0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
313 tayangan1 halaman
Obat anti kanker dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan mengikat tubulin dan mengganggu struktur mikrotubulus, mencegah proses pembelahan sel. Beberapa obat anti kanker dapat menghambat pembentukan atau menstabilkan mikrotubulus sehingga mitosis gagal dan menyebabkan apoptosis sel kanker.
Obat anti kanker dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan mengikat tubulin dan mengganggu struktur mikrotubulus, mencegah proses pembelahan sel. Beberapa obat anti kanker dapat menghambat pembentukan atau menstabilkan mikrotubulus sehingga mitosis gagal dan menyebabkan apoptosis sel kanker.
Obat anti kanker dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan mengikat tubulin dan mengganggu struktur mikrotubulus, mencegah proses pembelahan sel. Beberapa obat anti kanker dapat menghambat pembentukan atau menstabilkan mikrotubulus sehingga mitosis gagal dan menyebabkan apoptosis sel kanker.
Mekanisme anti kanker melalui pengikatan tubulin :
Pengikatan tubulin mengakibatkan kerusakan pada struktur mikrotubulus
menyebabkan penghambatan pada proses metafase anafase dan apabila proses pembelahan terhambat maka proses pembelahan tidak terjadi, lambat laun sel kanker mengalami apoptosis. Mekanisme inhibisi bahan obat anti kanker : 1. Antimitosis (kolkisin, kolsemid, nikadzole) : menghambat pengikatan molekul tubulin ke mikrotubulus sehingga terjadi depolimerisasi pada mikrotubulus atau kegagalan pembentukan mikrotubulus. 2. Memiliki fungsi yang sama untuk terjadinya depolimerisasi tetapi dalam hal ini penghambatan molekul tubulin membentuk gumpalan yang disebut parakristalin. 3. Menstabilkan mikrotubulus sehingga sulit terurai menyebabkan kromosom tidak dibawa ke kutub sehingga mitosis gagal dan terbentuk inti sel ganda (poliploid), contoh obat : taksol).