Konawe Selatan Dalam Angka 2010

GEOGRAFIS
Geography
Geografis/Geography
Pada bab ini menyajikan ciri
utama
daerah
Kabupaten
Konawe Selata n yang m encakup
letak geografis, batas wilayah,
luas w ilayah, kondisi ta nah /
topografi,
keadaan p
erairan
(hidrologi d an oceanografi) dan
keadaan iklim.
In this ch apter presents th e

main
characteristics
South
Konawe regency that i ncludes
geography, b oundaries, ar ea, s oil
conditions / to
pography, w ater
conditions (
hydrology an
d
oceanografi) and climate.
1.1. L e t a k
1.1. Location
Kabupaten Ko nawe
ibukotanya
Andoolo, s
geografis
terletak
di
Selatan
Khatulistiwa, m
dari Utar a ke Selatan
3O.58.56 dan 4.O31.52
Selatan, membujur dari B
Timur antara 121.58 dan
bujur Timur.
Selatan
ecara
bagian
elintang
antara
lintang
arat ke
123.16
South K onawe Regency with

its capital A ndoolo, ge ographically
located in the South Equator,
cross from North to South
between 3 O.58.56' and 4. O 31.52'
south
latitude,
stretches from
West to East between 121.58
and 123.16 ' East longitude.
1.2. Batas Wilayah
1.2. Boundaries
Batas w ilayah Kabupaten

Konawe Selatan ad alah sebagai
berikut :
Territorial
boundaries of
south Konawe Regency is as
follows:
Sebelah Utar a
berbatasan
dengan Kabupaten Konawe dan
Kota Kendari
Sebelah T imur b erbatasan
dengan L aut Banda d an Laut
Maluku.
Sebelah Selata n b erbatasan
dengan Kab upaten B ombana
dan Kabupaten Muna.
Sebelah B arat
berbatasan
dengan Kabupaten Kolaka.
North side bordered by Kendari

Municipality
and K
onawe
Regency
East side b ordered
by the
Banda Sea and the Maluku
Sea.
Southern b ordered b y Bombana
Regency
and
Muna
Regency.
West side bordered by Kolaka
Regency.
Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010
Geografis/Geography
1.3. Luas Wilayah
1.3. A r e a
Luas
wilayah
daratan
Kabupaten Konawe Selatan, 451.420
Ha atau 11,83 persen dari luas
wilayah daratan Sulawesi Tenggara.
Sedangkan luas wilayah perairan
(laut) 9.368 Km2.Selain jazirah
tenggara Pulau Sulawesi, terdapat
juga pulau kecil yaitu Pulau
Cempedak.
The area of land South

Konawe Regency is 451,420 ha or
11.83 percent of the land area of
Southeast Sulawesi.
The area of
water (sea) is about 9368 km 2.
Besides
southeast
Sulawesi
peninsula, there are also smaller
islands namely Pulau Cempedak.
Menurut Kecamatan, wilayah

terluas
adalah
Kecamatan
Tinanggea 37.904 Ha (8 persen),
kemudian berturut-turut Kecamatan
Lalembuu (7 persen),
Kecamatan
Landono, Konda dan Moramo (6
persen), kecamatan lainnya memiliki
luas wilayah dibawah 6 persen.
Kecamatan yang paling kecil
wilayahnya
adalah
Kecamatan
Palangga Selatan ( 3 persen).
According to the District, the

largest area is the District Tinanggea
37 904 hectares (8 percent), and then
successively Lalembuu District (7
percent), District Landono, Konda
and Moramo (6 percent), other
district has an area of under 6
percent. Smallest area is the District
of South Palangga (3 percent).
1.4. T o p o g r a f i
1.4. Topography
Permukaan
tanah
pada
umumnya bergunung dan berbukit
yang diapit oleh dataran rendah yang
sangat potensial untuk pengembangan
di sektor pertanian. Berdasarkan garis
ketinggian menurut hasil penelitian
wilayah Kabupaten Konawe Selatan
dapat dibedakan atas 5 kelas
sebagaimana disajikan pada tabel 1.3.
Surface soil in a general way

gets mountain and downy one
flanked by lowland that really
potential for development at
agricultural sector. Based on an
observational land surface contour
result south Konawe's Regency
region could be classified for 5
classes as it were presented on table
1.3.
Geografis/Geography
Besides
that,
it
also
mapping to land inclination level
and soil type as it were presented
in table 1.4.
Selain menurut ketinggian,

dilakukan juga pemetaan terhadap
klasifikasi kemiringan dan jenis
tanah sebagaimana disajikan dalam
tabel 1.4.
Jenis tanah di Kabupaten
Konawe Selatan meliputi Latosol
dengan luas 105.451,71 Ha atau
23,36 persen, Podzolik seluas
127.074,73 Ha atau 28,15 persen,
Organosol seluas 21.261,88 Ha atau
4,71 persen, Mediteran seluas
15.303,14 Ha atau 3,39 persen,
Aluvial seluas 21.668,16 Ha atau
4,80 persen serta tanah Campuran
seluas 160.660,38 Ha atau 35,59
persen.
Soil type at south Konawe's

Regency covers Latosol broadly
105.451,71 Ha or 23,35 percents,
Padzolik as extensive as 127.074,73
Ha or 28,15 percents, Organosol as
extensive as 21.261,88 Ha or 4,71
percents, Mediteran as extensive as
15.303,14 Ha or 3,39 percents,
Aluvial as extensive as 21.668,16 Ha
or 4,80 percent & Mixture earth as
extensive as 160.660,38 Ha or 35,59
percents.
1.5. H i d r o l o g i
1.5 H i d r o l o g i
Kabupaten Konawe Selatan

mempunyai beberapa sungai besar
yang
cukup
potensial
untuk
pengembangan pertanian, irigasi dan
pembangkit tenaga listrik seperti;
Sungai Lapoa, Sungai Laeya, dan
Sungai Roraya. Bendungan irigasi
Benua Aporo mengairi sawah
2.602 Ha. Selain sungai-sungai yang
telah disebutkan di atas terdapat pula
Rawa Aopa yang sangat potensial
untuk
pengembangan
usaha
perikanan darat.
South Konawe regency has

severally river outgrow that enough
potential
for
agricultural
development, irrigation and power
plant as; Lapoa's river , Laeya's
river , and Roraya's River. Irrigation
dam in Aporo, Benua sub district
irrigates rice field about 2.602 Ha.
In additon to the river that has been
already mentioned above, there is
also Rawa Aopa which is potential
for
lands
fishery
bussiness
development.
1.6. O c e a n o g r a f i
1.6. O c e a. n o g r a f i

memiliki perairan yang luas dan
beberapa buah pulau kecil dengan
potensi yang sangat menonjol yaitu
South Konawe's regency has

extensive waters and many isles
with potency that really stands out
which is result wealth go out to sea
Geografis/Geography
kekayaan hasil laut disamping juga
memiliki panorama yang indah. Oleh
karena itu perairan Kabupaten
Konawe Selatan sangat cocok untuk
pengembangan usaha perikanan laut
dan pengembangan wisata bahari.
over and above also has beautiful

view. Therefore South Konawe's
Regency waters really potential for
development of marine fisheries and
tourism.
Beberapa jenis ikan dari hasil

perairan Kabupaten Konawe Selatan
seperti Cakalang, Tongkol, Ikan
Teri, Ikan Layang, Udang dan hasilhasil laut lainnya seperti : Teripang,
Jamping-jamping, Lola, Mutiara dan
Agar-agar/Rumput Laut.
Some type of fishes result

from south Konawe Regency waters
as Cakalang, Cob, Teri's fish, layang
fish, Shrimp and another oceanic
pickings as: teripang, Jamping
jamping, Lola, Pearl and Gelatin /
sea weeds.
1.7. I k l i m
1.7.1 Keadaan Musim
1.7. Climate
1.7.1 Climate Circumtances
Seperti daerah-daerah lain di

Indonesia, di Kabupaten Konawe
Selatan dikenal dua musim yaitu
musim
kemarau
dan
musim
penghujan. Keadaan musim banyak
dipengaruhi oleh arus angin yang
bertiup diatas wilayahnya.
As
other
region at
Indonesian, at south Konawe's
Regency is known two seasons which
is dry season and rainy season.
Season circumtnances influenced by
windflows that blows above its
region.
Pada bulan Nopember sampai

dengan Maret, angin banyak
mengandung uap air yang berasal
dari Benua Asia dan Samudera
Pasifik,setelah sebelumnya melewati
beberapa lautan. Pada bulan-bulan
tersebut terjadi musim Penghujan.
November
until
From
March, wind contain a lot of
aquoeus vapour come from Asian
Continent and
Pacific Ocean,
after passes through a few ocean.
On that time Rainy season will
occur.
Sekitar bulan April, arus

angin selalu tidak menentu dengan
curah hujan kadang-kadang kurang
dan kadang-kadang lebih. Musim
ini oleh para pelaut setempat dikenal
sebagai Musim Pancaroba.
In April, the windflow is

always unstable with rainfall
sometimes more and less.
This
season by local sailors known as
Transition Season.
Geografis/Geography
Sedangkan pada bulan Mei
sampai dengan Agustus, angin
bertiup dari arah Timur yang berasal
dari Benua Australia kurang
mengandung uap air.
Hal ini
mengakibatkan minimnya curah
hujan di daerah ini.
Meanwhile on May until

August, the
wind blows
from
East
Continent
Australian
contains less aquoeus vapour. As
the result, this area has low level of
precipitation.
Pada bulan Agustus sampai

dengan Oktober terjadi musim
Kemarau. Hal ini sebagai akibat
dari perubahan kondisi alam yang
sering tidak menentu, keadaan
musim juga sering menyimpang dari
kebiasaan.
Dry season lasted from

august
to
October
as the
consequent of erroneusly
of
nature changing condition. The
season condition always have
aberrant.
1.7.2. Curah Hujan
1.7.2. Rainfall
Curah hujan di Kabupaten

Konawe Selatan tahun 2009
mencapai 1.783 mm dalam 183
Hari Hujan (HH). Dibanding
tahun 2008 curah hujan dan Hari
Hujan (HH) mengalami penurunan.
Rainfall at south Konawe

Regency during year 2009 up
to 1.783 mm in 183 Rainy Days
(RD). Compared to the year 2008
rainfall and Rainy Day (HH) has
decreased.
1.7.3. Suhu Udara
1.7.4. Temperature
Suhu Udara dipengaruhi oleh

berbagai
faktor.
Perbedaan
ketinggian dari permukaan laut
mengakibatkan perbedaan suhu
untuk masing-masing tempat dalam
suatu wilayah.
Air
influenced
difference
distinctive
one place
Secara
keseluruhan,
Kabupaten
Konawe
Selatan
merupakan daerah yang bersuhu
tropis. Berdasarkan data yang ada,
Entirely, south Konawe's

regency is tropical temperature
region. Base on data acquired from
temperature
is
by various factor. The
high of sea level made
temperature for each
in a region.
Geografis/Geography
diperoleh dari Pangkalan Udara
Wolter Monginsidi, selama tahun
2009 suhu udara maksimum 34 OC
dan minimum 19 OC. Tekanan udara
rata-rata 1.009,2 milibar dengan
kelembaban udara rata-rata 76
persen. Kecepatan angin pada
umumnya berjalan normal yaitu
disekitar 4 m/sec.
Wolter Monginsidi's Airdrome, up

to year 2009, the air temperature
reach maximums at 34 O C and
minimum at 19 O C. Atmospheric
pressure average 1.009,2 millibars
with air humidity average 76
percents. Wind velocity is normally
at about 4 m / sec.
Geografis/Geography
Gambar/Picture 1.1
Persentase Luas Wilayah Kabupaten Konawe Selatan Menurut Kecamatan
Percentage of Konawe Selatan Regency Area by sub district
2009
Moramo Konda Wolasi Ranomeeto Ranomeeto Landono

5%
6%
Utara
3%
Barat
6%
5%
3%
Moramo
Mowila
6%
3%
Laonti
5%
Angata
3%
Benua
3%
Basala
3%
Kolono
5%
Laeya
4%
Lainea
6%
Baito
3%
Palangga
Selatan
3%
Tinanggea
8%
Palangga Buke
5%
4%
Andoolo
5%
Lalembuu
7%
Geografis/Geography
Gambar/Picture 1.2
Luas Wilayah Kabupaten Konawe Selatan Menurut Kecamatan
Area of South Konawe Regency by sub district
Hektar/Hectoare
2009
40,000
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
10
Benua
Mowila
Ranomeeto Barat
Wolasi
Moramo Utara
Laonti
Laeya
Baito
Palangga
Andoolo
Tinanggea
Geografis/Geography
Gambar/Picture 1.3
Persentase Luas Wilayah Kabupaten Konawe Selatan Menurut Jenis Tanah
Percentage of Konawe Selatan Regency Area by Type of Soil
2009
Podzolik
62.79%
Latosol
8.66%
Mediteran
22.00%
Grumosol
0.53%
Alluvial
3.09%
Organosol
2.93%
11
Geografis/Geography
Gambar/Picture 1.4
Persentase Luas Dataran Menurut Ketinggian Diatas Permukaan Air Laut
Percentage of Konawe Selatan Regency Area
by Height of Land Above Sea Level
0 -25
25 100
9%
10%
100 - 500
17%
39%
25%
12
Geografis/Geography
Gambar/Picture 1.5
Persentase Kemiringan Tanah Yang Telah Dipetakan
Percentage of Land Inclination Mapped
9.54%
30.52%
27.33%
0,0-1,8
1,8-13,5
13,5-36,0
36,0-90,0
32.61%
13
Geografis/Geography
Tabel / Table : 1.1.
Luas Wilayah Kabupaten Konawe Selatan Menurut Kecamatan
Area of South Konawe Regency by Sub districts
2009
Kecamatan
Sub districts
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Ha
(1)
(2)
Tinanggea
Lalembuu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala

South Konawe Regency
L u a s
Area
Persentase (%)
Percentage
(3)
37,904
29,864
22,075
18,768
22,115
12,085
13,565
25,926
19,275
23,537
24,574
25,102
20,352
26,125
22,425
12,351
14,275
26,725
13,435
13,251
14,215
13,475
8.40
6.62
4.89
4.16
4.90
2.68
3.00
5.74
4.27
5.21
5.44
5.56
4.51
5.79
4.97
2.74
3.16
5.92
2.98
2.94
3.15
2.99
451,420
100.00
Sumber: BPN Kabupaten Konawe Selatan

Source : Regional Office of National Land Board of Konawe Selatan Regency
14
Geografis/Geography
Tabel / Table : 1.2.
Luas Wilayah Kabupaten Konawe Selatan Menurut Jenis Tanah
Area of South Konawe Regency by Type of Soil
2009
Jenis Tanah
Type of Soil
(1)
L u a s/ Area
Hektar (Ha)
Persen (%)
Hectoare
Percent
(2)
(3)
1. Organosol
21.261,88
4,71
2. Alluvial
21.668,16
4,80
3. Grumosol
160.660,38
35,59
4. Mediteran
15.303,14
3,39
5. Podzolik
127.074,73
28,15
6. Latosol
105.451,71
23,36
Jumlah/Total
451.420,00
100,00
Sumber: Kantor BPN Kabupaten Konawe Selatan

Source : Regional Office of National Land Board of Konawe Selatan Regency
15
Geografis/Geography
Tabel / Table: 1.3.
Luas Dataran Kab. Konawe Selatan
Menurut Ketinggian di Atas Permukaan Air Laut
South Konawe Area by Height of Land Above Sea Level
Tinggi diatas Permukaan Laut

Area Height Above Sea Level
(m)
Luas Dataran
(Ha)
Hectoare
Persen (%)
Percent
(1)
(2)
(3)
0 -25
36.610,16
8,11
25 100
142.739,00
31,62
100 500
177.769,20
39,38
500 1.000
61.663,97
13,66
1.000 keatas
32.637,67
7,23
Jumlah/Total
451.420,00
100,00
Sumber: Buku Repelita V Daerah Kab. Konawe Selatan

Source : Book of Repelita V Konawe Selatan Regency
16
Geografis/Geography
Tabel / Table: 1.4.
Kemiringan Tanah Yang Telah Dipetakan
Land Inclination Mapped
Tingkat Kemiringan Tanah

Land Inclination Level
Persen (%)
Derajad (00)
Percent
Degrees
Luas (Ha)
Hectoare
Persen (%)
Percent
(3)
(4)
(1)
(2)
00 - 02
0,0 1,8
137.773,38
30,52
03 - 15
1,8 13,5
147.208,06
32,61
16 - 40
13,5 36,0
123.373,09
27,33
41 Keatas
36,0 90,0
43.065,47
9,54
Jumlah/Total
451.420,00
100,00
Sumber: Buku Repelita V Daerah Kab. Konawe Selatan

Source : Book of Repelita V Konawe Selatan Regency
17
Geografis/Geography
Tabel / Table: 1.5.
Hari Hujan dan Curah Hujan di Kabupaten Konawe Selatan
Rainy days and Rainfall in South Konawe Regency
2009
Bulan
Month
Hari Hujan
Rainy Days
Curah Hujan
Rainfall (mm)
(1)
(2)
(3)
1. Januari/January
2. Pebruari/February
3. Maret/March
4. April/April
5. M e i / M a y
6. J u n i / J u n e
7. J u l i / J u l y
8. Agustus/August
9. September/September
10. Oktober/October
11. Nopember/November
12. Desember/December
Tahun/ Year
2009
2008
2007
2006
2005
2004
18
18
22
24
19
16
11
5
3
6
15
26
142
159
208
112
135
151
221
11
20
92
61
469
183
242
203
159
205
132
1.783
2.301
2.366
1.747
2.851
1.556
Sumber : Lanud Wolter Monginsidi

Source : Wolter Monginsidi Airdrome
18
Geografis/Geography
Tabel/Table: 1.6.
Suhu Udara Minimum di Konawe Selatan
Minimum of Temperature in South Konawe Regency
(C)
Bulan
2006
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Januari/January
22
24
21
18
20
19
22
21
3. Maret/March
22
23
21
21
4. April/April
23
23
22
22
5. M e i / M a y
21
22
21
21
20
22
20
19
18
19
18
18
8. Agustus/August
17
20
20
19
17
18
19
18
10. Oktober/October
17
20
20
17
20
22
20
19
23
22
22
18
20
21
21
19
Month
(1)
Rata-rata/Average
19
Geografis/Geography
Tabel/Table: 1.7.
Suhu Udara Maksimum di Konawe Selatan
Maximum of Temperature in Konawe Selatan
(C)
Bulan
2006
2007
2008
2009
(3)
(4)
(5)
(5)
1. Januari/January
33
33
34
34
34
34
34
34
3. Maret/March
34
31
33
34
4. April/April
34
30
32
5. M e i / M a y
33
32
33
32
34
31
33
31
32
31
31
31
31
8. Agustus/August
32
30
30
33
33
32
32
34
10. Oktober/October
34
33
33
34
36
33
33
35
35
34
34
34
33
32
32
34
Month
(1)
Rata-rata/Average
20
Geografis/Geography
Tabel/Table: 1.8.
Kelembapan Udara Rata-Rata Kabupaten Konawe Selatan
Average Relative Humidity in South Konawe Regency
(%)
Bulan
2006
2007
2008
2009
(3)
(4)
(5)
(5)
1. Januari/January
79
72
72
71
78
77
74
74
3. Maret/March
79
81
78
84
4. April/April
82
83
83
82
5. M e i / M a y
84
82
85
81
83
85
84
81
76
78
82
77
8. Agustus/August
71
79
83
72
67
72
75
67
10. Oktober/October
61
72
78
70
64
74
77
70
75
75
78
79
75
78
79
76
Month
(1)
Rata-rata/Average
21
Geografis/Geography
Tabel/Table: 1.9.
Kecepatan Angin Rata-Rata Kabupaten Konawe Selatan
Average Wind Velocity in South Konawe Regency
(M/sec)
2006-2009
Bulan
2006
2007
2008
2009
(3)
(4)
(5)
(5)
1. Januari/January
3. Maret/March
4. April/April
5. M e i / M a y
8. Agustus/August
10. Oktober/October
Month
(1)
Rata-rata/Average
22
Geografis/Geography
Tabel/Table: 1.10.
Tekanan Udara Rata-Rata Kabupaten Konawe Selatan (Millibar)
Average Atmospheric Pressure in South Konawe Regency (Millibar)
Bulan
2006
2007
2008
2009
(3)
(4)
(5)
(5)
1. Januari/January
1.007,3
1.008,4
1.007.6
1.007,8
1.008,1
1.009,0
1.007.2
1.007,0
3. Maret/March
1.007,7
1.008,6
1.007.8
1.008,7
4. April/April
1.008,2
1.009,2
1.008.4
1.008,6
5. M e i / M a y
1.009,8
1.010,4
1.010.0
1.010,6
1.010,3
1.008,5
1.010.5
1.010,6
1.011,9
1.010,7
1.010.8
1.010,6
8. Agustus/August
1.011,5
1.011,3
1.010.6
1.010,6
Month
(1)
1.011,6
1.010,1
1.010.3
1.009,8
10. Oktober/October
1.011,2
1.008,9
1.009.5
1.010,1
1.019,0
1.007,4
1.007.8
1.007,7
1.008,1
1.006,7
1.006.7
1.008,7
1.010,4
1.009,1
1.008,9
1.009,2
Rata-rata/Average

23
Geografis/Geography
24
PEMERINTAHAN
Government
Pemerintahan/Government
2.1. Pemerintahan Daerah
2.1. Local Government
Berdasarkan data PODES

2009, Kabupaten Konawe Selatan
terdiri dari 22 kecamatan dengan 357
desa dan 10 kelurahan atau total
367. Jumlah
tersebut sudah
termasuk desa persiapan yang
jumlahnya mencapai 74 Desa. Dari
357 desa tersebut, kepala desa lakilaki dan perempuan masingmasing sebanyak 349 orang dan 8
orang. Sedangkan lurah laki-laki
sebanyak 10 orang dan tidak ada
lurah perempuan .
Based on data PODES 2009,

South Konawe Regency consisting
of 22 Sub sub district with 357
villages and 10 urban villages or
367 in total. Its including
preparation village which amount
to 74 villages. From 357 villages,
the village head men and women,
each of 349 male and 8 female.
While the head of urban village
consist of 10 male and no female.
2.2. Pemilihan Umum
2.2. General Elections
Seperti yang tercantum dalam

UUD
1945
bahwa
telah
diamanatkan
kepada
rakyat
Indonesia untuk menyelenggarakan
Pemilu sekali dalam lima tahun.
Namun krisis ekonomi yang
berkepanjangan
telah
memberi
dampak munculnya berbagai krisis
yang terakumulasi pada suatu
krisis kepercayaan dan pada
akhirnya atas desakan reformasi
Pemilu yang baru berlangsung dua
tahun kembali dilaksanakan pada
tahun 1999.
As stated in the 1945

Constitution has mandated that
the people of Indonesia to hold
General
Elections
(Elections)
once in five years. However, the
prolonged economic crisis have
impacted
the
emergence
of
various crises that accumulated
at a crisis of belief and at the end,
the insistence on reform, the
Election
which
has
just
conducted two years ago was
taken place again in 1999.
Pada tahun 2009, bangsa

Indonesia
mempunyai
agenda
penting yaitu Pemilihan anggota
legislatif dan pemilihan Presiden.
Tahun 2009 untuk pertama kalinya
diadakan
pemilihan
anggota
legislatif secara langsung.
On year 2009, indonesian

nation has an essential agenda
which is legislative member Election
and President election. Year 2009
for the first time it arranged by
straightforward legislative member
elects.
27
Keanggotaan wakil rakyat di
DPRD terdiri dari 6 fraksi. Jika
dilihat Komposisi wakil rakyat
menurut fraksi yang ada, terbesar
dari fraksi Demokrat (23 persen)
kemudian
fraksi
Persatuan
Kebangkitan Nurani Indonesia (23
persen), fraksi Golkar (17 persen),
fraksi PAN (13 persen), fraksi PKS
(13 persen) dan fraksi Bintang
Perjuangan Nasional (10 persen).
Peoples
representative
membership at DPRD consisting
of 6 fractions. If seen by people
representative
Composition
by
fraction, outgrown from Demokrat
fraction (23 %), then Persatuan
Kebangkitan
Nurani
Indonesia
fraction (23 %), Golkars fraction
(17 %), PAN's fraction (13 %),
PKSs fraction (13 %) and PDIP's
Fraction just 10 %
Pada Pemilu 2009, tercatat

jumlah wajib pilih se-Kabupaten
Konawe Selatan sebanyak 173.239
orang, dengan jumlah wajib pilih
terbesar di kecamatan Tinanggea
(13.265), Lalembuu (11.689) dan
Lainea (11.415). Sedangkan jumlah
TPS sebanyak 607 TPS.
In the 2009 elections, the

number of registered voters as much
as
173,239 people, with the
number of mandatory select in the
Regency
Tinanggea
(13,265),
Lalembuu (11,689) and Lainea
(11,415). While the number of TPS
607 TPS.
Pada Pemilu Legislatif yang

telah diadakan pada bulan April
2009, terjadi perubahan komposisi
anggota DPRD Kab. Konsel. Ada 11
partai yang memperoleh kursi di
DPRD Kab. Konsel. Partai tersebut
antara lain : Hanura, PKS, PAN,
PKB, PPI, Golkar, PPP, PNBKI,
PBB, PDIP dan Demokrat. Data
selengkapnya pada table 2.9.
At the legislative elections

that were held in April 2009,
changes the composition in region
parliament members. There are 11
parties that have membership in the
DPRD of South Konawe regency.
The Parties include: Hanura, PKS,
PAN, PKB, PPI, Golkar, PPP,
PNBKI, UN, PDIP and Democrats.
For Details see table 2.9
Hasil perhitungan suara Kab.

Konawe Selatan untuk keanggotaan
DPRD Propinsi dan DPRD Pusat,
suara terbanyak diperoleh Partai
Demokrat kemudian disusul Partai
Golkar dan PAN. Data selengkapnya
disajikan pada tabel 2.11
The result of the calculation

vote for membership regional
parliament and Central Province in
South Konawe Regency, the majority
vote gotten by Democrat party
followed by Golkar and PAN. More
data are presented in table 2:11.
28
2.3. Pertahanan dan Kamtibnas
2.3. Kamtibnas and Defense
Kegiatan
Pemerintahan
lainnya yang disajikan adalah luas
sertifikat tanah yang ditetapkan
menurut jenis proyek pembangunan,
namun data yang tersedia baru pada
jumlah sertifikat sebanyak 455 hak
milik, 1 hak guna bangunan dan 5
hak pakai.
Other Government activities

presented is knowledgeable of the
certificate of land that is set
according to the type of development
projects, but new data only available
for certificate which amount of 455
certificates of properties, 1 buildings
utilised rights and 5-use rights.
Kemudian disajikan jumlah

keanggotaan
Pertahanan
Sipil
(Hansip) di Kabupaten Konawe
Selatan. Selama tahun 2009 tercatat
sebanyak 7.809 orang, yang terdiri
dari anggota Keamanan Rakyat
(Kamra) sebanyak 1.795 orang,
anggota Perlawanan Rakyat (Wanra)
sebanyak 1.795 orang dan anggota
Perlindungan Masyarakat (Linmas)
sebanyak 4.219 orang. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabeltabel yang telah disediakan.
Then presented the number of

membership of
Civil Defense
(Hansip) in the South Konawe
Regency. During the year 2009 there
were as many as 7.809 people,
consisting of members of People's
Security (Kamra) of 1.795 people,
members of resistance (Wanra) of
1.795 and members of the
Conservation Society (Well ) of
4.219 people. For more details can
be seen in the table-a table that has
been provided.
29
Gambar/Picture 2.1
Persentase Desa dan Kelurahan di Konawe Selatan
Percentage of Village and Urban Village
2009
Kelurahan
3%
Desa
97%
30
Gambar/Picture 2.2
Banyaknya Kepala Desa dan Lurah Menurut Jenis Kelamin
Number of Village Headman and cheif Village by Sex
2009
349
350
300
250
200
Laki-laki
150
Perempuan
100
50
10
0
Kepala Desa
Lurah
31
Gambar/Picture 2.3
Komposisi Anggota DPRD Kab. Konawe Selatan Menurut fraksi
Member of Legislative Assembly at Regency Level in Konawe Selatan
2009
PAN
13%
PKS
13%
GOLKAR
17%
DEMOKRAT
24%
32
PKNI
23%
BINTANG
PERJUANGAN
NASIONAL
10%
Gambar/Picture 2.4
Perolehan Kursi Pemilu Legislatif Anggota DPRD Kab. Konsel
Result of Vote for Membership of Legislative Assembly
at Regency Level in South Konawe
2009
PBB;
3,33
Demokrat,
23.33
PDIP;
3,33
PNBKI;
3,33
HANURA;
6,67
PKS;
13,33
PPP;
6,67
GOLKAR;
16,67
PAN;
13,33
PPI;
3,33
PKB;
6,67
33
Gambar/Picture 2.5
Hasil Perhitungan Suara Anggota DPRD Propinsi
Result of Vote for Membership of Legislative Assembly at Provincial Level
2009
34
LAINNYA
PNBKI
HANNURA
GERINDRA
PPP
PKS
PDIP
PAN
GOLKAR
DEMOKRAT
45,000
40,000
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
Gambar/Picture 2.6
Hasil Perhitungan Suara Anggota DPRD Pusat
Result of Vote for Membership of Legislative Assembly at Indonesian Level
2009
LAINNYA
PDIP
PDP
PDRN
PPP
PKS
PAN
GOLKAR
DEMOKRAT
HANURA
40,000
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
35
Gambar/Picture 2.7
Hasil Perhitungan Suara yang Sah dan Tidak Sah
Result of Vote
PEMILU 2 0 0 9
140000
120000
100000
80000
60000
40000
20000
0
DPRD KAB. DPRD PROV
DPR RI
DPD RI
KONSEL
SULTRA
Suara yang Sah
Suara yang Tidak Sah
36
1. Pemerintah Daerah/Lokal Government
Tabel/Table: 2.1.1
Pembagian Daerah Administrasi Kabupaten Konawe Selatan
Administrative Area of Konawe Selatan Regency
2009
Kode
Geography
Code
(1)
Kecamatan
Sub district
(2)
010
011
020
021
030
031
032
040
041
050
060
070
071
080
081
090
091
100
101
110
111
112
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
7405
Kab.Konsel
Ibu Kota
Capital
(3)
Desa
Villages
(4)
Tinanggea
Atari Jaya
Andoolo
Buke
Palangga
Lakara
Baito
Pamandati
Lainea
Kolono
Ulusawa
Moramo
Lalowaru
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Lameuru
Landono
Mowila
Motaha
Benua
Basala
24
19
21
16
15
10
8
13
15
31
20
19
10
16
10
11
9
21
20
25
15
9
Andoolo
357
Kelurahan Jumlah
Urban
Villages
Total
2
1
2
1
1
1
1
1
-
26
19
21
16
16
10
8
13
17
32
20
20
10
17
10
12
9
22
20
25
15
9
10
367
(5)
(6)
Sumber: PODES
Source : PODES
37
Tabel/Table: 2.1.2
Pelaksanaan Program Dana Pembangunan Desa/Kelurahan
menurut asal bantuan di Kabupaten Konawe Selatan
Programmes Accomplishment of Village Development Subsidies
by grant source in South Konawe Regency
2005/2006 - 2008/2009
Asal Bantuan
Grant source
Jumlah
Total
(000 Rp.)
Pemerintah
Pusat
Central
Govt.
(000 Rp)
Pemerintah
Daerah
Local
Government.
(000 Rp)
Swadaya
Masyarakat
Self society
(000 Rp)
(1
(2)
(3)
(4)
(5)
2005/2006
2006/2007
14.067.000
1.350.000
15.417.000
2007/2008
15.000.000
3.400.000
18.400.000
2008/2009
32.800.000
27.000.000
59.800.000
Tahun
Year
Sumber : BPMD Kab. Konawe Selatan

Source : Village & Society Empowerment Board South Konawe Regency
38
Tabel/Table: 2.1.3
Jumlah Pertahanan Sipil Menurut Kecamatan
Number of Civilian Reserve in South Konawe by Classification
2009
Kecamatan
Sub district
(1)
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Kab.Konsel
Hansip/
Linmas
Civil Defence
Soc.Protection
(2)
Wanra
People
Resistance
(3)
Kamra
People Security
(4)
Jumlah
Total
(7)
290
220
240
186
180
130
110
160
200
350
230
230
130
200
115
150
118
240
220
280
100
140
130
95
105
80
75
50
40
65
85
160
100
100
50
85
50
60
45
105
100
125
35
55
130
95
105
80
75
50
40
65
85
160
100
100
50
85
50
60
45
105
100
125
35
55
550
410
450
346
330
230
190
290
370
670
430
430
230
370
215
270
208
450
420
530
170
250
4.219
1.795
1.795
7.809
Sumber : Badan Kesbang, Politik dan Linmas Kabupaten Konawe Selatan

Source : Civil Defence Regional Headquarter
39
Tabel/Table: 2.1.4
Banyaknya Keputusan DPRD Kabupaten Konawe Selatan
Number of Resolution of Legislative assembly at regency level in South Konawe
2006 2009
Keputusan
2006
2007
2008
2009
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Peraturan Daerah/
Local Govt. Regulation
11
15
2. Keputusan DPRD
10
27
015
20
Resolution
(1)
Legislative assembly Resolution

3. Pernyataan
Statement
4. Keputusan Pimpinan
Head Decision
5. Keputusan Panitia Anggaran
Budget Commitee Resolution
Jumlah/Total
Sumber : DPRD Kab. Konawe Selatan

Source : Legislative assembly at Regency Level of South Konawe
40
Tabel/Table: 2.1.5
Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan
Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin
Composition of Legislative Assembly member at Regency Level
in South Konawe Regency by sex and fraction
2009
Fraksi
Fraction
(1)
Jenis Kelamin
Sex
Laki-laki
Perempuan
Male
Female
Total
Total
(2)
(3)
(4)
1. DEMOKRAT
2. PKNI
3. GOLKAR
4. PAN
5. PKS
6. BINTANG PERJUANGAN
NASIONAL
Jumlah/Total
27
30
Sumber : DPRD Kab. Konawe Selatan

Source : Legislative assembly at Regency Level of South Konawe
41
Tabel/Table: 2.1.6
Kegiatan Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Konawe Selatan
Activity of Legislative Assembly at Regency Level of South Konawe
2008 - 2009
Jenis Kegiatan
Kind of Activity
(1)
1. Rapat Paripurna Dewan

2. Rapat Paripurna Istimewa
3. Rapat Gabungan Komisi
4. Rapat Fraksi-Fraksi
5. Rapat Pimpinan
6. Rapat Panitia Khusus
7. Rapat Panitia Anggaran
8. Rapat Panitia Musyawarah
9. Rapat Panitia Teknis
10 Kunjungan / Peninjauan
Keluar Daerah Kabupaten
11 Kunjungan / Peninjauan
Dalam Daerah Kabupaten
12 Kunjungan Kerja Keluar
Negeri
13 Reses
14 Rapat Komisi A,B,C
15 Hearing (Dengar Pendapat)
Komisi A,B,C
16 Kajian Antar daerah
17 Bintek
18 Konsultasi Tugas di Pusat
2008
2009
(2)
(3)
20
3
5
10
2
19
4
114
3
1
15
1
175
145
Sumber : DPRD Kabupaten Konawe Selatan.

Source : Legislative Assembly at Regency Level of South Konawe
42
2. Pemilihan Umum / General Election
Tabel/Table: 2.2.1
Jumlah TPS dan Wajib Pilih Menurut Kecamatan
Number of voting place and Voters by sub districts
2009
Kode
Geography
Code
(1)
Kecamatan
Sub district
(2)
010
011
020
021
030
031
032
040
041
050
060
070
071
080
081
090
091
100
101
110
111
112
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
7405
Kab.Konsel
Ibu Kota
Capital
TPS
TPS
Wajib Pilih
Voters
(3)
(4)
47
41
40
28
27
14
17
22
43
37
26
32
18
35
10
30
14
27
26
33
23
17
13.265
11.689
10.623
8.953
7.870
3.759
4.712
5.958
11.415
9.282
6.328
8.599
4.526
11.021
2.939
9.632
3.987
8.101
7.723
10.412
6.917
5.528
Andoolo
607
173.239
Tinanggea
Atari Jaya
Andoolo
Buke
Palangga
Lakara
Baito
Pamandati
Lainea
Kolono
Ulusawa
Moramo
Lalowaru
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Lameuru
Landono
Mowila
Motaha
Benua
Basala
(5)
Sumber : KPU Kabupaten Konawe Selatan

Source : General Election Committee of South Konawe Regency
43
Tabel/Table 2.2.2
Perolehan Kursi Anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan
Result of Vote for Membership of Legislative Assembly at Regency Level
in South Konawe Regency
2009
Fraksi
Fraction
Jumlah
Total
(1)
(2)
Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Partai Amanat Nasional (PAN)
Partai Keadilan Bangsa (PKB)
Partai Pemuda Indonesia (PPI)
Partai Golongan Karya (GOLKAR)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI)
Partai Bulan Bintang (PBB)
10
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
11
Partai Demokrat
Kab. Konawe Selatan
30

44
Tabel/Table: 2.2.3
Hasil Perhitungan Suara Untuk Keanggotaan DPRD Propinsi
dan DPRD Pusat
Result of Vote for membership of Indonesian Legislative assembly
and Provincial Level
2009
Fraksi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
DPRD Propinsi
DPRD Pusat
Fraction
Legislative assembly
at provincial level
Indonesian Legislative
assembly
(1)
(2)
(3)
3.403
1.521
436
1.734
3.709
500
448
6.306
12.209
486
132
1.121
2.770
1.903
145
2.777
384
212
284
879
5.379
1.459
1.349
4.640
2.356
1.046
760
8.073
10.390
230
603
1.657
2.427
904
57
3.810
501
680
1.597
996
HANURA
PKPB
PPPI
PPRN
GERINDRA
PBN
PKPI
PKS
PAN
PPIB
PK
PPD
PKB
PPI
PNI MARHAENISME
PDP
PKP
PMB
PPDI
PDK
45
Lanjutan/Continue 2.2.3
Fraksi
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
41
42
43
44
DPRD Propinsi
DPRD Pusat
Fraction
Legislative assembly
at provincial level
Indonesian Legislative
assembly
(1)
(2)
(3)
1.090
1.537
22.856
4.801
223
2.868
2.085
6.602
1.149
486
42.020
235
362
1.112
2.246
176
164
2.760
999
591
24.740
5.031
496
2.611
1.518
3.709
1.065
1.303
36.134
63
403
542
217
189
264
1.574
134.131
130.363
PRN
PELOPOR
GOLKAR
PPP
PDS
PNBKI
PBB
PDIP
PBR
PATRIOT
DEMOKRAT
PKDI
PIS
PKNU
MERDEKA
PPNUI
PSI
BURUH
Konawe Selatan

46
Tabel/Table 2.2.4
Hasil Perhitungan Suara Untuk Keanggotaan DPD RI
Result of Vote for Membership of Indonesian Regional Assembly
2009
Fraksi
Fraction
Jumlah
Total
(1)
(2)
Drs. H. Hoesein Effendy, SH
13.550
Dr. La Ode Ida
12.375
Drs. H. Abidin Mustafa, MS
7.455
I Gede Wayan Mulia
6.474
Ir. H. Abd Jabbar Toba
5.835
Alex Pangaibali, S.Tp
5.113
Dra. H. Noor Djannah Aly
3.390
Drs. H. Kamaruddin
3.378
Abdul Haris Palisuri
3.304
10
H. Gusti Isnainah Supu Yusuf
3.250
11
Lainnya
Kab. Konawe Selatan
61.698
125.822

47
Tabel/Table: 2.2.5
Total Perolehan Suara Menurut Daerah Pemilihan
Number of Vote by election area
2009
Perolehan
Suara
Votes gain
Suara yang
Tidak Sah
Illegal vote
Total
Total
(2)
(3)
(4)
1. DPRD KABUPATEN
KONAWE SELATAN
137.282
5.984
143.266
2. DPRD PROV SULTRA
134.131
9.135
143.266
3. DPR RI
130.363
12.903
143.266
4. DPD RI
125.822
17.444
143.266
Daerah Pemilihan
Election Area
(1)
Kab.Konsel
143.266

48
3. Pertahanan dan Kamtibnas / Kamtibnas and Defense
Tabel/Table: 2.3.1
Banyaknya Kepala Desa/Lurah Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin
Number of Village Headman by Sub district and Sex
2009
Kecamatan
Sub districts
(1
Kepala Desa
Lurah
Village Headman
Chief Village
Jumlah
Total
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan
Male
Female
Male
Female
(2)
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
24
18
19
16
14
10
8
13
15
31
20
18
10
15
10
11
8
20
20
25
15
9
Kab. Konsel
349
(3)
(4)
(5)
26
19
21
16
16
10
8
13
17
32
20
20
10
17
10
12
9
22
20
25
15
9
10
367
1
2
1
1
1
1
1
-
2
1
2
1
1
1
1
1
-
(6)
Sumber: BPMD Kab. Konawe Selatan

Source : Village & Society Empowerment Board South Konawe Regency
49
Tabel/ Table. 2.3.2
Banyaknya Tambahan Pemilik Surat Keputusan Hak Atas Tanah
Number of Additional Land Certivicate Owners
2005 2009
Tahun
Year
(1)
Hak Guna
Bangunan
Building Utilize
Rights
Luas
Pemilik
Area
Owners
(m)
(2)
Hak Pakai
Building Utilize
Rights
Hak Milik
Proprietary Rights
(3)
Pemilik
Owners
Luas
Area
(m)
Pemilik
Owners
Luas
Area
(m)
(4)
(5)
(6)
(7)
2005
135
1.480
11
2006
1.525
2.685
2007
23.000
2.367
19.992.000
35.000
2008
2009
Sumber : BPN Kabupaten Konawe Selatan

Source : National Land Board of South Konawe Regency
50
PENDUDUK &
KETENAGAKERJAAN
Population and Labour
Penduduk dan Ketenagakerjaan/Population and Employment
3.1.Jumlah&Pertumbuhan Penduduk
Hasil Sensus Penduduk pada
tahun 2000, jumlah penduduk Kab.
Konawe Selatan sebanyak 208.987
jiwa, atau diperkirakan mengalami
kenaikan sebesar 47,4 ribu jiwa
selama periode 1990-2000.
Berdasarkan hasil proyeksi
SUPAS tahun 2005, penduduk Kab.
Konsel meningkat dari 240.053 jiwa
pada tahun 2008 menjadi 244.046
jiwa pada tahun 2009.
Berdasarkan data tersebut,
pertumbuhan penduduk Kab. Konsel
sebesar 1,66% per tahun, atau sedikit
lebih rendah dari pertumbuhan
penduduk dalam dasawarsa 19801990 sekitar 4,37%; juga lebih
rendah
dibanding
pertumbuhan
penduduk Sulawesi Tenggara dalam
kurun waktu yang sama sebesar
2,86%; akan tetapi lebih tinggi
dibanding pertumbuhan penduduk
tahun 2008 yaitu sebesar 0,90%;
3.2.Kepadatan&Persebaran Penduduk
Secara
umum
kepadatan
penduduk Kab. Konsel mengalami
peningkatan
dari
53,18
jiwa
perkilometer persegi tahun 2008
menjadi 54,06 jiwa perkilometer
persegi pada tahun 2009.
Kecamatan Wolasi merupakan
kecamatan dengan tingkat kepadatan
penduduk terendah atau hanya

mencapai 19,26 penduduk per Km2.
3.1. Number&Population Growth
Population Census results in
2000, the population of South
Konawe Regency of 208,987 people,
or an estimated increase of 47.4
thousand people during the period
1990-2000.
Based on the projection
SUPAS 2005, the Regency of South
Konawe increased from 237,918
people in 2007 to be 244.046 people
in the year 2009.
Based
on
these
data,
population growth Konsel Regency
amounted to 1.66% per year, or
slightly lower than population
growth in the decade from 1980 to
1990 approximately 4.37%, also
lower than the population growth in
Southeast Sulawesi in the same
period amounted to 2.86%, but
higher compared to the year 2008
the population growth that is equal
to 0.90%;
3.2. Population Density & Distribution
In general, the population

density
Konsel
Regency
has
increased from 53.18 people per
Km2 in 2008 to 54.06 people per Km2
in the year 2009.Wolasi was districts
with the lowest population density or
the level reached only 19.26 people
per km2
53
Sedangkan
kecamatan
terpadat
penduduknya
adalah
Ranomeeto
dengan
tingkat
kepadatan
penduduk
mencapai
105,91 penduduk per km2.
While densely populated area

was the Ranomeeto district, with
level of population density reached
105,91 people per Km2.
Dilihat dari persebarannya,

penduduk tersebar hampir merata di
setiap kecamatan. Dari 244.046
penduduk tahun 2009, persentase
persebaran penduduk diatas 6%
terdapat di kecamatan Tinanggea,
Lalembuu, Andoolo, Laeya dan
Konda. selengkapnya disajikan pada
tabel 3.13
View from distribution, the

population
is
almost
evenly
distributed in each district. From
244.046 people in the year 2009, the
percentage distribution of over 6
percent were in Tinanggea district,
Lalembuu, Andoolo, Laeya and
Konda Sub districts. More data are
presented in table 3.13.
3.3. Struktur Umur & Jenis Kelamin
3.3. Age Structure and Sex
Struktur
umur
sangat
ditentukan
oleh
perkembangan
tingkat kelahiran, kematian dan
migrasi. Berdasarkan tingkat usia,
penduduk dapat dibagi atas anakanak (dibawah usia 15 tahun) dan
dewasa serta lanjut usia (65+).
Age structure is determined by

births, deaths and migration level.
Based on the age
level, the
population can be divided into
children (under age 15 years) and
adults (15 years old to 64) and the
elderly (65 years and over).
Anak-anak dan lanjut usia

disebut
kelompok
usia
tidak
produktif, sedangkan dewasa (15 sd
64 tahun) disebut kelompok usia
produktif. Perbandingan penduduk
usia produktif dan tidak produktif
merupakan Angka ketergantungan.
Penduduk usia produktif tahun 2009
sebesar 129.662 dan penduduk usia
non produktif sebesar 89.418. Angka
Dependency ratio sebesar 68,96%.
Hal ini berarti dalam 100 penduduk
produktif dibebani oleh 69 penduduk
tidak produktif.
The children and the elderly

age group is not productive, while
adults (15 to 64 years) is called
productive age groups. Comparison
of age group productive & age group
non productive described as number
of dependence (dependency ratio). In
2009, the population of productive
age of 129 662 and non-productive
age population as much as
89.418. Thus Figures Dependency
ratio at 68.96%. This means that the
100
productive
people
were
burdened by 69 unproductive people.
54
Dari 244.046 jiwa penduduk

Kab. Konawe Selatan, penduduk
laki-laki sebanyak 121.293 jiwa atau
49,70 persen sedangkan perempuan
sebanyak 122.752 atau 50,30 persen.
Berarti rasio jenis kelamin (sex ratio)
penduduk Kab. Konsel adalah
sebesar 99. Artinya dari 199
penduduk, terdapat 100 perempuan
dan 99 laki-laki, dengan kata lain
penduduk perempuan lebih banyak
dibandingkan penduduk laki-laki.
dan bukan angkatan kerja sebesar

28,97 % atau 49.116 jiwa.
From 244.046 population of
south konawe regency, threre were
121.293 male or 49,70 percent and
122.752 female or 50,30 percent.
Thus,
the sex ratio of South
Konawe Regency was 99, It means
that there were in each 199
population consist of 99 male and
100 female, or in the other words,
female population were higher than
male.
3.4. Ketenagakerjaan
Uraian masalah ketenagakerjaan meliputi penduduk usia kerja
yang didefinisikan sebagai penduduk
berumur 15 tahun+, yang terdiri dari
angkatan kerja dan bukan angkatan
kerja. Proporsi penduduk yang
tergolong angkatan kerja dikenal
dengan TPAK. Angkatan kerja
dibedakan menurut penduduk yang
bekerja dan mencari pekerjaan.
Penduduk yg bekerja dirinci menurut
lapangan
usaha,
sedangkan
penduduk yang bukan angkatan kerja
adalah yang bersekolah, mengurus
rumah tangga dan lainnya.
Berdasarkan hasil Susenas
Kor pada tahun 2009, penduduk
Kabupaten Konawe Selatan yang
berusia 15 tahun keatas sekitar
69,47%
atau
169.540
jiwa,
yang terdiri dari angkatan kerja
sebesar 71,03 % atau 120.424 jiwa
3.4. Employment
The problem Description here
covered employment of working age
population whose are defined as the
age of 15 years and over, consists of
the labor force and non labor force.
Proportion of the population
classified labor force known as the
Labor Force Participation Level
(LFPL). Labor force classified by
the working population and looking
for a job. Detailed population by
work field, while the people whose
attend school, manage the household
and other were not classified as
labor force.
Based on the results of
Susenas Core in the year 2009,
the population of Regency of South
Konawe aged 15 years and over
approximately 69.47 % or 169.540
people, consisting of a work force
of 71.03 % or 120.424 people and
55
not a work force of 49.116 people

or 28,97 %.
Pada tabel 3.2.1. terlihat
bahwa dari 120.424 jiwa angkatan
kerja di
Kabupaten
Konawe
Selatan, sekitar 98,05 persen atau
118.076 jiwa yang bekerja secara
ekonomis dan selebihnya 1,95
persen
atau
2.348
jiwa
pengangguran, atau pencari kerja
yang terdiri atas 1.260 jiwa laki-laki
dan
1.088
jiwa
perempuan.
Sementara itu Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK) yang
merupakan perbandingan antara
banyaknya angkatan kerja dengan
penduduk usia kerja, mencapai
71,03 persen.
In the table 3.2.1 seen that

the 120.424 people of the labor
force in South Konawe Regency,
about 98,05 percent or 118.076
people who are working more
economically and 1,95 percent, or
2.348 people unemployment, or
seeking employment which consists
of 1.260 male and 1.088 female.
The Labor Force Participation
Level (LFPL) which is comparison
between the number of work force
with the working age population,
reaching 71,03 percent.
Menurut jenis kelamin, TPAK

laki-laki lebih tinggi dibanding
dengan wanita yakni 88,75%
berbanding 52,5%. Keadaan ini
menggambarkan masih besarnya
kecenderungan
masyarakat
Kabupaten Konawe Selatan untuk
memprioritaskan laki-laki sebagai
angkatan
kerja,
sedangkan
perempuan
mengurus
rumah
tangga.
According to sex, LFPL of

men were higher than women with
the 88,75 percent, while women
52,5 percent.
This
situation
illustrates,
in South Konawe
Regency the community tend to
prioritize men to women as work
force, while women managing the
household.
Tabel
3.2.3. menyajikan
penduduk usia 15 tahun keatas
yang bekerja menurut lapangan
usaha. Klasifikasi Lapangan usaha
hanya disajikan dalam delapan
kelompok
yaitu
Pertanian;
Pertambangan, Industri, konstruksi,
Perdagangan, Transportasi, Jasa
Kemasyarakatan dan Perorangan.
Table 3.2.3. presents the

population aged 15 years above
who work according to work field.
Work
field Classification only
served in eight groups, namely
Agriculture, Mining, Industrial,
Construction,
Trade,
Transportation, Community and
Individuals Services.
56
Dari 118.076 orang yang

bekerja secara ekonomis, sektor
pertanian
merupakan
penyerap
tenaga kerja terbesar yaitu 75.895
orang atau 64,28% terdiri dari
47.154
laki-laki
dan
28.741
perempuan. Sektor Perdagangan,
rumah makan dan Jasa akomodasi
merupakam sektor terbesar ke dua
sedangkan sektor-sektor lainnya
kurang dari 8%.
From 118.076 people who

work economically, the agricultural
sector is the largest absorber of
labor that is 75.895 persons or
64.28%, consisting of 47.154 men
and
28.741
women. Trade,
restaurants and accommodation
services is the second largest
sector while other sectors less than
8%.
Jumlah pencari kerja yang

terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
Kabupaten
Konawe
Selatan
tahun
2009
sebanyak 2.854 jiwa.
The number of job seekers

registered with the Department of
Manpower and Transmigration
South Konawe Regency year 2009
as many as 2854 people.
Dari 2.854 jiwa pencari kerja,

persentase tertinggi adalah pencari
kerja dengan kwalifikasi pendidikan
SLTA, yaitu sebesar 1.623 jiwa atau
sekitar 56,87 persen, kemudian
berpendidikan Sarjana/S1 sebesar
878 jiwa atau sekitar 30,76 persen,
kemudian berpendidikan DIII/sarjana
muda sebesar 338 jiwa atau sekitar
11,84 persen, dan 15 jiwa atau 0,53
persen berpendidikan SLTP.
From 2854 the job seeker,

the highest percentage was job
seekers with the qualifications of
senior
secondary
education,
amounting to 1623 people or 56.87
percent, then university graduated
for 878 people or 30.76 percent, then
Diploma/Bachelor at 338 people or
11.84 percent, and 15 people or
0.53 percent graduated of junior
high school.
Dari 2.854 orang pencari

kerja yang terdaftar, yg terserap
diinstansi pemerintah hanya 449
orang atau sekitar 15,73 persen.
Sisa pencari kerja yang belum
terpenuhi sebesar 2.405 orang
atau sekitar 84,27 persen.
From 2.854 registered job

seekers,
government
agencies
covered in only 449 persons or
about 15.73 percent. The rest of job
seekers who have not been fulfilled
by 2.405 persons or about 84.27
percent.
57
3.5. Transmigrasi
Kebijakan pemerintah di
bidang transmigrasi selain bertujuan
sebagai
upaya
pemerataan
penyebaran penduduk juga untuk
meningkatkan
mutu
kehidupan
transmigran, pembangunan daerah,
meningkatkan pengembangan SDA
dan
lingkungan
hidup
serta
memperkokoh kesatuan bangsa.
Untuk meningkatkan mutu
kehidupan transmigran, pemerintah
telah menempuh berbagai upaya
antara lain peningkatan pendidikan
dan pembinaan kesehatan. Selain
itu juga melakukan pembinaan
usaha ekonomi yang meliputi
pembinaan usaha ekonomi berupa
pembinaan
usaha
produksi,
pengolahan hasil pertanian serta
pembinaan
pemasaran
dan
kelembagaan ekonomi desa.
Tabel 3.3.1 menyajikan Jumlah
transmigran yang ditempatkan di
Kab. Konsel sejak tahun 20042009. Pada tahun 2008, jumlah
transmigran mencapai 385 orang
3.5. Transmigration
The govt. transmigration
policy in addition to efforts at equity
of the population distribution, it also
58
to improve the quality of life of

transmigrants, local development,
increase development of natural
resources and environment and the
strengthening of unity and the unity
of the nation.
To improve the quality of life
of transmigrants, the government
has through various efforts, among
others, improving education and
health development. In addition to
the economic development effort
that includes the business of
economic
development
efforts
include the production, processing
agricultural products and marketing
development
and
institutional
economics village.
Table 3.3.1 presents the
number of transmigrants who placed
in the district.Konsel since the year
2004 to 2009. In 2008, the number of
transmigrants reaches 385 people
terdiri dari 100 KK, naik dari tahun
tahun 2007 yang hanya 233 orang
terdiri dari 50 KK. Akan tetapi,
Tahun 2009 tidak ada transmigran
yang ditempatkan di Kab. Konawe
Selatan.
consisted of 100 families, raised
from the year 2007 that only 233
people
consisting
of
50
families. However, in 2009 there
were no transmigration placed in the
South
Konawe
Regency.
Gambar/Picture 3.1
Jumlah Penduduk Kab. Konawe Selatan
Population of Konawe Selatan Regency
20042009
244046
240053
237918
234400
231534
2005
60
2006
2007
2008
2009
Penduduk dan Ketenagakerjaan/Population and employment
Gambar/ Picture 3.2

Persentase Penduduk Usia 15 tahun Ke atas menurut Jenis kegiatan
Percentage of population age 15+ by kind of activity
2009
Mengurus
Rumah
Tangga
19.09%
Lainnya
2.86%
Sekolah
7.02%
Pengangguran
1,38%
Bekerja
69.64%
61
Gambar /Picture 3.3

Penduduk Yang Bekerja menurut Lapangan Usaha
Working People by work field
2009
Pertambangan
dan
Penggalian
5.22%
Industri
5.89%
Konstruksi
4.59%
Perdagangan, Transportasi, P
Rumah Makan ergudangan
dan Jasa
dan
Akomodasi
Komunikasi
9.40%
2.43%
Lmbg
Keuangan, Rea
l Estate, Ush
Persewaan &
Js Perusahaan
0.45%
Pertanian, Per
kebunan, Kehu
tanan, Perburu
an dan
Perikanan
64.28%
62
Jasa
Kemasyarakata
n, Sosial dan
Perorangan
7.74%
3.1. Kependudukan/Population
Tabel/Table: 3.1.1.
Penduduk Kabupaten Konawe Selatan Menurut Kecamatan
Population of South Konawe regency by Sub districts
20052009
T a h u n/Year
Kecamatan
Sub districts
2005
2006
2007
2008
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Tinanggea
2. Lalembuu
3. Andoolo
4. Buke
5. Palangga
6. Palangga Selatan
7. Baito
8. Lainea
9. Laeya
10. Kolono
11. Laonti
12 Moramo
13. Moramo Utara
14. Konda
15. Wolasi
16. Ranomeeto
17. Ranomeeto Barat
18. Landono
19. Mowila
20. Angata
21. Benua
22. Besala
Kab. Konawe Selatan
2009
(6)
32.875
24.965
21.355
24.760
13.116
8.872
18.068
19.766
18.522
20.431
28.804
-
33.280
25.275
21.620
25.068
13.279
8.983
18.292
20.010
18.751
20.682
29.160
-
19.044
15.555
16.304
11.433
10.458
5.156
6.705
7.800
16.202
13.737
8.883
11.521
6.211
14.803
4.239
12.684
6.054
11.342
10.165
13.377
9.286
6.959
19.204
15.699
16.444
11.547
10.562
5.209
6.769
7.874
16.348
13.851
8.954
11.619
6.265
14.931
4.273
12.795
6.121
11.451
10.250
13.491
9.362
7.034
19.611
15.957
16.662
11.744
10.758
5.296
6.879
7.992
16.666
14.025
9.100
11.859
6.388
15.124
4.319
13.081
6.246
11.610
10.384
13.737
9.487
7.121
231.534
234.400
237.918
240.053
244.046
Sumber : BPS Kabupaten Konawe Selatan

Source : BPS Konawe Selatan
63
Tabel/Table: 3.1.2.
Rata-Rata Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan
Average of Population Growth by Sub districts
20052009
Kecamatan
Sub districts
(1)
1. Tinanggea
2. Lalembuu
3. Andoolo
4. Buke
5. Palangga
6. Palangga Selatan
7. Baito
8. Lainea
9. Laeya
10. Kolono
11. Laonti
12 Moramo
13. Moramo Utara
14. Konda
15. Wolasi
16. Ranomeeto
17. Ranomeeto Barat
18. Landono
19. Mowila
20. Angata
21. Benua
22. Besala
Kab. Konawe Selatan
2005/2006
Laju Pertumbuhan
Growth Rate
2006/2007
2007/2008
(2)
(3)
(4)
2008/2009
(5)
1,23
1,24
1,24
1,24
1,24
1,25
1,24
1,23
1,24
1,23
1,24
-
3,96
*
9,74
*
3,23
*
*
-4,25
*
3,45
-1,11
-3,06
*
-4,84
*
-0,07
*
3,99
*
1,58
*
*
0,84
0,93
0,86
1,00
0,99
1,03
0,95
0,95
0,90
0,83
0,80
0,85
0,87
0,86
0,80
0,88
1,11
0,96
0,84
0,85
0,82
1,08
2,12
1,64
1,33
1,71
1,86
1,67
1,63
1,50
1,95
1,26
1,63
2,07
1,96
1,29
1,08
2,24
2,04
1,39
1,31
1,82
1,34
1,24
1,24
1,50
0.90
1,66

Cat/Note: *) Gabung dengan Kecamatan Induk
64
Tabel/Table: 3.1.3.
Persebaran Penduduk Kab. Konawe Selatan Menurut Kecamatan
Population Distribution of South Konawe Regency by Sub districts
2009
Kecamatan
Sub districts
(1)
1. Tinanggea
2. Lalembuu
3. Andoolo
4. Buke
5. Palangga
6. Palangga Selatan
7. Baito
8. Lainea
9. Laeya
10. Kolono
11. Laonti
12 Moramo
13. Moramo Utara
14. Konda
15. Wolasi
16. Ranomeeto
17. Ranomeeto Barat
18. Landono
19. Mowila
20. Angata
21. Benua
22. Besala
Kab. Konawe Selatan
2009
Penduduk
Population
(2)
% Persebaran
% of Dist
(3)
19.611
15.957
16.662
11.744
10.758
5.296
6.879
7.992
16.666
14.025
9.100
11.859
6.388
15.124
4.319
13.081
6.246
11.610
10.384
13.737
9.487
7.121
8,04
6,54
6,83
4,81
4,41
2,17
2,82
3,27
6,83
5,75
3,73
4,86
2,62
6,20
1,77
5,36
2,56
4,76
4,25
5,63
3,89
2,92
244.046
100,00

65
Tabel/Table: 3.1.4
Penduduk Kabupaten Konawe Selatan
Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin
Population of South Konawe Regency by Sex and Sex Ratio
2009
Kecamatan
Sub districts
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
(1)
(2)
(3)
1. Tinanggea
9.818
9.793
2. Lalembuu
7.823
8.134
3. Andoolo
8.286
8.376
4. Buke
5.526
6.218
5. Palangga
5.246
5.512
6. Palangga Selatan
2.601
2.695
7. Baito
3.408
3.471
8. Lainea
4.018
3.974
9. Laeya
8.219
8.447
10. Kolono
6.899
7.126
11. Laonti
4.507
4.593
12 Moramo
5.793
6.066
13. Moramo Utara
3.133
3.255
14. Konda
7.831
7.293
15. Wolasi
2.169
2.150
16. Ranomeeto
6.469
6.612
17. Ranomeeto Barat
3.105
3.141
18. Landono
6.027
5.583
19. Mowila
5.240
5.144
20. Angata
6.897
6.840
21. Benua
4.728
4.759
22. Besala
3.550
3.571
Kab. Konsel 2009
121.293
122.753
2007
119.308
120.745
2006
121.988
115.930
2005
120.182
114.218
66
Jumlah
Total
(4)
19.611
15.957
16.662
11.744
10.758
5.296
6.879
7.992
16.666
14.025
9.100
11.859
6.388
15.124
4.319
13.081
6.246
11.610
10.384
13.737
9.487
7.121
244.046
240.053
237.918
234.400
Rasio Jenis
Kelamin
Sex Ratio
(5)
100
96
99
89
95
97
98
101
97
97
98
95
96
107
101
98
99
108
102
101
99
99
99
99
105
105
Tabel/Table: 3.1.5
Penduduk Kabupaten Konawe Selatan Menurut
Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Population of South Konawe by Age Group and Sex
2009
Kelompok Umur
Age Group
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
(1)
Total
Total
0-4
5-9
12.443
14.346
14.678
13.040
27.121
27.386
10-14
15-19
12.525
13.581
12.286
11.385
24.811
24.966
20-24
25-29
9.559
10.027
8.912
12.139
18.471
22.166
30-34
10.330
9.570
19.900
35-39
9.187
10.058
19.245
40-44
6.830
7.006
13.836
45-49
4.934
6.269
11.203
50-54
5.538
5.447
10.985
55-59
3.792
4.126
7.918
60-64
2.889
3.049
5.938
65-69
2.354
2.145
4.499
70-74
75+
1.518
1.440
1.322
1.321
2.840
2.761
Jumlah
121.293
122.753
244.046

67
Tabel/Table: 3.1.6
Penduduk Kabupaten Konawe Selatan Menurut Kecamatan
dan Kewarganegaraan
Population of South Konawe by Sub districts and Civic
2009
Kecamatan
Sub districts
(1)
WNI
WNA
Jumlah
Domestic
Foreigner
Total
LakiPerem- Laki- Perem- LakiPeremLaki
puan
Laki puan Laki
puan
Male
Female Male Female Male
Female
(2)
(3)
1. Tinanggea
2. Lalembuu
3. Andoolo
4. Buke
5. Palangga
6. Palangga Selatan
7. Baito
8. Lainea
9. Laeya
10. Kolono
11. Laonti
12 Moramo
13. Moramo Utara
14. Konda
15. Wolasi
16. Ranomeeto
17. Ranomeeto Barat
18. Landono
19. Mowila
20. Angata
21. Benua
22. Besala
9.818
7.823
8.286
5.526
5.246
2.601
3.408
4.018
8.219
6.899
4.507
5.793
3.133
7.831
2.169
6.469
3.105
6.027
5.240
6.897
4.728
3.550
9.793
8.134
8.376
6.218
5.512
2.695
3.471
3.974
8.447
7.126
4.593
6.066
3.255
7.293
2.150
6.612
3.141
5.583
5.144
6.840
4.759
3.571
Kab. Konawe Selatan
121.293
122.753
(4)
(5)
9.818
7.823
8.286
5.526
5.246
2.601
3.408
4.018
8.219
6.899
4.507
5.793
3.133
7.831
2.169
6.469
3.105
6.027
5.240
6.897
4.728
3.550
9.793
8.134
8.376
6.218
5.512
2.695
3.471
3.974
8.447
7.126
4.593
6.066
3.255
7.293
2.150
6.612
3.141
5.583
5.144
6.840
4.759
3.571
121.293
122.753
(6)
(7)

68
Tabel/Table: 3.1.7
Kepadatan Penduduk Kabupaten Konawe Selatan Menurut Kecamatan
Population Density of South Konawe Regency by Sub districts
2009
Kecamatan
Sub districts
(1)
Luas
Rumah
Penduduk Wilayah
Tangga
Population
Area
Household
(Km2)
(2)
(3)
(4)
Penduduk Penduduk
per Km2
per Ruta
Population Population
per km
per
square
Household
(5)
1. Tinanggea
2. Lalembuu
3. Andoolo
4. Buke
5. Palangga
6. Palangga Selatan
7. Baito
8. Lainea
9. Laeya
10. Kolono
11. Laonti
12 Moramo
13. Moramo Utara
14. Konda
15. Wolasi
16. Ranomeeto
17. Ranomeeto Barat
18. Landono
19. Mowila
20. Angata
21. Benua
22. Basala
19.611
15.957
16.662
11.744
10.758
5.296
6.879
7.992
16.666
14.025
9.100
11.859
6.388
15.124
4.319
13.081
6.246
11.610
10.384
13.737
9.487
7.121
379,04
298,64
220,75
187,68
221,15
120,85
135,65
259,26
192,75
235,37
245,74
251,02
203,52
261,25
224,25
123,51
142,75
267,25
134,35
132,51
142,15
134,75
3.904
5.469
3.622
2.776
2.890
2.524
2.276
2.119
3.734
3.543
2.467
3.224
2.790
3.390
2.157
2.508
1.898
2.285
3.145
3.605
2.107
2.077
51,74
53,43
75,48
62,57
48,65
43,82
50,71
30,83
86,46
59,59
37,03
47,24
31,39
57,89
19,26
105,91
43,75
43,44
77,29
103,67
66,74
52,85
Kab. Konawe Selatan
244.046
4.514,19
64.510
54,06
(6)
5
3
5
4
4
2
3
4
4
4
4
4
2
4
2
5
3
5
3
4
5
3
4

69
Tabel/Table: 3.1.8
Penduduk Kecamatan Tinanggea Menurut Desa/Kelurahan
Population of Tinanggea Sub district by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Lanowulu
Roraya
Telutu Jaya
Lapoa
Asingi
Ngapaaha
Tinanggea
Bungin Permai
Torokeku
Lapulu
Wadonggo
Watumelewe
Moolo Indah
Lalonggasu
Palo Tawo
Lalowatu
Rapea
Tatangge
Bomba-Bomba
Ponggosi
Matandahi
Matambawi
Akuni
Wundumbolo
Lasuai
Wulende
Kec. Tinanggea
251
795
908
452
626
749
1,137
473
360
193
354
330
278
308
220
187
200
183
336
179
131
266
296
360
172
74
303
803
855
448
539
754
1,162
471
374
194
311
311
315
319
190
190
182
172
320
196
142
269
297
410
190
76
554
1,598
1,763
900
1,165
1,503
2,299
944
734
387
665
641
593
627
410
377
382
355
656
375
273
535
593
770
362
150
9,818
9,793
19,611

70
Tabel/Table: 3.1.9
Penduduk Kecamatan Lalembuu Menurut Desa/Kelurahan
Population of Lalembuu by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Lalembuu Jaya
Meronga Raya
Puunangga
Atari Indah
Atari Jaya
Lambodi Jaya
Potuho Jaya
Makupa Jaya
Sumber Jaya
Lambandia
Teteinea Jaya
Suka Mukti
Kapuwila
Puurema Subur
Mandoke
Moreo
Tombeleu
Padaleu
Lalo Uwesamba
279
230
343
715
616
772
623
316
708
351
320
618
480
303
253
123
267
304
202
303
219
355
708
639
835
608
301
761
368
302
685
517
360
251
144
262
294
222
582
449
698
1,423
1,255
1,607
1,231
617
1,469
719
622
1,303
997
663
504
267
529
598
424
Kec. Lalembuu
7,823
8,134
15,957

71
Tabel/Table: 3.1.10
Penduduk Kecamatan Andoolo Menurut Desa/Kelurahan
Population of Andoolo by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Lalobao
Wunduwatu
Bumi Raya
Mataiwoi
Lapoa Indah
Wawobende
Mate Upe
Bima Maroa
Bekenggasu Indah
Anese
Papawu
Lalonggombu
Andoolo
Alangga
Potoro
Alengge Agung
Watu Mokala
Puunggapu Indah
Lalowosula
Ataku
Puundoho
593
525
445
313
596
217
464
360
266
410
182
333
366
452
485
529
539
305
376
231
299
630
511
454
295
604
207
435
363
281
401
180
354
359
475
541
630
525
228
377
231
295
1,223
1,036
899
608
1,200
424
899
723
547
811
362
687
725
927
1,026
1,159
1,064
533
753
462
594
8,286
8,376
16,662
Kec. Andoolo

72
Tabel/Table: 3.1.11
Penduduk Kecamatan Buke Menurut Desa/Kelurahan
Population of Buke by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Pelandia
Puudaria Jaya
Rahamenda Jaya
Buke
Andoolo Utama
Silea Jaya
Tirta Wartani
Tetenggolasa
Asembu Mulya
Awalo
Adaka Jaya
Anggokoti
Upt. Adayu Indah
Wulele
Wonua Maroa
Ranooha Lestari
Kec. Buke
266
219
344
471
726
547
275
297
330
312
345
281
351
192
371
199
314
201
368
518
855
656
337
374
358
358
382
302
316
199
451
229
580
420
712
989
1,581
1,203
612
671
688
670
727
583
667
391
822
428
5,526
6,218
11,744

73
Tabel/Table: 3.1.12
Penduduk Kecamatan Palangga Menurut Desa/Kelurahan
Population of Palangga by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Mekar Sari
Wawouru
Waworaha
Alakaya
Aosole
Anggondara
Onembute
Eewa
Watumerembe
Wawonggura
Kiaea
Palangga
Kapu Jaya
Watudemba
Sanggi-Sanggi
Wonua Morini
Kec. Palangga
555
438
222
251
362
317
366
265
323
264
482
530
261
242
227
141
594
476
228
257
401
336
399
274
322
289
504
551
241
230
249
161
1,149
914
450
508
763
653
765
539
645
553
986
1,081
502
472
476
302
5,246
5,512
10,758

74
Tabel/Table: 3.1.13
Penduduk Kecamatan Palangga Selatan Menurut Desa/Kelurahan
Population of Palangga Selatan by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Lakara
Ululakara
Waturapa
Lalowua
Koeono
Amondo
Watumbohoti
Parasi
Mondoe
Wawo Wonua
Kec. Palangga Selatan
321
394
189
159
181
326
217
265
144
405
335
399
179
146
206
364
252
287
163
354
656
793
368
305
387
690
469
552
307
759
2,601
2,685
5,286

75
Tabel/Table: 3.1.14
Penduduk Kecamatan Baito Menurut Desa/Kelurahan
Population of Baito by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Tolihe
Sambahule
Baito
Wonua Raya
Mekar Jaya
Amasara
Matabubu
Ahuangguluri
301
396
395
603
346
553
395
419
317
417
429
661
349
547
397
354
618
813
824
1,264
695
1,100
792
773
Kec. Baito
3,408
3,471
6,879

76
Tabel/Table: 3.1.15
Penduduk Kecamatan Lainea Menurut Desa/Kelurahan
Population of Lainea by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Lalonggombu
Aoreo
Watumeeto
Pangan Jaya
Pamandati
Kaindi
Lainea
Matabubu Jaya
Molinese
Polewali
Bangun Jaya
Kalo-Kalo
Ngapa Jaya
525
199
387
378
572
189
398
317
243
248
232
180
150
562
215
378
364
574
171
347
313
252
246
242
166
144
1,087
414
765
742
1,146
360
745
630
495
494
474
346
294
Kec. Lainea
4,018
3,974
7,992

77
Tabel/Table: 3.1.16
Penduduk Kecamatan Laeya Menurut Desa/Kelurahan
Population of Laeya by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Torobulu
Wonua Kongga
Labokeo
Anggoroboti
Laeya
Aepodu
Rambu-Rambu
Ambukumina
Ombu-Ombu Jaya
Lamong Jaya
Lerepako
Punggaluku
Anduna
Ambalodangge
Lambakara
Ambesea
Landetalo
962
249
356
237
565
495
431
189
498
630
427
1,242
363
483
295
570
227
Kec. Laeya
8,219
1,050
224
379
235
589
534
464
204
463
605
439
1,246
370
489
315
616
225
8,447
2,012
473
735
472
1,154
1,029
895
393
961
1,235
866
2,488
733
972
610
1,186
452
16,666

78
Tabel/Table: 3.1.17
Penduduk Kecamatan Kolono Menurut Desa/Kelurahan
Population of Kolono by Villages/Urban Villages
2009
Desa/Kelurahan
Villages
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
(1)
Laki-Laki
Male
Puupi
Tiraosu
Waworano
Matandahi
Mataiwoi
Adinete
Langgowala
Wawoosu
Sawah
Kolono
Mondoe Jaya
Ulusena Jaya
Lamotau
Awunio
Meletumbo
Roda
Lamapu
Rambu-Rambu
Lambangi
Tumbu-Tumbu Jaya
Ngapawali
Batu Putih
Rumba-Rumba
Ampera
Amolengu
Langgapulu
Upt. Puupi
Silea
Alosi
Upt.Lamapu
Wandaeha
Ulunese
(2)
333
236
182
104
228
232
139
149
243
494
249
88
213
194
249
220
185
108
282
335
177
140
400
150
167
200
46
206
123
254
334
239
Kec. Kolono
6,899
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(3)
(4)
329
232
195
98
224
219
165
148
226
511
254
89
204
206
237
267
195
106
305
384
183
176
325
148
215
218
52
202
143
253
349
268
662
468
377
202
452
451
304
297
469
1,005
503
177
417
400
486
487
380
214
587
719
360
316
725
298
382
418
98
408
266
507
683
507
7,126
14,025
79
Tabel/Table: 3.1.18
Penduduk Kecamatan Laonti Menurut Desa/Kelurahan
Population of Laonti by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Laonti
Puundirangga
Kondono
Lawisata
Batu Jaya
Namu
Malaringgi
Tue-Tue
Sangi-Sangi
Ulu Sawa
Cempedak
Woru-Woru
Tambeanga
Labotaone
Labuan Beropa
Peo Indah
Tambolosu
Wandeha
Rumbi Rumbia
Matabondu
159
212
167
114
116
197
224
192
351
373
237
215
334
281
406
143
285
181
135
185
168
196
182
144
113
213
242
180
380
348
250
223
323
296
379
165
271
176
144
200
327
408
349
258
229
410
466
372
731
721
487
438
657
577
785
308
556
357
279
385
Kec. Laonti
4,507
4,593
9,100

80
Tabel/Table: 3.1.19
Penduduk Kecamatan Moramo Menurut Desa/Kelurahan
Population of Moramo by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Bakutaru
Pudaria Jaya
Sumber Sari
Ulusena
Wawosunggu
Penambea Barata
Lapuko
Lamboo
Landipo
Lakomea
Marga Cinta
Moramo
Tambosupa
Amohola
Wawondengi
Mario Jaya
Selabangga
Watu Porambaa
Wonua Jaya
Bisikori
Kec. Moramo
129
393
353
185
188
231
476
378
247
227
781
356
303
268
344
253
102
195
244
140
152
414
331
164
215
262
507
395
273
247
789
421
356
287
341
272
121
164
230
125
281
807
684
349
403
493
983
773
520
474
1,570
777
659
555
685
525
223
359
474
265
5,793
6,066
11,859

81
Tabel/Table: 3.1.20
Penduduk Kecamatan Moramo Utara Menurut Desa/Kelurahan
Population of Moramo Utara by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
191
370
368
311
519
356
320
260
224
214
206
338
354
338
620
356
350
262
203
228
397
708
722
649
1,139
712
670
522
427
442
3,133
3,255
6,388
Lamokula
Mekar Jaya
Sanggula
Lombuea
Wawatu
Tanjung Tiram
Lalowaru
Puasana
Mata Iwoy
Mata Wawatu
Kec. Moramo Utara

82
Tabel/Table: 3.1.21
Penduduk Kecamatan Konda Menurut Desa/Kelurahan
Population of Konda by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Tanea
Amohalo
Masagena
Cialam Jaya
Lawoila
Wonua
Pambulaa Jaya
Ambololi
Lambusa
Lebo Jaya
Konda
Alebo
Morame
Lamomea
Puosu Jaya
Lalowiu
Konda Satu
462
133
478
677
624
414
312
425
903
435
290
477
439
605
457
426
274
424
116
420
626
545
375
251
413
778
407
275
436
399
804
401
371
252
886
249
898
1,303
1,169
789
563
838
1,681
842
565
913
838
1,409
858
797
526
Kec. Konda
7,831
7,293
15,124

83
Tabel/Table: 3.1.22
Penduduk Kecamatan Wolasi Menurut Desa/Kelurahan
Population of Wolasi by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Leleka
Amoito
Aoma
Wolasi
Ranowila
Aonope
Ambesokoa
Mata Wolasi
Lalosingi
Ambesinauwi
Kec. Wolasi
273
233
274
264
247
175
148
260
181
114
238
225
276
272
228
173
158
268
183
129
511
458
550
536
475
348
306
528
364
243
2,169
2,150
4,319

84
Tabel/Table: 3.1.23
Penduduk Kecamatan Ranomeeto Menurut Desa/Kelurahan
Population of Ranomeeto by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Boro-Boro R
Rambu-Rambu Jaya
Amoito
Ambaipua
Onewila
Ranooha
Ranomeeto
Kota Bangun
Langgea
Duduria
Laikaaha
Amoito Siama
Kec. Ranomeeto
352
487
363
825
443
428
758
789
831
223
472
498
349
547
400
836
441
456
744
746
831
247
445
570
701
1,034
763
1,661
884
884
1,502
1,535
1,662
470
917
1,068
6,469
6,612
13,081

85
Tabel/Table: 3.1.24
Penduduk Kecamatan Ranomeeto Barat Menurut Desa/Kelurahan
Population of Ranomeeto Barat by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Amokuni
Sindang Kasih
Jati Bali
Abeko
Lameuru
Opaasi
Boro-Boro L
Tunduno
Laikandonga
Kec. Ranomeeto Barat
242
701
574
186
390
223
229
244
316
247
669
594
182
391
221
230
260
347
489
1,370
1,168
368
781
444
459
504
663
3,105
3,141
6,246

86
Tabel/Table: 3.1.25
Penduduk Kecamatan Landono Menurut Desa/Kelurahan
Population of Landono by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
204
495
360
152
203
171
256
305
288
251
351
301
270
329
238
130
210
370
269
249
239
386
164
440
349
132
201
179
235
288
260
221
337
253
249
300
228
92
239
325
247
230
229
385
368
935
709
284
404
350
491
593
548
472
688
554
519
629
466
222
449
695
516
479
468
771
6,027
5,583
11,610
Endanga
Amotowo
Landono I
Arongo
Tridana Mulya
Lalonggapu
Wata Benua
Abenggi
Landono II
Asaria
Wawobende
Talumbinga Jaya
Tetenggabo
Sabulakoa
Wonua Koa
Watu-Watu
Koronua
Wonua Sangia
Morini Mulya
Lakomea
Ulu Sabulakoa
Upt. Watu-Watu
Kec. Landono

87
Tabel/Table: 3.1.26
Penduduk Kecamatan Mowila Menurut Desa/Kelurahan
Population of Mowila by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Wuura
Lamelori
Rakawuta
Toluwonua
Mowila
Pudahoa
Puwehuko
Kondoano
Mulya Sari
Monapa
Rano Mbayasa
Punggulahi
Rano Aopa
Lalosingi
Mataiwoi
Wanua Kongga
Lamebara
Wonua Sari
Tetesingi
Tirawuta
259
319
340
218
440
246
216
363
269
309
153
170
166
486
295
128
220
179
230
234
249
278
297
227
445
276
217
352
253
311
179
150
149
478
322
153
202
140
249
217
508
597
637
445
885
522
433
715
522
620
332
320
315
964
617
281
422
319
479
451
Kec. Mowila
5,240
5,144
10,384

88
Tabel/Table: 3.1.27
Penduduk Kecamatan Angata Menurut Desa/Kelurahan
Population of Angataa by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
(1)
(2)
462
388
252
185
358
192
370
392
312
202
355
197
486
243
417
190
253
377
165
177
219
232
111
165
197
466
393
243
167
336
198
412
426
302
215
353
308
439
262
396
189
272
297
160
153
179
221
136
150
167
Kec. Angata
6,897
Pudambu
Matabondu
Angata
Mataiwoi
Kosebo
Motaha
Aopa
Pewutaa
Lamoen
Puusanggula
Puao
Sandei
Teteasa
Simbangu
Lamooso
Puuroe
Sandarsi Jaya
Lamoeri
Puunggoni
Landabaro
Puulipu
Boloso
Mokoau
Upt Puusanggula
Langgea Indah
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(3)
(4)
6,840
13,737
928
781
495
352
694
390
782
818
614
417
708
505
925
505
813
379
525
674
325
330
398
453
247
315
364

89
Tabel/Table: 3.1.28
Penduduk Kecamatan Benua Menurut Desa/Kelurahan
Population of Benua by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
489
390
384
336
343
345
449
246
117
208
334
223
364
267
233
479
408
415
359
368
368
443
246
91
190
347
228
337
253
227
968
798
799
695
711
713
892
492
208
398
681
451
701
520
460
4,728
4,759
9,487
Puunggawu Kawu
Puuwewu
Benua
Horodopi
Benua Utama
Puosu
Lamara
Uelawa
Wawondiku
Waworaha
Puuwehuko
Tetehaka
Tapundoi
Awalo Jaya
Kosambi
Kec. Benua

90
Tabel/Table: 3.1.29
Penduduk Kecamatan Basala Menurut Desa/Kelurahan
Population of Basala by Villages/Urban Villages
2009
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Desa/Kelurahan
Villages
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Lambandia
Lere
Tambekuku
Iwoi Mendoko
Epeesi
Basala
Lipu Masagena
Polo-Pololi
Sumalinggasu
175
257
250
627
384
728
534
225
370
183
234
253
586
381
751
605
223
355
358
491
503
1,213
765
1,479
1,139
448
725
Kec. Basala
3,550
3,571
7,121

91
3.2. Ketenagakerjaan/Employment
Tabel/Table: 3.2.1.
Penduduk Kabupaten Konawe Selatan Berumur 15 Tahun Keatas
Menurut Jenis Kegiatan
Population 15 Years of Age and Over of South Konawe by Type of Activities
2009
II
Jenis Kegiatan
Type of Activity
2009
(1)
(2)
Angkatan Kerja
Economically Activite
1.1 Bekerja
Working
1.2 Pengangguran
Unemployment
Bukan Angkatan Kerja
Not Economically Activite
1.1 Sekolah
Attending School
1.2 Mengurus Rumah Tangga
Managing Household
1.3 Lainnya
Others
120.424
118.076
2.348
49.116
11.905
32.370
4.841
III
Penduduk Umur 15 tahun keatas

Population 15Years of Age & Over
169.540
IV
Persentase Pekerja terhadap

Angkatan Kerja
% Working to Economically Active
98,05
Persentase Angkatan Kerja

Terhadap Penduduk 15 tahun keatas (TPAK)
% Economically Active to Population
15 Years of Age and Over
71,03

92
Tabel/Table: 3.2.2.
Penduduk Kabupaten Konawe Selatan Berumur 15 Tahun Keatas
Menurut Jenis Kegiatan dan Jenis Kelamin
Population 15 Years of Age and Over of South Konawe by Activities & Sex
2009
Jenis Kegiatan
Type of Activity
(1)
I. Angkatan Kerja
Economically Activite
1.1. Bekerja
Working
1.2. Pengangguran
Unemployment
Laki-Laki Perempuan Jumlah

Male
Female
Total
(2)
(3)
(4)
76.922
43.502
120.424
75.662
42.414
118.076
1.260
1.088
2.348
9.754
39.362
49.116
5.282
6.623
11.905
1.558
30.812
32.370
2.914
1.927
4.841
86.676
82.864
169.540
IV. Persentase Pekerja terhadap

Angkatan Kerja
% Working to Economically Active
98,36
97,50
98,05
V. Persentase Angkatan Kerja

Terhadap Penduduk 15 tahun keatas (TPAK)
% Economically Active to Population 15
Years of Age and Over
88,75
52,50
71,03
II. Bukan Angkatan Kerja

Not Economically Activite
2.1. Sekolah
Attending School
2.2. Mengurus Rumah Tangga
Managing Household
2.3. Lainnya
Others
III. Penduduk Umur 15 tahun keatas
Population 15Years of Age & Over
Sumber : BPS, SUSENAS 2009

Source : BPS, National Socio-Economic Survey 2009
93
Tabel/Table: 3.2.3.
Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Yang Bekerja di Kab. Konawe Selatan
Menurut Sektor Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin
Population 15 Years of Age and Over Who Worked of South Konawe
by Main Industry & Sex
2009
Lapangan Pekerjaan
Field work
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
47.154
28.741
75.895
4.347
1.817
6.164
4.999
1.959
6.958
5.340
74
5.414
5.440
5.662
11.102
2.784
89
2.873
437
99
536
5.161
3.973
9.134
75.662
42.414
118.076
1. Pertanian, Perkebunan, Kehutanan,

Perburuan dan Perikanan
Agriculture, Plantation, Forestry,
Hunting and Fishing
2. Pertambangan dan Penggalian
Mining and Quarrying
3. Industri
Industry
4. Konstruksi
Construction
5. Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa
Akomodasi
Trade, Restaurant and
Accommodation Services
6. Transportasi, Pergudangan dan
Komunikasi
Transportation, Storage and
Communication
7. Lmbg Keuangan, Real Estate, Ush
Persewaan & Js Perusahaan
Financial Institutions, Real Estate,
Rental and Service Company
8. Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan
Perorangan
Community, Social and Personal
Jumlah/Total
Sumber : BPS, SUSENAS 2009

Source : BPS, National Socio-Economic Survey 2009
94
Tabel/Table: 3.2.4.
Menurut Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin
by Main Job & Sex
2009
Lapangan Pekerjaan
Field work
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Pertanian
Agriculture
2. Pertambangan
Mining
3. Industri Pengolahan
Manufacture Industry
4. Listrik
Electricity
5. Bangunan
Building
6. Perdagangan
Trade
7. Transportasi/Komunikasi
Transportation/Communication
8. Keuangan
Finance
9. Jasa-Jasa
Services
10. Lainnya
Other
Jumlah/Total
53
81.156
218
150
368
47
49
96
2.395
598
2.993
30
45
75
28
37
11
15
26
13
17
2.795
873
3.668
Sumber: Dinas Nakertransos Kab.Konawe Selatan

Source : Regional Office of Social, Transmigration and Labor of Konawe Selatan Regency
95
Tabel/Table: 3.2.4.
Menurut Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin
by Main Job & Sex
2009
Lapangan Pekerjaan
Field work
Laki-laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Pertanian
Agriculture
2. Pertambangan
Mining
3. Industri Pengolahan
Manufacture Industry
4. Listrik
Electricity
5. Bangunan
Building
6. Perdagangan
Trade
7. Transportasi/Komunikasi
Transportation/Communication
8. Keuangan
Finance
9. Jasa-Jasa
Services
10. Lainnya
Other
Jumlah/Total
596
226
822
508
182
690
283
86
369
116
52
168
3.464
1.284
4.748
516
212
728
30
10
40
254
88
342
5.767
2.140
7.907
Sumber: Dinas Nakertrans Kab.Konawe Selatan

Source : Regional Office of Transmigration and Labor of Konawe Selatan Regency
96
Tabel/Table: 3.2.5.
Banyaknya Pencari Kerja Yang Terdaftar di Kantor Depnaker
Menurut Pendidikan
Number of Registered job seeker in Dept. of labour
and transmigration office by Educational attainment
2009
1
2
3
4
Pendidikan
Educational
Sisa
2008
Terdaftar
2009
(1)
(2)
(3)
SD
Elementary School
SLTP
Junior High School
SLTA
Senior High School
Sarjana Muda / DIII
Academy/Diploma III
Jumlah Ditempatkan
(4)
(5)
15
21
756
1.623
2.379
239
294
338
632
15
Sarjana / S 1
505
878
1.383
188
Sarjana / S 2
1.567
2.854
4.421
449
Master
Jumlah/Total

97
Tabel/Table: 3.2.6.
Potensi Angkatan Kerja dan Pencari Kerja di Kab. Konawe Selatan
Labour Force Potency and Job Seeker in South Konawe Regency
20062009
Status Pekerjaan
Work Status
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Potensi Angkatan Kerja

Labour Force Potency
23.535
105.307
117.688
128.055
Pencari Kerja
Job Seeker
3.173
3.062
2.234
2.854
Yang Terserap di Instansi

Pemerintah
Permeated in
governmental institution
885
370
667
449
Sisa Pencari Kerja Belum

Terpenuhi
2.694
2.692
1.567
2.405
30.287
110.831
122.156
133.763
Rest of job seeker
Jumlah/Total

98
Tabel/Table: 3.2.7.
Banyaknya Permohonan dan Pemegang Surat Izin Bekerja WNA
Menurut Kebangsaan
Number of Application and Works Permit Holder by Nation
2007 2009
Kebangsaan
Nation
(1)
1
2
3
4
5
6
7
2007
2008
2009
Permohonan Pemegang Permohonan Pemegang Permohonan Pemegang

Izin
Izin
Izin
Izin
Izin
Izin
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Tionghoa
China
Jepang
Japan
Asian Lainnya
Other Asian
Eropa
Europa
Amerika Serikat
USA
Lainnya
Others
Korea Selatan
South Korea
Jumlah/Total

99
3.3. Trasmigrasi/Transmigration
Tabel/Table: 3.3.1.
Banyaknya Transmigran Menurut Jenis Transmigrasi
Number of Transmigrant by Type
2005 2009
Tahun
Years
TUNPS
Jumlah
Total
Swakarsa Mandiri
KK
Jiwa
KK
Jiwa
KK
Jiwa
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2005
250
1.109
250
1.109
2006
150
609
150
609
2007
50
233
50
233
2008
100
385
100
385
2009

100
SOSIAL
S o c i a l
Sosial /Social
Secara garis besar untuk
mengetahui
perkembangan
kesejahteraan rakyat, dalam bab ini
disajikan beberapa masalah sosial
yang meliputi: Pendidikan &
Kebudayaan, Kesehatan & Keluarga
Berencana, Agama & Sosial lainnya.
The outline to understand the

development of the people welfare
are presented in this chapter, some
social problems which include:
Education and Culture, Health and
Family Planning, Religion and
Social other.
4.1. Pendidikan
4.1. Education
Pendidikan merupakan suatu

kebutuhan dasar dalam kehidupan,
sebagai faktor yang sangat dominan
dalam
pembentukan
dan
pengembangan
Sumber
Daya
Manusia (SDM). Pendidikan selain
begitu penting dalam mengatasi dan
mengikuti tantangan perkembangan
zaman, juga membawa pengaruh
positif
terhadap
perkembangan
berbagai bidang kehidupan lainnya.
Oleh
karena
itu
tidaklah
mengherankan
apabila
sektor
pendidikan senantiasa mendapat
banyak perhatian.
Education
is
a
basic
necessity
in
life,
as a very
dominant
factor
in
the
establishment and development of
Human Resources (HR). Education
in addition to very important in
overcoming the challenges and
developments of the age, also
bring a positive influence on the
development of
various other
aspect of life. Therefore, is not
surprising when the education
sector
always
gets
lots of
attention.
Setiap
tahun
persentase
penduduk
usia
sekolah
yang
memasuki bangku sekolah terus
bertambah. Keadaan ini merupakan
indikator
semakin
sadarnya
masyarakat akan pentingnya arti
pendidikan.
Gambaran
umum
berbagai hasil kemajuan dunia
pendidikan dalam sub bab ini akan
disajikan dalam lima bagian yaitu:
Pendidikan
Prasekolah
(TK),
Pendidikan Dasar (SD), Pendidikan
Menengah
(SLTP),
Pendidikan
Tinggi (SLTA) dan lain-lain.
Year by year the percentage of

school-age population who entered
the school continues to grow. This is
indicator of the public sense of the
importance of education. General
overview of various results in the
progress of the education in this subchapter will be presented in five
sections, i.e: Preschools Education
(Kindergarten),
Elementary
Education (elementary
school),
Secondary Education (Junior high
school), Higher Education (high
school) and others
103
Sosial /Social
Pendidikan Prasekolah (TK)
Preschools Education (Kindergarten)
Pada
tahun
ajaran
2007/2008, tercatat sebanyak 82
buah TK dengan 198 guru dan 1.737
murid. Berarti rasio guru persekolah
sebesar 2 (dalam 1 buah TK terdapat
2 orang guru), rasio murid per guru
sebesar 9 (satu guru untuk 9 orang
murid). Dan rasio murid per sekolah
21 (dalam 1 sekolah rata-rata
terdapat 21 murid)
In
the
academic
year
2007/2008, there were as many as 82
units with 198 kindergarten teachers
and 1.737 students. It means the
ratio of teachers per school is 2 (1
kindergarten there are 2 teachers),
the ratio of students per teacher was
9 (one teacher for 9 students 9) . And
21 for the ratio of students per
school(1school there are 21 students)
Pendidikan Dasar
Elementary Education
Pendidikan dasar merupakan

tingkatan
pendidikan
sesudah
pendidikan prasekolah yang oleh
pemerintah dicanangkan selama
sembilan tahun (setingkat SD dan
SLTP).
Elementary School is a
basic level of education set by the
government for nine years after
the education of preschool (at the
level
primary and secondary
school).
Pada tahun ajaran 2007/2008

tercatat sebanyak 301 buah SD
dengan 2.859 guru dan 37.152
murid. Rasio guru per sekolah
sebesar 9 (sekitar 9 guru persekolah)
dan rasio murid per guru 13 (rata-rata
satu guru untuk 13 murid). Rasio
murid per sekolah 123 (rata-rata 123
murid per sekolah)
In
the
academic
year
2007/2008 there were 301 of
elementary with 2.859 teachers and
37.152 students. Ratio of teachers
per school is 9 (9 teachers per
school). and the ratio of pupils per
teacher is 13 . The ratio of students
per school is 123 (average 123
students per school)
Pada tingkat SLTP tercatat 68

buah sekolah, dengan 1.007 guru
dan 12.949 murid. Rasio guru per
sekolah sebesar 15, rasio murid
per guru sebesar 13 dan rasio murid
per
sekolah
190.
Data
selengkapnya disajikan pada tabel
4.1.1- 4.1.4.
At the secondary level there

were 68 school units, with 1.007
teachers and 12.949 students. Ratio
of teachers per school is 15, the ratio
of students per teacher is 13, and 190
students per school. The Details are
presented in table 4.1.1-4.1.4.
104
Sosial /Social
Pendidikan Menengah
Secondary Education
Pada tahun Ajaran 2007/2008,

terdapat 29 buah SLTA dengan 555
orang guru dan 6.671 murid. Dengan
demikian rasio guru per sekolah
adalah 19 (rata-rata 19 guru per
sekolah) dan rasio murid per guru 12
(satu guru untuk 12 murid). Dan
rasio murid per sekolah 230. Data
selengkapnya
disajikan
pada
tabel 4.1.5
In
the
academic
year
2007/2008, there are 29 units high
school with 555 teachers and 6.671
students. Thus the ratio of teachers
per school is 19 (average 19 teachers
per school) and the ratio of students
per teacher is 12(one teacher to 12
students). And the ratio of students
per school is 209. More data are
presented in table 4.1.5
4.2. Kesehatan & Keluarga Berencana
4.2. Health and Family Planning
Pelayanan kesehatan secara

merata, mudah dan terjangkau adalah
dambaan seluruh masyarakat. Untuk
meningkatkan pelayanan tersebut,
pemerintah menyediakan berbagai
sarana dan prasarana kesehatan.
Pemerintah juga terus meningkatkan
jumlah dan mutu tenaga kesehatan.
Health services are equitable,

affordable and easy is longed for the
whole community. To improve
services, the government has
provided various facilities and health
infrastructure. The government also
continues to increase the number and
quality of health.
Pada tahun 2009 selain

tersedia 22 puskesmas yang tersebar
di 22 kecamatan, agar pelayanan
dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat juga telah dibangun 64
puskesmas pembantu serta 382
posyandu. selengkapnya disajikan
pada tabel 4.2.2.
In the year 2009 is available

in addition to 22 health centers
which are spread in 22 sub districts,
so that services can reach all
sections of the community also has
built 64 health centers and 382
posyandu. More data are presented
in table 4.2.2.
Selain prasarana kesehatan

tersebut, pada tabel 4.2.3 disajikan
banyaknya tenaga kesehatan menurut
kecamatan.
Pada tahun 2009
terdapat 20 orang dokter umum, 4
dokter PTT, 19 orang dokter gigi,
176 bidan dan 214 perawat.
In
addition
to
health
infrastructure, also presented the
number of health power by sub
district in table 4.2.3. In the year
2009 there were
20 general
practitioners, 4 PTT, 19 dentist, 176
midwives and 214 nurses.
105
Sosial /Social
Pada tabel 4.2.4 - 4.2.5,
tercatat berbagai kegiatan imunisasi.
Pada bayi, telah diberi imunisasi
BCG, DPT-1+HB1, DPT-3+HB3,
dan Polio-4 berturut-turut sebanyak:
5.738, 5.374, 4799, 4.946 dan 4.815
orang. Pada ibu hamil telah
diimunisasi TT-1 sebanyak 3.219
orang, sedangkan imunisasi TT-2
sebanyak 2.914 orang.
In the tables 4.2.4 - 4.2.5, the

immunization activities. In the baby,
have been given BCG immunization,
DPT-1 + HB1, + 3 DPT-HB3, and
Polio-4 respectively were: 5.738,
5.374, 4.799, 4.946 and 4.815
people. In the pregnant women are
immunized TT-1 of 3.219 persons,
while TT-2 immunization as many as
2.914 people.
Pada tabel 4.2.6 disajikan

jumlah penderita penyakit menular.
Jumlah penderita TBC paru-paru
sebanyak 281 orang dan Pendertia
diare tercatat sebanyak 5.727 orang.
Kesemua penderita tersebut tidak ada
yang meninggal dunia.
Presented in the table 4.2.6

the number of people with infectious
diseases. Number of people with TB
lung as much as 281 people and
diarrhea sufferer recorded as 5.727
people. None of patients who have
passs away.
Selain masalah kesehatan,

juga disajikan kegiatan KB di Kab.
Konawe Selatan. Pada tahun 2008,
klinik KB berjumlah 30 buah untuk
melayani 51.433 Pasangan Usia
Subur (PUS). Jumlah akseptor KB
aktif mencapai 30.416 dan akseptor
baru sebanyak 5.729 PUS.
In addition to health issues,

also presented the activities in the
FP Konawe South Sub district. In the
year 2008, amounted to 30 KB
clinics to serve the 51,433 Fertile
Age Couple (FAC). Number of active
FP user reached 30,416 and as many
as 5729 new users FAC.
Metode kontrasepsi yang

paling digemari masyarakat Konsel
adalah PIL dengan persentase
pengguna
mencapai
44,13%
kemudian suntik yang mencapai
35,82% dari total peserta KB.
Contraceptive method that

most favoured in South Konawe
Regency is pill with the percentage of
users reached 44.13% and the
injection method reaches 35.82% of
the total FP participants.
4.3. A gama
4.3. Religion
Sesuai
falsafah
negara
"Pancasila", kehidupan beragama
tidak sekedar dinilai sebagai hak
Appropriate philosophy of
"Pancasila", life just is not
considered as human rights of each
106
Sosial /Social
asasi setiap warga negara tetapi
juga mendapat perhatian khusus
dari pemerintah. Pemerintah dan
masyarakat
telah
berupaya
membangun fasilitas dan sarana
keagamaan
agar
masyarakat
dapat
dengan
mudah
menjalankan
agama
dan
kepercayaannya.
citizen,
but also get special
attention from the government.
Government and society have
been
working
to
build
religious facilities and facilities
that people can easily run the
religion and belief.
Data
yang
terdapat
di
Departemen Agama. pada tahun
2007,
penduduk Kabupaten
Konawe Selatan sebesar 240.053
jiwa dengan persentase pemeluk
agama islam sebesar 91,49 persen
atau 219.620
jiwa, 2.337 jiwa
(0,99 persen) beragama Kristen
Protestan, 1.156 jiwa (0.48 persen)
beragama Kristen Katholik, 15.782
jiwa (6,57 persen) beragama Hindu
dan 1.118 jiwa (0.47 persen)
beragama Budha.
Available data on Department

of
Religion. In the 2007, the
population of South Konawe Regency
was 240,053 with a percentage of the
moeslem amount to 91.49 percent or
219,620
people;
2.337 people
(0.99 percent) are Protestants;
1,156 people (0,48 percent) are
Catholics; 15,782 (6.57 percent)
are
Hindus and 1,118 (0.47
percent) are Buddhist.
Sejalan
dengan
perkembangan jumlah pemeluk
agama tersebut, telah dibangun
489
buah mesjid, 304 buah
mushalla, 11 buah gereja katholik,
49 buah gereja protestan, 64 pura
dan 4 buah vihara.
In line with the amount of

development
embraces religion,
built
489
there had been
mosques, 304 Mushalla, 11 Catholic
churches , 49 Protestant church,
temple 64 and 4 units Vihara.
Jumlah jemaah haji dari

Kabupaten Konawe Selatan terus
mengalami penurunan dari tahuntahun sebelumnya. Tahun 2008
tercatat hanya 11 orang,
yang
terdiri dari 4 orang laki-laki dan 7
orang perempuan.
Number of Hajj congregation

of South Konawe Regency continues
to experience a decline from
previous years. In the year 2008
there were
only 11 people,
consisting of
4 men and 7
women.
107
Sosial /Social
4.4. Keamanan
4.4. Security
Pada tahun 2009, jumlah

kejahatan yang dilaporkan kepada
Kepolisian sebanyak 49 kasus.
Jumlah ini lebih tinggi dibanding
tahun lalu yang mencapai 42 kasus.
Kejahatan
terbanyak
adalah
Pencurian berat yaitu sebanyak 17
kasus atau 34,69 %.
In year 2009, the number of

crimes reported to the police as
many as 49 cases, higher than
previous year which reach 42 cases.
Most Crime was thief which
recorded 17 cases or 34,69 % .
Jumlah pelanggaran lalu lintas

dan kecelakaan selama tahun 2009
masing-masing tercatat sebanyak
1.100 kasus dan 64 kasus, yang
diselesaikan masing-masing 913
kasus dan 54 kasus. Jumlah kasus
pelanggaran mengalami peningkatan
dari tahun sebesar lalu yaitu 772
(42,49%)
sebaliknya
jumlah
kecelakan menurun dari tahun lalu
sebanyak 79 kasus (18,99%).
The
number
of
traffic
violations and accidents during
the year 2009 recorded 1.100 cases
and 64 cases, each cases have been
cleared is 913 cases and 54 cases.
The violation cases has increased in
number (42,49%), on contrary the
accident decline (18,99%) from
previous year.
4.5. Perumahan dan Lingkungan
4.5. Housing and Environment
Perumahan adalah salah satu

kebutuhan pokok manusia selain
sandang dan pangan. Rumah yang
layak huni adalah rumah yang
memenuhi syarat-syarat kesehatan
sehingga dapat memberikan suasana
yang nyaman bagi penghuninya.
Housing is one of the basic

human needs in addition to clothing
and food. The house is a home
worthy habitation that meet the
conditions of health so that they can
provide a comfortable atmosphere
for its unmate
Tingkat kesehatan rumah dan

lingkungan antara lain tercermin dari
pemakaian listrik sebagai sumber
penerangan utama, air ledeng sebagai
sumber air minum utama, memiliki
jamban dan lantai bukan tanah
sebagai jenis lantai utama.
Healthy Level of home and

the environment for example
reflected from the use of electricity
as the main source of light, tap water
as the main source of drinking water,
toilet and floor have not land as the
main type of floor.
108
Sosial /Social
Dari hasil SUSENAS 2009
yang disajikan pada tabel 4.6.1. sd
tabel 4.6.7 rumah tangga di
Kabupaten Konawe Selatan sekitar
64,13 persen sudah menempati
rumah yang luas lantainya 50 M2 ke
atas, dan masih ada sekitar 0,95
persen mendiami rumah yang luas
lantainya kurang dari 20 M2 ; Sekitar
80,71 persen menempati rumah
berlantai bukan tanah atau sekitar
19,29 persen berlantai tanah; Sekitar
berdinding tembok/kayu dan sisanya
berdinding bambu dan daun-daunan.
Hampir separuh atau sekitar 42,95
persen menempati rumah yang
atapnya terdiri dari daun-daunan;
Sekitar 82,20 persen menggunakan
listrik sebagai sumber penerangan
utama dan sekitar 16,80 persen
menggunakan pelita/sentir.
From the results of the

SUSENAS 2009, which are presented
from Table 4.6.1 to table 4.6.7, about
64,13 percent of household in South
Konawe Regency live in house with
floor space more than 50 M2 and
above, and there is still around 0,95
percent live in house with floor space
less than 20 M2; About 80,71 percent
live in non soil floor house, or
approximately 19,29 percent of the
ground floor; about 98,78 percent of
household live in house with
concrete wall/timber and the
remaining 1,22 percent of household
live in house with wall made of
bamboo and leaves. More than half,
or approximately 42,95 percent of
the household live with house roof
made of leaves; Around 82,20
percent use electricity as main
source of light, and about 16,80
percent of the light / oil lamp.
Kebutuhan akan air bersih

masih menjadi permasalahan bagi
penduduk di Konsel. Sebagian besar
penduduk masih mengandalkan
sumur sebagai sumber air minum.
The need for clean water is

still a problem for residents in South
Konawe. Most of the population still
rely on wells as a source of drinking
water.
Sekitar
58,03
persen
menggunakan sumur terlindung dan
17,51 persen rumah tangga yang
menggunakan sumur tak terlindung
sebagai sumber air minumnya.
Sebagian besar rumah tangga sudah
menggunakan WC sendiri sebagai
tempat buang air besar. Akan tetapi
jumlah
lainnya
atau
dapat
dikatakan tidak menggunakan WC
About 58,03 percent

of
the wells are protected and
17,51 percent of households who
use unprotected wells as a source
of drink water. Most households
have their own toilet to use as
a place to defecate. However, the
number of other or it can be said
not to use toilet as a place to
109
Sosial /Social
sebagai tempat buang air besar juga
masih relatif banyak, sekitar lebih
dari seperempat rumah tangga (25,30
persen) rumah tangga yang tempat
buang air besarnya adalah lainnya
(kebun, pekarangan, dll)
Defecate are still

relatively
more,
about
more
than
a
quarter of households (25,30
percent)
where the
defacate
place is the
other
(gardens,
yards, etc.)
4.6. Sosial Lainnya
4.6. Other Social
Usaha untuk mewujudkan

kesejahteraan
sosial
yang
dilaksanakan
oleh
pemerintah
bersama dengan masyarakat yaitu
dengan mengatasi masalah-masalah
pokok kesejahteraan sosial yang
berupa kemiskinan, keterbelakangan,
keterlantaran, ketunasusilaan dan
korban bencana alam.
Efforts to realize social

welfare
by
the
government
together with the community is
to overcome the basic problems
of social welfare in the mean of
poverty, backwardness, abandoned
children,
prostitution
and
victims of natural disasters.
Tahun 2009, penyandang

masalah sosial yang tercatat di
Kabupaten
Konawe
Selatan
sebanyak 12.814 orang yang terdiri
dari tuna wicara 385 orang (3 %),
cacat anggota badan 419 orang
(3,27%), cacat mental 141 orang (1,1
%), eks peny kronis 155 orang
(1,21%), jompo terlantar 6.170 orang
(48,15%) dan anak terlantar 5.544
orang (43,27%).
In year 2009, the social

problems that recorded in the South
Konawe Regency as much as 12.814
people, consists of 385 mute people
(3 %), disabled members of 419
persons (3,27 %), 141 mentally
disabled people (1,1 %), 155 eks
chronic diseas (1,21 %), 6.170 old
displaced persons (48,15 %) and
5.544 abandoned children (43,27
%).
Pada
tahun
2009,
di
Kabupaten
Konawe
Selatan
terdapat 8 panti asuhan dengan
kapasitas tampung 550 orang,
sementara anak
asuh
yang
tercatat
sebanyak
615 orang,
berarti ada kelebihan sekitar 65
orang dari kapasitas yang ada.
In the year 2009, in the

South Konawe Regency there are
8 orphanage with a capacity of
550 persons, while the
foster
child who was as much as 615
people, there is a excess of
about 65 people.
110
Sosial /Social
Peristiwa bencana alam yang
terjadi
di Kabupaten Konawe
Selatan selama tahun 2009 tercatat
sebanyak 18 peristiwa.
Event of natural disasters that

occurred in the South Konawe
Regency recorded during the year
2009 as many as 18 events.
Bencana alam yang paling

sering terjadi adalah kebakaran dan
kekeringan. Tercatat sebanyak 8
peristiwa bencana kebakaran dan 8
peristiwa
bencana
kekeringan/
lainnya yang terjadi selama tahun
2009 di beberapa kecamatan.
Kemudian bencana angin topan
sebanyak 2 peristiwa.
Natural disasters that most

often happens is fire burning and
drought there were 8 incidents of
fire burning and 8 incidents of
drought/other that occur during the
year 2009 in some sub districts.
While the disaster of huricane 2
times.
111
Sosial /Social
Gambar./Picture.4.1
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan
Number of School, Teacher, and Pupil by Education Level
2007/2008
40000
35000
30000
25000
sekolah
20000
guru
15000
murid
10000
5000
0
TK
112
SD
SLTP
SLTA
Sosial /Social
Gambar/Picture.4.2
Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya
Number of health power by kind
2009
250
200
150
100
50
0
Dokter
Umum
Dokter
Gigi
Dokter
PTT
Bidan
Perawat Lainnya
113
Sosial /Social
Gambar./Picture.4.3
Persentase Metode Kontrasepsi yang digunakan oleh Peserta KB
Contraceptive Method used by Family Planning User
2008
Lainnya
15.73%
Suntik
36.69%
114
Spiral
2.49%
Pil
44.52%
Kondom
0.57%
Sosial /Social
Gambar/Picture.4.4
Jumlah Jemaah Haji Menurut Jenis Kelamin
Al-Haji Pilgrim by sex
2004 - 2008
35
30
25
20
Laki-laki
15
Perempuan
10
Jumlah
5
0
2004 2005
2006 2007
2008
115
Sosial /Social
Gambar/Picture 4.5
Jumlah Kasus Kejahatan Yang Dilaporkan
Number of Reported crime
2009
11. Narkoba
10. Pengrusakan
9.
Perkosaan
8.
7.
7
6
Perjudian
Pembakaran
6. Pasal 359 KUHP
5. Pencurian Kendaraan
4. Pencurian dgn Kekerasan
3. Pencurian Berat
17
2. Aniaya Berat
1. Pembunuhan
0
0
116
10
20
Sosial /Social
4.1. Pendidikan / Education
Tabel/Table: 4.1.1.
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan
Number of Schools, Teacher and Pupil by Educational Level
2008/2009
Tingkat
Pendidikan
Educational Level
(1)
1. TK
Kindergarten
Sekolah Guru*)
School Teacher
(2)
(3)
Murid
Pupil
Rata-rata
Average
Guru/
Murid/
Murid/
Sekolah Sekolah
Guru
Teacher/ Pupil/
Pupil/
School School
Teacher
(4)
(5)
(6)
(7)
82
198
1.737
21
2. S D
Elementary School
308
3.023
38.520
10
125
13
3. S L T P
Junior High School
75
1.053
13.727
14
183
13
4. S L T A
Senior High School
33
572
7.386
17
224
13
Sumber : Dinas Pendidikan Kab. Konawe Selatan

Source : National Education Services of South Konawe Regency
Catatan/Note : *) Termasuk Guru Tidak Tetap/Including Temporary Teachers
117
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.1.2.
Sekolah, Guru & Murid Tingkat Prasekolah (TK) Menurut Kecamatan
Number of Schools, Teacher and Pupil in Kindergarten by Sub districts
2007/2008
Kecamatan
Sub districts
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Konawe Selatan
Sekolah Guru*)
School Teacher
Murid
Pupil
Guru/
Sekolah
Teacher/
School
Murid/ Murid/
Sekolah Guru
Pupil/
Pupil/
School Teacher
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
8
1
10
7
3
1
2
2
3
2
2
2
4
5
5
4
5
7
1
3
1
17
2
23
16
7
2
3
5
9
4
5
5
8
9
9
8
10
9
1
6
1
306
34
174
153
114
41
24
71
87
62
35
30
98
102
112
99
205
197
15
110
26
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
3
3
2
2
2
2
2
1
1
2
1
38
34
17
22
38
41
12
36
29
31
18
15
25
20
22
25
41
28
15
37
26
18
17
8
10
16
21
8
14
10
16
7
6
12
11
12
12
21
22
15
18
26
78
159
2.095
27
13

118
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.1.3.
Sekolah, Guru & Murid Tingkat Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan
Number of Schools, Teacher and Pupil in Elementary School by Sub districts
2008/2009
Kecamatan
Sub districts
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Konawe Selatan
Sekolah Guru*)
School Teacher
Murid
Pupil
Guru/
Sekolah
Teacher/
School
Murid/ Murid/
Sekolah Guru
Pupil/
Pupil/
School Teacher
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
16
15
19
14
17
11
10
13
19
22
18
23
11
15
5
11
10
17
11
17
7
7
151
132
176
124
162
84
86
115
209
204
150
216
136
200
44
148
109
176
102
167
72
60
2.980
2.042
2.339
1.791
1.830
1.034
1.182
1.416
2.846
2.313
1.747
1.987
1.148
2.171
643
1.956
1.070
1.669
1.594
2.341
1.298
1.123
9
9
9
9
10
8
9
9
11
9
8
9
12
13
9
13
11
10
9
10
10
9
186
136
123
128
108
94
118
109
150
105
97
86
104
145
129
178
107
98
145
138
185
160
308
3.023
38.520
10
125
(7)
20
15
13
14
11
12
14
12
14
11
12
9
8
11
15
13
10
9
16
14
18
19
13

119
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.1.4.
Sekolah, Guru & Murid Tingkat SLTP Menurut Kecamatan
Number of Schools, Teacher and Pupil in Junior High School by Sub districts
2008/2009
Kecamatan
Sub districts
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Konawe Selatan
Sekolah Guru*)
School Teacher
(2)
(3)
Murid
Pupil
Guru/
Sekolah
Teacher/
School
(4)
(5)
Murid/ Murid/
Sekolah Guru
Pupil/
Pupil/
School Teacher
(6)
(7)
5
5
5
2
3
3
2
4
4
4
6
6
3
3
2
3
2
4
2
3
2
2
65
66
75
29
48
31
25
42
71
52
60
66
41
60
30
100
24
54
30
42
25
17
799
694
802
414
869
251
452
513
986
798
597
625
402
643
235
1.089
217
645
614
857
629
327
13
13
15
15
16
10
13
11
18
13
10
11
14
20
15
33
12
14
15
14
13
9
160
139
160
207
290
84
226
128
247
200
100
104
134
214
118
363
109
161
307
286
315
164
12
11
11
14
18
8
18
12
14
15
10
9
10
11
8
11
9
12
20
20
25
19
75
1.053
13.458
14
179
13

120
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.1.5.
Sekolah, Guru & Murid Tingkat SLTA Menurut Kecamatan
Number of Schools, Teacher and Pupil in Senior High School by Sub districts
2007/2008
Kecamatan
Sub districts
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Konawe Selatan
Sekolah Guru*)
School Teacher
Murid
Pupil
Guru/
Sekolah
Teacher/
School
Murid/ Murid/
Sekolah Guru
Pupil/
Pupil/
School Teacher
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
3
2
3
1
1
1
3
1
2
1
4
2
1
1
1
1
1
51
29
53
9
36
19
76
6
29
18
61
40
60
22
23
13
10
684
198
713
25
638
174
938
89
370
258
570
342
726
307
410
137
92
17
15
18
9
36
19
25
6
15
18
15
20
60
22
23
13
10
228
99
238
25
638
174
313
89
185
258
143
171
726
307
410
137
92
13
7
13
3
18
9
12
15
13
14
9
9
12
14
18
11
9
29
555
6.671
19
230
12

Source : National Education Services South of Konawe Regency
121
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.1.6.
Banyaknya Penduduk Penyandang Tiga Buta Menurut Kecamatan
Number of Illiteracy people by Sub districts
2007
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Kecamatan
Sub districts
Penyandang Tiga
Buta
Illiteracy people
Dientas Melalui
Kejar Paket A
Eliminated by
Pursue Packed A
Sisa Penyandang
Tiga Buta
Rest of
Illiteracy people
(1)
(2)
(3)
(4)
40
80
140
40
180
40
80
140
100
240
120
100
120
140
80
125
120
110
160
110
120
100
20
20
20
60
20
40
40
60
60
60
20
80
20
60
20
80
80
40
20
20
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
40
40
40
40
60
40
40
6
40
30
80
40
40
40
40
40
20
40
20
60
40
40

122
Sosial /Social
Tabel/Table 4.1.7.
Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid diluar Dinas Pendidikan
Menurut Tingkat Pendidikan
Number of Schools, Teacher and Pupil by Educational Level
2008/2009
Tingkat
Pendidikan
Educational Level
(1)
Sekolah Guru*)
School Teacher
(2)
(3)
Murid Guru/
Pupil Sekolah
Teacher/
School
(4)
Rata-rata
Average
Murid/ Murid/
Sekolah Guru
Pupil/
Pupil/
School Teacher
(5)
(6)
(7)
1. Raodatul Athfal
Kindergarten
10
42
267
4,20
26,70
6,36
2. Madrasah Ibtidaiyah
Elementary School
18
149
1.661
9,86
102,50
10,40
3. Madrasah Tsanawiyah
Junior High School
23
243
1826
10,57
79,39
7,51
4. Madrasah Aliyah
Senior High School
14
142
979
10,14
69,93
6,89
Sumber : Departemen Agama Kab. Konawe Selatan

Source : Religion Dept.of South Konawe Regency
123
Sosial /Social
Tabel/Table 4.1.8.
Sekolah, Guru & Murid Raudatul Athfal (RA) Menurut Kecamatan
Number of Schools, Teacher and Pupil in Kindergarten by Sub districts
2007/2008
Kecamatan
Sub districts
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Konawe Selatan
Sekolah Guru*)
School Teacher
Murid
Pupil
Guru/
Sekolah
Teacher/
School
Murid/ Murid/
Sekolah Guru
Pupil/
Pupil/
School Teacher
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
2
1
1
2
1
2
-
4
8
4
4
10
3
9
-
21
73
22
26
57
18
50
-
4
4
4
4
5
3
5
-
21
37
22
26
29
18
25
-
5
9
6
7
6
6
6
-
10
42
267
27

124
Sosial /Social
Tabel/Table 4.1.9.
Sekolah, Guru & Murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan
Number of Schools, Teacher and Pupil in Elementary School by Sub districts
2007/2008
Kecamatan
Sub districts
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Sekolah Guru*)
School Teacher
Murid
Pupil
Guru/
Sekolah
Teacher/
School
Murid/ Murid/
Sekolah Guru
Pupil/
Pupil/
School Teacher
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
2
1
2
2
2
1
1
3
-
23
11
16
16
27
10
12
23
-
286
100
104
134
311
110
108
282
-
12
11
8
8
14
10
12
8
-
143
100
52
67
156
110
108
94
-
12
9
7
8
12
11
9
12
-
Konawe Selatan
14
138
1.435
10
103
10

125
Sosial /Social
Tabel/Table 4.1.10.
Sekolah, Guru & Murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan
Number of Schools, Teacher and Pupil in Junior High School by Sub districts
2007/2008
Kecamatan
Sub districts
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Sekolah Guru*)
School Teacher
Murid
Pupil
Guru/
Sekolah
Teacher/
School
Murid/ Murid/
Sekolah Guru
Pupil/
Pupil/
School Teacher
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
1
2
2
2
3
3
3
1
1
2
3
-
18
23
17
28
33
21
33
27
1
16
26
-
240
247
187
133
85
165
240
220
30
92
187
-
18
12
9
14
11
7
11
27
1
8
9
-
240
124
94
67
28
55
80
220
30
46
62
-
13
11
11
5
3
8
7
8
30
6
7
-
Konawe Selatan
23
243
1.826
11
79

126
Sosial /Social
Tabel/Table 4.1.11.
Sekolah, Guru & Murid Madrasah Aliyah (MA) Menurut Kecamatan
Number of Schools, Teacher and Pupil in Senior High School by Sub districts
2007/2008
Kecamatan
Sub districts
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Konawe Selatan
Sekolah Guru*)
School Teacher
Murid
Pupil
Guru/
Sekolah
Teacher/
School
Murid/ Murid/
Sekolah Guru
Pupil/
Pupil/
School Teacher
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
1
2
2
1
2
1
1
1
2
-
11
10
21
21
6
13
29
11
5
15
-
120
53
195
158
31
85
174
17
18
128
-
11
10
11
11
6
7
29
11
5
8
-
120
53
98
79
31
43
174
17
18
64
-
11
5
9
8
5
7
6
2
4
9
-
14
142
979
10
70

127
Sosial /Social
4.2. Kesehatan dan KB / Healthy and Family Planning
Tabel/Table 4.2.1.
Fasilitas dan Tenaga Kesehatan di Kab. Konawe Selatan
Health Facilities and Medicals in South Konawe Regency
2006 2009
Fasilitas dan
Tenaga Kesehatan
Health Facilities
and Powers
(1)
1. Fasilitas Kesehatan
Health Facilities
a. Rumah Sakit
Hospitals
b. Puskesmas
Local Govt. Clinic
c. Puskesmas Pembantu
Auxiliary Local Govt. Clinic
c. Puskesmas Keliling
Local Govt. Clinic Mobile
d. Puskesmas Plus
Local Govt. Clinic Plus
e. Polindes
Rural Maternity Post
f. Posyandu
Integrity Health Service Post
g. Poskesdes
2. Tenaga Kesehatan
Health Powers
2006
2007
2008
(3)
(4)
(5)
2009
(6)
464
479
491
564
17
20
20
22
58
58
62
64
19
23
25
25
39
41
41
33
325
330
336
382
15
30
361
414
516
581
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan

Source : Health Service of South Konawe
128
Sosial /Social
Tabel/Table 4.2.2.
Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan
Health Facilities by Sub districts
2009
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Kecamatan
Sub districts
Puskesmas
Pustu
(1)
(2)
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Jumlah/Total
Local Govt. Aux.Local

Clinic Govt.Clinic
Posyandu Poskesdes Polindes
(3)
Integrity
Health
Service Post
(4)
(5)
(6)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4
4
5
2
3
0
1
1
5
3
5
6
3
4
1
2
1
4
3
5
2
0
25
19
20
14
18
10
8
15
22
28
21
22
13
19
12
16
13
19
21
23
15
9
1
0
1
1
1
0
1
5
0
1
5
2
1
2
3
1
1
1
0
2
0
1
1
4
4
0
2
2
1
2
2
2
0
1
2
3
0
1
1
0
3
0
0
1
22
64
382
30
32

Source : Health Service of South Konawe Regency
129
Sosial /Social
Tabel/Table 4.2.3.
Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan
Number of Medicals and Paramedicals by Sub districts
2009
Kecamatan
Sub districts
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Dokter Dokter Dokter

Umum Gigi
PTT Bidan Perawat Lainnya Jumlah
Docter Dentis Docter Midwifes Nurse
Others Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
-
1
1
1
1
-
1
1
2
2
1
2
1
3
2
1
1
2
Jumlah/Total
20
19
7
5
42
4
4
5
3
3
2
3
7
10
11
16
5
14
7
8
7
6
2
5
176
13
9
52
6
10
2
2
3
14
4
8
5
11
11
7
15
11
9
9
8
3
2
214
3
5
19
5
5
3
3
5
9
5
7
12
4
11
4
13
9
9
5
7
4
1
148
25
20
116
17
22
12
9
13
28
13
23
30
27
41
17
46
28
28
22
23
11
10
581

Source : Health Service of South Konawe Regency
130
Sosial /Social
Tabel/Table 4.2.4.
Banyaknya Bayi yang Diimunisasi Menurut Jenis Vaksin dan Kecamatan
Number of Immunized Babies by Vaccin Type and sub districts
2009
Kecamatan
Sub districts
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Jumlah/Total
Jenis vaksin
Vaccin type
BCG
(2)
DPT1 +
HB 1
(3)
DPT3 +
HB 3
(4)
Polio4
Campak
(5)
(6)
472
332
260
294
269
138
161
205
453
284
146
269
202
354
77
339
174
261
303
440
161
144
451
284
300
239
238
94
161
188
400
250
128
258
198
354
76
341
193
259
299
378
159
126
397
285
252
220
237
79
179
155
366
167
66
218
192
330
54
300
191
224
271
358
161
97
412
285
225
191
230
74
174
170
351
187
58
302
193
323
47
313
167
363
260
358
168
95
370
298
240
191
230
85
171
170
412
196
92
246
187
287
79
313
167
202
260
366
165
88
5.738
5.374
4.799
4.946
4.815

Source : Health service of South Konawe regency
131
Sosial /Social
Tabel/Table 4.2.5.
Banyaknya Orang yang Diimunisasi Menurut Kecamatan
Number of Immunized by sub districts
2009
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Kecamatan
Sub districts
TT 1
Ibu Hamil
Pregnant
TT 2
Ibu Hamil
Pregnant
(1)
(2)
(3)
133
143
315
254
306
52
203
74
243
74
84
172
165
64
149
124
189
154
209
112
-
105
141
261
230
322
39
191
115
133
36
96
196
168
48
147
103
141
127
202
113
-
3.219
2.914
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Jumlah/Total

132
Sosial /Social
Tabel/Table 4.2.6.
Banyaknya Penderita Penyakit Menular Menurut Kecamatan
Number of Immunized by sub districts
2009
Kecamatan
Sub districts
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Jumlah/Total
TBC Paru-Paru
Penderita
Patient
Diare/Suspect
Meninggal Penderita Meninggal

Died
Patient
Died
(2)
(3)
(4)
(5)
5
23
0
13
15
0
4
12
76
4
5
36
16
16
0
11
0
2
2
30
11
0
383
167
336
58
207
74
449
340
633
50
79
437
273
300
59
181
60
194
497
445
352
153
281
5727

133
Sosial /Social
Tabel/Table 4.2.7.
Banyaknya Peserta KB Aktif dan Baru Menurut
Metode Kontrasepsi yang Digunakan
Number of Actively and New Participant Family Planning
by Contraceptive Methode
2008
Metode Kontrasepsi
Contraceptive Methods
Akseptor Aktif
Actively Participant
Akseptor Baru
New Participant
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Spiral / IUD
Pil / Pill
Kondom / Condom
Suntikan / Injection
Lainnya / Other
Jumlah/Total
918
19
937
15.249
1.502
16.751
193
21
214
12.378
1.424
13.802
5.817
102
5.919
34.555
3.068
37.623
Sumber : BPP dan KB Kab. Konawe Selatan

Source : Woman Empowerment and Family Planning Board of Soutth Konawe
134
Sosial /Social
Tabel/Table 4.2.8.
Banyaknya Realisasi Akseptor Aktif Menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi
Number of Realization of Actively Participants by sub district and Contraceptive Methods
2008
Kecamatan
Sub districts
(1)
1. Tinanggea
2. Lalembu
3. Andoolo
4. Buke
5. Palangga
6. Palangga Selatan
7. Baito
8. Lainea
9. Laeya
10. Kolono
11. Laonti
12. Moramo
13. Moramo Utara
14. Konda
15. Wolasi
16. Ranomeeto
17. Ranomeeto Barat
18. Landono
19. Mowila
20. Angata
21. Benua
22. Basala
Jumlah/Total
Akseptor
Aktif
Actively Spiral
Participant I U D
(2)
(3)
1.915
2.010
1.741
1.571
1.142
377
645
1.159
1.702
1.247
1.399
1.379
642
2.817
557
1.701
1.271
1.442
1.351
1.611
1.570
1.167
7
15
185
146
24
2
17
26
58
10
0
17
3
20
0
58
3
111
153
50
13
0
30.416
Metode Kontrasepsi
Pil
Pill
(4)
Kondom Suntik Lainnya

Condom Injection Others
(5)
(6)
(7)
Jumlah
Total
(8)
802
878
673
495
563
342
389
564
819
541
728
625
354
1.810
306
762
679
597
660
1.088
773
801
10
15
0
0
0
0
0
20
23
0
0
4
0
20
12
15
3
11
22
26
10
2
731
979
490
608
481
113
323
483
641
508
493
485
446
977
239
855
587
581
475
620
779
484
503
507
586
497
170
36
150
196
280
294
288
349
37
288
94
220
135
373
310
210
182
112
2.053
2.394
1.934
1.746
1.238
493
879
1.289
1.821
1.353
1.509
1.480
840
3.115
651
1.910
1.407
1.673
1.620
1.994
1.757
1.399
918 15.249
193
12.378
5.817
34.555

135
Sosial /Social
Tabel/Table 4.2.9.
Banyaknya Realisasi Akseptor Baru Menurut Kecamatan dan Metode Kontrasepsi
Number of Realization of New Participants by sub district and Contraceptive Methods
2008
Kecamatan
Sub districts
(1)
1. Tinanggea
2. Lalembu
3. Andoolo
4. Buke
5. Palangga
6. Palangga Selatan
7. Baito
8. Lainea
9. Laeya
10. Kolono
11. Laonti
12. Moramo
13. Moramo Utara
14. Konda
15. Wolasi
16. Ranomeeto
17. Ranomeeto Barat
18. Landono
19. Mowila
20. Angata
21. Benua
22. Basala
Jumlah/Total
Metode Kontrasepsi
Akseptor
Baru
New
Spiral
Participant I U D
(2)
(3)
Pil
Pill
(4)
Kondom Suntik Lainnya Jumlah

Condom Injection Others
Total
(5)
(6)
(7)
(8)
422
407
399
221
187
99
131
202
355
387
264
289
156
312
109
318
220
257
283
291
245
239
0
0
3
0
0
0
2
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
7
5
0
0
262
91
199
36
25
6
14
78
59
68
35
7
46
89
32
148
27
48
79
85
43
25
8
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
0
0
0
270
104
147
45
1
0
14
41
51
79
29
30
23
79
18
172
24
53
50
125
51
18
3
2
28
0
0
0
4
0
0
0
50
0
0
0
0
0
0
1
4
10
0
0
543
197
377
81
26
6
34
122
110
147
114
38
69
168
50
320
51
103
150
225
94
43
5.793
19
1.502
21
1.424
102
3.068

136
Sosial /Social
Tabel/Table 4.2.10.
Banyaknya Klinik KB dan Pasangan Usia Subur (PUS) Menurut Kecamatan
Number of Family Planning Clinics and Fertile Age Couples by Sub district
2008
Kecamatan
Sub districts
Klinik KB
Family Planning
Clinics
(1)
(2)
1. Tinanggea
2. Lalembu
3. Andoolo
4. Buke
5. Palangga
6. Palangga Selatan
7. Baito
8. Lainea
9. Laeya
10. Kolono
11. Laonti
12. Moramo
13. Moramo Utara
14. Konda
15. Wolasi
16. Ranomeeto
17. Ranomeeto Barat
18. Landono
19. Mowila
20. Angata
21. Benua
22. Basala
Jumlah/Total
PUS
Fertile Age
Couples
(3)
1
1
1
1
2
1
1
1
1
2
1
1
1
4
1
2
1
2
2
1
1
1
3.576
3.311
3.033
2.733
1.941
926
1.281
1.869
3.370
3.112
1.842
2.776
1.398
2.854
889
2.751
2.224
2.445
2.295
2.675
2.251
1.881
30
51.433

137
Sosial /Social
Tabel/Table 4.2.11.
Banyaknya Tenaga Medis KB Menurut Kecamatan
Number of Medicals Family Planning by Sub district
2008
Kecamatan
Sub districts
(1)
1. Tinanggea
2. Lalembu
3. Andoolo
4. Buke
5. Palangga
6. Palangga Selatan
7. Baito
8. Lainea
9. Laeya
10. Kolono
11. Laonti
12. Moramo
13. Moramo Utara
14. Konda
15. Wolasi
16. Ranomeeto
17. Ranomeeto Barat
18. Landono
19. Mowila
20. Angata
21. Benua
22. Basala
Jumlah/Total
Tenaga Medis KB
Jumlah
Total
PPL KB
Penyuluh KB
(3)
(4)
(5)
15
1
1
1
1
1
1
1
-
1
1
1
1
1
1
1
1
-
1
1
1
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
-

138
Sosial /Social
4.3. Agama / Religion
Tabel/Table: 4.3.1.
Banyaknya Pemeluk Agama Menurut Kecamatan
Number of Religion Follower by sub district
2009
Kecamatan
Sub districts
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
(1)
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Jumlah/Total
Islam Protestan Katholik Hindu Budha Jumlah

Moeslem Protestan Catholic Hindu Buddha Total
(2)
(3)
32,009
24,987
22,685
24,213
14,018
9,100
16,450
18,326
15,959
16,510
29,135
-
28
176
105
193
171
1,080
473
358
218
-
223,392
2,803
(4)
281
142
79
7
12
306
50
65
-
(5)
2,637
3,244
159
1,535
20
1,445
5,076
926
-
941 15,042
(6)
613
14
91
5
1,144
-
(7)
35,568
28,406
22,933
24,658
14,025
9,100
18,247
19,443
19,327
21,994
30,345
-
1,868 244,046

Source : Religion Dept. of South Konawe regency
139
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.3.2.
Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan
Number of Religious Service Place by sub district
2009
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Surau
Small
Mosque
Gereja Gereja
Pura Vihara
Katolik Protestan
Temple Vihara
Churc
Churc
Kecamatan
Sub districts
Moesque
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
27
30
14
27
30
20
33
39
36
37
52
-
5
7
7
5
2
6
12
6
9
7
30
-
2
4
1
4
8
5
5
-
13
11
3
6
6
35
11
-
1
2
-
368
105
29
84
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Jumlah/Total
Mesjid

140
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.3.3.
Jumlah Jamaah Haji Menurut Jenis Kelamin
Al Haji Pilgrims by sex
20052009
Tahun
Year
Laki-Laki
Male
Perempuan
Female
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
2005
27
34
2006
14
17
2007
10
13
2008
11
2009
10
23
33

141
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.3.4.
Banyaknya Nikah, Talah, Cerai dan Rujuk Menurut Kecamatan
Number of Marriages, Separates, Divorces, and Reconciliation by sub district
2009
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Kecamatan
Sub districts
Nikah
Marriages
Talak
Separates
Cerai
Divorces
Reconsiliation
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
315
119
205
135
81
27
131
117
115
100
159
-
1.504
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Jumlah/Total
Rujuk

142
Sosial /Social
4.4. Keamanan / Security
Tabel/Table: 4.4.1.
Banyaknya Kejahatan yang Dilaporkan ke polres Lainea
Dan yang Diselesaikan Menurut Jenis Kejahatan
Number of Crimes Reported to Police and cleared by police
by type of Crimes
2009
Jenis Kejahatan
Type of Crimes
Dilaporkan
Reported
Diselesaikan
Cleared
(1)
(2)
(3)
17
2
4
9
4
6
7
-
7
2
4
4
5
5
-
49
42
72
53
50
27
29
40
36
35
1. Pembunuhan/Murder
2. Aniaya Berat/
3. Pencurian Berat/
4. Pencurian dgn Kekerasan/
5. Pencurian Kendaraan Bermotor
6. Pasal 359 KUHP
7. Pembakaran
8. Perjudian
9. Perkosaan
10. Pengrusakan
11. Narkoba
Jumlah/Total
2009
2008
2007
2006
2005
Sumber : Kepolisian Resor Kab. Konawe Selatan

Source : Police of South Konawe Regency
143
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.4.2.
Banyaknya Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas yang
Dilaporkan dan Diselesaikan Menurut Jenis Kejadian
Number of Crimes Reported to Police and cleared by police
by type of Occurrence
2008
Jenis Kejadian
Type of Occurrence
Dilaporkan
Reported
Diselesaikan
Cleared
Ket.
Exp.
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Pelanggaran/Offences
1.100
913
2. Kecelakaan/Accidents
64
54
3. Korban/Victims
a.
Mati/Dead
30
b.
Luka Berat/
Seriously injured
30
c.
Luka Ringan/
Slightly Injured
30
d.
Kerugian Materil/
101.400.000

144
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.4.3.
Jumlah Kejahatan Yang Dilaporkan
Number of Crimes Reported
2009
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Jenis Kejadian
Type of Occurrence
Total
Total
Keterangan
Exp.
(1)
(2)
(3)
17
2
4
6
4
3
7
7
10
24
3
4
50
1
1
1
13
2
9
3
2
15
17
-
Pembunuhan
Anirat
Curas
Curat
Curanmor
Perkosaan
Perjudian
Perzinahan
Pengrusakan
Penipuan
Penggelapan
Curi Biasa
Kejahatan Kesopanan
Aniaya Ringan
Aniaya Biasa
Palsu Surat
Serobot Tanah
Penghinaan
Pengeroyokan
Salah Guna Sajam
Pengancaman
PLTB Tidak Senang
Migas
Kawin Tanpa Izin
Aniaya Dalam Keluarga
Kehutanan
Pembakaran

145
Sosial /Social
4.5. Sosial Lainnya / Other Social Affairs
Tabel/Table: 4.5.1.
Banyaknya Panti Asuhan, Daya Tampung dan Anak Asuh
Number of Orphanages, Its Capacity and Caled Children
20052009
Tahun
Year
Panti Asuhan
Orphanage
Daya Tampung
Capacities
Anak Asuh
Children in Care
(1)
(2)
(3)
(4)
2005
385
210
2006
475
610
2007
525
635
2008
550
615
2009
550
615
Sumber : Dinas Sosial Kab. Konawe Selatan

Source : Social welfare of South Konawe regency
146
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.5.2.
Banyaknya Penyandang Masalah Sosial dan
Anak Terlantar Menurut Kecamatan
Number of Social problems sufferer and waif by sub district
2009
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Kecamatan
Sub districts
Tuna
Susila
Tuna
Rungu/
Wicara
Cacat
Anggota
Badan
Cacat
Mental
(1)
(2)
(3)
(4)
35
22
27
37
14
17
5
20
15
26
4
15
31
13
20
31
16
9
27
23
7
5
(5)
6
9
5
6
2
16
1
5
10
1
5
8
14
4
10
14
14
2
1
5
3
-
(6)
15
7
15
3
6
3
23
9
33
9
6
8
4
1
6
7
387
278
187
205
199
270
178
305
208
257
529
273
297
305
143
330
447
345
284
225
276
242
271
110
133
227
235
125
152
297
300
293
425
290
335
285
225
245
236
299
243
294
285
239
Jumlah/Total
385
419
141
155
6.170
5.544
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
19
14
56
13
20
16
5
12
25
12
5
19
39
5
14
24
15
11
1
28
15
17
Eks
Jompo
Anak
Peny.
Terlantar Terlantar
Kronis
(7)
(8)

Source : Social welfare of South Konawe regency Source :
147
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.5.3.
Peristiwa Bencana Alam Menurut Kecamatan
The Natural Disaster by Sub districts
2009
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Kecamatan
Sub districts
Banjir
Flood
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Jumlah/Total
13
Tinanggea
Lalembu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Kebakaran Angin Topan Lain-Lain

Fire
Hurricane
Others
1
1
1
1
1
1
1
1
-
1
1
-
1
1
1
1
1
1
1
1
-

Source : Social welfare of South Konawe regency Source :
148
Sosial /Social
4.6. Perumahan dan Lingkungan / Housing and Environmental
Tabel/Table: 4.6.1
Persentase Rumah Tangga Menurut Luas Lantai Rumah
Percentage of Household by Floor Area
20062009
Luas Lantai
Area of floor
(m2)
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
< 20
0,68
2,31
1,37
0,95
20 - 49
46,88
38,32
35,28
34,91
50 - 99
44,29
49,19
51,39
54,62
100 - 149
5,98
8,42
8,84
7,20
150
2,17
1,77
3,12
2,31
Jumlah/Total
100
100
100
100
Sumber : BPS, SUSENAS KOR 2009

Source : BPS, National Socio-Econommic Survey 2009
149
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.6.2
Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Lantai Rumah
Percentage of Household by Floor type
20032009
Jenis Lantai
Floor type
(m2)
Tanah
Land
Bukan tanah
Not Land
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
2003
69,01
30,99
100
2004
80,71
19,29
100
2005
80,71
19,29
100
2006
67,93
32,07
100
2007
74,44
25,56
100
2008
72,78
27,22
100
2009
19,29
80,71
100

150
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.6.3
Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis dinding Rumah
Percentage of Household by wall type
20062009
Jenis dinding
Wall type
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Tembok / Concrete
25,82
27,7
27,20
30,56
Kayu / Wood
71,05
68,63
69,40
68,22
3,13
3,53
3,27
1,08
0,14
0,14
0,14
100
100
100
100
Bambu / Bamboo
Lainnya / Other
Jumlah/Total

151
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.6.4
Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis atap Rumah
Percentage of Household by roof type
20052008
Jenis atap rumah
Roof Type
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Beton / Concrete
0,68
0,14
0,54
0,41
Kayu/sirap / Wood
0,27
1,89
1,23
3,80
Genteng / Roof Tile
18,75
19,03
18,28
25,41
Seng/Asbes /Zinc/Asbetos
28,40
34,35
26,37
31,24
Ijuk/Rumbia / Palm Fiber
51,77
44,45
53,03
39,01
0,14
0,14
0,55
0,14
100
100
100
100
Lainnya / Other
Jumlah/Total

152
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.6.5
Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan Rumah
Percentage of Household by lighting source
20062009
Sumber Penerangan
Rumah
Lighting Source
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Listrik PLN/PLN Electricity
59.24
60.98
67.06
76,1
Listrik Non PLN/Electricity
2.04
2.31
5.18
6,1
Petromak / Petromax
6.39
0.82
1.23
0,3
32.06
34.94
25.58
16,8
0.27
0.95
0.95
0,7
100
100
100
100
Pelita/Sentir / Oil Lamp

Lainnya / Other
Jumlah/Total

153
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.6.6
Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum
Percentage of Household by Drinking water Source
20062009
Sumber Air Minum
Drinking water Source
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Air kemasan / Galoon
0.14
0.01
0.68
0,14
Ledeng / Leding water
8.83
3.39
3.53
6,39
Pompa / Water pump
0.54
9.06
4.49
5,57
Sumur Terlindung / Weel water
44.97
40.6
42.60
58,03
Sumur Tak Terlindung
33.97
34
36.61
17,51
Mata Air Terlindung/Ground water
3.67
5.3
4.89
7,47
Mata Air Tak Terlindung
3.26
5.3
5.98
3,53
Air Sungai / River water
4.48
2.31
1.22
1,23
Lainnya / Other
0.14
0,14
100
100
100
100
Jumlah/Total

154
Sosial /Social
Tabel/Table: 4.6.7
Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat Buang Air Besar
Percentage of Household by Toilet type
20062009
Tempat Buang Air Besar
Toilet type
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
WC Sendiri / Toilet
62.36
64.12
67,64
67,70
WC Bersama / Toilet
8.83
5.84
3,27
5,60
WC Umum / Public Toilet
2.04
1.36
0,41
1,50
Lainnya / Other
26.77
28.68
28,67
25,30
100
100
100
100
Jumlah/Total

155
Sosial /Social
156
PERTANIAN
Agriculture
Pertanian/Agriculture
Tujuan pembangunan sektor
pertanian dalam arti luas yaitu untuk
meningkatkan produksi, pendapatan
dan
kesejahteraan
masyarakat
khususnya petani di pedesaan dan
juga untuk memperluas kesempatan
kerja, mengingat sebagian besar
penduduk
Kabupaten
Konawe
Selatan
mempunyai
mata
pencaharian di sektor pertanian.
Agricultural
development
objectives in the common sense
that is to increase production,
income and welfare of the people,
especially farmers in rural areas
and also to expand employment
opportunities, considering most of
the Regency of South Konawe
have
livelihoods
in
the
agricultural sector
5.1. Penggunaan Tanah
5.1. Land Use
Penggunaan
lahan
di
Kabupaten
Konawe
Selatan
dibedakan menjadi: lahan sawah,
lahan untuk bangunan dan halaman
sekitarnya, tegal / kebun / ladang /
huma, padang rumput, tambak/
kolam/empang, lahan untuk tanaman
kayu-kayuan rakyat, hutan negara,
perkebunan, lahan yang sementara
tidak diusahakan, rawa yang tidak
ditanami dan lain sebagainya.
The land use in the South

Konawe Regency be divided into:
land, rice fields, the land for the
building and the surrounding area,
tegal / garden / farm / huma,
pasture, pond / pond / dam, the land
for crops timberman people, state
forest, plantation, while the land
is not arranged, the swamp is not
planted, and so forth.
Dari 451.185 hektar luas

wilayah daratan kabupaten Konawe
Selatan 430.650 hektar atau 95,45
persen adalah lahan kering dan
sisanya 20.535 hektar atau 4,55
persen adalah lahan sawah.
451.185 hectares of land

area of South Konawe 430.650
hectares or 95.45 percent was dry
land and the remaining 20.535
hectares, or 4.55 percent of land was
a rice field.
Dalam gambar 5.1. terlihat

sebagian besar wilayah daratan
Kabupaten Konawe Selatan yakni
133.751 hektar atau 29,64 persen
adalah hutan negara/rakyat; 89.723
hektar atau 19,89 % adalah lahan
perkebunan;
Seen from picture 5.1. most of

the land area of South Konawe
Regency that is 133.751 hectares or
29,64 percent
was the
forest
country; 89.723 hectares or 19,89
percent was estates land;
159
Lahan Tegal/Kebun seluas
42.177 hektar atau 9,25 persen;
lahan lainnya seluas 41.165 hektar
atau 9,12 persen; Lahan sawah
sebesar 20.535 hektar atau 4,55
persen; Data selengkapnya disajikan
pada tabel 5.1.1.
Wasteland or garden as
extensive as 42.177 hectares or 9,25
percent; other 41.165 hectares or
9.12 percent; rice field area 20.535
hectares, or 4.55 percent, more data
are presented in table 5.1.1.
5.2. Tanaman Pangan
5.2. Food Crops
Perkembangan
produksi
tanaman pangan selama tahun 20062009 di Kabupaten Konawe Selatan
disajikan pada tabel 5.2.1. Pada
tahun 2009 produksi tanaman
pangan mengalami penurunan dari
tahun
sebelumnya.
Hal
ini
disebabkan oleh penurunan luas
panen.
Progress of food crops

production during the years 20062009 in the South Konawe Regency
are presented in table 5.2.1. In the
year 2009 the production of food
crops decrease from the previous
year due to decreasing in harvested
area.
Produksi
padi
tercatat
sebanyak 93.388 ton atau mengalami
penurunan sebesar 2,87 persen;
Jagung 6.373 ton atau turun 40,18
persen; Ubi kayu 19.539 ton atau
turun sebesar 34,34 persen; Ubi jalar
3.725 ton atau mengalami penurunan
sebesar 14,93 persen; kacang tanah
202 ton atau turun 62,17 persen;
kacang kedele 853 ton atau turun
27,83 persen; kacang hijau 194 ton
atau turun 44,73 persen; Produksi
perhektar disajikan pada gambar
5.2.1. Produksi perhektar tahun 2009
mengalami
peningkatan
dibandingkan tahun sebelumnya,
kecuali ubi jalar dan tanaman
kacang-kacangan yang mengalami
penurunan.
Rice production, there were

93 388 tons or a decrease of 2.87
percent; Corn 6373 tons or down
40.18 percent; Cassava 19 539 tons,
a decrease of 34.34 percent; 3725
tons of sweet potato or a decrease of
14.93 percent; 202 tons of peanuts,
down 62.17 percent; soybean, 853
tons, down 27.83 percent; 194 tons
of green beans or down 44.73
percent; Production per hectare are
presented
in
Figure
5.2.1. Production per hectare in
2009 has increased compared to
previous years, except sweet potato
and bean crops that could be
reduced.
160
Tanaman bahan makanan
yang mengalami peningkatan antara
lain padi sawah (2,2 persen); padi
ladang (2,65 persen); jagung (1,35
persen); ubi kayu ( 5,09 persen)
Sedangkan
yang
mengalami
penurunan adalah ubi jalar (5,76
persen), kacang tanah (0,44 persen),
kacang kedelai ( 0,94 persen) dan
kacang hijau (0,02 persen).
Food crops that have

increased
such as
rice (2.2
percent); paddy fields (2.65 percent),
maize (1.35 percent), cassava (5.09
percent) decreased, while those who
are sweet potato ( 5.76 per cent),
groundnut (0.44 percent), soybeans
(0.94 percent) and green beans (0.02
percent).
Selama ini produksi tanaman

bahan makanan yang diusahakan
oleh penduduk Kabupaten Konawe
Selatan digunakan untuk mencukupi
kebutuhan masyarakat akan bahan
makanan. Selain itu BULOG Prov
Sultra
setiap
saat
berusaha
menyalurkan bahan makanan pokok
yaitu beras. Pada tahun 2009
BULOG menyalurkan beras raskin.
All this time food crops

production that contrived by people of
south Konawe Regency is utilized to
suffice society requirement will
foodstuff. Besides that, BULOG Prov
Sultra at any time attempt to
distribute the staple food rice. On
year 2009 BULOG distribute raskin's
rices
5.3. Buah-Buahan
5.3. Fruits
Secara umum jenis tanaman

buah-buahan yang diusahakan di
Kabupaten Konawe Selatan meliputi
19 jenis tanaman sebagaimana
dijelaskan pada tabel 5.3.1. Dari 19
jenis tanaman buah-buahan yang
diusahakan tahun 2009, produksinya
sebagai berikut: mangga 39.900
kwintal; rambutan 7.022 kwintal;
jeruk 134.778 kwintal;
pepaya
5.183 kwintal; pisang 16.307
kwintal; durian 1.286 kwintal dan
tanaman
lainnya
produksinya
dibawah 1.000 kwintal
In general, the type of fruit

crops grown in the South Konawe
Regency covers 19 types of plants as
described in the table 5.3.1. Of 19
types of fruit crops grown the year
2009, production is as follows:
39.900 quintals of mangoes,
rambutan, 7.022 quintals; 134.778
quintals of oranges, papayas 5183
quintals; 16.307 quintals of banana,
durian and other crops, 1.286
quintals of production under the
1.000 quintals.
161
5.4. Sayur-Sayuran
5.4. Vegetables
Pada umumnya jenis tanaman

sayur-sayuran yang diusahakan di
Kabupaten Konawe Selatan hanya
disajikan 24 jenis tanaman yaitu:
bawang merah, bawang putih,
bawang daun, kentang, kubis,
kembang kol, sawi, wortel, lobak,
kacang merah, kacang panjang, cabe
besar, cabe rawit, jamur, tomat,
terung, buncis, ketimun, labu siam,
kangkung, bayam, melon, semangka
dan blewah.
In general, the type of

vegetable crops grown in the South
Konawe Regency presented only 24
types of plants. They are: onion,
garlic, onion leaves, potatoes,
cabbage, cabbage flowers, petsai /
mustard greens, carrot, radish, red
beans, long beans, large chili,
cayenne pepper, mushroom, tomato,
eggplant, bean, cucumber, squash,
kangkung,
spinach,
melon
,watermelon and blewah.
Produksi sayuran terbesar

adalah jenis sayuran labu siam
dengan produksi mencapai 17.384
kwintal, kemudian Tomat, Jamur,
Kacang panjang dengan produksi
masing-masing 16.595 Kwintal,
15.366 Kwintal dan 14.618 Kwintal.
Tanaman jenis lain, seperti cabe
rawit, bawang merah, bawang daun,
kubis, kembang kol, sawi, kacang
merah, cabe besar, terung, buncis,
ketimun, melon, dan blewah,
produksinya
dibawah
10.000
Kwintal. Sedangkan jenis tanaman
lainnya (Bawang putih, kentang,
wortel, lobak, dan semangka) belum
berproduksi. Data Selengkapnya
disajikan pada tabel 5.4.1.
Largest vegetable production

is a type of squash with vegetable
production reached 17 384 quintals,
then tomato, mushroom, long bean
with the production of 16 595
quintals each, 15 366 and 14 618
quintals quintals. Another type of
plant, such as cayenne pepper,
onion, leek, cabbage, cauliflower,
mustard greens, red beans, chili
huge, eggplant, beans, cucumbers,
melons, and cantaloupe, production
below 10 000 quintals. While other
plant species (garlic, potatoes,
carrots, turnips, and watermelons)
has not yet commenced. More data
are presented in Table 5.4.1.
5.5. Tanaman Perkebunan
5.5. Estate Crops
Jenis tanaman perkebunan

rakyat
yang
diusahakan
di
Kabupaten Konawe Selatan antara
lain kelapa, kopi, cengkeh, kakao,
Type of smallholdings grown

at south Konawe's
Regency for
example
coconut,
coffee,
clove,
cocoa
162
jambu mete, kapuk, kapas, kemiri,
lada, pala, vanili, pinang, enau,
tembakau dan sagu. Dari tabel
5.5.1 terlihat bahwa selama tahun
2008 luas tanaman dari beberapa
jenis tanaman perkebunan rakyat
yang terbesar adalah kakao seluas
18.179 Ha, jambu mete seluas
17.930 Ha; Kelapa 4.428 Ha, Lada
3.069 Ha, Kelapa Hibrida 2.091,
kopi 1.398 Ha dan sagu 1.216 Ha;
Jenis tanaman lainnya mempunyai
luas tanaman di bawah 1.000 Ha.
cashew nuts, cotton, cotton, pecan,

pepper, nutmeg, vanilla, areca,
palm, tobacco and sago.From table
5.5.1 shows that during the year
2008 the planted area of several
types of smallholders who are the
biggest area of 18.179 hectares of
cocoa, cashew nut width of 17.930
ha; Coconut 4428 Ha, Ha Lada
3069, 2091 hybrid coconut, coffee
and sago Ha 1.398 and 1.216 Ha;
type of plant other crops have an
area under 1000 ha.
Dari sisi produksi, jenis

tanaman perkebunan rakyat terbesar
adalah Kakao sebanyak 8.268 ton;
jambu mete 7.288 ton; kelapa 3.634
ton; kelapa hibrida 2.910 ton; dan
lada 1084 ton. Jenis tanaman lainnya
mempunyai produksi tanaman di
bawah 1.000 ton.
From the production side, the

largest plantation crops are as many
as 8268 tons of cocoa, cashew nut
7288 tons, 3634 tons of coconut,
coconut hybrids 2910 tons and 1084
tons of black pepper. Other plant
species has a yield of under 1000
tons.
5.6. Peternakan
Populasi ternak besar dan
kecil pada tahun 2009 tercatat
sebesar 68.076 sapi, 437 kerbau, 14
kuda, 7.017 kambing dan 2.012
babi. Dibanding dengan tahun 2008
populasi
ternak
rata-rata
mengalami peningkatan. Ternak
yang
mengalami
peningkatan
populasi adalah sapi, kerbau,
kambing
dan
Babi.
Data
selengkapnya pada tabel 5.6.1.
5.6. Animal Husbandry

Small and large livestock
population in the year 2009
amounted to 68 076 cattle, 437
buffaloes, 14 horses, 7017 sheep and
2012 pigs. Compared with the year
2008
the
average
livestock
population has increased. Livestock
are experiencing increases in
population of cows, buffaloes, goats
and pigs. More data in the table
5.6.1.
163
Untuk jenis ternak unggas,
populasinya selama tahun 2009
tercatat sebagai berikut : ayam
kampung 1.542.189 ekor, ayam ras
pedaging 49.995 ekor, ayam ras
petelur 78.953 ekor dan itik/manila
63.191 ekor. Dibanding tahun
sebelumnya
ayam
kampung
mengalami
penurunan
sebesar
15,05%,
ayam
ras
pedaging
meningkat
sebesar
1.349,97%,
begitu pula ayam ras petelur,
meningkat 239,85% dan itik 46,24%.
For this type of poultry,

during year 2009 the population was
recorded as follows: 1,542,189 local
hens, 49 995 broiler, layer chicken
78 953 and duck 63 191 manila .
Chicken over the previous year
decreased by 15.05%, broiler
increased by 1349.97%, as well as
layer, an increase of 239.85% and
46.24% of ducks.
Ayam kampung lebih banyak

terdapat di Kecamatan Tinanggea,
Lalembuu,
Andoolo,
Buke.
Sedangkan ayam ras pedaging baru
dijumpai di Kecamatan Tinanggea,
Buke, Laeya dan Konda. Ayam ras
petelur paling banyak terdapat di
kecamatan Konda, Ranomeeto dan
Ranomeeto Barat. Untuk Populasi
itik/manila penyebarannya hampir
merata, terbanyak di kec. Tinanggea
dan Andoolo, Data selengkapnya
Most of local hens were found

in Tinanggea, Lalembuu, Andoolo,
and Buke district,. While the broiler
just only found
in the new
Tinanggea, Buke, Laeya and Konda.
Meanwhile, most of Layer chickens
are found in Sub districts Konda,
Ranomeeto and West Ranomeeto.
Population for duck spreading
almost evenly throughout the sub
district and most of them are found
Tinanggea and Andoolo. More data
are presented in table 5.6.2.
Produksi daging sapi dan babi

mengalami penurunan dibanding
tahun lalu,. Sedangkan kerbau dan
kambing masing-masing mengalami
kenaikan
sebesar 275%, dan
275,85%. Produksi daging unggas
juga mengalami peningkatan yang
cukup signifikan.
Beef and pork production

decreased
compared
to
last
year. While buffalo and goats
respectively increased by 275% and
275.85%. Poultry meat production
also increased significantly.
164
Produksi telur untuk beberapa
jenis unggas mengalami peningkatan
dibanding
tahun
sebelumnya.
Produksi telur ayam ras meningkat
hingga 93,19% dan itik mengalami
penigkatan
sebesar
25,88%.
Sedangkan
ayam
kampung
mengalami penurunan sebesar 28,05
%.
Egg production for several

types of poultry has increased over
the previous year.Egg production of
rustling hens has increased to
93.19% and ducks at 25.88%.While
local hens
has decreased by
28.05%.
5.7. Perikanan
5.7. Fishing
Jumlah
armada
perahu/
kapal yang digunakan untuk
penangkapan ikan tahun 2007
tercatat sebanyak 2.930 unit.
Sebagian
besar berupa perahu
tidak bermotor, jukung dan perahu
papan masing-masing sebesar 1.525
unit (52,05%) dan 379 unit (12,94%)
motor tempel sebesar 839 unit
(28,63%) dan kapal motor sebesar
187 unit (6,38%).
Number of boat / ship

used for catching fish in 2007
recorded as many as 2,930
units. Most of the boat are
unmotorized vehicles , jukung
and boat board each of 1.525
units (52,05 percent) and 379 units
(12,94 percent) motor stick boat of
839 units (28,63 percent) and
motor boats of 187 units (6.38
percent).
Produksi perikanan selama

tahun 2009 sebesar 622.145 ton
dengan nilai 2.608.387,72 juta
rupiah, terdiri atas hasil perikanan
laut sebesar 616.971 ton dengan
nilai 1.702.740,5 juta rupiah serta
hasil perikanan darat sebesar 5.174
ton dengan nilai 905.647,220 juta
rupiah. Detailnya dapat dilihat pada
tabel 5.7.3
Fisheries production during

the year 2009 amounted to 622 145
tons with a value of 2,608,387.72
million, consisting of marine fishery
products amounted to 616 971 tons
with a value of 1,702,740.5 million
rupiah as well as inland fisheries for
5174 tons with a value 905,647.220
million rupiah. Details can be seen
in table 5.7.3
165
5.8. Kehutanan
5.8. Forestry
Luas kawasan hutan yang

telah ditetapkan menurut fungsinya
pada tahun 2009 adalah kawasan
hutan sebesar 260.252 Ha dan tidak
ada
kawasan
budidaya
non
kehutanan.
The area of forest that have

been defined according to function,
in the year 2009 is amounted to
260.252 ha of forest area and no
cultivated areas.
Kawasan hutan yang telah

ditetapkan untuk produksi biasa
seluas 160.592 Ha, produksi terbatas
seluas 3.705 Ha, hutan lindung
seluas 45.026 Ha dan hutan wisata
seluas 34.966 Ha. Sedangkan untuk
produksi kehutanan terdiri dari kayu
jati sebesar 6.692,05 meter kubik,
kayu rimba sebesar 9.315,55 meter
kubik dan hasil hutan lainnya
(rotan). sebesar 6.246 ton. Olahan
jati dan olahan rimba sebesar
10.241,93 meter kubik. Data
selengkapnya lihat tabel 5.8.1-5.8.2
The forest area has been set

for the usual production area of 160
592 hectares, an area of 3705 Ha of
production limited, covering 45 026
hectares of protected forest and
jungle tours covering 34 966
hectares. While for the production of
teak forests of 6692.05 cubic meters,
wooden jungle of 9315.55 cubic
meters and other forest products
(rattan). amounted to 6246 tons.
Processed and refined teak jungle of
10241.93 cubic meters. See more
data tables 5.8.1-5.8.2
166
Gambar /Picture 5.1.
Luas lahan menurut penggunaan
Area by its use
2009
Perkebunan/
19.89%
Hutan negara/
29.64%
Lainnya/
9.12%
Tanah sawah/
4.55%
Pek tanah
untuk
bangunan &hal
sekitarnya
4,76%
Tegal/kebun/
Lahan
9.35%
tanaman kayukayuan hutan
Tambak, kolam
Padang
rakyat/
, tebat, empan
rumput/ Ladang/huma/
6.41%
g/
5.21%
1.94%
Lahan yang
1.07%
sementara
Rawa yang
tidak
tidak ditanami/
diusahakan/
4.43%
3.63%
167
Perkembangan Produksi Tanaman bahan makanan
food-crop produce development
20062009
100,000
80,000
60,000
40,000
20,000
Ton
2006
168
2007
2008
2009
Produksi perhektar Tanaman bahan makanan
Production per hectoare Food crop
20062009
Kw/Ha
200
150
100
50
2006
2007
2008
2009
0
1. Padi
2.
3. Ubi
Jagung kayu
4. Ubi
5.
6.
7.
jalar Kacang Kacang
Kacang
tanah kedelai Hijau
169
Produksi Tanaman Buah-Buahan dan Sayur-Sayuran
Fruit crop and vegetables produce
2009
Kwintal
250000
200000
150000
100000
50000
0
Buah
170
Sayur-sayuran
Produksi Tanaman Perkebunan
Estate Production
2009
Coklat/Cacao
Jambu Mete/ Cashew nut
Kelapa Dalam/ Coconut
Lada/Pepper
Kelapa Hybrida/ Hybrid Coconut
Kopi/Coffee
Sagu / Sagoo
Kemiri/ Candlenut
Cengkeh/Clove
Panili/Vanilla
Pinang/Arecapalm
Pala/Nutmeg
Enau/Palmsugar
Jahe/Ginger
Tebu/Sugarcane
Asam Jawa/ Java-tamarind
Tembakau/ Tobacco
Kapas Rakyat/ Cotton-plant
Kapuk/Capok
0
5,000 10,000 15,000 20,000

Ton
171
Perkembangan Populasi Ternak (ekor)
livestock population progress
2008 - 2009
70,000
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
2009
2008
10,000
0
172

Perkembangan Populasi Unggas (ekor)
Birds population progress
2008 2009
2,000,000
1,800,000
1,600,000
1,400,000
1,200,000
1,000,000
800,000
600,000
400,000
200,000
0
2009
2008
173
5.1. Penggunaan Tanah / Land Use
Tabel/Table 5.1.1.
Luas Lahan Menurut Penggunannya
Area by its use
2007 2009
(Ha)
Penggunaan Lahan
2007
2008
Land Use
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Tanah sawah/
Wetlands
Pekarangan/tanah untuk bangunan
dan halaman sekitarnya/
House compound & surraonding
Tegal/kebun/
Westeland/garden
Ladang/huma/
Field/shifting field
Padang rumput/
Meadows
Rawa yang tidak ditanami/
Unused swamp
Tambak, kolam, tebat, empang/
Dykes & water ponds
Lahan yang sementara tidak diusahakan/
Temporarily fallow land
Lahan tanaman kayu-kayuan hutan rakyat/
Wooded land
Hutan negara/
Forest
Perkebunan/
Estates
Lainnya/
Other
Jumlah
2009*)
(2)
(3)
(4)
19.419
19.419
20.535
33.717
33.717
21.470
29.771
29.771
42.177
19.627
19.627
23.488
13.324
13.324
8.758
16.464
16.464
20.002
1.670
1.670
4.825
60.252
60.252
16.376
32.527
32.527
28.915
134.127
134.127
133.751
43.083
43.083
89.723
47.439
47.439
41.165
481.009
451.420
451.185
Sumber : Diperta dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Selatan

Source: Regional Office of Agriculture and BPS Konawe Selatan
Catatan/Note : *) Angka Sementara/Preliminary Figures
174
Tabel/Table 5.1.2.
Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Pengairan
Wet Land by Type Irigation
2009
(Ha)
Jenis Pengairan
Land Utilization
(1)
1.
2009
(2)
Jenis Pengairan
1. Tehnis
594
2. Setengah Tehnis
4.547
3. Sederhana PU
3.165
4. Irigasi/Desa Non PU
6.610
2.
Tadah Hujan
5.169
3.
Pasang Surut
4.
Lainnya
Other
Jumlah
Total
20.535
Sumber : Diperta dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Selatan

175
5.2. Tanaman Pangan / Food Crop
Tabel/Table 5.2.1.
Luas Panen, Hasil Perhektar
dan Produksi Tanaman Bahan Makanan
food crop produce, Produce per Ha and Harvest Area,
20062009
Jenis Tanaman
Kinds of Crop
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
A. Luas Panen (Ha)

Harvested Areas
1. Padi /
Paddies
1.1. Padi Sawah
Wetland paddies
17.347
26.460
24.923
22.758
14.890
21.189
20.893
19.595
2.457
5.271
4.030
3.163
1.691
2.817
3.897
2.404
3. Ubi kayu
Cassavas
757
974
1.690
1.062
4. Ubi jalar
Sweet potatoes
208
266
511
459
5. Kacang tanah
Peanuts
403
434
598
239
1.281
1.200
1.259
1.071
179
384
418
232
1.2. Padi Ladang

Dryland paddies
2. Jagung
Corn
6. Kacang kedelai
Soybeans
7. Kacang Hijau
Mung beans
176
Lanjutan/Continue 5.2.1.
Jenis Tanaman
Kinds of Crop
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
B. Hasil/Hektar ( Kw/Ha )
Productivities
1. Padi /
Paddies
38,52
65,00
39,53
41,51
1.1. Padi Sawah

Wetland paddies
40,75
41,00
41,07
43,27
1.2. Padi Ladang

Dryland paddies
25,00
24,00
24,70
27,35
26,50
24,00
24,98
26,33
148,44
160,00
178,61
183,70
4. Ubi jalar
Sweet potatoes
82,50
82,00
86,12
80,36
5. Kacang tanah
Peanuts
8,76
9,00
8,92
8,48
6. Kacang kedelai
Soybeans
9,75
9,00
9,30
8,36
7. Kacang Hijau
Mung beans
8,49
8,00
8,37
8,35
2. Jagung
Corn
3. Ubi kayu
Cassavas
177
Jenis Tanaman
Kinds of Crop
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
C. Produksi (Ton)
Production
1. Padi /
Paddies
66.819
98.392
96.145
93.388
1.1. Padi Sawah

Wetland paddies
60.676
86.168
86.679
84.196
1.2. Padi Ladang

Dryland paddies
6.143
12.224
9.466
9.192
4.481
6.799
10.654
6.373
11.237
15.618
29.756
19.539
1.716
2.199
4.379
3.725
353
380
534
202
1.249
1.082
1.182
853
152
310
351
194
2. Jagung
Corn
3. Ubi kayu
Cassavas
4. Ubi jalar
Sweet potatoes
5. Kacang tanah
Peanuts
6. Kacang kedelai
Soybeans
7. Kacang Hijau
Mung beans
Sumber : ATAPDA BPS Propinsi Sulawesi Tenggara

Source : ATAPDA BPS Sultra
178
Tabel/Table 5.2.2.
Penyaluran Beras Raskin Oleh Bulog Kendari
Local Rice Supplying by Bulog Kendari
2008 - 2009
(Kg)
Bulan
Month
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Januari / January
Pebruari / February
Maret / March
April / April
Mei / May
Juni / June
Juli / July
Agustus / August
September / September
Oktober / October
Nopember / November
Desember / December
Jumlah
2008
2009
(2)
371.210
556.815
556.815
556.815
556.815
556.815
556.815
556.815
556.815
556.815
556.815
556.815
435.135
435.135
435.135
435.135
435.135
435.135
435.135
435.135
435.135
435.135
435.135
435.135
3.280.320
5.221.620
Sumber : BULOG Kendari

Source : BULOG Kendari
179
Tabel/Table 5.2.3.
Penyaluran Beras Raskin Menurut Kecamatan
Local Rice Supplying by Distrct
2009
(Kg)
Kecamatan
District
2009
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Tinanggea
Lalembuu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
381.420
258.840
297.000
322.920
232.200
111.600
175.140
248.760
357.840
344.340
282.240
300.960
166.500
267.300
146.340
179.820
129.420
178.560
261.180
329.760
176.400
73.080
Jumlah
5.221.620
Sumber : BULOG Kendari

Source : BULOG Kendari
180
5.3. Tanaman Buah-buahan/Fruit Crop
Tabel 5.3.1.
Produksi Buah-Buahan Menurut Jenisnya
Fruit Crop Produce by kind
20062009
(Kwintal)
Jenis Tanaman
Kinds of Crop
2006
2007
(1)
(2)
(3)
1. Alpokat / Avocado
2. Mangga / Mangoes
3. Rambutan / Nephelium
4. Langsat / Yellow fruit
5. Jeruk / Oranges
6. Durian / Durian
7. Jambu biji / Guava
8. Sawo / Sapodilla
9. Pepaya/ Papaya
10. Pisang / Banana
11. Nanas / Pinapple
12. Salak / Zallaca
13. Nangka / Jackfruit
14. Srikaya/Serikaya
15. Sukun / Breadfruit
16. Belimbing/Carambola
17. Jambu air / Rose apple
17. Melinjo/Gnetum gnemon
18. Petai / Beans
19. Manggis/Mangosteen
165
58.781
20.344
4.261
24.673
6.395
1.252
67
7.656
30.498
3.727
580
47.036
1.337
116
215
2.295
40
811
0
128
15.534
18.909
9.782
17.742
2.351
1.210
150
4.709
35.430
511
161
23.491
661
100
747
674
129
1.347
7
2008
(4)
234
7.488
33.502
2.076
19.085
843
1.399
99
1.534
21.977
239
150
17.384
941
137
593
898
138
812
53
2009
(5)
119
39.900
7.022
945
134.778
1.286
950
46
5.183
16.307
644
442
4.236
559
212
903
893
65
660
0
Sumber : BPS Propinsi Sulawesi Tenggara

Source : BPS Prov Sultra
181
5.4. Tanaman sayur-sayuran/Vegetable plants

Tabel/Table: 5.4.1.
Produksi Sayur-sayuran Menurut Jenisnya
Vegetables plants Produce by Kinds of Crop
2008-2009
(Kw)
Jenis Tanaman
Kinds of plant
2008
(1)
2009
(2)
Bawang Merah / Red Onion
2.210
Bawang Putih / Garlic
Bawang Daun / Spring Onion
317
3.040
Kentang / Potato
Kubis / Cabbages
833
5.970
Kembang Kol
282
2.213
Petsai/Sawi / Mustard Greens
7.621
6.968
Wortel / Carrot
Lobak / Radish
538
1.431
11.122
14.618
1.459
4.181
10
Kacang Merah / Kidney Beans
11
Kacang Panjang / Long Nourishing Beans
12
Cabe Besar / Red Papers
182
Jenis Tanaman
Kinds of plant
2008
(1)
13
Cabe Rawit / Chili
14
Jamur / Mushrooms
15
2009
(2)
1.552
5.193
15.366
Tomat / Tomato
1.211
16.595
16
Terung / Eggplants
4.217
3.992
17
Buncis / Green Beans
499
9.350
18
Ketimun / Cucumbars
8.629
740
19
Labu Siam / Chayottes
68
17.384
20
Kangkung / Swamp Cabbage
7.232
8.680
21
Bayam / Spinach
2.776
22
Melon / Melon
317
23
Semangka / Watermelon
89
24
Blewah /Cantaloupe
170
5.193
Sumber : BPS Propinsi Sulawesi Tenggara

183
5.5. Tanaman Perkebunan/Estate
Tabel/Table 5.5.1.
Luas Areal Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman
Areas of Estates by Type of Crops
2009
(Ha)
Jenis Tanaman
Perennial Crops
(1)
Belum
Tidak
Produktif Produktif Produktif
Jumlah
Produced Not Yet

Not
Crops Prod.Crops Prod.Crops
Total
Areas
(2)
1. Kelapa/Coconut
2. Kopi/Coffee
3. Kapuk/Capok
4. Lada/Pepper
5. Pala/Nutmeg
6. Cengkeh/Clove
7. Jambu Mete/Cashew nut
8. Kemiri/Candlenut
9. Coklat/Cacao
10. Enau/Palm-sugar
11. Kapas Rakyat/Cotton-plant
12. Kelapa Hybrida/Hybrid-coconut
13. Tembakau/Tobacco
14. Asam Jawa/Java-tamarind
15. Pinang/Areca-palm
16. Panili/Vanilla
17. Sagu/Sagoo
18. Tebu/Sugar-cane
19. Jahe/Ginger
3.675
1.021
0
2.190
28
417
16.276
475
14.015
1
0
1.971
0
0
84
219
259
0
0
(3)
452
365
0
840
22
56
913
224
4.092
4
71
0
80
123
951
-
(4)
301
12
0
39
0
0
741
0
72
1
49
0
2
5
6
-
(5)
4.428
1.398
0
3.069
50
473
17.930
699
18.179
6
0
2.091
0
0
166
347
1.216
0
0
Sumber : Dinas Perkebunan dan Hortikultura Prop. Sultra

Source : Estate and Horticulture Service of Sulawesi Tenggara Province
184
Tabel/Table 5.5.2.
Produksi Tanaman Perkebunan menurut Jenis Tanaman
Estate Production by Type of Crops
20072009
(Ton)
Jenis Tanaman
Perennial Crops
2007
2008
2009*)
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Kelapa Dalam/ Coconut

2. Kopi/Coffee
3. Kapuk/Capok
4. Lada/Pepper
5. Pala/Nutmeg
6. Cengkeh/Clove
7. Jambu Mete/ Cashew nut
8. Kemiri/ Candlenut
9. Coklat/Cacao
10. Enau/Palmsugar
11. Kapas Rakyat/ Cotton-plant
12. Kelapa Hybrida/ Hybrid Coconut
13. Tembakau/ Tobacco
14. Asam Jawa/ Java-tamarind
15. Pinang/Arecapalm
16. Panili/Vanilla
17. Sagu / Sagoo
18. Tebu/Sugarcane
19. Jahe/Ginger
4.526
392
97
1.039
16
78
4.822
250
8.194
3.322
42
57
42
250
-
4.178
519
87
1.141
5
54
4.472
268
8.465
6
-2.836
-34
6
51
289
---
Sumber : Dinas Perkebunan dan Hortikultura Prop. Sultra

Source : Estate and Horticulture Service of Sulawesi Tenggara Province
Catatan/Note : *) Angka Sementara/Preliminary Figures
3.634
308
0
1.084
13
32
7.288
376
8.268
0
0
2.910
0
0
57
40
130
0
0
185
5.6. Peternakan / Animal Husbandry
Tabel/Table. 5.6.1
Populasi Ternak Menurut Kecamatan
Livestock Population by Sub district
2009
Kecamatan
Sub district
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
(1)
Tinanggea
Lalembuu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
2009
Jumlah
Total
2008
Sapi
Cow
(2)
Kerbau Kuda Kambing Domba

buffalo Horse
Goat
Sheep
(3)
(4)
(5)
(6)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Babi
Pig
(7)
5.791
2.639
4.618
4.409
2.406
3.186
1.645
2.627
3.676
1.806
785
3.722
2.819
4.527
3.410
2.082
4.181
3.642
4.488
1.873
1.449
2.295
68.076
10
0
5
0
40
0
0
0
0
72
0
12
0
13
0
0
0
39
0
246
0
0
437
4
0
2
0
2
0
0
0
0
0
0
4
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
14
390
560
373
349
164
328
180
565
327
458
0
867
584
184
109
277
324
220
336
124
180
118
7.017
1.147
0
1.077
0
0
0
0
0
247
0
0
135
0
238
0
978
956
836
889
509
0
0
7.012
66.836
363
14
6.358
6.382
Sumber : Diperta dan BPS Kab. Konawe Selatan

186
Tabel/Table. 5.6.2
Populasi Unggas Menurut Kecamatan
Bird Population by Sub district
2009
Kecamatan
Sub district
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Itik/Manila
Duck
(3)
(5)
(2)
Tinanggea
Lalembuu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Jumlah
Total
Ayam
Ayam Ras Ayam Ras
Kampung Pedaging Petelur
Local Hens
Broiler
Layer
2009
2008
117.917
121.524
122.815
119.209
51.022
54.628
47.416
14.349
11.607
28.428
3.254
76.451
72.844
93.457
89.851
97.079
93.472
81.874
78.269
55.576
51.969
59.178
49.995
-
1.542.189
1.815.419
49.995
3.448
(4)
12.336
13.570
2.467
24.673
24.673
1.234
78.953
23.232
5.725
4.969
5.215
4.242
1.501
1.607
1.394
2.811
3.109
2.853
1.718
2.597
2.349
4.611
4.038
2.580
2.316
3.087
2.891
1.187
1.293
1.098
63.191
43.211

187
Tabel/Table 5.6.3
Produksi Daging Menurut Jenis Ternak
Meat Production by Livestock
2009
Kecamatan
Sub district
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
(1)
Tinanggea
Lalembuu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Jumlah
Total
Sapi
Cow
Kerbau
buffalo
(2)
(3)
Kuda Kambing Domba

Horse
Goat
Sheep
(4)
(5)
2.443
4.743
1.503
1.924
613
1.973
2.300
1.082
1.879
613
233
3.146
1.034
1.270
703
2.770
1.364
1.034
941
421
707
988
(6)
Babi
Pig
(7)
37.957
16.700
31.056
36.301
19.048
23.051
5.382
16.839
19.876
7.039
4.141
12.146
11.732
23.465
21.256
17.943
17.254
35.474
37.819
21.255
12.560
23.326
750
750
750
750
750
2.250
-
13.182
7.590
2.520
1.075
2.581
5.224
5.039
12.260
12.906
5.623
-
2009
451.620
6.000
33.684
68.000
2008
562.375
1.600
8.962
121.715

188
Tabel/Table 5.6.4
Produksi Daging Menurut Jenis Unggas
Meat Production by Bird Kind
2009
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Kecamatan
Sub district
Ayam
Kampung
Local Hens
(1)
(2)
Tinanggea
Lalembuu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Jumlah
Total
2009
2008
Ayam
Ras
Itik/Manila
Rustling
Duck
Hens
(3)
(4)
Jumlah
Total
(5)
145.922
150.387
151.983
147.521
63.140
67.603
58.678
17.757
14.363
35.180
4.027
94.608
90.145
115.653
111.190
120.136
115.672
101.319
96.858
68.775
64.311
73.231
436
479
87
1.285
872
44
885
768
806
656
232
248
215
434
480
441
266
401
363
713
624
399
358
477
447
184
199
170
147.243
151.634
152.789
148.177
63.372
67.851
58.893
18.191
14.930
35.621
4.293
95.009
90.508
117.651
111.814
121.407
116.030
101.796
97.305
68.959
64.510
73.445
1.908.459
1.815.419
3.203
26.680
9.766
43.211
1.921.428
1.885.310

189
Tabel/Table 5.6.5
Banyaknya Pemotongan Hewan Menurut Jenis Ternak
Animal slaughtering quantity by livestock kind
2009
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Kecamatan
Sub district
Sapi
Cow
(1)
(2)
Tinanggea
Lalembuu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Jumlah 2009
Total 2008
211
93
172
201
105
128
30
93
110
39
24
68
65
130
118
101
96
197
210
118
70
130
2.509
3.116
Kerbau Kuda Kambing Domba

buffalo Horse
goat
Sheep
(3)
4
4
4
3
4
11
30
8
(4)
(5)
205
395
123
160
49
164
193
91
156
49
21
263
86
108
58
230
115
86
78
37
58
82
2.807
683
(6)
Babi
Pig
(7)
264
152
50
21
52
105
101
245
258
112
-
1.360
2.107

190
Tabel/Table 5.6.6
Banyaknya Pemotongan Hewan Menurut Jenis Unggas
Animal slaughtering quantity by bird kind
2009
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Ayam
Ras
Rustling
Hens
Itik/Manila
Duck
Jumlah
Total
(4)
(5)
176.366
105.902
122.029
120.117
47.354
40.482
25.021
6.899
256.166
15.046
14.796
92.104
38.515
135.190
47.603
580.136
159.768
82.489
98.449
22.915
27.488
98.449
905
63
121
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.340
0
330
122
0
0
0
0
1
1.110
346
335
173
173
78
151
647
1.735
2.198
257
56
195
513
435
2.443
223
134
251
128
139
118
178.381
106.311
122.485
120.290
47.527
40.560
25.172
7.546
257.901
17.244
15.053
92.160
38.710
138.043
48.038
582.909
160.113
82.623
98.700
23.043
27.627
98.568
2.313.284
3.882
11.838
2.329.004
Kecamatan
Sub district
Ayam
Kampung
Local Hens
(1)
(2)
Tinanggea
Lalembuu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Jumlah
Total
2009
(3)

191
Tabel/table. 5.6.7
Produksi Telur Menurut Jenis Unggas
Egg production by bird kind
2009
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Kecamatan
Sub district
Ayam
Kampung
Local Hens
Ayam Ras
Rustling Hens
Itik/Manila
Duck
(1)
(2)
(3)
(4)
Tinanggea
Lalembuu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
49.525
51.040
51.582
50.069
21.429
22.945
19.915
6.026
4.875
11.940
1.367
32.109
30.595
39.253
37.737
40.772
39.259
34.387
32.872
23.342
21.826
24.854
92.730
102.003
18.546
185.461
185.461
9.273
26.805
23.259
24.409
19.791
7.024
7.521
6.519
13.153
14.553
13.361
8.042
12.160
10.992
21.578
18.902
12.077
10.843
14.453
13.535
5.558
6.056
5.143
Jumlah
647.719
900.208
593.474
307.200
295.734
234.935
2009
2008

192
Tabel/Table. 5.6.8
Realisasi Vaksin Ternak Menurut Jenis Obat-obatan
livestock vaccine realization by medicines kind
2008
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Kecamatan
Sub district
AI
ND
SE
AT
Rabies
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Tinanggea
Lalembuu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Jumlah
4.371
4.688
5.000
2.050
2.706
1.024
2.136
3.955
4.983
1.516
1.048
292
754
10.275
4.000
8.000
4.762
7.554
2.322
2.037
2.052
1.850
1.010
1.050
1.010
891
1.231
1.050
1.058
1.010
909
1.010
996
1.043
788
3.048
1.003
1.000
1.000
1.106
2.159
1.133
1.075
1.208
372
379
305
151
159
170
181
296
608
152
45
155
154
528
300
519
268
510
505
301
711
281
372
497
365
786
130
134
156
125
129
124
21
159
112
510
130
125
225
384
536
128
359
281
45
55
54
52
0
0
0
50
51
50
0
0
0
55
50
60
50
50
57
0
0
56
42.852
12.732
3.923
2.678
378

193
5.7. Perikanan / Fishery
Tabel/Table. 5.7.1
Jumlah Perahu/Kapal Penangkapan Ikan Menurut Jenisnya
Number of fish catching boat/ship by the kind
20062009
Jenis Perahu/Kapal
Kind of boat/ship
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Perahu tanpa motor

boat without engine
1.1. Jukung
1.2. Perahu papan
wood boat
1.528
1.525
372
381
2.
Motor tempel
patch engine
755
788
3.
Kapal motor
114
187
2.811
2.930
Total
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Konawe Selatan

Source: Oceanic and fishery official Kab. Konawe selatan
Cat/Note : Data Belum Tersedia/Not Available
194
Tabel/Table 5.7.2.
Produksi dan Nilai Hasil Perikanan Laut dan Darat
Production and Value of Salt Water and Freshwater Fisheries Products
2005- 2009
Tahun
Year
Perikanan Laut
Perikanan Darat
Jumlah
Marine fishery
Inland fishery
Total
Prod.
Nilai
Prod.
Nilai
Prod.
Nilai
Prod.
Values
Prod.
Values
Prod.
Values
(Ton)
(000 Rp)
(Ton)
(000 Rp)
(Ton)
(000 Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2009
616,971 .0
1,702,740,500
5,174 .0
905,647,220
622,145.0
2,608,387,720
2008
772,170 .0
3,186,042,500
55.213,0
2.470.547
827,383.03
5,656,589,378
2007
18,004.4
150,484,600
460.0
6,786,600
827,383.03
5,656,589,378
2006
24,933.9
161,433,050
24,933.9
161,433,050.0
2005
27,405.0
219,020,202
1,251.5
9,357,899.0
28,656.5
228,378,101.0

Source : Oceanic and fishery official Kab. Konawe selatan
195
Tabel/Table 5.7.3.
Produksi dan Nilai Hasil Perikanan Darat
Production and Value of Freshwater Fisheries Products
20052009
Tahun
Year
(1)
Perairan Umum
Inland Open
Tambak
Water Pond
Produksi
Nilai
Produksi
Nilai
Production
Values
Production
Values
(Ton)
(000 Rp)
(Ton)
(000 Rp)
(2)
(3)
(4)
(5)
2009
121
3,462,500
540
53,500,000
2008
--
--
--
--
2007
1.095,1
7.370.400
60,8
798.600
2006
777
8.937.775
--
--
2005
1.252
9.357.899
--
--

Cat/Note : Data Belum Tersedia/Not Available
196
Lanjutan / Continued 5.7.3
Tahun
Year
(1)
Kolam
Freshwater Pond
Mutiara
Jumlah
Total
Produksi
Nilai
Produksi
Nilai
Produksi
Nilai
Prod
Prod
Values
Prod
Values
(Ton)
Values
(000
Rp)
(Ton)
(000 Rp)
(Ton)
(000 Rp)
(6)
(7)
(8)
(9)
(8)
(9)
2009
--
--
2008
--
--
2007
399,2
2006
--
2005
--
5.988.000
4.551
848.644.720
55.213,03 2.470.546.878
5,174 .0
905,647,220
55.213,03 2.470.546.878
--
--
1.555,1
14.157.000
--
--
--
777
8.937.775
--
--
--
1.252
9.357.899

197
5.8 Kehutanan/ forestry
Tabel/Table 5.8.1.
Luas Kawasan Hutan yang Telah Ditetapkan
Area of Fixed Forests
20062009
(Ha)
Jenis Hutan
Kind of Forests
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Hutan Produksi Biasa

Productive Forests
160.592 160.592 160.592 160,592
2. Hutan Produksi Terbatas

Limited Productive Forests
3.705
3.705
3.705
3,705
3. Hutan Lindung
Sheltered Forests
54.525
54.525
54.525
45,026
4. Hutan Wisata/PPA
Tour Forests
79.172
79.172
79.172
34,966
5. Areal Penggunaan Lain

Other Used Area
218,105 218,105 218,105 218,105
6. Hutan Kawasan Perairan/Mangrove

Mangrove Forests
Jumlah/Total
15,963
15,963
15,963
15,963
532.062 532.062 532.062 478,357
Sumber : Dinas Kehutanan Kab. Konsel

Source : Forestry Office of South Konawe Regency
198
Tabel/Table 5.8.2.
Produksi Kayu menurut Jenisnya
Woods Products by Kind
20052009
Jenis Kayu
Kind of Woods
Tahun
Year
Kayu Jati
Logs
3
(1)
Kayu Rimba
Gergajian
(M )
Sawing-Mill
(2)
(M3)
(3)
Logs
3
Gergajian
Rotan *)
Jumlah
Rattaans
Olahan Jati
(Ton)
dan Olahan
(M )
Sawing-Mill
(4)
(M3)
(5)
(6)
Rimba
(M3)
(7)
2009
2,710.75
3,981.30
3,055.15
6,260.40
6,246.00
10,241.93
2008
6,199.47
3,244.28
14,731.81
3,000.00
499.95
10,226.90
2007
1,596.17
4,283.37
7,114.00
1,271.85
681.00
1,271.00
2006
8,459.79
9,810.59
6,467.60
805.29
2,546.90
35,048.60
2005
7,112.70
8,070.55
5,967.60
4,895.21
1,624.90
9,312.50
Sumber : Dinas Kehutanan Kab. Konsel

Source : Forestry Office of South Konawe Regency
199
INDUSTRI,
PERTAMBANGAN
DAN LISTRIK
Manufactur, Mining And Electricity
Industri, Pertambangan, dan Listrik /

Manufacturing Industry , Mining, and Electricity
6.1 Perindustrian
6.1.Manufacturing Industry
Menurut
jumlah
tenaga
kerja
dan
omset perusahaan,
industri
dapat
dikelompokkan
kedalam industri besar, industri
sedang, industri kecil dan industri
rumahtangga.
According to the amount of

labor and the company turnover,
the manufacturing industry can be
categorized into a large, medium,
small and household maufacturing
industries.
Perusahaan Industri
yang
memiliki tenaga kerja 100 orang
atau lebih diklasifikasikan sebagai
industri besar, 20 sampai dengan 99
orang
diklasifikasikan
sebagai
industri sedang, 5 sampai dengan
19 orang diklasifikasikan sebagai
industri kecil dan kurang dari 5
orang adalah industri rumahtangga.
Industri yang berkembang di
kabupaten Konawe Selatan saat ini
pada umumnya adalah industri kecil
dan rumah tangga.
Industrial companies that

have 100 employees or more is
classified as a large manufacturing
industry, 20 up to 99 people are
classified as medium , 5 up to 19
people classified as small and less
than 5 people is a household
manufacturing industry. Common
industry had developed in south
Konawe regency was a small and
households industry.
Pada tahun 2009, jumlah unit

usaha industri sebanyak 135 unit
atau meningkat 8 persen dibanding
tahun lalu yang hanya 125 unit
usaha.
In year 2009, number of

manufacturing industries as much as
135 unit or increased by 8 percent
from last year which just 125
manufactures.
Sektor paling berkembang di

Konawe Selatan adalah industri
penggilingan padi sebanyak 39
usaha, industry meubel sebanyak
27 usaha dan industri jasa servis
motor sebanyak 20 usaha. Sektor
yang paling banyak menyerap
tenaga kerja adalah industri meubel,
kemudian industri
penggorengan
rotan dan industri penggergajian
kayu.
Most developed sector in the

South Konawe is milling rice
industry as many as 39 industry,
then meubel industry as many as
27 industry and motorcycle service
industry as many as 20 industry.
Meubel industry was the most
absorbing
manpower
in
manufacturing industries, followed
by rattan drying and sawing wood
industry.
203

Manufacturing Industry, Mining, and Electricity
Dilihat dari n ilai p roduksi,

yang p aling b anyak ad alah i ndustri
penggergajian kayu s ebesar 1 .475
juta rupiah, k emudian in dustri
meubel s ebesar 490 juta rupiah d an
industri jasa s ervis motor sebesar
446 juta rupiah. Lebih len gkapnya
dapat dilihat pada table 6.1.1 - 6.1.4.
View from the va lue o f

production, t he highest va lue was
sawing wood industry as m uch as
1.475 million, meubel industry
490 million a nd motorcycle s ervice
industry reached 446 million.
Further information ca n b e seen in
table 6.1.1 - 6.1.4.
6.2. Pertambangan
6.2. Mining
Dalam us aha meningkatkan

kontribusi sektor p ertambangan,
untuk meningkatkan p endapatan
daerah, m aka pembangunan s ektor
pertambangan d an en ergi diarahkan
pada peningkatan p roduksi yang
efektif.
In effort in creases min ing

sector co ntribution to in crease
region in come, therefore min ing
sector d evelopment and en ergy was
directed to increasing o f effective
production.
Potensi p ertambangan yang

terdapat di Kab upaten Ko nawe
Selatan ad alah ad alah sebagai
berikut :
Potensi p
ertambangan
Marmer yang ter sebar d i
Kecamatan Moramo.
Potensi B atuan Ultra biasa
(untuk b ahan o rnamen) yang
terdapat
di Kec
amatan
Kolono.
Potensi Pasir dan Kerikil yang
terdapat di semua Kecamatan.
Mining p otential that exist in

the S outh Konawe Regency are as
follows:
Jenis ta
mbang y
ang
diusahakan d an ter catat p ada Dinas
Pertambangan terdiri atas : b
atu
kapur, g ranit, pasir dan k erikil serta
tanah lia t. Dari tabel 6.2.1 ter lihat
produksi& nilai produksi penggalian
Type of mine w ho arranged

and recorded in the Mining
Department consisting of: limestone,
granite, s and and gravel and
clay. Seen f rom table 6.2.1 of
production and value of mining
204
Marble mining potential o f

the Sub district Moramo.
Potential S tone Ultra usual
(for je welry) which a re in
Kolono.
Potential sand and gravel
that are found in a ll Sub
district.

Manufacturing Industry , Mining, and Electricity
selama tahun 2006 tercatat sebagai

berikut: granit 27.006,50 meter
kubik dengan nilai sebesar 114.277,5
ribu rupiah, pasir dan kerikil
56.019,50 meter kubik dengan nilai
141.169,5 ribu rupiah dan Tanah
liat/urug 61.172,8 meter kubik
dengan nilai 80.667,45 ribu rupiah.
Total nilai produksi penggalian pada
tahun 2006 sebesar 36.114.450 ribu
rupiah.
During the excavation in 2006 was

as follows: 27,006.50 cubic meters
of granite with the value of
114,277.5 thousand rupiah, sand
and gravel 56,019.50 cubic meters
with a value of 141,169.5 thousand
rupiah and clay/urug 61,172.8 cubic
meters with a value of 80667.45
thousand rupiah. Total value of
mining production in 2006 was
36,114,450 thousand rupiah.
6.3. Listrik
6.3. Electricity
Sampai tahun 2008 di Kab.

Konawe Selatan terdapat satu ranting
Perusahaan Listrik Negara (PLN),
sedangkan
pada
umumnya
masyarakat Kabupaten Konawe
Selatan menggunakan penerangan
listrik yang bersumber dari PLN.
Until the year 2008 in the

South Konawe Regency there is only
one branch of State Electricity
Company (PLN) whereas in the
general community of South Konawe
Regency get their electricity from the
PLN.
Jumlah listrik yang diproduksi

atau dibangkitkan sendiri selama
tahun 2008 tercatat sebanyak
25.035.420 KwH atau meningkat
0,62%.
Terjual
mencapai
23.009.969 KwH dengan nilai
penjualan 11,945 juta rupiah. Pada
tahun 2008, banyaknya pelanggan
listrik sebesar 21.970 penjualan
sebesar 14.163.890 ribu rupiah.
Total of electricity produced

or self generated during year 2007
there were as much as 20,215,107
kWh... Sold for 20,215,107 kWh with
a value of sales. 11.945 million In
2007, the number of electricity
customers as many as 21,835 with
electricity that is sold 20,215,107
kWh and the value of sales
11,945,592 thousand rupiah.
205
Industri, Pertambangan, dan Listrik

Manufactur, Mining, and Electricity
Gambar /picture 6.1

Nilai produksi, unit usaha dan tenaga kerja
production value, business unit and industrial labour
2009
Industri Penggilingan Padi

Industri Jasa Service Motor
Industri Batu Bata
Industri Rumah Tangga
Industri Pembuatan pupuk
Industri Meubel
Industri Penggorengan Rotan
Industri Penggergajian Kayu
Industri Kimia, Agro dan

Industri Logam, Mesin dan
0
Nilai Produksi (JutaRp)
206
500
Tenaga Kerja
1000
1500
Unit Usaha

Gambar /picture 6.2

Perkembangan Nilai Produksi, Unit Usaha dan Tenaga Kerja
production value, business unit and labour
20072009
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
2007
Unit Usaha
2008
Tenaga Kerja
2009
Nilai Produksi (JutaRp)
207

Gambar /picture 6.3

Produksi Listik di Kabupaten Konawe Selatan
Electricity production at Konawe Selatan Regency
20052008
40,000,000
35,000,000
30,000,000
25,000,000
nilai
20,000,000
Terjual
15,000,000
10,000,000
5,000,000
0
2005
208
2006
2007
2008

Tabel Table 6.1.

Banyaknya Usaha Industri, Tenaga Kerja dan
Nilai Produksi Menurut Kelompok Industri
Number of Industry, Labour and Production Rate by Industrial group
2009
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis Industri
Unit
Usaha
Tenaga
Kerja
Nilai
Produksi
(JutaRp)
(1)
(2)
(3)
(4)
Industri Logam, Mesin dan

Elektro
Industri Kimia, Agro dan
Hasil hutan
Industri Penggergajian
Kayu
Industri Penggorengan
Rotan
Industri Meubel
10
45
150
14
90
1.475
91
105
27
118
490
19
17
225
16
125
6.
Industri Pembuatan pupuk

Organik
7.
Industri Rumah Tangga
8.
Industri Batu Bata
9.
Industri Jasa Service Motor
20
70
446
10.
Industri Penggilingan Padi
39
27
300
135
125
77
79
474
448
483
424
3.316
5.060
4.675
1.431
Jumlah / Total
Jumlah / Total
2009
2008
2007
2006
Sumber : Dinas Perindag Kab. Konawe Selatan

Cat/Note : **) Data Belum Tersedia/Not Available
209

Tabel /Table 6.2

Jumlah Produksi dan Nilai Produksi Penggalian
production total and digging production rate
2006
Jenis Tambang/Galian
kind of mine/dig
(1)
1.
Batu Kapur /limestone
2.
Granit/Granite
a. Gelondongan
b. Suplit/Split
3.
4.
Pasir dan Kerikil/ sand and

gravel
a. Pasir/ sand
b. Kerikil /gravel
c. Sirtu /stone sand
Tanah Liat /clay
a. Tanah Liat /clay
b. Tanah Urug
2006
2005
Jumlah Produksi
Total Production
(M3)
(2)
Nilai Produksi
Value Production
(Rp)
(3)
...
...
27.006,50
20.755,00
6.251,50
114.277.500
83.020.000
31.257.500
56.019,50
141.169.500
26.889,00
29.130,50
53.778.000
87.391.500
61.172,80
22.183,50
38.989,30
80.667.450
22.183.500
58.483.950
336.114.450
384.025.800
Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Konawe Selatan
210

Tabel/Table: 6.3
Banyaknya Perusahaan, Langganan, Tenaga Listrik yang Terjual
dan Nilai Penjualan
Number of Establishments, Customers, Total and Value of Electricity Sold
20052009
Banyaknya
Banyaknya
Tenaga Listrik
Nilai
Cab./Ranting
Langganan
Yang Terjual
Penjualan
Tahun
Perusahaan
Number of
( KWH )
( 000 RP )
Year
Number of
Customers
Total of
Value of
Electricity
Electricity
Establishment
(1)
Branches
(2)
(3)
Sold
(4)
Sold
(5)
2005
19.237
14.453.654
8.022.106
2006
19.237
16.485.877
9.335.174
2007
21.835
20.215.107
11.945.592
2008
21.970
23.009.969
14.163.890
2009
Sumber :
Source :
PT. PLN (Persero) Wilayah VIII Cabang Kendari

State Electricity of Public Enterprise Region VIII in Kendari
211

Tabel/Table: 6.4
Banyaknya Perusahaan, Langganan, Tenaga Listrik yang Terjual
dan Nilai Penjualan Menurut Kecamatan
Number of Establishments, Customers, Total and Value of Electricity
Sold by Sub district
2008
Kecamatan
Sub district
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
(1)
Tinanggea
Lalembuu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Banyaknya
Langganan
Number of
Customers
Tenaga Listrik
Yang Terjual
( KWH )
Total of
Electricity Sold
(3)
Nilai
Penjualan
( 000 RP )
Value of
Electricity Sold
(4)
3.202
3.179.625
1.963.139
4.052
3.846.284
2.696.629
4.354
3.562.423
2.013.514
883
655.022
383.798
1.303
1.153.351
650.586
2.288
2.923.180
1.729.528
433
258.209
159.666
2.696
5.174.463
3.207.778
2.759
2.257.412
1.341.252
(2)
Sumber : PT. PLN (Persero) Wilayah VIII Cabang Kendari

Source : State Electricity of Public Enterprise Region VIII in Kendari
212

Tabel/Table: 6.5
Daya Terpasang, Produksi Listrik, Tenaga Listrik yang Terjual
Sisa Produksi dan Nilai Penjualan oleh PLN
Installed Capacity, Electricity Produced and Sold,
Remainder of Production and Value of Sale
20052009
Tahun
Year
Daya
Terpasang
Produksi
Listrik
Installed
Capacities
Electricity
Produced
(1)
(Kw)
(2)
(Kwh)
(3)
2005
288
389.358
2006
280
2007
2008
Tenaga
Listrik
Yang
Terjual
Electricity
Sold
(Kwh)
(4)
Sisa
Produksi
Nilai
Penjualan
Remainder of
Value of
Production Electricity Sold
(Kwh)
(5)
(000 Rp)
(6)
1.421.338
-1.031.980
8.021.107
448.282
16.485.877
-16037595
9.335.174
280
20.215.107
20.215.107
11.945.592
25.035.420
23.009.969
2.025.451
14.163.890
2009
Sumber:
Source :
PT. PLN (Persero) Wilayah VIII Cabang Kendari

State Electricity of Public Enterprise Region VIII in Kendari
213

Tabel/Table: 6.6
Banyaknya Langganan, Tenaga Listrik yang Terjual dan
Nilai Penjualan Menurut Penggunaan
Number of Customers, Total and Value of Electricity Sold by Kind of Customers
2008
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jenis Penggunaan
Sub district
Banyaknya
Langganan
Number of
Customers
(1)
(2)
Industri/
Manufacturing Industri
Bisnis/
Bussiness
Penerangan Jalan/
Road Lighting
Jawatan/
Government Institution
Rumah Tangga/
Household
Sosial/
Social
Lainnya/
Others
Tenaga Listrik
Yang Terjual
( KWH )
Total of
Electricity Sold
(3)
Nilai
Penjualan
( 000 RP )
Value of
Electricity Sold
(4)
121.425
130.845
449
1.699.833
1.344.346
20
357.980
227.312
179
2.392.465
1.765.988
20.816
17.101.401
9.397.139
503
590.941
311.180
745.924
987.074
Sumber : PT. PLN (Persero) Wilayah VIII Cabang Kendari

Source : State Electricity of Public Enterprise Region VIII in Kendari
214
PERDAGANGAN
Trade
Perdagangan/Trade
Jenis
komoditi
yang
diperdagangkan dari Kabupaten
Konawe Selatan adalah hasil
produksi dari sektor pertanian yang
meliputi tanaman bahan makanan,
perkebunan, peternakan, perikanan
dan kehutanan.
Types of commodities sold

from South Konawe
regency is
the result of the production
from
the
agricultural
sector
which
includes
food
crops,
plantations, livestock, fisheries and
forestry.
7.1 Ekspor dan Impor
7.1. Export and Import
Volume ekspor tahun 2005

mencapai 18.858.214 US$. Sekitar
52,89 persen atau sebesar 9.974.613
US$ adalah hasil perikanan, 46,90
persen atau sebesar 8.845.567 US$
merupakan hasil kayu dan 0,20
persen atau sebesar 38.034 US$
merupakan hasil rotan.
Export volume in 2005

reached U.S. $ 18,858,214. About
52.89 percent or equal to U.S. $
9,974,613 is the result of the fishery,
or 46.90 percent of U.S. $ 8,845,567
is the result of timber and 0.20
percent or as much as 38,034 U.S. $
is the result of the rattan.
Jepang merupakan negara

tujuan ekspor utama
propinsi
Sulawesi tenggara termasuk Kab.
Konawe Selatan yang nilainya
mencapai 9.694.965 US$. Kemudian
diikuti oleh Malaysia yang mencapai
2.240.683 US$, kemudian Bangkok
2.012 US$, lain-lain 1 mencapai
135.632 dan lain-lain 2 sebesar
3.122.576. Untuk data selengkapnya
dapat dilihat dalam table 7.1.1 dan
tabel 7.1.2.
Japan is a major export

destination countries of southeast
Sulawesi province including South
Konawe value reached U.S. $
9,694,965. Followed by Malaysia
which reached U.S. $ 2,240,683,
and U.S. $ 2012 Bangkok, others 1
achieve 135, and 632 others 2 of
3.122.576. For more data can be
seen in table 7.1.1 and table
7.1.2
7.2. Perdagangan Antar Pulau
7.2. Inter-Island Trade
Nilai perdagangan antar pulau

selama tahun 2006 mencapai
219.433 juta rupiah. Keseluruhannya
merupakan komoditas perkebunan.
Value of inter island trade

during the year 2006 reached
219,433 million. The whole are
plantation commodities.
217
Perdagangan/Trade
Sub sektor yang paling besar
kontribusinya adalah perdagangan
biji kakao sebesar 66,44 persen dari
total nilai perdagangan kemudian
mete gelondongan dan lada, masingmasing sebesar 13,84 persen dan
13,53 persen.
Sub-sector that share the

largest contributes was cocoa bean
trade, equal to 66.44 percent of the
total value of trade and nuts and
pepper, each of them 13.84 percent
and 13.53 percent.
218
Perdagangan/Trade
Persentase volume & nilai ekspor,
Percentage of export volume and value
2005
12
10
8
6
Nilai
4
2
Volume
219
Perdagangan/Trade
Volume dan Nilai perdagangan antar pulau menurut sektor
inter island trade volume and value by sector
2006
160,000
140,000
120,000
100,000
80,000
60,000
40,000
20,000
0
220
Volume
Nilai
Perdagangan/Trade
7.1. Ekspor dan Impor/Export & Import

Tabel/Table 7.1.1.
Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi
volume and value exports by commodity kind
2005
1.
Jenis Komoditi
Commodity kind
Volume
volume
( Kg )
Nilai
value
( US $ )
(1)
(2)
(3)
10.017.696
8.845.567
2.566.845
9.974.613
41.700
38.034
12,584,541
18,820,180
Kayu
Wood
2.
Perikanan
Fishery
3.
Rotan
Rattan
Jumlah / Total

221
Perdagangan/Trade
Tabel 7.1.2
Volume dan Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan,
Volume and Value Export by destination
2005
Negara Tujuan
Destination
(1)
Volume
( Kg )
Nilai
( US $ )
(2)
(3)
2.523.990
9.694.965
1.
Jepang
2.
Singapura
3.
Taiwan
4.
Malaysia
2.000.000
2.240.683
5.
China
6.
India
7.
Hongkong
8.
Kanada
9.
Inggris
3.000
2.012
10.
Bangkok
11.
Korsel
12.
USA
13.
Lain-lain 1
156.670
135.632
14.
Lain-lain 2
3.671.380
3.122.576
8.355.040
15.195.867
Jumlah

222
Perdagangan/Trade
7.2. Perdagangan Antar Pulau/ inter island trade
Tabel/Table 7.2.1.
Volume dan Nilai Perdagangan Antar Pulau
Volume and Value of inter island trade
2006
Jenis Komoditi
Comodity
(1)
Satuan
Volume
Nilai (Juta_Rp)
(2)
(3)
(4)
I. Hasil Perkebunan
1 Kakao
Kg
8.834
145,80
Kopra
Kg
3.780
13,20
Kemiri
Kg
2.203
263,90
Mete Gelondongan
Kg
6.751
30,37
Lada
Kg
990
29,70
Pinang
Kg
37
90,00
II. Hasil Kehutanan

1 Kayu jati gergajian
2
Kayu rimba gergajian
Rotan
III. Hasil Peternakan

1 Sapi
2
Babi
Kg
Ekor
Kg
Ekor

223
Perdagangan/Trade
224
TRANSPOR &
KOMUNIKASI
Transport and Communication
Transportasi & Komunikasi/Transportation & Communication
8.1. Jalan Raya
8.1.Roadway
Jalan merupakan prasarana

untuk
memperlancar
kegiatan
perekonomian. Semakin meningkat
pembangunan
disuatu
daerah,
menuntut peningkatan pembangunan
jalan untuk memudahkan mobilitas
penduduk dan memperlancar arus
perdagangan antar daerah.
Road infrastructure is to
facilitate the economic activities.
The increased business development
in one areas, demand is also
increasing development of roads to
facilitate the mobility of people and
facilitate the flow of trade between
the regions.
Panjang jalan di Kabupaten

Konawe Selatan menurut jenis
permukaan tahun 2009 mencapai
777,45 km yang terdiri atas Jalan
diaspal
107,94 km atau 13,88
persen, Jalan kerikil 616,62 km atau
79,31 persen dan Jalan tanah 52,89
km atau 6,80 persen.
The length of roads in the

South Konawe regency according to
the type of surface year 2009
reached 777,45 km of paved road
consisting of 107,94 kilometers or
13,88 percent, 616,62 km gravel
road or 79,31 percent and 52,89
km road land or 6,80 percent.
Sementara menurut kondisi

jalan, baik 286,83 km atau 36,89
persen, kondisi sedang 257,09 km
atau 33,07 persen, rusak ringan
149,67 km atau 19,25 persen dan
rusak berat 83,86 km atau 10,79
persen. Data panjang
jalan
Meanwhile, according to road

condition, 286,83 km of road length
or 36,89% are in good condition,
257,09 km or 33,07% are in medium
condition, 149,67 km or 19,25% are
lightly damaged and 83,86 km or
10,79 % of bad condition. Data is
presented in the table 8.1.1.
Jumlah
jembatan
di
Kabupaten Konawe Selatan tahun
2009 yaitu sebanyak 371 buah
dengan panjang 2.869,9 meter.
Menurut jenis konstruksi terdiri atas:
211 buah atau 1.572,7 m beton, 8
buah atau 320 m bailey, 123 buah
atau 737,7 m semi-permanen, 17
buah atau 111,5 m kayu, 5 buah
atau 41 m darurat dan 7 buah atau
87 m konstruksi lainnya.
Number of bridges in the Sub

district Konawe South in 2009 is
371 units with 2.869,9 meters long.
According to the type of construction
consists of: 211 or 1.572 meter
concrete, 8 or 320 meter semi-frame
, 123 or 737,7 m semi-permanent, 17
pieces or 111,5 meters of timber, 5
pieces or 41meters emergency units,
and 7 another construction or 87
meters.
227
8.2. Angkutan Darat
8.2. Land Transportation
Sarana angkutan darat di

Kabupaten Konawe Selatan baik
kendaraan bermotor maupun tidak
bermotor memegang peranan yang
sangat penting.
Means
of
land
transportation in the Southern Sub
district Konawe the motor vehicle
or motor-driven role is very
important.
Hal ini mengingat keadaan

geografis
Kabupaten
Konawe
Selatan yang memiliki daratan yang
cukup
luas,
sehingga
sangat
membutuhkan
sarana angkutan
jalan
dalam
memudahkan
mobilitas
penduduk
dan
memperlancar arus perdagangan
antar kantong-kantong produksi
dengan daerah konsumen.
This
is
because
the
geographical situation Konawe
Southern Sub district has a wide
land, so very needed in the way of
transportation facilitate mobility
of people and facilitate the flow
of trade between the pockets
of production
with
local
consumers.
Jumlah kendaraan bermotor

di Kabupaten Konawe Selatan tahun
2007 sebanyak 6,292 buah. Dari
jumlah tersebut mobil penumpang
sebanyak 5 buah, mobil Barang 68
buah dan mini bis sebanyak 52
buah. Sementara itu jumlah sepeda
motor sebanyak 6,167.
Number of vehicles in the

South Sub district Konawe in 2007
of 6.292 units. From that the
passenger car is 5 units, freight
car is 68 units and mini-buses
as much as 52 units. Meanwhile,
the number of motorcycles is
6.167
Data selengkapnya disajikan

dalam tabel 8.2.1 dan tabel 8.2.2.
More detailed data presented

in table 8.2.1 and table 8.2.2.
8.3 Angkutan Udara
8.3 Air transportation
Bandar
udara
Wolter
Monginsidi Kendari berada di
wilayah Kabupaten Konawe Selatan.
Fasilitas ini dapat digunakan untuk
lebih
meningkatkan
sumber
pendapatan asli daerah (PAD).
Wolter Monginsidi airport

in
Kendari
Regency
South
Konawe. This facility can be used
to further improve the original
source of income (PAD).
228
Selama tahun 2009, jumlah

pesawat yang tiba 2.504 kali dan
yang berangkat sebanyak 2.517 kali,
sedangkan penumpang yang tiba
sebanyak 273.163 orang dan
berangkat sebanyak 279.645 orang.
During the year 2009, the

number of aircraft arriving 2.504
times & the departure time of 2.517,
while the passengers who arrived as
many as 273.163 people & leaving
as many as 279.645 people.
Untuk lalu lintas barang/cargo

yang bongkar 1.772.806 kg dan
muat sebanyak 1.556.273 kg, bagasi
yang bongkar 2.507.130 kg dan
muat 2.065.029 kg, sedangkan pos
paket yang bongkar 161.556 kg dan
muat 43.626 kg.
For the traffic of goods/ cargo

loading of 1.772.806 kg and load as
many as 1.556.273 kg, the baggage
loading and unloading 2.507.130 kg
2.065.029 kg, while the postal
package loading 161.556 kg and
unloading 43.626 kg.
8.4. Pos dan Komunikasi
8.4. Post and Communications
Berbagai usaha yang telah

dilakukan
pemerintah
untuk
memperlancar pelayanan berkenaan
dengan
semakin
meningkatnya
permintaan akan jasa pos.
Various efforts have been

done to make the government
services
concerned
with
the
increasing demand for postal
services.
Salah satu diantaranya adalah

memperbanyak jumlah fasilitas fisik
pos seperti: kantor pos dan giro,
kantor pos dan giro pembantu,
rumah pos, Pos Keliling Desa dan
Bis Surat. Pada tahun 2009 tercatat
sebanyak 6 unit kantor pos dan giro,
22 unit pos keliling desa, 12 unit
rumah pos, 300 unit kotak pos, 6 unit
bis surat dan 6 unit pos sekolah.
Pengiriman benda pos tahun 2009
mencapai 4.049 kg dari dalam negeri
dan 98 kg ke luar negeri, sedangkan
penerimaan tercatat sebanyak 7.174
kg dari dalam negeri dan 556 kg dari
luar negeri.
One of them is multiply the

number of physical facilities such as
the post: the post office and giro,
post office giro and adjuvant, the
home post, Post and around the
village bus Letters. In the year 2009
there were as many as 6 units and
post office giro, 22 units around the
village post , 12 housing units, 300
units of postal mailbox, 6 letter box
units and 6 units post school.
Delivery of postal items in 2009
reached 4.049 kg in country and 98
overseas, while the revenues
recorded as 7.174 kg and 556 kg.
229
8.5. Hotel dan Pariwisata
8.5.Hotel and Tourism
Salah satu sarana penunjang

dalam
kegiatan
perekonomian,
kepariwisataan adalah tersedianya
fasilitas penginapan seperti hotel dan
akomodasi.
One
of
the
tourism
economic
supporting
is
the
availability
of
accommodation
facilities such as hotels and inn.
Jumlah hotel/akomodasi di
Kabupaten Konawe Selatan pada
tahun 2009 sebanyak 5 perusahaan.
Until year 2009, There were

5 hotels/inn
that
have been
operated in south Konawe Regency.
230
Gambar/Picture 8.1.
Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan
Long roadway by surface
2009
700.00
600.00
500.00
400.00
300.00
200.00
100.00
-
Diaspal
Kerikil
Tanah
Tidak
dirinci
231
Gambar/Picture 8.2.
Panjang Jalan Menurut Jenis Kondisi Jalan
Long roadway by Condition
2009
Rusak berat
Rusak ringan
Sedang
Baik
232
50
100
150
200
250
300
Gambar/Picture 8.3.
Banyaknya Penumpang Pesawat Udara
Aircraft passenger by Wolter Monginsidi Airport
2005 - 2009
600000
500000
400000
300000
200000
100000
0
2005
2006
Berangkat
2007
2008
2009
Datang
233
Gambar/Picture 8.4.
Banyaknya Barang Melalui Bandara Wolter Mongonsidi
Number of Cargo by Wolter Monginsidi Airport
2009
2000000
1800000
1600000
1400000
1200000
1000000
800000
600000
400000
200000
0
2005
2006
2007
Barang Bongkar
234
2008
2009
Barang Muat
Gambar/Picture 8.5.
Banyaknya Fasilitas Jasa Pos dan Giro
Number of Facilities Post and Clearing
2009
25
20
15
10
5
0
Kantor
Pos
Pos
Rumah
Pos
Keliling Keliling
Pos
Kota
Desa
Bis
Surat
Pos
Sekolah
235
Gambar/Picture 8.6.
Banyaknya Benda-benda Pos yang Dikirim dan Diterima
Number of Postal Material Sent and Received
2009
236
7. Pos wesel
6. Pos paket
4. Surat pos tercatat

biasa
5. Surat Dinas terdaftar
Diterima
3. Surat pos tercatat

kilat
Dikirim
2. Kilat Khusus
1. Surat biasa
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
8.1. Jalan Raya / Roadway

Tabel 8.1.1.
Panjang Jalan Menurut Status Jalan
Long Road by Status
2008- 2009
Keadaan
Condition
II.
III.
Jalan Propinsi
2009
Jalan Kabupaten
2008
2009
2008
(2)
(3)
(4)
Jenis Permukaan
775,25
777,45
1.1.
Diaspal
105,94
107,94
1.2.
Kerikil
616,42
616,62
1.3.
Tanah
52,89
52,89
1.4.
Tidak dirinci
Kondisi Jalan
775,25
777,45
2.1.
Baik
251,83
286,83
2.2.
Sedang
168,91
257,09
2.3.
Rusak ringan
218,41
149,67
2.4.
Rusak berat
136,10
83,86
Kelas Jalan
775,25
777,45
3.1.
Kelas I
3.2.
Kelas II
3.3.
Kelas III
3.4.
Kelas III A
775,25
777,45
3.5.
Kelas III B
3.6.
Kelas III C
3.7.
Tidak dirinci
(1)
I.
Jalan Negara
2008
2009
(6)
(7)
Sumber : Dinas PU dan Tata Ruang Kab. Konawe Selatan
237
Tabel /Table 8.1.2.

Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan, Kondisi, dan
Kelas Jalan di Kab. Konawe Selatan
Long Road by surface type, condition and Category
in Konawe Selatan Regency
2006 - 2009
Jenis Konstruksi
Construction Type
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
648,14
775,25
777,45
I.
Jenis Permukaan
II.
1.1.
Diaspal
75
95,63
105,94
107,94
1.2.
Kerikil
431
495,31
616,42
616,62
1.3.
Tanah
63
57,20
52,89
52,89
1.4.
Tidak dirinci
50
619
648,14
775,25
777,45
37
88,81
251,83
286,83
Kondisi Jalan
III.
619
2.1.
Baik
2.2.
Sedang
168
280,19
168,91
257,09
2.3.
Rusak ringan
265
200,64
218,41
149,67
2.4.
Rusak berat
149
78.45
136,10
83,86
618
648,14
775,25
777,45
Kelas Jalan
3.1.
Kelas I
3.2.
Kelas II
3.3.
Kelas III
90
3.4.
Kelas III A
128
648,14
775,25
777,45
3.5.
Kelas III B
134
3.6.
Kelas III C
128
3.7.
Tidak dirinci
138
238
Tabel/Table 8.1.3.
Banyaknya Jembatan menurut Jenis Konstruksi
Number of Bridge by Construction type
2009
Jenis Konstruksi
Construction Type
Banyaknya
Vast
(Buah)
Panjang
Length
(M)
(1)
(2)
(3)
211
1.572,7
1.
Beton
2.
Rangka
3.
Semi Rangka
4.
Bailey
320,0
5.
Semi Permanen
123
737,7
6.
Kayu
17
111,5
7.
Darurat
41
8.
Lainnya
87
371
2.869,9
Jumlah
239
8.2. Angkutan Darat / Land Transportation

Tabel/Table 8.2.1.
Banyaknya Kendaran Bermotor Menurut Jenisnya,
Number of motorized vehicles by Type
2004 - 2009
Tahun
Year
(1)
Mobil Penumpang Mobil Barang

Passenger Car
Truck
Bis Mini
Mini Bus
Sepeda Motor
Motorcycle
(2)
(3)
(4)
(5)
2004
*)
1,167
2,872
3,134
23,760
2005
*)
1,171
2,976
3,214
28,944
2006
*)
1,171
3,185
3,283
33,946
2007
68
52
6.167
2008
2009
Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Konawe Selatan

*)
masih bergabung dengan Kab.Konawe
240
Tabel/Table 8.2.2.
Banyaknya Kendaraan Tidak Bermotor Menurut Jenisnya,
Number of unmotorized vehicles by Type
2004 2008
Tahun
Year
Sepeda
Bycicle
Becak
Gerobak
Gerobak
dorong
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2004 *)
...
2,872
...
...
2005 *)
...
2,976
...
...
2006 *)
...
3,185
...
...
2007
...
...
...
...
2008
...
...
...
...
2009
...
...
...
...
Sumber : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Konawe Selatan

*)
masih bergabung dengan Kab.Konawe
241
8.3. Angkutan Udara / Air Transportation

Tabel/Table: 8.3.1
Lalu Lintas Pesawat Terbang dan Penumpang melalui
Bandara Haluoleo Kendari
Aircraft Traffic and Passenger by Wolter Monginsidi Airport Kendari
20012009
Tahun
Year
Pesawat Udara
Aircraft Traffic
Lalu Lintas
Penumpang (Orang)
Passanger (Person)
Datang
Berangkat
Datang
Berangkat
Transit
Arrival
Departure
Arrival
Departure
Transit
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2001
1.002
1.002
51.252
47.599
5.594
2002
1.200
1.200
70.100
61.858
8.318
2003
1.102
1.102
80.337
80.390
850
2004
1.491
1.491
135.940
140.503
--
2005
1.205
1.205
125.886
125.184
--
2006
1.443
1.439
155.670
158.257
2007
1.700
1.698
199.862
202.545
--
2008
1.703
1.696
207.686
210.661
--
2009
2.504
2.517
273.163
279.645
--
Sumber : Bandara Haluoleo

Source : Haluoleo Airport
242
Tabel/Table: 8.3.2
Lalu Lintas Barang, Bagasi dan Pos Paket Melalui
Bandara Haluoleo Kendari
Traffic of Cargo, Baggage and Mail by Wolter Monginsidi Airport
20012009
(Kg)
Tahun
Barang
Bagasi
Pos Paket
Year
Cargo
Baggage
Mail
(1)
Bongkar
Muat
Bongkar
Muat
Unloaded
Loaded
Unloaded
Loaded
(2)
(3)
(4)
(5)
Bongkar
Muat
Unloaded Loaded
(6)
(7)
2001
472.531
510.980
476.507
456.500
64.722
53.889
2002
494.151
506.883
601.420
580.918
37.356
31.363
2003
513.444
705.706
315.165
599.847
48.390
28.928
2004
348.372
991.268
1.095.578
1.150.356
43.664
14.873
2005
1.039.809
975.382
1.274.319
936.904
3.042
--
2006
991.732
873.713
1.483.020
1.246.998
--
--
2007
1.971.539
1.758.288
1.278.157
1.220.080
56.883
31.359
2008
1.687.933
1.196.924
2.626.202
2.002.778
178.514
121.896
2009
1.772.806
1.556.273
2.507.130
2.065.029
161.556
43.626
Sumber : Bandara Haluoleo

Source : Haluoleo Airport
243
8.4. Pos dan Telekomunikasi / Post and Communication

Tabel/Table 8.4.1
Banyaknya Fasilitas Fisik Pelayanan Jasa Pos dan Giro Menurut Kecamatan
Number of Physical Facilities Post and Clearing Service by Sub district

2009
Kecamatan
Sub district
Kode
Pos
Post
Code
Kantor
Pos
Post
Office
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
93385
93385
93884
93812
93383
93383
93383
93382
93381
93395
93892
93391
93391
93374
93374
93371
93372
93373
93875
93875
93875
1
1
1
1
1
1
-
1
1
1
1
1
1
-
1. Tinanggea
2. Lalembuu
3. Andoolo
4. Buke
5. Palangga
6. Palangga Selatan
7. Baito
8. Lainea
9. Laeya
10. Kolono
11. Laonti
12. Moramo
13. Moramo Utara
14. Konda
15. Wolasi
16 Ranomeeto
17. Ranomeeto Barat
18. Landono
20. Angata
21. Benua
22. Basala
J u m l a h/T o t a l
244
Kantor Pos Ktr.Pos & Giro

Tambahan
Pembantu
Additional
Post and
Post
Clearing
Office
Office
Assistant
Pos
Keliling
Kota
Around
City
Post
Lanjutan / Continue 8.4.1
Kecamatan
Sub district
Pos Keliling
Desa
Around
Village Post
Rumah
Pos
Post
House
Kotak
Pos
Post
Box
Bis
Surat
Letter
Box
Pos SeKolah
Post
School
(1)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
-
50
50
50
50
50
50
-
1
1
1
1
1
1
-
1
1
1
1
1
1
-
22
12
300
1. Tinanggea
2. Lalembuu
3. Andoolo
4. Buke
5. Palangga
6. Palangga Selatan
7. Baito
8. Lainea
9. Laeya
10. Kolono
11. Laonti
12. Moramo
13. Moramo Utara
14. Konda
15. Wolasi
16 Ranomeeto
17. Ranomeeto Barat
18. Landono
20. Angata
21. Benua
22. Basala
J u m l a h/T o t a l
Sumber : PT (Persero) Pos dan Giro

Source : PT (Persero) Pos and Giro
245
Tabel/Table: 8.4.2.
Banyaknya Benda-benda Pos yang Dikirim dan Diterima dari Dalam dan
Luar Negeri di Kab. Konawe Selatan
Number of Postal Material Sent and Received from in Country and Overseas
by Konawe Selatan Regency
2009
(Kg)
Jenis Pengiriman
Kind of Dispatch
Dikirim
Sent
Dalam
Luar
Negeri
Negeri
In Country
(1)
(2)
1. Surat biasa
2. Pos Kilat/Kilat Khusus
3. Surat pos tercatat kilat
4. Surat pos tercatat biasa
5. Surat Dinas terdaftar
6. Pos paket
7. Pos wesel
Junlah/Total
2009
2008
2007
2006
Sumber : PT (Persero) Pos dan Giro

Source : PT (Persero) Pos and Giro
246
Diterima
Received
Dalam
Luar
Negeri
Negeri
Overseas In Country Overseas

(3)
(4)
(5)
1.923
489
89
380
275
893
83
12
3
-
5.432
928
62
3
6
51
692
301
72
4
179
4.049
....
98
....
7.174
....
556
48
4,280
34,514
0
85
1,361
34,863
0
93
8.5. Hotel dan Pariwisata / Hotel and Tourism

Tabel/Table: 8.5.1.
Jumlah Hotel dan Wisatawan di Kabupaten Konawe Selatan
Number of Hotel and tourist at Konawe Selatan Regency
2003- 2009
Ta h u n
Year
Hotel
Hotel
(1)
Wisatawan
Touris
Jumlah
Total
Mancanegara
Nusantara
(2)
(3)
(4)
2004
2,016
2,016
2005
1,736
1,736
2006
5,948
5,948
2007
3,720
3,720
2008
....
....
2009
....
....
(5)
Sumber : BPS dan Dinas Pariwisata Kab. Konawe Selatan

Source : BPS South Konawe Regency
247
Tabel/Table: 8.5.2
Nama Akomodasi, Jumlah Kamar Dan Kapasitas Tempat Tidur
Name of Accomodation, Rooms and bedroom capacity
2009
Jumlah
Number
Nama
Akomodasi
Name
Accomodation
Kecamatan
Sub district
Kamar
Room
T. Tidur
Bedroom
(1)
(2)
(3)
(4)
Penginapan Citra
Tinanggea
10
15
Penginapan Arianto
Tinanggea
29
36
Penginapan Ridnur
Tinanggea
16
Laeya
16
Andoolo
17
26
Penginapan Icha
Hotel Green
Sumber : BPS Kab. Konsel
Source : BPS Kab. Konsel
248
KEUANGAN &
HARGA - HARGA
Finance and Prices
Keuangan dan Harga-Harga/Finance and Prices
9.1. Keuangan Pemerintah Daerah
9.1. Local Government Finance
Dalam
perencanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah
(APBD),
pemerintah
menganut
prinsip
anggaran
berimbang dan dinamis. Berimbang
berarti
adanya
upaya
keseimbangan antara penerimaan
dan
pengeluaran,
sedangkan
prinsip dinamis berarti semakin
meningkatnya jumlah anggaran
dan tabungan pemerintah maka
kemampuan
daerah
semakin
bertambah
dan ketergantungan
dari pihak lain akan semakin
berkurang.
planning
In
budget
Regional
Income
and
Expenditure
(APBD),
the
government
adopted
the
principle budget balanced and
dynamic. Comparable means of
a balance between efforts to
revenues and expenditures, while
the principle of dynamic means
the increasing number of budget
savings and the ability of the
government's growing dependence
and from the other party will be
on the wane.
Realisasi APBD dalam tahun

anggaran 2009 mencapai 443.963
juta rupiah. Disisi lain realisasi
pengeluaran mencapai 467.629 juta
rupiah. Selisih antara pendapatan
dan pengeluaran dibiayai dari
penerimaan daerah yang mencapai
27.166
juta
rupiah.
Data
selengkapnya dapat dilihat pada
tabel 9.1.1-9.1.3.
Realization
of
Regional
Revenues budget in the year
2009 reached 443.963 million.
On
the
other realization
expenditure reached
467.629
million. Difference between income
and expenditure financed
from
revenue which reached 27.166
million. More data can be seen in
the table 9.1.1-9.1.3 .
Penerimaan PPB menurut

sektor meningkat dari 43.854 juta
rupiah tahun 2007 menjadi 62.591
juta rupiah tahun 2008 atau naik 43
persen. Dari jumlah tersebut bea
perolehan atas tanah dan bangunan
memberikan sumbangan tertinggi
sekitar 59 persen dari total
penerimaan
disusul
sector
pertambangan yang mencapai 41
persen.
Acceptance of the sector

PPB
increased
from
43,854
million in 2007 to be 62,591
million in 2008 or up
43
percent. Of these duties on the
acquisition
of
land
and
buildings to give the highest
contribution of 59 percent of
total revenues followed by the
mining
sector
reached
41
percent.
251
Besarnya penerimaan PBB

tahun 2008 mencapai 1.505.913.742
atau 98,17 persen dari target/potensi
pajak yang diperkirakan mencapai
1.533.992.784. Data lengkapnya
dapat dilihat pada tabel 9.1.6
The amount of the receipt of

the UN in 2008 to reach
1,505,913,742 or 98.17 percent of
the target / potential tax that is
estimated to reach 1,533,992,784.
Full data can be seen in table 9.1.6
9.2. K operasi
9.2. Cooperation
Kebijaksanaan
dibidang
perkoperasian adalah mengarahkan
dan meningkatkan peranan dan
kemampuan usaha koperasi. Usaha
tersebut
antara
lain
dengan
memberikan fasilitas PMDN kepada
perusahaan
swasta
yang
mengikutsertakan koperasi dalam
kegiatan usahanya. Salah satu
indikator untuk mengukur tingkat
keberhasilan dari usaha koperasi
antara lain dapat dilihat dari lancar
tidaknya perputaran modal, besarnya
simpanan, jumlah anggota, volume
usaha dan sisa hasil usaha.
The Policy of cooperation is

to lead and enhance the role and
capability of cooperation. This effort
for example to give investation to
private enterprises of which them
who have cooperation in their
bussiness. One of the indicators to
measure the success of such
cooperative efforts can be seen
from capital flow ,rate of deposit,
number of members, bussiness
volume and approproiated retaining
earning.
Jumlah koperasi di Kabupaten

Konawe Selatan terus mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2008, jumlah koperasi
yang ada di Konawe selatan
mencapai 231 atau meningkat 3,59
persen dibanding tahun lalu.
Sedangkan
jumlah
anggotanya
tercatat sebanyak 6.127 orang atau
meningkat sebesar 9,25 persen dari
tahun sebelumnya yang mencapai
5.608 anggota. Data selengkapnya
disajikan pada tabel 9.2.1 dan tabel
9.2.2.
Number of cooperation in
south konawe regency continue to
increase from year to year. In the
year 2008, the number of
cooperation in the south Konawe
reaches 231 or 3.59 per cent
increase compared to year ago.
Meanwhile,
the number of
registered members or as many as
6127 people increased from 9.25
percent the previous year to reach
5608 members. The data presented
in the table more 9.2.1 and table
9.2.2.
252
9.3. Harga-Harga
9.3. Prices
Data perkembangan harga

merupakan salah satu indikator
penting
suatu
perekonomian.
Perubahan
harga-harga
yang
mencolok tidak sekedar mendorong
terjadinya ekses demand dan supply
lebih dari itu berpengaruh langsung
pada tingkat kesejahteraan dan
kepercayaan. Dengan kata lain
perekonomian yang stabil akan
ditandai dengan stabilnya hargaharga.
Data
growth
rates is
one
of
the
important
indicators
of the
economy.
Changes in the prices of light
not just motivate the occurrence
of excess demand and supply,
more than the direct effect on the
level of welfare and trust. In
other words, a stable economy will
be marked with a stable prices .
Pada Tabel 9.3.1 disajikan

harga rata-rata komoditas sembako
tahun 2009. Untuk perkembangan
harga sayur-sayuran juga disajikan
pada tabel 9.3.2, sedangkan harga
semen dan tepung terigu disajikan
pada tabel 9.3.3.
Presented in
Table 9.3.1
the average price nine staple
commodities in 2009. For the price
of vegetables is also presented in
table 9.3.2, while the price of cement
and wheat flour are presented in
table 9.3.3.
253
Gambar/Picture 9.1.
Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Konawe Selatan
Region Revenue and expenditure realization of South Konawe Regency
20032009
500,000,000
450,000,000
400,000,000
350,000,000
300,000,000
250,000,000
200,000,000
150,000,000
100,000,000
50,000,000
0
2003
2004
2005
Pendapatan
254
2006
2007
2008
2009
Belanja
Gambar/Picture 9.2.
Realisasi Penerimaan PBB Menurut Sektor
Land and building tax acceptance realization by sector
20032008
Perdesaan
40,000
35,000
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
Perdesaan
Perkebunan/
kehutanan
Bea
Perolehan
atas tanah
dan
bangunan
255

Jumlah Koperasi Unit Desa dan Anggota di Kabupaten Konawe Selatan
Number of Cooperation members in South Konawe Regency
20032008
7000
6000
5000
4000
KUD
3000
Anggota
2000
1000
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008
256

Rata-rata Harga Eceran Semen Dan Tepung Terigu
Average retail prices of cement and Tapioka in South Konawe Regency
20032009
80,000
70,000
60,000
Rupiah
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
257
9.1. Keuangan Pemerintah Daerah/Local Govt. Finance

Tabel /Table 9.1.1.
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Revenue plan realization and region expense
20032009
( 000 Rp )
Tahun
Pendapatan
Belanja
Year
(1)
Revenue
(2)
Expenditure
(3)
2003
309.855.725
276..998.517
2004
117.193.204
116.593.186
2005
154.421.412
151.526.204
2006
158.163.000
151626.000
2007
364.017.239
393.283.722
2008
427.744.059
459.544.059
2009
443.962.871
467.628.556
Sumber : Dinas Pendapatan Kabupaten Konawe Selatan
258
Tabel /Table 9.1.2.

Pendapatan Daerah Kabupaten Konawe Selatan
Revenues of South Konawe Regency
2009
U r a i a n
Description
Nilai
Value
( 000 Rp )
(1)
(2)
A. Pendapatan Daerah / Regional Revenue

A.1. Pendapatan Asli Daerah /
443.962.871
11.933.848
1.
Pendapatan Pajak Daerah / Tax Revenue
1.635.750
2.
Hasil Retribusi Daerah
4.763.098
3.
Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah/Natural Resources Revenue
1.470.000
4.
Lain-lain PAD yang sah
4.065.000
A.2. Dana Perimbangan / Balance Funds
423.857.823
1.
Bagi hasil / Revenua Sharing
2.
Dana Alokasi Umum / Central Alocation Funds
321.258.540
3.
Dana Alokasi Khusus / Specific Alocation Funds
72.544.000
A.3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
30.055.283
8.171.200
1.
Pendapatan Hibah
1.500.000
2.
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemda Lainnya
1.571.200
3.
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
3.000.000
4.
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda lainnya
2.100.000
Sumber : Dinas Pendapatan Kabupaten Konawe Selatan
259
Tabel /Table 9.1.3.

Pengeluaran Daerah Kabupaten Konawe Selatan,
Region expenditure of south konawe regency
2009
U r a i a n
Description
(1)
Nilai
Value
(Rp )
(2)
A.Belanja / Expenditures
467,628.556
A.1 Belanja tidak Langsung
227.135.282
1.
Belanja Pegawai / Personel Expenditures
2.
Belanja Hibah / Grants Expenditures
3.
Belanja Bantuan Sosial / Social Expenditures
4.
Belanja Bantuan Keuangan
5.
Belanja Tidak terduga
203.420.282
800.000
2.920.000
14.995.000
5.000.000
240.493.274
A.2. Belanja Langsung

1.
Belanja Pegawai / Personel Expenditures
22.098.356
2.
Belanja Barang dan Jasa/Material & Services Expenditures
90.745.639
3.
Belanja Modal / Capital Expenditures
23.665.685
B.. Pembiayaan Daerah (netto)

B.1
B.2
127.649.279
Penerimaan Pembiayaan Daerah
27.165.685
Sisa lebih Penghitungan TA sebelumnya
27.165.685
Pengeluaran Pembiayaan Daerah
3.500.000
Penyertaan Modal (Investasi) Pemda
3.500.000
Sumber : Kantor Bupati Kabupaten Konawe Selatan
260
Tabel /Table 9.1.4.

Realisasi Penerimaan PBB Menurut Sektor
Land and building tax acceptance realization by sector
20032009
( Juta/Million Rp )
Per
Perdesaan kotaan
Tahun
rural Urban
Year
sub
sub
district district
(1)
(2)
(3)
Bea
Perolehan
Perkebunan atas tahan
Pertamb
/kehutanan
dan
angan
Estate
bangunan
mining
/forestry result tax
on land and
building
(4)
(5)
Jumlah
Total
(6)
(7)
2003
508
58
566
2004
533
31
48
7.639
8.251
2005
585
56
17.014
17.655
2006
1,060
89
17.445
18.617
2007
1.481
23.486
18.887
43.854
2008
37.121
25.470
62.591
2009
Sumber : Kantor Pelayanan PBB Kendari
Source:Land and building tax service office PBB kendari.
261
Tabel /Table 9.1.5.

Pokok Ketetapan, Tunggakan, Target dan Realisasi PBB Menurut Kecamatan
Main censistence, arrears, target and realization of Land
and Building tax by sub district
2008
Kecamatan
Sub district
(1)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
Tinanggea
Lalembuu
Andoolo
Buke
Palangga
Palangga Selatan
Baito
Lainea
Laeya
Kolono
Laonti
Moramo
Moramo Utara
Konda
Wolasi
Ranomeeto
Ranomeeto Barat
Landono
Mowila
Angata
Benua
Basala
Jumlah
Pokok
Ketetapan
Main
censistence
(2)
Tunggakan
arrears
Potensi
Potency
Realisasi
Realization
(3)
(4)
(5)
115.158.688
99.884.984
111.648.321
78.482.141
62.684.386
34.028.678
39.324.543
58.458.586
100.370.444
46.043.294
18.994.535
80.446.358
34.340.262
107.861.183
13.729.169
108.934.393
50.865.232
63.283.846
73.065.392
54.020.067
39.756.441
142.611.841
1.533.992.784
115.158.688
99.884.984
111.648.321
78.482.141
62.684.386
34.028.678
39.324.543
58.458.586
100.370.444
46.043.294
18.994.535
80.446.358
34.340.262
107.861.183
13.729.169
108.934.393
50.865.232
63.283.846
73.065.392
54.020.067
39.756.441
142.611.841
103.193.684
111.877.236
111.648.321
66.869.140
55.557.824
33.990.618
46.393.684
58.241.818
100.418.666
46.043.294
18.993.535
79.350.310
34.026.475
107.861.183
13.130.664
100.161.528
50.865.232
63.283.851
73.069.255
54.020.067
34.114.391
142.802.966
1.533.992.784 1.505.913.742
Sumber : Kantor Pelayanan PBB Kendari.

Source:Land and building tax service office PBB kendari.
262
9.2. K O P E R A S I /cooperation
Tabel /Table 9.2.1.
Keadaan Koperasi Unit Desa(KUD)
K U D Conditon
2003 2009
Tahun
Year
(1)
KUD Anggota
(Orang)
(2)
(3)
Mod.
Sendiri
Modal
Luar
Volume
SHU
Total
Modal
(Juta
Rp)
(Juta
Rp)
(Juta
Rp)
(Juta
Rp)
(Juta
Rp)
(4)
(5)
(5)
(7)
(8)
2003
116
2.760
580,0
1.682,0
1.151,0
319,0
2.262,0
2004
140
3.390
735,0
2.275,0
1.470,0
406,0
3.010,0
2005
185
4.520
1.030,0
3.056,0
2.117,0
547,0
4.086,0
2006
204
5.279
1.345,3
4.429,7
14.437,5
1.805,0
5.775,0
2007
223
5.608
1.883,0
14.694,0
46.685,0
1.805,0
6.673,0
2008
231
6.127
1.995,0
15.094,0
51.400,0
4.369,0
...
2009
Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Selatan
Source : Coorporation and UMKM of South Konawe Regency
263
Tabel /Table 9.2.2.

Keragaan Koperasi Kab. Konawe Selatan
Variation of Cooperation
2003 2009
Pelaksanaan
RAT
Koperasi
Aktif
Koperasi
Tak Aktif
Jumlah
Koperasi
(Unit)
(Unit)
(Unit)
(Unit)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2003
58
91
25
116
2004
69
119
21
140
2005
75
168
17
185
2006
90
189
15
204
2007
91
209
14
223
2008
91
210
21
231
Tahun
2009
Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Selatan
Source : Coorporation and UMKM of South Konawe Regency
264
9.3. Harga-Harga/ Prices

Tabel/Table: 9.3.1.
Rata-rata Harga 9 bahan pokok menurut jenis barang
Average of 9 Staple by Commodity
2006 2009
Jenis Barang
Commpdity
Satuan
Unit
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Beras
Rice
Ikan Asin Teri
Kg
3.804,00
4.110,42
Kg
24.198,00
3.
Minyak Goreng
Kampung
Btl
5.278,00
5.229,17
9.213,75
10.690,97
4.
Gula Pasir
Sugar
Garam Hancur
Salt
Minyak Tanah
Kg
7.254,00
7.275,00
8.500,00
9.083,33
Kg
1.092,00
1.500,00
1.000,00
875,00
Ltr
2.797,00
2.983,33
3.583,33
4.229,17
Btg
1.949,00
2.095,83
2.500,00
2.500,00
Mtr
7.998,00
12.166,67 10.000,00
11.000,00
Helai
67.646,00
82.666,67 71.666,67
73.500,00
1.
2.
5.
6.
7.
Sabun Cuci
Sunlight
8.
Tekstil Tetoron
Tetoron Textile
Batik
Batik
9.
4.187,50
5.983.33
20.878,13 32.666,67
42.054,37
Sumber : BPS Prov. Sultra

265
Tabel/Table: 9.3.2.
Harga Eceran Rata-Rata Sayur-Sayuran
Average of Vegetables Retail Prices
20052009
( Rp/Kg )
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Jenis Barang
Commodity
2005
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
819
2.475
3.392
3.992
3.766
935
3.779
4.375
4.971
6.335
1.000
2.908
4.150
4.284
6.002
6.000
6.167
8.250
8.875
8.958
3.938
10.708
12.250
19.174
3.058
8.333
10.333
32.898
1.150
3.025
3.996
3.180
21.375
9.174
46,737
2.898
3.615
3.250
4.125
4.773
5.959
3.525
5.100
4.833
8.042
1.500
2.792
3.499
8.500
6.500
7.667
8.375
4.033
5.292
9.760
2.071
5.966
11.687
8.042
4,706
9
8.292
8.375
10.250
60
6.200
Kangkung/
Swam Cabbage
Bayam/
Spinach
Kacang Panjang/
Long nourishing beans
Kentang/
Potatoes
Lombok Merah/
Red papers
Cabe Rawit/
Chilli
Ketimun/
Cucumbars
Sawi Hijau/
Mustard Greens
Tomat Sayur/
Tomato
Terung Panjang/
Eggplants
Wortel/
Carrot
Tauge/Kecambah
Buncis/
Green Beans

266
Tabel 9.3.3.
Harga Eceran Rata-Rata Tepung Terigu dan Semen
Average of Tapioka and Semen Retail Prices
20032009
( Rupiah )
Tahun
Year
(1)
Tepung Terigu
Tapioka
( Kg )
(2)
Semen
Cement
( Zak )
(3)
2003
2.954
27,000
2004
3.133
26,979
2005
4.215
31,792
2006
5.029
36,667
2007
6.833
41.208
2008
7.542
58.889
2009
7.500
60.838

267
268
PRODUK DOMESTIK
REGIONAL BRUTO
Gross Regional Domestic Product
10
1
PDRB/Gross Regional Domestic Product
10.1. Pertumbuhan PDRB
10.1. GRDP Growth
Pertumbuhan
ekonomi
Kabupaten
Konawe
Selatan
ditunjukkan oleh kenaikan nilai
Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) atas dasar harga konstan
2000.
Economic growth of South

Konawe Regency is shown by the
increase in the value of the Gross
Regional
Domestic Product
(GRDP) based on year 2000
constant prices.
PDRB Kabupaten Konawe

Selatan atas dasar harga konstan
2000 pada tahun 2004 sebesar
Rp. 632.029,93 juta, pada tahun
2005 meningkat menjadi Rp.
674.777,58 juta dan kemudian
meningkat menjadi Rp 718.816,69
juta pada tahun 2006. Selanjutnya
pada tahun 2007 meningkat lagi
yaitu sebesar Rp 769.992,46 juta dan
meningkat lagi di tahun 2008
menjadi Rp. 842.201,97 juta, atau
masing-masing tumbuh sebesar 6,76
persen tahun 2005; 6,53 persen
tahun 2006; 7,12 persen tahun 2007;
dan 9,38 persen tahun 2008.
South
Konawe
Regency
GRDP based on year 2000
constant prices in 2004 is
Rp.632.029,93 million. and in 2005
increased
to
Rp.674.777,58
million and then increased to
Rp.718.816,69 million in 2006.
Further increased in the year
amounting
to
more
2007
Rp.769.992,46
million
and
increased again in 2008 to
Rp.842.201,97 million, or respective
growth of 6,76 percent in 2005, 6,53
percent in 2006, 7.12 percent in
2007 an 9,38 percent in 2008.
Pertumbuhan
ekonomi
Kabupaten Konawe Selatan pada
tahun
2008
didukung
oleh
pertumbuhan
sektornya
yang
seluruhnya mengalami pertumbuhan
positif yaitu secara berurutan dari
yang tertinggi sebagai berikut:
sektor
pengangkutan
dan
komunikasi tumbuh sebesar 25,40
persen; sektor pertambangan dan
penggalian tumbuh sebesar 19,37
persen; sektor industri pengolahan
tumbuh 9,70 persen;
Economic growth of South

Konawe
Regency
in
2007
underpinned by the growth of the
whole sector which is experienced
positive growth that is respectively
from the highest to the lowest as
follows:
transportation
and
communication sector grew 25,40
percent,
mining and extraction
sector grew 19,37 percent; industry
sector grew 9.70 percent,
271
sektor perdagangan, hotel dan

restoran
tumbuh sebesar 9,07
persen;
sektor
keuangan,
persewaan dan jasa perusahaan
8,81 persen; sektor konstruksi/
bangunan 8,62 persen; sektor
pertanian
tumbuh 6,08 persen;
sektor jasa-jasa tumbuh 5,64 persen;
dan sektor listrik dan air bersih
tumbuh sebesar 4,27 persen.
The
trade
sector, hotels and
restaurants, grew 9,07 percent, the
financial, leasing
and
service
company
sector of 8,81 percent.
Sector construction/ building grew
8,62 percent; the agricultural
sector
grew
6.08 percent and
services sector grew 5,64 percent,
electricity and clean water sector as
much as 6.64 percent;
10.2. Struktur PDRB
10.2. Structure of GRDP
Struktur ekonomi Kabupaten

Konawe Selatan dari tahun 2004
sampai dengan tahun 2008 masih
didominasi oleh sektor pertanian.
Pada periode tersebut
peranan
sektor pertanian pada pembentukan
PDRB Kabupaten Konawe Selatan
mengalami penurunan yaitu 49,68
persen tahun 2004 menjadi 48,91
persen tahun 2005. Tahun 2006
terjadi penurunan peranan menjadi
48,06 persen, kemudian di tahun
2007 turun lagi menjadi 45,74
persen. Demikian pula yang terjadi
pada tahun 2008 terjadi penurunan
peran menjadi 42,99 persen.
Penurunan
ini
disebabkan
menurunnya
peran
dari
sub
sektornya terutama sub sektor
tanaman pangan, sub sektor tanaman
perkebunan & subsektor perikanan.
South
Konawe
Regency
economic structure from 2004
until the year 2008 was still
dominated by agriculture. In this
period the role of agriculture
sector in GDP formation South
Konawe Regency decreased 49.68
percent in 2004 to 48.91 percent in
2005. Year 2006 decreased to
48.06 percent of the role, later in
the year 2007 fell again to 45.74
percent. Same thing happens in
the year 2008 happens to be
42.99 per cent decline in the
role. The decrease was due to
declining role of the sub-sector,
especially food crops sub-sector,
sub
sector,
plantations
and
fisheries sub-sector.
Peranan terbesar kedua pada

tahun 2008 ditempati oleh sektor
pengangkutan
dan
komunikasi
sebesar 15,85 persen, kemudian
disusul oleh sektor perdagangan,
The role of the second largest

in the year 2008 was occupied by
transportation and communication
sector at 15.85 percent, followed by
trade sector,
272
hotel
dan
restoran
dengan
sumbangan sebesar 13,30 persen,
sektor jasa-jasa sebesar 10,24 persen
dan sektor konstruksi/bangunan 8,51
persen. Sedangkan empat sektor
lainnya memberikan peran di bawah
lima persen, yaitu secara berturutturut: sektor keuangan, persewaan
dan jasa perusahaan sebesar 4,15
persen,
pertambangan
dan
penggalian 3,30 persen, industri
pengolahan 1,18 persen dan terakhir
sektor listrik dan air bersih sebesar
0,48 persen.
hotels and restaurants with a share

of 13.30 per cent, services sector
amounted to 10.24 per cent and
construction
sector
8.51
percent. While the other four sectors
providing share under five percent,
respectively: the financial sector,
renting and business services by
4.15 percent, 3.30 percent in mining
and
quarrying,
manufacturing
industry and 1.18 percent last
electricity and water sector net
amount of 0.48 percent.
10.3. PDRB Perkapita
10.3. GRDP Perkapita
Salah satu tolok ukur untuk

mengetahui tingkat kemakmuran
suatu daerah dapat dilihat dari
besarnya PDRB per kapita.
One of the measurements for

the level of prosperity of a region
can be seen from the size of the
GRDP per capita.
Berdasarkan harga berlaku,

PDRB
per
kapita
penduduk
Kabupaten Konawe Selatan dari
tahun
2004
hingga
2008
memperlihatkan
trend
yang
meningkat. Pada tahun 2004 sebesar
Rp. 3.953.716,52 dan tahun 2005
menjadi Rp. 4.897.657,31 atau
terjadi peningkatan sebesar 23,87
persen, kemudian pada tahun 2006
meningkat menjadi Rp. 5.462.117,84
atau terjadi suatu peningkatan dari
tahun sebelumnya yaitu sebesar
11,53 persen.
Based on current market

prices, GRDP per capita of
population
South
Konawe
Regency from 2004 to 2008
showed an increasing trend. In the
year
2004
amounting
to
Rp. 3,953,716.52 and in 2005 to
Rp.4,897,657.31 or an increase of
23.87 percent, later in the year
2006
increased
to
USD.5,462,117.84 or there is an
increase from the previous year
that is equal to 11.53 percent
Pada tahun 2007 mencapai

Rp. 6.290.069,69 atau suatu
peningkatan sebesar 15,16 persen
In the year 2007 reached

Rp. 6,290,069.69 or an increase
of 15.16 percent
273
dan tahun 2007 telah mencapai

Rp. 7.964.239,15 atau terjadi
peningkatan sebesar 26,62 persen.
and the year 2007 has reached

USD.7,964,239.15 or an increase of
26.62percent.
Demikian
pula
jika
berdasarkan harga konstan 2000,
memperlihatkan
trend
yang
meningkat yaitu Rp. 2.836.160,80
tahun 2004, tahun 2005 meningkat
menjadi Rp. 2.985.622,59 atau
terjadi peningkatan sebesar 5,27
persen, kemudian pada tahun 2006
meningkat menjadi Rp. 3.051.755,91
atau suatu peningkatan sebesar 2,22
persen. Pada tahun 2007 sebesar
3.236.377,49
atau
terjadi
peningkatan sebesar 6,05 persen dan
tahun
2008
mencapai
Rp.
3.508.400,10
atau
terjadi
peningkatan sebesar 8,41 persen.
Similarly, if, based on 2000

constant prices, shows a trend of
an increase of Rp. 2,836,160.80 in
2004, the year 2005 increased to
USD. 2,985,622.59 or an increase
of 5.27 percent, later in the year
2006
increased
to
USD. 3,051,755.91 or an increase
of 2.22 percent. In the year 2007
amounted to 3,236,377.49 or an
increase of 6.05 percent and in
2008 reached Rp. 3,508,400.10 or
an increase of 8.41 percent.
274
Gambar /Pictures 10.1

Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Kabupaten Konawe Selatan(%),
Sectoral Economic Growth of Konawe Selatan Regency
2008
30
25.4
25
19.37
20
15
10
9.7
8.62 9.07
6.08
8.81
5.64
4.27
5
0
1
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
Pertanian
Pertambangan dan Penggalian
Industri pengolahan
Listrik dan air bersih
Konstruksi/bangunan
6. Perdagangan, hotel dan restoran

7. Angkutan dan komunikasi
8. Keuangan, persewaan dan
jasa perusahaan
9. Jasa-jasa
275
Gambar/Picture 10.2.
Peranan Sektor Ekonomi terhadap PDRB atas Dasar Harga Berlaku
Economic Share to GRDP on current market price
2008
A
42,99
I
10,24
H
4,15
G
15,85
F
13,30
E
8,51
C
D 1,18
0,48
B
3,30
Keterangan :
A.
B.
C.
D.
E.
276
Pertanian
Pertambangan
Industri pengolahan
Listrik dan air bersih
Konstruksi/bangunan
F. Perdagangan, hotel dan restoran

G. Angkutan dan komunikasi
H. Keuangan, persewaan dan
jasa perusahaan
I. Jasa-jasa
Gambar/Picture 10.3.
Trend Perkembangan PDRB Per Kapita
Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2004 2008
Trend of GRDP Per Capita Growth of South Konawe Regency
(Rupiah)
14,000,000.00
12,000,000.00
10,000,000.00
8,000,000.00
6,000,000.00
4,000,000.00
2,000,000.00
0.00
2004
2005
ADH Berlaku
2006
2007
2008
ADH Konstan 2000
277
Tabel/Table: 10.1
Peranan Sektor Ekonomi terhadap PDRB atas Dasar Harga Berlaku
Economic Share to GRDP on current market price
2004 2008
(%)
Sektor
Sector
2004
2005
2006
2007
2008
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pertanian, peternakan, kehutanan & perikanan
49,68
48,91
48,06
45,74
42,99
2,62
2,92
2,84
2,89
3,30
1,35
1,21
1,18
1,21
1,18
0,71
0,61
0,57
0,54
0,48
7,59
7,85
7,96
8,48
8,51
13,85
12,42
12,51
13,02
13,30
10,05
11,53
11,61
13,34
15,85
3,56
4,08
4,40
4,05
4,15
10,59
10,46
10,87
10,73
10,24
Agriculture, Livestock, Forestry & Fishery

2. Pertambangan dan penggalian
Mining and Quarrying
3. Industri pengolahan
Manufacturing Industry
4. Listrik dan air bersih
Electricity and Water Supply
5. Konstruksi/bangunan
Construction
6. Perdagangan, hotel dan restoran
Trade, Hotel and Restaurant
7. Pengangkutan dan komunikasi
Transport and Communication
8. Keuangan, persewaan & jasa perusahaan
Financial & Business Service
9. Jasa-jasa
Services
Sumber : BPS Kab. Konawe Selatan
Source : BPS Kab. Konawe Selatan
278
Tabel/Table: 10.2
PDRB Per Kapita Kabupaten Konawe Selatan
GRDP Per Capita of South Konawe Regency
2003 2008
(Rupiah)
Tahun
Year
ADH Berlaku
On Current Market Prices
ADH Konstan 2000

On Constant Prices, 2000
(1)
(2)
(3)
2003
3.317.664,19
2.554.650,12
2004
3.953.716,50
2.836.160,83
2005
4.897.657,26
2.985.622,56
2006
5.462.117,81
3.051.755,95
2007
6.290.069,87
3.236.377,54
2008
7.964.239,15
3.508.400,10

279
Tabel/Table: 10.3
PDRB Kabupaten Konawe Selatan dan Propinsi Sulawesi Tenggara
GRDP of South Konawe Regency and Southeast Sulawesi Province
2004 - 2008
(Jutaan Rupiah)
Konawe Selatan
Tahun Atas Dasar Atas Dasar
Year
Harga
Harga
Berlaku
Konstan
2000
Sulawesi Tenggara
Pertum Atas Dasar Atas Dasar Pertum
buhan
Harga
Harga
buhan
Growth
Berlaku
Konstan Growth
(%)
2000
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2004
881.074
632.030
10.267.955
7.480.180
7,51
2005
1.106.915
674.778
6,76
12.981.046
8.026.856
7,31
2006
1.286.558
718.817
6,53
15.270.351
8.643.330
7,68
2007
1.496.521
769.992
7,12
17.953.074
9.331.720
7,96
2008
1.911.840
842.202
9,38
22.202.848 10.010.586
7,33

280
Tabel/Table: 10.4
PDRB Kab.Konsel Menurut Lapangan Usaha atas Dasar Harga Berlaku
GRDP on Current Market Price by Main Industry
2 0 06 2 0 0 8
(Juta Rupiah)
Lapangan Usaha
(1)
Pertanian, Peternakan
Kehutanan dan Perikanan
2006
2007
2008
(2)
(3)
(4)
618.272,79
684.457,85
821.985,08
Pertambangan dan
Penggalian
36.514,54
43.241,64
63.176,84
Industri
15.235,40
18.133,49
22.640,33
Listrik, Gas dan Air

Bersih
7.360,08
8.043,32
9.136,44
Konstruksi/Bangunan
102.376,51
126.834,65
162606,54
Perdagangan, Hotel
dan Restoran
160.855,21
194.928,99
254.225,54
Pengangkutan dan
Komunikasi
149.417,83
199.583,35
302.907,71
Keuangan, Persewaan
dan Jasa Perusahaan
56.639,71
60.667,91
79.373,16
Jasa-Jasa
139.886,07
160.629,64
195.787,86
1.286.558,15
1.286.558,15
1.496.520,84
1.496.520,84
1.911.839,50
1.911.839,50
PDRB
PDRB Non Migas
281
Tabel/Table: 10.5
PDRB Menurut Lapangan Usaha atas Dasar Harga Konstan 2000
GRDP on Constant Price 2000 by Main Industry
20062008
(Juta Rupiah)
Lapangan Usaha
(1)
2006
2007
2008
(2)
(3)
(4)
324.070,28
344.069,49
364.993,73
Pertambangan dan
Penggalian
21.575,33
24.248,89
28.946,51
Industri
12.357,78
13.513,18
14.824,36

Bersih
3.118,50
3.325,71
3.467,59
Konstruksi/Bangunan
67.053,56
74.761,02
81.207,58
Perdagangan, Hotel
dan Restoran
74.693,80
79.584,79
86.800,77
Pengangkutan dan
Komunikasi
82.577,25
88.079,57
110.447,80
Keuangan, Persewaan
dan Jasa Perusahaan
31.898,70
33.694,00
36.661,18
Jasa-Jasa
101.471,49
108.715,81
114.852,45
PDRB
718.816,70
769.992,47
842.201,97
PDRB Non Migas
718.816,70
769.992,47
842.201,97
282
Tabel/Table: 10.6
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Konawe Selatan
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku
Percentage dist. of Konsel GRDP by workfield on current market prices
20062008
(Juta Rupiah)
Lapangan Usaha
(1)
1
2006
2007
2008
(2)
(3)
(4)
48,06
45,74
42,99
Pertambangan dan
Penggalian
2,84
2,89
3,30
Industri
1,18
1,21
1,18

Bersih
0,57
0,54
0,48
Konstruksi/Bangunan
7,96
8,48
8,51
Perdagangan, Hotel
dan Restoran
12,51
13,02
13,30
Pengangkutan dan
Komunikasi
11,61
13,34
15,85
Keuangan, Persewaan
dan Jasa Perusahaan
4,40
4,05
4,15
Jasa-Jasa
10,87
10,73
10,24
283
Tabel/Table: 10.7
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Konawe Selatan
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000
Percentage dist.n of Konsel GRDP by workfield on constant prices 2000
20062008
(Juta Rupiah)
Lapangan Usaha
(1)
2006
2007
2008
(2)
(3)
(4)
45,09
44,68
43,34
Pertambangan dan
Penggalian
3,00
3,15
3,44
Industri
1,72
1,75
1,76

Bersih
0,44
0,44
0,42
Konstruksi/Bangunan
9,33
9,71
9,64
Perdagangan, Hotel
dan Restoran
10,39
10,33
10,30
Pengangkutan dan
Komunikasi
11,49
11,44
13,12
Keuangan, Persewaan
dan Jasa Perusahaan
4,43
4,37
4,35
Jasa-Jasa
14,11
14,14
13,63
284
Tabel/Table: 10.8
PDRB Perkapita Kabupaten Konawe Selatan
GRDP per Capita in South Konawe Regency
20062008
Uraian
(1)
2006
2007
2008
(2)
(3)
(4)
1.286.558,15
1.496.520,84
1.911.839,50
52.474,11
61.037,74
77.977,11
I.
ATAS DASAR
HARGA BERLAKU
PDRB pada harga

pasar (Jutaan Rupiah)
Penyusutan
(Jutaan Rupiah)
PDRN pada harga

1.234.084,04
1.435.483,10
1.833.862,39
Pajak Tak Langsung

Neto (Jutaan Rupiah)
5.835,43
6.787,75
8.671,51
PDRN atas dasar biaya

faktor/pendapatan
regional bruto
(Jutaan Rupiah)
1.228.248,61
1.428.695,35
1.825.190,88
Penduduk Pertengahan
Tahun (Jiwa)
235.542
237.918
240.053
PDRB Perkapita
(Rupiah)
5.462.117,81
6.290.069,87
7.964.239,15
285
Lanjutan/Continued 10.8
Uraian
(1)
II.
ATAS DASAR
HARGA KONSTAN
2000
PDRB pada harga

Penyusutan
(Jutaan Rupiah)
2006
2007
2008
(2)
(3)
(4)
718.816,70
769.992,47
842.201,97
33.705,91
36.105,59
39.491,55
PDRN pada harga

685.110,79
733.886,88
802.710,42
Pajak Tak Langsung

3.262,06
3.494,30
3.821,99

faktor/pendapatan
regional bruto
(Jutaan Rupiah)
681.848,73
730.392,58
798.888,43
Tahun (Jiwa)
235.542
237.918
240.053
PDRB Perkapita
(Rupiah)
3.051.755,95
3.236.377,54
3.508.400,10
286
Tabel/Table: 10.9
PDRB Perkapita Kab.Konsel dan Prov.Sultra
GRDP per Capita in South Konawe Regency and Prov.Sultra
2008
Kabupaten
Konawe Selatan
Uraian
(1)
-
PDRB pada harga
Atas Dasar
Harga
Berlaku
(2)
Atas Dasar
Harga
Konstan
2000
(3)
Propinsi
Sulawesi Tenggara
Atas Dasar
Harga
Berlaku
(4)
Atas Dasar
Harga
Konstan
2000
(5)
1.911.839,50
842.201,97
22.202.848,01
10.010.586,35
77.977,11
39.491,55
905.574,,88
469.404,73
1.833.862,39
802.710,42
21.297.273,13
9.541.181,62
8.671,51
3.821,99
100.705,22
45.429,00
1.825.190,88
798.888,43
21.196.567,91
9.495.752,62
240.053
240.053
2.074.974,00
2.074.974,00
7.964.239,15
3.508.400,10

-
Penyusutan
(Jutaan Rupiah)
PDRN pada harga

Pajak Tak Langsung


faktor/pendapatan
regional bruto
(Jutaan Rupiah)
Tahun (Jiwa)
PDRB Perkapita
10.698.228,22
4.821.250,16
(Rupiah)
287
Tabel/Table: 10.10
Indeks Implisit PDRB Kab. Konsel Menurut Lapangan Usaha
PDRB Implicite Index by Workfield
20062008
(Juta Rupiah)
Lapangan Usaha
(1)
2006
2007
2008
(2)
(3)
(4)
191
199
225
Pertambangan dan
Penggalian
169
178
218
Industri
123
134
153

Bersih
236
242
263
Konstruksi/Bangunan
153
170
200
Perdagangan, Hotel
dan Restoran
215
245
293
Pengangkutan dan
Komunikasi
181
227
274
Keuangan, Persewaan
dan Jasa Perusahaan
178
180
216
Jasa-Jasa
138
148
170
PDRB
179
194
227
PDRB Non Migas
179
194
227
288
Tabel/Table: 10.11
Indeks Berantai PDRB Kab. Konawe Selatan
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku
Chain index of South Konawe GRDP by field of work on current market prices
20062008
(Juta Rupiah)
Lapangan Usaha
(1)
2006
2007
2008
(2)
(3)
(4)
114
111
121
Pertambangan dan
Penggalian
113
118
146
Industri
114
119
125

Bersih
108
109
114
Konstruksi/Bangunan
118
124
128
Perdagangan, Hotel
dan Restoran
117
121
130
Pengangkutan dan
Komunikasi
117
134
151
Keuangan, Persewaan
dan Jasa Perusahaan
125
107
131
Jasa-Jasa
121
115
122
PDRB
116
116
128
PDRB Non Migas
116
116
128
289
Tabel/Table: 10.12
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Kab. Konawe Selatan
Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000
Chain index of South Konawe GRDP by field of work on constant prices 2000
20062008
(Juta Rupiah)
Lapangan Usaha
(1)
2006
2007
2008
(2)
(3)
(4)
105
106
106
Pertambangan dan
Penggalian
106
112
119
Industri
109
109
110

Bersih
103
107
104
Konstruksi/Bangunan
110
111
109
Perdagangan, Hotel
dan Restoran
103
107
109
Pengangkutan dan
Komunikasi
110
107
125
Keuangan, Persewaan
dan Jasa Perusahaan
112
106
109
Jasa-Jasa
108
107
106
PDRB
PDRB Non Migas
107
107
107
107
109
109
290

Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

GEOGRAFIS

In this ch apter presents th e

South K onawe Regency with

1.2. Batas Wilayah

Batas w ilayah Kabupaten

North side bordered by Kendari

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

The area of land South

Menurut Kecamatan, wilayah

According to the District, the

Surface soil in a general way

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Selain menurut ketinggian,

Soil type at south Konawe's

Kabupaten Konawe Selatan

South Konawe regency has

Kabupaten Konawe Selatan

South Konawe's regency has

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

over and above also has beautiful

Beberapa jenis ikan dari hasil

Some type of fishes result

Seperti daerah-daerah lain di

Pada bulan Nopember sampai

Sekitar bulan April, arus

In April, the windflow is

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Meanwhile on May until

Pada bulan Agustus sampai

Dry season lasted from

1.7.2. Curah Hujan

Curah hujan di Kabupaten

Rainfall at south Konawe

1.7.3. Suhu Udara

Suhu Udara dipengaruhi oleh

Entirely, south Konawe's

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Wolter Monginsidi's Airdrome, up

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Moramo Konda Wolasi Ranomeeto Ranomeeto Landono

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Kabupaten Konawe Selatan

Sumber: BPN Kabupaten Konawe Selatan

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Sumber: Kantor BPN Kabupaten Konawe Selatan

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Tinggi diatas Permukaan Laut

Sumber: Buku Repelita V Daerah Kab. Konawe Selatan

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Tingkat Kemiringan Tanah

Sumber: Buku Repelita V Daerah Kab. Konawe Selatan

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Sumber : Lanud Wolter Monginsidi

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Kabupaten Konawe Selatan Dalam Angka 2010

Sumber : Lanud Wolter Monginsidi