiolusen, yang saat pembedahan
eksplorasi didiagnosis sebagai trauma kista tulang.
Kesimpulan: Laporan saat ini, manifestasi dari infeksi KCOT berupa abses servikal, bersamaan
dengan trauma kista tulang.
Klinis Penting: Dari sudut pandang klinis, terutama yang penting untuk mencegah terjadinya
kesalahan dalam mendiagnosis karena gambaran yang mirip seperti lesi pulp dan periapical,
dimana dapat menyebabkan penanganan yang salah dan komplikasi.
Kata kunci: Tumor odontogenik keratosistik, Infeksi kista odotogenik, Trauma kista tulang,
Laporan kasus.

LATAR BELAKANG
Tumor odontogenik keratosistik (KCOT) adalah neoplasma jinak dengan lapisan epitel
berkeratin.1,2 KCOT dapat dengan mudah terkena infeksi sekunder, Bagaimana pun juga, abses
dari jaringan lunak servikal yang merupakan hasil dari infeksi odontogenik kista atau tumor
sangat jarang terjadi dan hanya dijelaskan diliteratur. Sampai saat ini juga, baru ada satu laporan
mengenai trauma kista tulang dan tumor odontogenik keratosistik. Pada laporan ini, kita
melaporkan kasus abses jaringan lunak servikal, yang muncul dari infeksi tumor odontogenik
keratosistik dan bersamaan dengan trauma kista tulang pada pria berumur 29 tahun.