Bahan Ajar Kepaniteraan Periodonsia
Bahan Ajar Kepaniteraan Periodonsia
Buku 2: RPKM
(Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan)
KEPANITERAAN PERIODONSIA
BLOK I/3SKS/KGP 5904
oleh
drg. Suryono, Ph.D.
dan Tim Periodonsia
DAFTAR ISI
BAB I
PENYAKIT /KELAINAN JARINGAN PERIODONTAL
1. PENDAHULUAN
Bab I mengkaji tentang penyakit atau kelainan yang
terjadi pada jaringan periodontal. Kelainan dan penyakit
diidentifikasi melalui anamnesa dan gejala klinis dari hasil
pemeriksaan.
Berbagai
klasifikasi
penyakit
periodontal
jaringan
periodontal,
untuk
selanjutnya
mampu
menentukan diagnosenya
2. PENYAJIAN
PENYAKIT /KELAINAN JARINGAN PERIODONTAL
Klasifikasi penyakit jaringan penyangga gigi
serta
respon
hospes,
sehingga
mempermudah
periodontal
sedangkan
yang
penyakit
mengenai
gingiva
disebut
periodontal
pada
jaringan
Bahkan
pada
periodontitis
sendiri
terdapat
saja
dengan
manifestasi
klinik
yang
berbeda-beda.
yang
dikumpulkan
selama
pemeriksaan
jaringan
BAB II
PERAWATAN PADA KELAINAN JARINGAN PERIODONTAL
I. PENDAHULUAN
Kemampuan untuk melakukan perawatan penyakit atau
kelainan yang terjadi pada jaringan periodontal menjadi bagian
yang penting untuk dikuasi oleh setiap mahasiswa koas yang
telah menyelesaikan kepaniteraan Periodonsia. Kemampuan itu
meliputi seluruh phase therapi yang menjadi prosedur rutin
dalam perawatan jaringan periodontal yaitu initial phase
therapy, yang merupakan fase untuk menyiapkan kondisi
didalam mulut untuk siap dilakukan fase korektive yang
meliputi;
pengendalian
plak,
skaling
dan
root
planing,
perbaikan
dalam
pemeliharaan
kesehatan
jaringan
terkait
dengan
bidang
periodonsia
dalam
rangka
II. PENYAJIAN
A. PENGENDALIAN STATUS KEBERSIHAN MULUT
Pengendalian
kebersihan
mulut
dimulai
dengan
dan
piranti
yang
dipakai
di
rongga
mulut.
mulut
agar
terbebas
dari
penyakit,
hingga
mengendalikan
plak
dan
inflamasi
gingival.
pasien.
Klinisi
mempunyai
kewajiban
untuk
mungkin.
Begitu
kondisi
ini
tercapai
maka
1. KONTROL PLAK
Adanya hubungan yang signifikan antara akumulasi dari plak
bakteri pada gigi dan perkembangan dari penyakit gingivitis dan
periodontitis dan telah dibuktikan
Actinobacillus
actinomycetemcomitans,
Porphyromonas
KURETASE
Kuretase merupakan salah satu bentuk perawatan bedah
periodontal.
Kuretase
adalah
tindakan
membersihkan
10
akan
merangsang
aktivitas
pagositosis
unutk
Tujuan
operasi
gingivektomi
adalah
untuk
11
SPLINTING
Splint adalah alat yang dibuat untuk mengencangkan atau
menstabilkan gigi-gigi yang goyang akibat suatu adanya injuri atau
penyakit. Pada perawatan periodontal, splint digunakan pada
keadaan
kegoyangan gigi
tulang
alveolar. Selain menstabilkan gigi yang goyang, splint ini juga harus
mendistribusikan kekuatan oklusi, mengurangi serta mencegah
trauma oklusi, membantu penyembuhan jaringan periodontal, dan
memperbaiki estetika
3. PENUTUP
Tes formative dan Kunci Jawaban
1. Jelaskan cara mengerjakan scaling manual dan menggunakan
ultrasonic scaler!
2. Apakah tujuan dari DHE dan bagaimana cara melakukannya di
klinik periodonsia?
3. Bagaimana cara melakukan ENAP, frenektomi, gingivektomi,
dan bedah flap?
Bersambung.............
12
DAFTAR PUSTAKA
Absten GT and Joffe SN., Laser-tissue interactions, In: Lasers in medicine, 2nd edition,
London: Chapman and Hall Ltd., 1989 : 1621.
Amme J., Fedi P.F., Vernino A.R., and Gray J.L. 2004. Silabus Periodonti. Edisi 4.
Jakarta Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Angela, A., 2007, Pencegahan Primer pada Anak yang Beresiko Karies Tinggi,
Maj.Ked., Gigi (DENT.J). Vol. 38. No.3 Juli-September 2005, h.130-134,
diunduh
dari
http://images.ishakq.multiply.com/attachment/0/
RvHxlQoKCpsAAErnhw81/DENTJ-38-2-05.pdf (diakses 12 Januari 2009).
Araki S, Murata K, Ushio K, Sakai R., 1983, Dose-response relationship between tobacco
consumption and melanin pigmentation in the attached gingiva, Archives of
Environmental Health; 38:375378.
Armand,S. 1985. Periodontitis yang Bersifat Destruktif dan Progresif pada Anak-anak,
kongres Nasional XVI PDGI, Denpasar, h.296.
Armitage, G.C., 2000, Clinical Evaluation of Periodontal Diseases dalam Lauster, I.B.,
(ed.): Periodontology Diagnostic Techniques in Periodontology, Munksgaard,
7:39-40, 42-44, 47-48.
Carranza, F. A., 2006, Carranzas Clinical Periodontology, 10th ed. Saunders, St. Louis.
Carranza,F. A., Newman,M.G., Takei H.H. 2002, Clinical Periodontology, 9th ed. WB
Saunders Co. Philadelphia. p.870-872.
Carranza, F.A., 1990, Glickmans Clinical Periodontology, 7th Ed. W.B. Saunders
Company, Philadelphia, London, Toronto, Montreal, Sydney, Tokyo, h.909.
Carranza, Jr. dan Newman. G.M., 1997, Clinical Periodontology. 8th ed.. W.B Saunders
Company. Philadelphia.
Carranza F.A., The tissues of the periodontium, In: Glickmans clinical periodontology.
5th edition. Philadelphia: WB Sanders Co., 1979:332.
Carranza, F.A. Newman, N.G, 1996, Clinical Periodontology, 8th ed., W.B. Saunders
Company. p.60. 61-73., Philadelphia.
Carranza Fermin, Glickman`s Clinical Periodontology, WB Saunders Company,1984. 6th
edition, page 309 323.
13
Cohen, E.S. 1989. Atlas of Cosmetic and Reconstructive Periodontal Surgery. 2nd ed. Lea
& Febiger. Philadelphia.
Daliemunthe, S.H., 2003, Hubungan Timbal Balik antara Periodontitis dengan Diabetes
Mellitus, dentika Dental Journal, 8:120.
Dummett CO, Ala T, Bolden TE. Postsurgical clinical repigmentation of the gingivae.
Oral Surg Oral Med Oral Pathol 1963;16:353365.
Edwards J.G., 1977, The Diastema, The Frenum, The Frenectomy-A Clinical Study, Am
J Orthod: 71, p 489 508.
Eley,B.M and Manson,J.D., 2004, Periodontics, 5th ed.,Wright, China ,p.304-305.
Forgas, L., 2000, Pengendalian plak dalam Fedi, P.F., Vernino, A.R.,dan Gray, J.L.,
Silabus Periodonti (terj.), Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, h. 73-83.
Fedi, P.F., Vernino, A.R dan Gray, J.L., 2005, Silabus Periodonti (terj.), EGC, Jakarta.
Fedi, P.F., Vernino, A.R., Gray, J.L., 2000, Silabus Periodontiti, ed.4, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta, h. 13, 21, 30-34.
Fedi.P.F., Vernino,A.R., Gray,J.L., 2004, Silabus Periodonti (The Periodontic Syllabus),
ed 4, EGC , Jakarta, p 156.Fedi,P.F.,1989, The Periodontic Syllabus, 2nd ed., Lea
& Febiger, Pennsylvania, p.151.
Glickman Irving. Clinical Periodontology. WB Saunders Company, 4th edition, page 275283.
Grant, D.A., Stern I.B., Listgarten, M.A., 1988, Periodontics, 6th ed, The C.V. Mosby
Company, St. Louis.
Grant, D.A., Stern I.B., Listgarten M.A., 1988, Periodontics in tradition og gotlieb and
orban 6th edition, Mosby CV Company, page 237 247.
Greene J.C.,Vermillion J.R., 1960, The Oral Hygiene Index : A method for Classifying
Oral Hygiene Status, J.Am.Dent.Assoc, 61 : 29-35.
Greene J.C.,Vermillion J.R., 1964, The Simplified Oral Hygiene Index, J.Am.Dent.Assoc,
68 , 7-13.
Grant, D.A., Stern, I.B., Listgarten, M.A., 1988, Periodontics, 6th ed, The
C.V. Mosby Company, St. Louis.
Glickman, I., 1972, Clinical Periodontology, Prevention, Diagnosis and Treatment of
Periodontal Disease in The Practice of General Dentistry, 4th ed., W.B. Saunders
Company, Philadelphia.
14
15
Newman, M.G., Takei, H.H., Carranza, F.A., 1996, Carranzas Clinical Periodontology,
9th ed., Saunders Comp., Philadelphia.
Newman, M.G., Takei H.H and Carranza, F.A., 2002, Clinical Periodontology, 9 ed,
W.B. Saunders Co., Philadelphia, h.211-212.
Newman, M.G., Takei, H.H., dan Klokkevold, P.R., 2006, Carranzas Clinical
Periodontology, 10th ed, Saunders Elsevier, Missouri.
Newman, M.G., Takei, H.H., Carranza, F.A., 2002, Carranza s Clinical Periodontology,
9th ed., W.B. Saunders Company: Philadelphia.
Newman, Takei, Klokkevold, and Carranza, 2006, Carranzas: Clinical Periodontology,
10th ed., Saunders Elsevier, St. Louis, Missouri.
OLeary T, Drake R, Naylor, 1972, The Plaque control record, J. Periodontol ,43, 38-39.
Oshiro T., Laser treatment for Naevi, In: Laser treatment for Naevi. England: West
Sussex, 1995:121232.
Pattison A.M., and Pattison G.L., 1992, Periodontal Instrumentation, 2nd ed., PrenticeHall International Inc.
Pattison, A.M., Pattison, G.L., 1992, Periodontal Instrumentation, 2nd ed, Appleton &
Lange, USA.
Paskah, L., 2007, Pencegahan Penyakit Periodontal-wikimu,
http://www.wikimu.com (diakses 12 Januari 2009).
diunduh
dari
16
http://resources.unpad.ac.id/unpadontent/uploads/publikasi_dosen/herbal%20pini
kgasby.pdf (diakses 7 Januari 2009).
Setiyohadi, Krishnamurthy, 1993, HIV-Gingivitis dan Periodontitis serta Perawatannya,
Majalah Ilmiah KG FKG USAKTI, 1:150.
Tong AKF, Tan OT, Boll J, Parrish JA, Murphy GF., Ultrastructure:effects of melanin
pigment on target specificity using a pulsed dye laser (577 nm), J Invest Dermatol
1987;88:747752.
Trelles MA, Verkruysse W, Segui JM, Udaeta, A., Treatment of melanotic spots in the
gingiva by Argon laser, J Oral Maxillo fac Surg 1993;51:759761.
Wolf, H.F., Rateitschak, K.H. dan Hassell, T.M., 2005, Color Atlas of Dental Medicine:
Periodontology, Thieme Stutgart, New York.
17
18