Anda di halaman 1dari 24

Antimalaria

pendahuluan

Malaria adalah penyakit infeksi dengan


demam berkala yang disebabkan oleh
parasit Plasmodium dan ditularkan oleh
sejenis nyamuk tertentu yaitu Anopheles.
Malaria dapat menyerang manusia,
burung, kera dan primata lainnya, hewan
melata dan hewan pengerat.
Gejala malaria antara lain demam,
menggigil, berkeringat dan dapat disertai
dengan gejala lain seperti sakit kepala,
mual dan muntah.

Obat antimalaria

Obat standar: Klorokuin dan Primakuin. Klorokuin


efefktivitasnya sangat tinggi terhadap Plasmodium vivax
dan Plasmodium falciparum.
Obat alternatif: Kina dan Sp (Sulfadoksin + Pirimetamin).
Kombinasi SP sangat efektif untuk mengobati penderita
malaria oleh Plasmodium falciparum yang sudah resisten
kloroluin.
Obat penunjang: Vitamin B Complex, Vitamin C dan SF
(Sulfas Ferrosus).
Obat malaria berat: Kina HCL 25% injeksi (1 ampul 2 cc).
Obat standar dan Klorokuin injeksi (1 ampul 2 cc)
sebagai obat alternatif.

Obat malaria yang ideal adalah yang memenuhi


syarat:
Membunuh semua stadium dan jenis parasit
Menyembuhkan infeksi akut, kronis dan kambuh
Toksisitas dan efek samping sedikit
Mudah cara pemberiannya
Harga murah dan terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat

Klasifikasi antimalaria

Skizontosid jaringan dan darah,


gametosid dan sporontosid.
Untuk serangan klinik : skizontosid
darah (fase eritrosit). Cth :
klorokuin, kuinin dan meflokuin.
Pengobatan supresi : skizontosid
darah dalam waktu lama.

Pencegahan kausal : skizontosid jaringan


yang bekerja pada skizon yang baru
memasuki jaringan hati. Cth :pirimetamin
dan primakuin
Pengobatan radikal : skizontosid darah
dan jaringan (faseeritrosit dan
eksoeritrosit).
Gametositosit :
- P.vivax dan P.malariae kloroquin dan
kuinin
- P.falciparum primaquin
- Sporontosid primaquin dan kloroguanid

Klorokuin

Efektif untuk fase eritrosit P.vivax dan,


P.falciparum, gamet P.vivax
Efek supresi terhadap P.vivax lebih kuat
dibandingkan kina dan kuinakrin.
Absorpsi kloroquin oral lengkap dan cepat,
metabolisme lambat, ekskresi lewat urine.
Metabolisme kloroquin dihambat oleh SKF 525 -A,
amodiakuin, hidroksiklorokuin dan pamakuin.
Kontra indikasi : penyakit hepar
Digunakan sebagai terapi supresi dan
pengendalian serangan klinik malaria.

pirimetamin

Untuk pencegahan dan terapi supresi.


- Kombinasi pirimetamin dengan sulfonamid dan
kuinin merupakan regimen terpilih untuk
serangan akut malaria oleh plasmodia yang
resisten terhadap kloroquin.
- Absorpsi di saluran cerna lambat tapi lengkap.
Obat ini ditimbun di ginjal, paru, hati dan limpa
ekskresi lambat lewat urine.
- Tersedia sebagai tablet 25mg dan sediaan
kombinasi tetap dengan sulfadoksin 500mg
(Fansidar).

Primakuin

Untuk penyembuhan radikal malaria vivax


dan ovale.
Memperlihatkan efek gametosidal
terhadap 4 jenis plasmodium terutama
plasmodium P. falciparum.
- Absorbsi segera setelah pemberian oral,
metabolisme cepat, hanya sedikit yang
diekskresi dalam bentuk utuh.
Efek samping : anemia hemolitik akut
pada pasien dengan defisiensi enzim
G6PD.

primakuin

Kontraindikasi : pasien dengan penyakit


sistemik yang berat yang cenderung
mengalami granulositopenia, misal artritis
reumatoid & lupus eritomatosus.
Indikasi : penyembuhan radikal malaria
vivaks (malaria tersiana) dan malaria lain
yang menimbulkan relaps.
Mencegah timbulnya galur yang resisten
primakuin
diberikan bersama skizontosid 4aminokuinolin dalam dosis penuh

Kuinin

Diberikan oral menyebabkan nyeri


lambung, mual & muntah muntah
Kina bersama pirimetamin dan sulfonamid
masih merupakan regimen terpilih untuk
P. falciparum yang resisten terhadap
klorokuin
Kina terutama berefek skizontosid,
terhadap P. vivax
& P. malariae juga berefek gametosid

Kina dan turunannya diserap baik


terutama melalui usus halus bagian atas.
Untuk pengobatan radikal dan mengatasi
kambuhnya malaria tersiana, kuinin
diberikan bersama primakuin.
Untuk pengobatan malaria tropika yang
resisten terhadap klorokuin, diberikan
kombinasi pirimetamin & sulfonamid

Proguanil

Merupakan turunan biguanid, dalam


tubuh diubah menjadi metabolit
triazin yang berefek skizontosid
melalui mekanisme antifolat

Meflokuin

Dapat menghilangkan demam dan


parasitemia pada
pasien yang terinfeksi P. falciparum
strain resisten didaerah endemik.
Menyebabkan penyembuhan supresi
terhadap malaria oleh berbagai
strain P. falciparum . Juga pada P.
vivax

Halopantrin

Diindikasikan pada malaria oleh P.


falciparum yang sudah resisten
terhadap obat lain termasuk
skizontosid darah kerja cepat
( (rapidly -acting blood
schizontocides)
Serangan akut malaria oleh P.
falciparum yang sudah resisten obat

Tetrasiklin

Tetrasiklin & oksitetrasiklin berguna


untuk
mengobati penyakit malaria oleh P.
falciparum yang sudah resisten
terhadap klorokuin maupun
kombinasi pirimetamin sulfadoksin.

Kombinasi Pirimetamin
Sulfadoksin - Sangat efektif untuk
mengobati penderita malaria oleh
oleh P. falciparum yang sudah
resisten klorokuin

artemisin

Menunjukkan sifat skizontosid yang


cepat in vitro maupun in vivo
sehingga digunakan untuk malaria
yang berat
Obat ini mungkin cukup bermanfaat
pada malaria serebral oleh P.
falciparum

Terapi malaria

Obat untuk serangan akut oleh 4


plasmodium umumnya sama yaitu
klorokuin (bersifat skizontosid)
sedangkan P. falciparum yang
resisten terhadap klorokuin
digunakan kuinin

- Serangan akut oleh plasmodium


yang sensitif terhadap klorokuin
umumnya teratasi dengan 3 hari
pengobatan, untuk mencegah
kambuh & untuk mencapai
penyembuhan radikal pada infeksi P.
vivax dan P. ovale perlu
penambahan primakuin selama 2.
minggu.

Kambuhnya serangan akut pada infeksi


serangan akut pada infeksi P. vivax P.
ovale dan P. malariae, dapat diatasi
dengan mengulang terapi klorokuin yg
pada malaria vivax dan ovale harus
dikombinasi dengan primakuin.
Kambuhnya malaria tropika menunjukkan
terjadi infeksi oleh galur yang resisten,
pengobatannya dengan kuinin dan
fansidar.

Obat yg aman untuk wanita hamil & anak


usia < 1 th klorokuin & proguanil
- Doksisiklin tidak boleh diberikan untuk
anak < 8 th
Pada penderita defisiensi enzim G6PD,
penggunaan obat seperti kombinasi
pirimetamin-sulfadoksin & pirimetamindapson menimbulkan hemolisis
intravaskuler

Pengobatan

Skizontosida jar primer:


proguanil&pirimetamin
Skizontosida jar sekunder:primakuin
Sikontosida darah:klorokuin,
amodikuin
Gametosida:primakuin, klorokuin
Sporontosida: primakuin, proguanil

Protokol terapi dg klorokuin


hr

Jml tb 1-4th
0-11bl

5-9th

1014th

>15th

Hr 1

Hr 2

Hr 3

11/2

Anda mungkin juga menyukai