Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANDIRI

MANAJEMEN KEBENCANAAN
(GEL3107)

Dibuat oleh
Nama

: Bety Puspitasari

NIM

: 13/348051/GE/07554

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GAJAH MADA
YOGYAKARTA
2015

1. Pengertian Hazard, Vulnerability, dan Risk beserta contohnya


a. Hazard (Bahaya) adalah fenomena alami yang berpotensi merusak, merugikan, dan
mengancam kehidupan manusia, seperti kehilangan harta-benda, kehilangan mata
pencaharian, dan kerusakan lingkungan. Bahaya berpotensi menimbulkan bencana,
tetapi tidak semua bahaya selalu menjadi bencana.
Contoh : tanah longsor, banjir, gempa-bumi, letusan gunung api, kebakaran
b. Vulnerability (Kerentanan) adalah keadaan atau kondisi yang dapat mengurangi
kemampuan masyarakat untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bahaya atau
ancaman bencana. Kondisi ini dapat diakibatkan oleh berbagai keadaan seperti faktor
fisik, sosial, ekonomi dan lingkungan.
Contoh : penebangan hutan, penambangan batu, membakar hutan
c. Risk (Resiko) adalah besarnya kemungkinan dampak merugikan yang diakibatkan
oleh hazard dan/atau vulnerability di suatu daerah pada suatu waktu tertentu. Resiko
biasanya dihitung secara matematis, merupakan probabilitas dari dampak atau
konsekuensi suatu bahaya.
Contoh : korban manusia, kerugian ekonomi, kerusakan fasilitas umum

2. Siklus Manajemen Bencana


a. Pencegahan (prevention) : Upaya untuk mencegah terjadinya bencana
b. Mitigasi (mitigation) : Upaya untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana
c. Kesiapan (preparedness) : Kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui
pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna
d. Peringatan Dini (early warning) : Upaya untuk memberikan tanda peringatan bahwa bencana
kemungkinan akan segera terjadi
e. Tanggap Darurat (response) : Upaya yang dilakukan segera pada saat kejadian bencana,
untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan

f. Bantuan Darurat (relief) : upaya untuk memberikan bantuan berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan dasar
g. Pemulihan (recovery) : Upaya untuk memperbaiki prasarana dan pelayanan dasar
h. Rehablitasi (rehabilitation) : Langkah yang diambil setelah kejadian bencana untuk
membantu masyarakat memperbaiki rumahnya, fasilitas umum dan fasilitas sosial penting,
dan menghidupkan kembali roda perekonomian.
i. Rekonstruksi (reconstruction) : Program jangka menengah dan jangka panjang guna
perbaikan fisik, sosial dan ekonomi untuk mengembalikan kehidupan masyarakat pada
kondisi yang sama atau lebih baik dari sebelumnya.

Sumber : PPT Pengantar Manajemen Penanggulangan Bencana

Anda mungkin juga menyukai