Anda di halaman 1dari 15

PENGEMBANGAN

OBAT BARU
Hidajah Rachmawati, S.Si,Apt, SpFRS

Sejarah
Ebers papyrus, Ayur Veda
Bahan obat: tumbuhan,
hewan & mineral
Bentuk sediaan: pil, tablet,
suppositoria, enema, salap
& gargarisma
Polypharmacy

Abad Pertengahan

Galen
Paracelcus
Karl William Scheele
Paul Erlich & Sahachiro Hata
Frederick Banting & Charles Best
Alexander Fleming
Gerhard Domagk
Howard Florey & Ernst Chain

Bahan Obat

Simplisia bahan alam


Sari bahan alam
Senyawa kimia:
Isolasi bahan alam
Sintesa, semisintesa
Pengembangan derivat/analog
Rekayasa hayati

OBAT-OBAT YANG
DIGUNAKAN DI KLINIK
Umumnya didapatkan melalui cara-cara sbb:
Penemuan secara kebetulan
Penapisan secara acak
Ekstraksi senyawa aktif dari sumber alam
Seleksi atau sintesis
Pembuatan pra obat dan obat target
Modifikasi molekul obat yang telah diketahui
aktifitas biologisnya
Rancangan obat yang rasional

SUMBER-SUMBER DARI OBAT


BARU
Bahan alam: sepanjang sejarah bahan
yang berasal dari tanaman merupakan
suatu gudang dari obat-obat yang
potensial.
cth : zat kimia reserpin dari Rauwolfia
serpentina sebagai obat
antihipertensi
vinblastin dan vincristin dari Vinca
rosea sebagai sitostatika
Diciptakan secara Sintesis di
laboratorium

Modern Drug
Development :

(WHO, 1978)

Biological screening (acute toxicity in


animal testing)
Pharmacokinetic research (chronic
toxicity)
Early stage research in human
Controlling clinical testing
Evaluation research after drugs
distribution

STANDAR UNTUK
KEAMANAN DAN EFISIENSI
FDA (Food and Drugs Admnistration) menerima
atau menolak izin untuk mengedarkan suatu
produk baru setelah mempelajari data yg
diserahkan ttg :
isi produk tsb.
Proses pembuatannya
Penelitian toksisitas pada hewan coba
Khasiat terapeutik
Percobaan klinis pada manusia

4 tahapan uji klinis obat


1.

Tahap pertama: sejumlah kecil sukarelawan


kes. Yg mrpk hasil pemilihan yg ketat.Dosis
awal kecil, cukup rendah berdasarkan
pengalaman sebelumnya dgn hewan
percobaan. Bila diterima dosis ditingkatkan
secara bertahap dan dibawah pengawasan
para ahli klinis.data yg dikumpulkan
:kecepatan obat yg diabsorbsi, kecepatan
dan tingkat kadar obat dlm darah,kec.
Eliminasi dan efek toksik jika ada

4 tahapan obat secara


klinis
2. Tahap kedua: dpt dilakukan bila tahap
pertama berhasil, pada px
menunjukkan toleransi yg cukup dan
efek toksisitasnya rendah.
Tujuan tahap ini : menentukan
efektivitas obat baru dlm mengurangi /
menghilangkan penyakit yg sedang
diuji, dicari E.S dan gejala toksisitas

4 tahapan obat secara


klinis
3. Tahap ketiga: melibatkan dokter
dokter praktek ribuan pasien ,
melaporkan penemuan informasi dan
evaluasi ES dan efek terapi
4. Tahap keempat : post marketing
survailance mekanisme kerja obat
dan indikasi baru

DEFINISI
Unusual / Off-label Drug (OF)
obat-obat yg di R/ dokter dg : indikasi baru
dosis
rute
berbeda
lama
usia
yg tdk tercantum dlm informasi dari produk obat
yg telah disetujui oleh FDA (Food & Drug Adm).

Tabel 1. Obat Off Label yang sudah On-Label


(DiPiro, 2001; AHFS, 2001, USP DI, 2003)
Nama generik obat

Klasififikasi indikasi obat

Indikasi baru

Aspirin

Analgesik-antipiretika

Antiplatelet

Amitriptilin

Antidepresan

Nyeri Neuropati pada kanker

Karbamazepin

Antikonvulsan epilepsi

Nyeri Neuropati

Gabapentin

Antikonvulsan epilepsi

Nyeri Neuropati

Diazepam

Sedatifa - hipnotika

Antikonvulsan, muscle relaxant

Kalsium karbonat

Suplemen kalsium

Pengikat fosfat pada


hiperposfatemia gagal ginjal
terminal

Laktulosa

Pencahar

Mencegah ensefalopati hepatik

Trazozin-Doksasozin

Antihipertensi

Terapi Benigh Prostate Hypertropic

Terbutalin

Antiasma

Tokolitik pada kehamilan

Magnesium Sulfat

Pencahar (oral)

Tokolitik pada kehamilan


(parenteral)

N-Asetilsistein

Mukolitika

Antidotum parasetamol

Sildenafil

Angina

Gangguan disfungsi ereksi

Metotreksat

Sitostatika

Reumatik arthritis

Tabel 2. Obat Off-Label dgn indikasi baru


Klasififikasi indikasi obat

Indikasi baru

Misoprostol

Prostaglandin analog sebagai


sitoprotektif pada ulkus
peptikum

Persalinan

Metformin

Oral antidiabetika

PCOS

Lamotrigin

Antikonvulsan epilepsi

Nyeri Neuropati

Levamisol, Mebendazol

Antelmintika

Immunomodulator

Selekoksib-Rofekoksib

Analgesika NSAID-COX-2

Mencegah Kanker kolorektal,


kanker payudara

N-Asetil Sistein

Mukoloitik

Mencegah efek samping


radiokontras & terapi kulit

Siproheptadin

Antihistamin, antialergi

Penambah nafsu makan

Metoklopramid,
domperidon

Antimuntah-antimual

Pelancar air susu ibu

Botulinum toksin tipe-A

Terapi strasbisms dan spasme


hemifacial dan blefarospasm

Kosmetik pada mata

Tramadol

Analgesik

Terapi ejakulasi dini

Sildenafil

Gangguan disfungsi ereksi

Terapi hipertensi pulmonar

Nama generik obat

Terapi Gen

Anda mungkin juga menyukai