Ag
Allah SWT tidak menciptakan wanita dari kepala laki-laki untuk dijadikan atasanya . Tidak juga
Allah SWT ciptakan wanita dari kaki laki-laki untuk dijadikan bawahannya. Tetapi Allah
menciptakan wanita dari tulang rusuk laki-laki, dekat dengan lenganya untuk dilindunginya, dan
dekat dengan hatinya untuk dicintainya.
Allah tidak menciptakan wanita sebagai komplementer atau sebagai barang substitusi apalagi
sekedar objek buat laki-laki. Tetapi Allah menciptakan wanita sebagai teman yang mendampingi
hidup Adam tatkala kesepian di surga. Juga Allah ciptakan wanita sebagai pasangan hidup bagi
laki-laki untuk menyempurnakan hidupnya sekaligus sebab lahirnya generasi, disamping tunduk
dan beribadah kepada Allah tentunya.
Namun mengapa tetap saja ada laki-laki yang tunduk di bawah kaki wanita. Mengemis cintanya,
berharap kasih sayangnya dengan menggadaikan kepemimpinan, bahkan kehormatan dan harga
dirinya. Wanita dipuja bagai Dewa, disanjung bagai Dewi Sinta, yang banyak menyerbabkan lakilaki buta mata, buta telingga, bahkan buta mata hatinya..
Namun ada juga yang mengaggap rendah wanita. Wanita dinista, dihina. Kesuciannya dijadikan
objek yang tidak bernilai harganya. Tenaganya dieksploitasi bagaikan kuda. Kelembutannya
dijadikan transaksi murahan yang tak seimbang valuenya. Wanita dijadikan sekedar pemuas nafsu
belaka, bila habis madunya, dengan seenaknya di buang ke keranjang sampah, atau dianggap
sandal jepit yang tak berguna.
Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik perempuan kita, anak kita, relakah kita melihat
mereka menjajakkan diri di gelapnya malam yang mencekam. Relakah kita melihat mereka
membanting tulang mengumpulkan rupiah, ringgit atau real dengan mayat terbujur kaku sebagai
resikonya?
Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik perempuan kita, anak kita, relakah kita
membiarkannya seolah seonggok jasad hidup yang tidak memiliki nilai guna? Dipajang sana-sini,
kemudian orang-orang tidak bertanggung jawab dapat bebas menyentuhnya?
Jika wanita itu adalah ibu kita, kakak atau adik perempuan kita, anak kita, relakah kita
membiarkannya beringgas, liar, ganas, tidak berpendidikan, bodoh, dunggu, hanya karena
ketidakmampuan ayah memberi nafkah, karena ketidakmampuan ibu medidik dan mencintainya,
karena ketidakmampuan kita melindunginya, sebagaimana Allah menciptakan wanita dari tulang
rusuk laki-laki, dekat dengan lengannya untuk dilindunginya, dekat dengan hatinya, untuk
dicintainnya.
Ia tetap wanita, yang diciptakan Allah SWT dengan segala kelebihan dan kekuranganya. Tidak
bisa manusia dengan akalnya yang kerdil ini mengganti kedudukannya apa lagi fitrahnya. Wanita
1
adalah patner laki-laki dalam mengisi hari-hari. Islam telah menempatkannya pada posisi yang
sangat terhormat, karena setiap jiwa lahir dari rahimnya.
Memang adalah suatu hal yang sulit mendidik wanita yang berakidah bener, ibadah seeur, akhlak
bageur, berbadan seger, gape komputer, dan otaknyapun pinter. Namun bukan berarti dunia
tidak bisa melahirkan wonder women. Sejarah mencatat dengan tinta emas prestasi
kepahlawanan para wanita. Dimulai dari Ummul Muminin, Aisyah, Fatimah Az-Zahra, Cut
Nyak Dien, Kartini, dan pada zaman modern ini pejuang wanita terus saja bermunculan seperti
perjuangan Zainab Al-Ghazali, seorang wanita Ikhwanul Muslimin yang tidak saja kuat fisiknya
tetapi juga imannya menghadapi kekejaman pemerintah tirani di Mesir waktu itu.
Wonder women yang sholehah bagaikan sekuntum bunga terpelihara, tidak semua kumbang bisa
menghisab madunya. Lemah lembutlah memperlakukkanya, karena kata Rasul yang diriwayatkan
oleh Imam Muslim Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita
shalehah.
***
Sudah habis masanya bagi perempuan hidup terhina. Sudah berlalu awan kelam yang senantiasa
menyelimuti gadis-gadis kecil tak berdosa yang dikubur hidup-hidup hanya karena ia berjenis
kelamin perempuan. Sejak cahaya Islam menyinari bumi melalui tangan seorang rasul,
perempuan menempati tempat yang terhormat. Adalah suatu kesalahan sejarah, jika dikatakan
bahwa kebangkitan harga diri dan kehormatan perempuan dimulai sejak terbitnya buku habis
gelap terbitlah terang.
Sebagai makhluk yang sama-sama mengabdi kepada Allah, perempuan dan laki-laki memiliki hak
dan kewajiban yang sama. Bahkan lebih jauh, ada pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan olehlaki-laki. Hanya wanita saja yang dapat melakukan pekerjaan ini. . Mengandung, melahirkan,
menyusui, adalah fitrah yang tidak dapat dielakkan walaupun dengan teori dan argumentasi
apapun. Namun tidak ada pekerjan laki-laki yang tidak dapat dikerjakan oleh wanita. Semua
pekerjaan laki-laki dapat dikerjakan oleh wanita saat ini. Tetapi apakah laki-laki bisa
mengandung, melahirkan, menyusui? Inilah fitrah yang tidak dapat dielakkan, bahwa wanita
memiliki bagian special dalam episode kehidupannya.
Sejarah Indonesia mencatat perjuangan seorang gadis bernama Kartini untuk hak-hak dan
persamaan derajat kaumnya dengan laki-laki.. Tradisi Jawa yang feodal waktu itu amat sangat
merugikan kaum wanita. Tidak diperkenankan mengenyam pendidikan adalah puncak
kekecewaan Kartini terhadap diskriminasi terhadap wanita yang sesungguhnya sudah sejak lama
dibebaskan Islam melalui lisan Rasulullah. Karena beliau waktu itu berkiblat pada Eropa, Kartini
menganggap Eropa merupkan atmosfir baru yang patut dijadikan rujukan terhadap kebebasana
perempuan dari kukungan tradisi Jawa yang kurang menghargai wanita.
Perempuan memiliki hak mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang sejajar dengan laki-laki.
Karena mendapatkan ilmu adalah hak setiap insan di muka bumi ini. Kartini pernah mengirim
surat kepada Prof Anton dan Nyonya, 4 Oktober 1902, Kami di sini memohon diusahakan
pengajaran dan pendidikan anak-anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami mengingginkan
anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena
2
kami yakin akan pengaruh yang besar sekali bagi kemajuan yang diserahkan alam sendiri ke
dalam tanganya, menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama"
Bila kita perhatikan, tuntutan utama Kartini adalah diberikannya kesempatan bagi kaum wanita
untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Karena memang waktu itu yang berhak
mendapatkan pendidikan hanya laki-laki, itupun terbatas pada anak-anak kaum ningrat, pejabat
pemerintah dan Belanda. Kartini yang masih berdarah ningrat saja masih terbatas mendapatkan
pendidikan, apalagi dengan perempuan rakyat jelata? Karena Kartini yang cerdas menyadari
pendidikan akan memberikan pengaruh yang besar bagi wanita untuk mengembangkan potensi
yang telah diberikan alam kepadanya.
Pada zamannya, pendidikan bagi anak perempuan amat minim sekali. Hal ini menyebabkan
Kartini ingin mendobrak tradisi tersebut dan mengharapkan adanya perubahan adat yang sangat
feodal dan mengukung kebebasan. Kartini ingin agar kaumnya pada zaman Belanda itu
mendapatkan kesempatan untuk maju, salah satu cara adalah dengan mendapatkan pendidikan
yang sama dengan apa yang didapatkan laki-laki. Karena tidak dapat dipungkiri, ibu adalah
madrasah pertama yang akan mendidik anak-anak menjadi manusia-manusia yang kelak akan
menjadi pemimpin negeri ini.
Namun sayang, kaum feminisme tidak utuh mendeskripsikan keinginan dan cita-cita Kartini.
Cita-cita murni dan mulia itu hanya ditafsirkan sebatas persamaan derajat. Mereka bahkan lebih
sempit menafsirkan cita-cita Kartini dengan persamaan disegala bidang tanpa menghiraukan
kodrat keperempuanan yang tidak bisa dipungkiri jelas akan berbeda dengan laki-laki. Jika
persamaan derajat yang dituntut, jauh sebelum Kartini lahir, Islam telah mengangkat derajat
wanita ke tempat yang paling terhormat, bahkan seluruh isi alam ini tidak ada artinya
dibandingkan
seorang
wanita
yang
sholehah,
begitu
Rasul
mengatakan.
Sebelum wafatnya Kertini sempat mempelajari Al-Quran. Pelajaran yang hanya sebentar ia
dapatkan itu menyadarkannya bahwa betapa selama ini ia telah salah memandang Eropa yang
selalu diagung-agungkannya sebelum ia mendapat hidayah Allah.
Hal ini terungkap dalam suratnya kepada Ny. Abendanon tanggal 27 Oktober 1902, Sudah
lewat masanya, tadinya kami mengira bahwa masyarakat Eropa itu benar-benar satu-satunya yang
paling baik tiada taranya. Maafkan kami, tetapi apakah Ibu sendiri menganggap masyarakat
Eropa itu sempurna? Dapatkah Ibu menyangkal bahwa dibalik hal yang indah dalam masyarakat
Ibu, terdapat banyak hal-hal yang sama sekali tidak patut disebut peradapan?
Surat yang cukup pedas ini Kartini sampaikan karena akumulasi kekecewaanya pada masyarakat
Eropa yang selama ini ia anggap terhormat. Tidak ada satu masyarakatpun yang lebih
menghargai keberadaan perempuan kecuali Islam.
Itulah Kartini, perempuan yang cerdas, kritis dan bisa membedakan mana yang merupakan
peradapan, dan mana yang tidak. Perkenalannya yang hanya sebentar dengan Al-quran, telah
mengembalikan aqidahnya yang hampir terlumuri oleh teori teman-temanya dari Eropa dan
Barat yang jauh dari nilai-nilai Islam, berpandangan materialistik, menganggap kaum perempuan
pribumi bodoh, padahal merekalah yang menciptakan situasi tersebut.
3
Surat Kartini kepada Ny. Abendanon tanggal 12 Oktober membuktikan itu, Dan saya
menjawab, tidak ada Tuhan kecuali Allah, kami mengatakan bahwa kami beriman kepada-Nya.
Kami ingin mengabdi kepada Allah dan bukan kepada manusia, jika sebaliknya tentulah kami
sudah memuja orang, bukan manusia.
Subhanallah, Allah memberi hidayah kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan mencabut hidayah
dari siapa yang dikehendaki-Nya. Beruntunglah Kartini, diakhir hayatnya Allah menunjukinya
jalan yang benar, bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhamad adalah utusan Allah. Wanita
diciptakan Allah dari tulang rusuk laki-laki untuk menjadi patner khalifah di muka bumi ini. Dan
Rasul telah membebaskan perempuan dari kukungan jahiliyah yang merendahkan martabat
wanita, sehingga kerjasma itu dapat dilaksankan dengan baik.
Jika Kartini pada akhir hayatnya ingin kembali kepada cahaya Allah, dan melupakan teori Barat
dan Eropa, mengapa kita masih meragukan kesempurnaan ajaran Islam?. Kembalilah kepada
fitrah yang telah Allah berikan kepada wanita, sebagai istri yang meneguhkan pijakan kaki suami,
sebagai ibu, pendidik pertama bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya. Tak ada
yang lebih berharga dalam hidup ini, jika kita memiliki keluarga yang harmonis, suami yang
sholeh, istri yang sholehah, anak yang sholeh, sehat dan cerdas, yang disinari cahaya Islam,
semua itu tiidak lepas dari kreasi tangan wanita.
Saat ini yang perlu kita lakukan adalah menciptakan generasi kreatif, inovatif, prestatif, edukatif
dan produktif. Adalah sebuah mimpi hal itu terwujud jika tidak dilukis oleh tangan-tangan
lembut wanita. Untuk mewujudkan itu, tidak lain hanyalah wanita sholehah yang berilmu,
berakal dan bertaqwa yang dapat melakukannya.
Wanita sholehah adalah sekuntum bunga terpelihara. Tidak mudah bagi kumbang mengisap
madunya. Dalam dirinya tersimpan potensi kepahlawanan yang akan membawa ummat pada
puncak peradaban terhormat. Wanita sholehah akan terus membuktikan prestasi kepahlawannya.
Apakah keluarga kita yang perempuan termasik dalam bagiannya?
Hijab adalah pakaian wanita muslim yang menutup bagian kepala sampai dengan kaki (termasuk
didalamnya jilbab/tudung dan pakaian yang longgar tidak memperlihatkan lekuk tubuh). Bagi
orang awam, masalah hijab mungkin dianggap masalah sederhana. Padahal sesungguhnya, ia
adalah masalah besar. Karena ia adalah perintah Allah SWT yang tentu didalamnya mengandung
hikmah yang banyak dan sangat besar. Ketika Allah SWT memerintahkan kita suatu perintah,
Dia Maha Mengetahui bahwa perintah itu adalah untuk kebaikan kita dan salah satu sebab
tercapainya kebahagiaan, kemuliaan dan keagungan wanita.
Seperti firman Allah SWT: "Hai Nabi, katakan kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istriistri orang mukmin untuk mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.(QS. Al Ahzab:59)
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pernah bersabda: "Akan ada di akhir umatku kaum lelaki yang
menunggang pelana seperti layaknya kaum lelaki, mereka turun di depan pintu masjid, wanita-wanita mereka
berpakaian (tetapi) telanjang, diatas kepala mereka (terdapat suatu) seperti punuk onta yg lemah gemulai.
Laknatlah mereka! Sesunggunya mereka adalah wanita -wanita terlaknat."(Diriwayatkan oleh Imam
Ahmad(2/33))
Sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga pernah bersabda: Dua kelompok termasuk penghuni
Neraka, Aku (sendiri) belum pernah melihat mereka, yaitu seperti orang yg membawa cemeti seperti ekor sapi,
dengannya mereka mencambuki manusia dan para wanita yg berpakaian (tetapi ) telanjang, bergoyang
berlenggak lenggok, kepala mereka (ada suatu) seperti punuk unta yg bergoyang goyang. Mereka tentu tidak
akan masuk Surga, bahkan tidak mendapat baunya. Dan sesungguhnya bau Surga itu tercium dari jarak
perjalanan sekian dan sekian."(HR. Muslim, hadits no. 2128).
Dimasa kini banyak alasan atau sebab yang sering dijadikan alasan mengapa para wanita enggan
untuk berhijab, diantaranya:
1. Belum mantap
Bila ukhti/saudari berdalih dengan syubhat ini hendaknya bisa membedakan antara dua hal.
Yakni antara perintah Tuhan dengan perintah manusia. Selagi masih dalam perintah manusia,
maka seseorang tidak bisa dipaksa untuk menerimanya. Tapi bila peritah itu dari Allah SWT
tidak ada alasan bagi manusia untuk mengatakan saya belum mantap, karena bisa menyeret
manusia pada bahaya besar yaitu keluar dari agama Allah SWT sebab dengan begitu ia tidak
percaya dan meragukan kebenaran perintah tersebut.
Allah SWT berfirman: "Dan tidak patut bagi lelaki mukmin dan wanita mukminah, apabila Allah dan
Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka.
Dan barangsiapa mendurhakai Allah SWT dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, sesat yang
nyata. (QS. Al-Ahzab: 36)
5
Dasar permasalahan ini adalah bahwa ketaatan kepada Allah SWT harus didahulukan daripada
ketaatan kepada mahluk siapa pun dia. Seperti dalam hadits shahih disebutkan:
"sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam kebaikan."(HR. Al Bukhari dan Muslim). Dan sabda Rasul dalam
hadist lainnya: "Dan tidak boleh ta'at kepada mahluk dengan mendurhakai (bermaksiat) kepada Al-Khaliq."
(HR. Imam Ahmad, hadits ini shahih).
Maka dari itu wahai ukhti yang belum berhijab, semoga tulisan ini mejadi pembuka hati yang
terkunci, menggetarkan perasaan yg tertidur, sehingga bisa mengembalikan segenap akhwat yang
belum mentaati perintah berhijab, kepada fitrah yang telah diperintahkan Allah SWT. (Dikutip
dari buku terjemahan yg berjudul asli Ila Ukhti Ghairil Muhajjabah Mal Maani'u Minal Hijab?
oleh Syaikh Abdul Hamid Al Bilaly). Wallahu Alam.
Agar wajah selalu segar, berseri-seri, dan cantik, cucilah minimal 5 kali sehari yaitu dengan air
wudhu. Jangan langsung dikeringkan oleh handuk, biarkan menetes dan kering sendiri. Lalu
ambillah sajadah, shalat, berdikir, berdoa.
Untuk menghilangkan stress, salah satu penyebab kerut di wajah, perbanyaklah 'olah raga'. Jika
tidak ada waktu untuk pergi ke studio fitness, spot-gym, dll, cukup dengan memperbanyak
sholat. Dengan sholat berarti kita menggerakan seluruh tubuh. Konsultasikan semua keluh kesah
kita pada Zat Yang Maha Tahu - Allah SWT dengan dzikir dan doa.
Untuk pelembab, agar awet muda, gunakanlah senyum. Tidak hanya di bibir tapi di hati juga.
Katakan pada diri sendiri anda adalah cantik dan tidak memerlukan segala macam operasi plastik.
Tidak lupa membisikan 'kata kunci' "Allahuma kamma hassanta khalgii fahassin khulqii" "Ya
Allah sebagaimana engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula ahlaq ku" (HR
Ahmad).
Untuk mendapatkan bibir cantik, bisikan kalimat-kalimat Allah, tidak berkata bohong, atau
menyakiti hati orang lain, tidak dipakaimenyombongkan diri atau takabur.
Agar tubuh langsing, singset dan mulus, lakukan diet yang teratur yaitu dengan berpuasa
seminggu 2 kali, Senin dan Kamis. Jika kuat, lebih bagus lagi berpuasa seperti nabi Daud AS.
Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan, air putih.
Untuk mengembangkan diri, sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian kita akan banyak
dikenal dan disayangi.
10
5. ANDA SPECIAL
Suatu hari seorang penceramah terkenal membuka seminarnya dengan cara unik. Sambil
memegang uang pecahan Rp. 100.000,-, ia bertanya kepada hadirin, "Siapa yang mau uang ini?"
Tampak banyak tangan diacungkan. Pertanda banyak minat. "Saya akan berikan ini kepada salah
satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini."
Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat.
Lalu bertanya lagi, "Siapa yang masih mau uang ini?\" Jumlah tangan yang teracung tak
berkurang. "Baiklah," jawabnya, "apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujarnya sambil
menjatuhkan uang itu ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya. Meski masih utuh,
kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.
"Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?" Tangan-tangan yang mengacung masih tetap
banyak. "Hadirin sekalian, Anda baru saja menghadapi sebuah pelajaran penting. Apa pun yang
terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan
mengurangi nilainya. Biarpun lecek dan kotor, uang itu tetap bernilai Rp. 100.000,-." Dalam
kehidupan ini kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat
keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa kita. Dalam kondisi seperti itu, kita merasa
tak berharga, tak berarti. Padahal apa pun yang telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah akan
kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai Anda, terlebih di mata Tuhan. Jangan pernah
lupa - Anda spesial.
11
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada
hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan
teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian ini?"
Sebagai balasannya, kau jawab,"Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!"
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa
depan.
Sebagai balasannya, kau katakan,"Aku tidak ingin seperti Ibu."
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya
di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh,"Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?"
Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu.
Sebagai balasannya, kau katakan padanya,"Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!"
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah
seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab,"Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu."
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di
rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang
belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.
13
7. UNTAIAN HARAP
14
8. LUCU YA ???
Lucu ya, uang Rp 20,000an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal
mesjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket....
Lucu ya, 45 menit terasa terlalu lama untuk berzikir, tapi betapa pendeknya waktu itu untuk
pertandingan sepakbola....
Lucu ya, betapa lamanya 2 jam berada di Masjid, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat
menikmati pemutaran film di bioskop....
Lucu ya, susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau sholat,
tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan (gossip) bila ketemu teman....
Lucu ya, betapa serunya perpanjangan waktu dipertandingan badminton favorit kita, tapi betapa
bosannya
bila
imam
sholat
Tarawih
bulan
Ramadhan
kelamaan
bacaannya....
Lucu ya,susah banget baca Al-Quran 1 juz saja, tapi novel
best-seller lebih dari 100 halaman pun habis dilalap....
Lucu ya, orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton konser tapi
berebut cari shaf paling belakang bila Jumatan agar bisa cepat keluar....
Lucu ya,kita perlu undangan pengajian 3-4 minggu sebelumnya agar bisa
disiapkan di agenda kita, tapi untuk acara lain jadwal kita
seketika ....
Lucu ya,susahnya orang mengajak partisipasi untuk dakwah, tapi mudahnya
orang berpartisipasi menyebar gossip....
Lucu ya,kita begitu percaya pada yang dikatakan koran, tapi kita sering
mempertanyakan apa yang dikatakan Al Quran....
Lucu ya,kita bisa ngirim ribuan jokes lewat email, tapi bila
ngirim yang berkaitan dengan ibadah sering mesti berpikir dua-kali....
Lucu ya,semua orang penginnya masuk surga tanpa harus
beriman,berpikir, berbicara ataupun melakukan apa-apa tapi....
LUCU YA ?!
"Dan
sampaikanlah
berita
gembira
kepada
orang-orang
sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah." (QS.33:47)
15
gampang
diubah
mu'min
bahwa
9. 7 PENYAKIT WANITA
baca hati2, kenali gejalanya, lebih baik mencegah dari pada mengobati kan?
------------------------------------------------------------------------------------------------------7 Penyakit Wanita
Berdasarkan sebuah survey, beberapa penyakit yang sering dan biasanya
dialami oleh wanita....
1. Nangisuitis
Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut, mata kedip-kedip. Efek
sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler,bawaannya ngurung
diri atau terkena penyakit Curhatitis A. Penyakit ini bisa diobati dengan
obat Tegaridol, OBH (Obat Berhati Hamba).
2. Curhatitis
Bawaannya pengen nyerocos, Efek samping rahasia orang
Nangisuitis, Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia
orang yang tepat, apalagi sama Tuhan.
bisa bocor,terkena
bercuhatitisnya ke
3. Shooping Syndrome
Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot, Efek sampingnya lidah
mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah masuk stadium 4
banget)dompet cowoknya ikut tipis. Coba minum hematcold atau
PD(Pengendalian Diri).
ngiler,
(parah
tablet
4. Cerewetisme
Lebih parah dari Curha titis B, tidak mengandung titik koma. Efek samping
muncrat, telinga tetangga budek, dada cowoknya bisa jadi lebih halus karena
sering mengelus. Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet bicara lebih
diperlambat.
5. Lamanian Dandanitositis
Pengennya diem depan cermin. Tangan kiri gatel-gatel pengen pegang sisir,
tangan kanan kram-kram pengen teplok-teplok pipi pake bedak. Efek samping:
menor, telat, cowoknya berkarat, gak kebagian makanan. Minum segera Sari
Bawak (Bagi Waktu) dan Taperi (tambah percaya diri). Buat cowok minum
Toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum mandi.
6. Cemburunotomy
Gejala muka lonjong, tangan mengepal, alis menukik. Coba cegah dengan obat
sirup prasangka baik tiga sendok sehari, Pil pengertian dan tablet selidiki
dahulu.
7. Ngambekilation
Gejala hampir sama dengan Cemburubotomy. Minum Sabaron dan Bersyukurinis
16
Sekedar renungan,.
Masihkah tetap membenci bila orang yang menjengkelkan itu tengah tertidur
lelap??.....mungkin
inilah
sumber
kekuatan
seorang
ibu
tetap
mencintai
anak-anaknyanya betapa pun si anak telah 'menyakiti' hati sang ibu......
Cobalah dengan memperhatikan pasangan anda yang tengah terlelap dalam
damai........semoga
anda
memperoleh
kekuatan
darinya
untuk
tetap
mencintainya sepenuh hati..........!
Tatapan Penuh Cinta
Pernahkah anda menatap orang-orang terdekat anda saat ia sedang tidur?
Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur. Saat itu
yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang.
Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun bisa
jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur. Orang paling
kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya.
Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur. Sadarilah, betapa badan
yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua dan ringkih, betapa
rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai
terpahat di wajahnya. Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk
kesejahteraan
kita,
anak-anaknya.
Orang
inilah,
rela
melakukan
apa
saja
asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.
Sekarang, beralihlah. Lihatlah ibu anda..
Hmm...kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai-belai
tubuh bayi kita itu kini kasar karena tempaan hidup yang keras. Orang
inilah yang tiap hari mengurus kebutuhan kita. Orang inilah yang paling
rajin mengingatkan dan mengomeli kita semata-mata karena rasa kasih dan
sayang, dan sayangnya, itu sering kita salah artikan.
Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu : Ayah, Ibu, Suami, Istri, Kakak, Adik, Anak,
Sahabat, Semuanya. Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya. Rasakanlah energi cinta yang
mengalir pelan-pelan saat menatap wajah lugu yang terlelap itu. Rasakanlah
getaran
cinta
yang
mengalir
deras
ketika
mengingat
betapa
banyaknya
pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan anda.
Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalah pahaman kecil yang entah
kenapa selau saja nampak besar.
Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu bisa tampak lagi
wajah-wajah
jujur
mereka
saat
sedang
tidur.
Pengorbanan
yang
melelahkan namun enggan mereka ungkapkan.
19
melalui
kadang
Dan ekspresi wajah ketika tidur pun mengungkap segalanya. Tanpa kata, tanpa
suara dia berkata : "betapa lelahnya aku hari ini".
Dan penyebab lelah itu?
Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah kita. Suami yang bekerja
keras mencari nafkah, istri yang bekerja keras mengurus dan mendidik anak,
juga rumah. Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah melewatkan hari-hari
suka dan duka bersama kita.
Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan
menatap wajah-wajah mereka. Rasakanlah betapa kebahagiaan dan keharuan
seketika membuncah jika mengingat itu semua.
Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka "orang-orang
terkasih itu" tak lagi membuka matanya, selamanya .....
20
22
24
28
Senyumlah...
niscaya akan cerahlah dunia...
niscaya akan hilanglah kabut penghalang...
niscaya akan terbentanglah jalinan yang indah...
jalinan ukhuwah di antara kita menuju ridho-Nya
Senyumlah saudaraku...
senyumlah dengan segenap jiwamu...
senyumlah dengan sepenuh hatimu...
senyumlah dengan setulus batinmu...
semoga Allah memberkahi senyum ikhlasmu itu
Nabi SAW tercinta telah bersabda...
sedekah tidak harus dengan harta berlimpah...
sedekah tidak mesti dalam jumlah yang besar...
senyuman ikhlas dan membahagiakan tiap orang yang melihatnya...
juga bisa dinilai sebagai sedekah dari pemiliknya
Senyumlah saudaraku...
cerahkanlah wajahmu dengan senyum itu...
hadapilah saudaramu yang lain dengan wajah bersinar...
dengan senyum manismu yang sungguh menyejukkan jiwa...
Semoga Allah mempererat jalinan ukhuwahmu dengannya
29
19. HEII
OLEH : HAMBA ALLAH SWT
30
32
33
34
24. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
OLEH : HAMBA ALLAH SWT
Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon kepada-Mu cinta-Mu
dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu
serta cinta yang dapat mendekatkan aku kepada cinta-Mu.
Ya Allah,
apa yang Engkau anugerahkan kepadaku dari apa-apa yang aku cintai,
maka jadikanlah ia sebagai kekuatan bagiku tentang apa yang Engkau cintai,
dan apa-apa yang Engkau singkirkan dariku dari apa-apa yang aku cintai,
maka jadikanlah ia kekosongan bagiku tentang apa yang Engkau cintai.
Ya Allah,
jadikanlah cinta-Mu sesuatu yang paling kucintai
daripada cintaku kepada keluargaku, hartaku dan air dingin saat dahaga.
Ya Allah,
buatlah aku mencintai-Mu, malaikat-malaikat-Mu, nabi-nabi-Mu, rasul-rasul-Mu dan
hamba-hamba-Mu yang shalih.
Ya Allah,
hidupkanlah hatiku dengan cinta-Mu
dan jadikanlah aku bagi-Mu seperti yang Engkau cintai.
Ya Allah,
jadikanlah aku mencintai-Mu dengan segenap hatiku
dan ridha kepada-Mu dengan segala usahaku.
Ya Allah,
jadikanlah segenap cintaku bagi-Mu
dan seluruh usahaku di dalam keridhaan-Mu.
35
36
Ditengah harumnya melati, dan alunan nasyid dalam senyuman kuucapkan terimakasih
kepadamu,
karena kau sekarang adalah temanku berhati taman, hingga aku akan selalu menjenguknya
untuk memetik bunga yang senantiasa bermekaran
Bersyukurlah kita pada Allah jua karena sebelum ini kita bukanlah sepasang merpati yang
memadu kasih
sebab, pada Allahlah sudah aku dan kau menambatkan hati hari demi hari
sebab, pada Allahlah sudah kerinduan kita membuncah tiada bertepi
sebab, pertemuan kita pada jenak perjalanan didunia ini adalah bersatunya tilawah agungkan
Sang Maha Kasih tanpa bunga-bunga merah jambu yang memalingkan wajah kita dari Ilahi
Dan saat ini kala kita saling ucapkan janji, untuk menghitung hari sambil membaca iqra' kita
yang semakin meninggalkan mentari pagi.
biarlah itu terpatri pada jiwa dan hati yang terbaca pada mata kita pancarkan bahagia tiada
terperi
semoga kau terima segala warna jegala atau putih menyala disana, sebab ada kesunyian
dalam gempita dan hiruk pikuk dalam damai dan luka
Kau dan aku tidak akan pernah sama, tapi adalah belahan jiwa dari dunia yang berbeda
Dan sujud syukur kita dalam suka, serahkan aliran darah pada denyut jiwa kita, hanya padaNya saja.
37
Ya Allah SWT
masih kuingat...kala itu
dan mungkin saat ini...
saat panggilanMu datang
aku masih sibuk mereplay email untuk temanku
bahkan sempat-sempatnya kubuka window baru....
yach... masih ada satu keping
cd film lagi........nanggung
kalau nggak diselesaiin sekarang nontonnya
ntar nggak seru.........
Untuk beranjak dari monitor 17 inci ini
Terasa berat.............
aku masih ingat koq, pelajaran SD
enam tahun yang lalu
"Engkau khan Maha Penyayang"
pasti ngertilah......
Untuk memenuhi panggilanMu
ahh....... ntar ajalah
Astagfirulloh.....
Terasa ringan hati ini berkelak
tak sadar
bahwa azabMu
tak akan pernah bisa
untuk dibayangkan
Tak kuasa
air mata ini hadir
dalam kehampaan jiwaku
dalam fatamorgana iman
yang terkubur, rapuh.....
Namun aku masih ragu
apakah ini karena aku
merasa jauh......dariMu
atau karena kerinduanku
kepada orangtuaku
Ya Allah SWT
dalam penantianku
untuk menjumpaiMu
aku berharap untuk
lebih bisa mengenalMu
dengan segenap hati, rasa dan akalku....
39
40
Ya Allah,
sesungguhnya Engkau Maha Mendengar
perkataan hambamu ini,
Maha melihat kedudukanku, Maha Mengetahui
rahasia dan kenyataanku
Tak ada sesuatupun dari perkaraku yang samar bagiMu.
Aku adalah orang yang sengsara, fakir, takut,
Aku meminta kepadaMu
sebagaimana orang miskin meminta
Aku mengagungkanMu
sebagaimana orang yang berdosa lagi hina mengagungkanMu
Aku berdo'a kepadaMu
sebagaimana halnya orang yang takut dan dalam keadaan terpaksa memohon kepadaMu
Aku berdo'a kepadaMu
sebagaimana orang yang jiwanya tunduk berdo'a padaMu
Aku berdo'a kepadaMu
sebagaimana halnya orang-orang yang menangis karena memohon ampunanMu,
sebagaimana do'anya orang yang merasa dirinya hina di hadapanMu
sebagaimana orang yang merasa tidak ada harganya di hadapanMu.
Ya Allah janganlah Engkau jadikan doaku terhadapMu
sebagai do'anya orang yang celaka
Kumohon, curahkanlah belas kasih dan sayangMu padaku
wahai sebaik-baiknya Dzat yang Dipinta dan
sebaik-baiknya Dzat yang Pemberi.
41
29. HIJRAH
OLEH : HAMBA ALLAH SWT
42
Sahabat,..
Mungkin engkau bertanya mengapa kukirimkan surat ini
padamu, padahal kamu mengenal aku sebagai orang yang
tak pernah serius memikirkan sesuatu.
Sahabat, Saidina Ali bin Abi Thalib ra., berkata
bahwa iman seseorang itu adalah laksana air laut,
terkadang ia pasang dan terkadang pula ia surut,
mingkin begitulah aku saat ini.
sahabat.. mungkin saat ini imanku sedang pasang
sehingga aku mau menyambung tali ukhuwah kepadamu
dengan surat ini, tapi mungkin besok aku kembali
seperti yang engkau kenal sebelumnya,..
yach,.. aku akui kalau aku hanyalah seorang manusia
yang belum bisa memegang teguh iman secara utuh, aku
masih diliputi nafsu keduniawian yang kadang membuat
aku selalu terkekang didalamnya.
Sahabat,... mari kita merenungi perjalanan kita selama
ini,..
kita bertanya pada diri sendiri,.. apa yang telah kita
lakukan selama ini..
apakah kita telah melakukan sesuatu yang memberi
manfaat untuk orang lain?
apakah kita telah memberi manfaat untuk agamaku?
apakah kita telah mengerjakan sesuatu untuk kebaikan
saudara-saudara kita?
Sahabat,..
sejak terlahir kita telah di bai`at sebagai seorang
muslim,... karena orang tua kita juga adalah muslim,..
Al Quran dan Assunah menjadi pegangan hidup kita.
Kita baca Al Quran disetiap kesempatan, kita dengarkan
untaian hadits disetiap waktu,.
namun terkadang, apa yang kita baca dan kita dengar,
hanyalah membaca dan mendengar tanpa ada aplikasi
dalam kehidupan kita.
Sahabat,...
munafikkah kita? Masih pantaskah kita mengharapkan
43
sahabat,..
kita terlalu dininabobokan oleh mimpi,..
mimpi bahwa kita akan kembali berjaya
mimpi bahwa kita pernah menaklukkan andalusia
mimpi bahwa kita pernah menguasai daratan eropa
padahal kita sekarang tertindas,..
tertindas di negeri sendiri,..
negeri yang masih mendengarkan adzan di Subuh hari
negeri yang masih menyediakan waktu untuk saling
bertausiyah
saling mengingatkan dan saling menjaga ukhuwah
sahabat,....
dulu masih sering ku dengar dan kulakukan melantun
sebuah syair tentang ketidak berdayaan,..
setiap Subuh dan setelah Jumat, kudengar dan
kulantunkan sebait syair,.
ilahi lastu lil firdausi ahla
wa laa aqwa alaan naril jahiimi
fa habli tauubatan, wa ighfir dunubi
fa innaka ghafirund danbil adzimi
Allah kami bukan ahlinya syurga-Mu
namun kami tidak kuat keneraka-Mu
terima taubat kami, ampunkan dosa kamu
jadikanlah kami orang yang terampuni
sebuah syair akan tentang ketidak berdayaan
yang mengingatkan kita akan ke-takabur-an ke-ria-an
diri kita
semoga masih ada waktu untuk kita merenungi dan
memperbaiki diri
semoga sahabat....
45
46
47
33. BUNDA
KARYA : HAMBA ALLAH SWT
Ibunda...
Di tirai pagi kubersandar pada dinding kesedihan
Di senandung alam kuberbaring pada rajutan kerinduan
Ibunda...
Telah jauh jarak antara kutub-kutub tubuh kita
Membentang kerinduan didalam anak-anak sungai diujung mata kita
Ibunda...
Coba kukumpulkan keindahan dunia untuk ganti hadirmu
Coba kupilah yang terbaik untuk isi kerinduanku
Tapi bunda...
Dunia takkan mampu menggantikanmu
Pilahan yang terbaik takkan lagi coba kuisi dalam rinduku
Dunia...ah apalah arti dunia ketika surgapun ditelapak kakimu
Menopang segala yang ada ditubuh, hati dan luangan kasih sayangmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam rahimmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam gendonganmu
Hingga begitu indah setiap detik dalam pangkuanmu
Hingga derita kau rasa indah demi anandamu
Lalu...kenapa hanya rindu yang ananda punya untuk ibunda
Tidak bunda...
Rindu ini hadir dalam Doa anandamu
Agar surga selalu hadir untukmu
Bukan hanya ditelapak kakimu
48
49
Andai saja semua agama itu sama, maka tak ada yang namanya perbedaan. Andai saja semua agama itu
benar, tak perlu ada yang ngotot ingin benar sendiri. Andai saja semua agama itu menyembah Tuhan yang
sama, nggak perlu ada pertumpahan darah atas nama agama. Andai saja semua agama itu menuju ke jalan
yang sama, tak perlu ada kitab suci yang berbeda. Tapi fakta dan sejatinya memang berbeda kok. Justru
pertanyaan saya: kenapa harus dipaksakan untuk disamakan?
Sayangnya, sekarang banyak usaha-usaha yang menjurus ke arah sana dengan alasan perdamaian dunia.
Karena menurut para penggagasnya, seluruh agama akarnya satu, yakni dari sang pencipta, sehingga mereka
berdalil: Kenapa harus berbeda? Berbeda itu bikin konflik dan itu sangat berbahaya!
Tapi yang jelas, kalo kita mau berpikir lebih dalam lagi (gali sumur kali!), kita justru akan menemukan bahwa
masing-masing agama memang beda. Beda banget. Bahkan bukan hanya beda, tapi juga bertentangan, dan
bahkan saling menentang satu sama lain.
Itu sebabnya, tentu nggak bisa mendefinisikan atau membuat pernyataan yang cuma berdasarkan logika dan
hawa nafsu kita. Tapi kebenaran adalah muncul dari yang membuat kebenaran itu sendiri, yakni pencipta
kita, Allah Swt. Karena kalo kebenaran diserahkan kepada masing-masing manusia, maka yang muncul
bukan kebenaran, tapi pembenaran. Udah gitu miskin makna dan kaya dengan salah persepsi.
Sobat muda muslim, ngomongin soal agama kata sebagian kalangan dianggap sensitif. Saking sensanifnya,
eh, sensitifnya maka kita nggak boleh ngomongin agama secara vulgar di tempat umum. Misalnya, kamu
nanya sama teman kamu di sekolah dalam forum umum: Agama kamu apa? Wuih, kayaknya kita dianggap
arogan atau sok, atau dicap sebagai orang yang melontarkan pertanyaaan dengan nada sentimen atau
tendensius serta SARA dan macam-macam pikiran lainnya.
Kenapa? Karena kita terbiasa menabukan hal tersebut. Dianggap bahwa agama adalah urusan masingmasing individu. Nggak boleh ada individu lain yang mempertanyakan dan mempersoalkan status agama
seseorang. Alasannya, kita menjunjung kebersamaan. Jadi jangan heran pula kalo kemudian muncul istilah
toleransi, anak bangsa, dialog lintas agama dan iman, dan lain sejenisnya untuk mengkampanyekan tentang
pentingnya persamaan. Padahal jelas sangat berbeda jauh. Wong dasarnya juga beda kok. Jadi apa yang mau
disamakan? Betul ndak? Semoga kamu bisa memahaminya.
Dalam tulisan di sampul depan buku Psikologi Agama karya Kang Jalal, panggilan akrab Jalaluddin
Rakhmat, dituliskan bahwa agama adalah kenyataan terdekat dan misteri terjauh. Begitu dekat: ia senantiasa
hadir dalam kehidupan kita sehari-haridi rumah, kantor, media, pasar, di mana saja. Begitu misterius: ia
menampakkan wajah-wajah yang sering tampak berlawananmemotivasi kekerasan tanpa belas atau
pengabdian tanpa batas; mengilhami pencarian ilmu tertinggi atau menyuburkan takhayul dan superstisi
(ketakhayulan); menciptakan gerakan massa paling kolosal atau menyingkap misteri ruhani paling personal;
memekikkan perang paling keji atau menebarkan kedamaian paling hakiki. (Mizan, 2003)
Nah, karena itulah barangkali ada orang yang merasa bingung dengan agama, mulai menghindarinya dan
mengajarkan atheisme. Maka, nggak usah heran kalo Darwin, Marx, Freud membunuh Tuhan dan Nietzsche
turun dari bukit, menyanyikan lagu Zarathusta: Gott is gestorben (alias Tuhan sudah mati) (Psikologi
Agama, hlm. 64)
51
Sobat muda muslim, karena saat ini banyak kaum kaum muslimin yang mulai kendor ikatannya dengan
ajaran Islam, ada pula yang bahkan sudah melawan setiap ajaran yang ada dalam Islam, juga banyak yang
berupaya menyamakan Islam dengan agama yang lain, maka saya merasa perlu untuk menjelaskan (semoga
saja mencerahkan), tentang masalah ini. Saya ingin menegaskan bahwa Islam emang beda dengan agama
yang lain. Jadi, nggak bisa pula keyakinan kita digeser-geser dan dipindah-pindah ke tempat lain (digesergeser? Emangnya pot bunga?)
Islam emang beda!
Kalo kamu berani mengatakan ini, syukur deh. Kenapa? Karena masih punya harga diri dan sekaligus
percaya diri. Harga diri itu mahal, jarang ada yang rela kalo harga dirinya diinjak-injak (kecuali yang nekat
dan gelap mata dengan menjual dirinya sendiri dalam kenistaan). Kebanyakan orang kalo bicara harga diri
semangat dan antusias. Harga diri harus dipelihara karena urusan hidup dan mati.
Percaya diri berarti kita percaya dengan apa yang kita perbuat. Orang yang berani melakukan suatu
perbuatan dan kegiatan, sudah pasti bertanggung jawab. Itu sebabnya, dengan memiliki rasa percaya diri bisa
dipastikan orang tersebut udah punya alasan dan tanggung jawab atas apa yang diperbuatnya.
Yup, Islam memang beda. Beda banget dengan agama lain. Nggak bisa disamakan. Nggak bisa disatukan.
Karena ibarat air dengan minyak, maka Islam nggak bisa dicampur dengan ajaran agama lain. Akan saling
menolak dalam hal prinsip. Akan saling bertentangan dalam masalah akidah. Tidak ada gaya elektrostatis
alias gaya tarik-menarik dalam urusan syariat antara Islam dan agama lain.
Sekarang coba kita bandingkan mulai dari yang sangat prinsip: yang disembah. Kita, kaum muslimin, cuma
menyembah Allah Swt. bukan yang lain. Sementara agama lain, Nasrani misalnya, mereka punya konsep
trinitas. Ajaran lain juga sama, menyekutukan Allah. Jelas beda kan? Firman Allah Swt.:
Dan Dialah Allah (Yang disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa
yang kamu lahirkan dan mengetahui (pula) apa yang kamu usahakan. (QS al-An'aam [6]: 3)
Sementara dalam ayat lain, Allah Swt, pencipta kita semua menegaskan dalam firmanNya:
Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi, dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang
yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka. (QS al-An'aam [6]: 1)
Dalam pernyataan lebih jelas dan tegas, Allah Swt menyebutkan (yang artinya): Sesungguhnya telah kafirlah
orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putera Maryam, padahal Al Masih (sendiri) berkata:
Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan)
Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang
zalim itu seorang penolongpun. (QS al-Maaidah [5]: 72)
Nah, kalo dari akarnya aja udah beda, maka batang, ranting, daun, bunga dan buahnya jelas berbeda dong.
Tul nggak? Lagian kita belum pernah tuh denger ada pohon mangga berbuah durian (mungkin Om Broery
aja yang pernah mendendangkan lagu yang ada liriknya buah semangka berdaun sirih!)
Maka sangat wajar dan adil jika Allah Swt. aja mengajarkan bahwa keyakinan kita berbeda dengan keyakinan
agama lain. Itu sebabnya, jangan bingung pula kalo syariatnya juga beda. Maka, apa hak kita menyatakan
bahwa semua agama sama? Sehingga kita merasa kudu terlibat dan melibatkan diri dalam ibadah agama
mereka. Bahkan hal itu dianggap wajar.
Bener lho, saking nggak ngertinya, ada sebagian dari kita yang latah ikutan perayaan natal bersama, misalnya.
Malah dengan semangat dan gagah berani biar dianggap toleran menyambut dan menyampaikan ucapan
selamat kepada mereka. Ah, itu namanya sudah salah menempatkan toleransi dong. Karena dalam urusan
keimanan dan ibadah ini nggak berlaku istilah toleransi. Sebaliknya, kita kudu keukeuh memegang prinsip.
52
Allah Swt udah wanti-wanti soal ini dalam al-Quran (yang artinya): Katakanlah: Hai orang-orang kafir,
Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi
penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku. (QS al-Kaafiruun
[109]: 1-6)
Islam akan menang!
Bukan sulap bukan sihir bukan pula guna-guna en santet, kalo Islam bakalan memenangkan semua ideologi
dan agama yang ada di dunia ini. Allah bahkan sudah menjanjikan kemenangan itu dan menjaminnya tetap
menang. Nih, pernyataan Allah Swt itu (yang artinya): Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa
petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik
membenci. (QS ash-Shaff [61]: 9)
Cuma masalahnya, kita udah siap nggak sebagai pemeluknya untuk berjuang membela Islam? Inilah yang
kudu ditanyakan ke diri kita masing-masing. Ada baiknya memang kita introspeksi diri; udah sejauh mana sih
kita cinta sama Islam, seberapa pantas masih menyandang gelar muslim, masih ragu nggak dengan ajaran
Islam ini, masih suka malas nggak melaksanakan berbagai kewajibannya, masih kalah dengan hawa nafsu
atau justru kita udah mampu mengendalikannya dan tunduk kepada syariat, masih kagum dengan potret
bening kemaksiatan atau justru bersedia untuk ridho diatur dan pasrah kepada Allah Swt.?
Rasa-saranya ini emang yang sering kita lupakan. Kita lebih trengginas mengejar mimpi, sementara
kenyataan yang ada dalam hidup kita dilepaskan. Kita bangga dengan westernisasi , dan malu bila masih
berstatus muslim. Maka kita berlomba memamerkan aurat, padahal agama mengajarkan untuk menutupnya
rapat-rapat. Kerudung dan jilbab dianggap kuno (kalo pun tetep dipake, tapi kudu ngikutin tren yang ada),
sementara remaja muslimah banyak yang sregep mengenakan busana yang irit bahan (kali aja bermimpi bisa
jadi kembarannya Jeniffer Aniston, Britney Spears, Mandy Moore, Shakira wa akwatuha )
Sobat muda muslim, kalo emang kita siap memenangkan Islam (dan menjaga kemenangannya), kita kudu
setulus hati mencintainya. Karena cinta, adalah ketulusan. Kalo sudah sangat tulus mencintai, maka
pengorbanan pun bukan sesuatu yang ditakutkan, malah dicari. Pemuda yang punya semangat seperti ini,
nggak bakalan goyah menerima iming-iming ide murah dan murahan yang ditawarkan lingkungannya. Ia
akan tetep berpegang teguh dengan prinsip hidupnya dan bangga menjadi seorang muslim.
Oke deh, mulai sekarang, kita benahi lagi cara pandang kita tentang iman dan Islam kita. Kita sanggup kok.
Jangan sampe kita mengaku muslim, tapi sholat cuma sekali pas jadi mayat (eh, itu mah bukan sholat, tapi
disholatkan!). Nah, mumpung belum disholatkan, mumpung belum pensiun dari dunia fana ini, kita
kobarkan lagi semangat sebagai seorang muslim. Kita kokohkan iman kita, tingkatkan ilmu kita, dan
baguskan amal kita. Kita ridho kepada Allah dan agar Allah pun ridho kepada kita.
Nah, mulai sekarang, yuk sama-sama kita kaji Islam, pahami, dan amalkan. Syukur-syukur kamu masih punya
semangat untuk memperjuangkannya. Kita bisa barengan bahu-membahu dalam mensyiarkan Islam ke
seluruh penjuru dunia. Biar semua kenal dan tahu. Ya, karena Islam emang beda dengan agama lain dan kita
nggak usah nekat menyamakannya. Oke? Tetep semangat! [solihin]
53
Bukan sulap bukan sihir. Jangan pula kaget, apalagi sutris kalo akhir-akhir ini banyak yang benci sama
Islam. Kalo dia musuh Islam, ya wajar aja. Tapi mungkin rada-rada terkejut kalo yang nggak suka sama
Islam justru kaum muslimin itu sendiri. Ada yang nekatz bikin tafsir baru tentang ayat-ayat yang ada di
al-Quran, ada pula yang tega menyebutkan bahwa Islam nggak berpihak pada wanita dengan adanya
hukum poligami, yang menurut pengkritiknya, menyengsarakan kaum wanita. Malah, nggak sedikit yang
kemudian memodifikasi Islam dengan ajaran lainnya, maka muncul istilah Islam liberal, Islam moderat
untuk menandingi istilah yang mereka buat sendiri, yakni Islam fundamentalis, Islam radikal, Islam garis
keras dsb. Waduh!
Ehm, saya nggak bermaksud memprovokasi supaya kamu jadi beringas, pasang muka garang, tangan
mengepal siap melayangkan bogem mentah kepada mereka yang mulai mempertanyakan kebenaran
Islam. Nggak, di buletin ini saya cuma ingin ngajak kamu belajar, memahami, dan mengamalkan ajaran
Islam.
Tenang aja. Nggak gerasak-gerusuk kayak orang mo kebelet pipis. Pikiran tenang, hati jernih, insya Allah
bisa ngendaliin keadaan. Jadinya, kita juga bisa melawan setiap upaya penghancuran ajaran Islam dengan
kajian yang mencerdaskan pula. Paling nggak, kita ngasih jawaban yang berasal dari ajaran Islam. Bukan
dari yang lain. Sebab, kalo dilawan dengan hawa nafsu juga akibatnya bisa fatal banget.
Kita pengen coba bahas sedikit kenapa masih ada yang meragukan ajaran Islam. Padahal, Islam emang
beda! Beda ama agama mana pun dan emang nggak bisa disamain dengan ideologi mana pun. Makanya
banyak yang nyesek kalo Islam sampe kembali memimpin dunia ini. Panas dingin deh. Kenapa? Karena
pasti akan menjadi pesaing utama ideologi yang ada, khususnya Kapitalisme. Jadinya, setiap ada usaha
kaum muslimin untuk memurnikan ajaran Islam, pasti deh dikecam, pasti tuh dicemooh, bahkan dengan
sadis bilang kalo Islam tuh ngajarin terorisme. O..ow! (nggak salah nuduh nih?)
Sobat muda muslim, jangan dulu begidik tanda nggak suka dengan bahasan kita kali ini, jangan pula
langsung melempar buletin ini ke tempat sampah. Sebab, di sini saya janji nggak bakalan ngedoktrin
kamu dengan cara menggurui (apalagi menghakimi). Nggak. Tapi saya coba ngajak kamu berpikir,
berusaha menuntun kamu dengan ngajak ngobrol asyik soal yang katanya berat-berat itu. Setuju kan?
Ketika Islam dipertanyakan
Rasa-rasanya emang aneh. Tapi beginilah kenyataannya. Kamu pasti udah denger dong soal KHI alias
Kompilasi Hukum Islam? Yup, counter legal draft KHI ini udah bikin geger. Kenapa? Soalnya, draft
yang disusun oleh Tim Pengarusutamaan Gender bentukan Depag ini ganjil banget (makhluk ganjil
dong?). Disebutkan bahwa poligami dilarang. Perkawinan beda agama malah disahkan. Kawin kontrak
diizinkan. Pembagian waris antara laki dan perempuan harus sama dan sebanding. Udah gitu, ngasih
batas perkawinan minimal 19 tahun. Laki-laki, sebagaimana umumnya perempuanjuga memiliki masa
iddah (misalnya kalo udah cerai kudu menanti sekian bulan untuk bisa menikah lagi), seorang gadis
boleh menikahkan dirinya sendiri tanpa walinya (padahal yang benar hal itu cuma berlaku untuk para
janda). Walah!
Sobat muda muslim, kalo diusut-usut (tapi nggak sampe kusut lho), ternyata draft KHI ini disusun
berdasarkan empat pendekatan: gender, pluralisme, hak asasi manusia dan demokrasi. Heuheu... pantes
aja kacau-beliau. Karena semua itu tidak saja bertentangan dengan Islam, tapi juga menentang Islam.
54
Jadi, memang nggak bakalan bisa nyetel untuk ngatur Islam, tapi aturannya dari luar Islam. Ibarat mo
bikin sayur lodeh kok pake resep bumbu untuk sop? Nggak nyetel tuh!
Kalo menurut Pak Adian Husaini, salah seorang anggota MUI, Menyimak dasar pijakan penyusunan
draft KHI, sebenarnya pola pikir yang mendasari tim penyusun bukanlah pola pikir yang berkembang
dalam tradisi Islam. Epistimologi atau metodologi penafsiran al-Quran dan Sunnah yang digunakan
bukanlah metodologi penafsiran yang digunakan kaum muslimin selama ini. Mereka lebih suka
meminjam metodologi hermeneutis. Mereka lebih percaya kepada Paul Ricour, Ferdinand de Saussure,
Emmilio Betti, Michel Foucault, Antonio Gramsci, John Hick, Wilfred Cantwell Smith, dan temantemannya, ketimbang percaya kepada Imam as-Syafi'i atau al-Ghazali. (Sabili, No. 8 Th. XII 5
Nopember 2004)
Ambil contoh soal larangan poligami yang termuat dalam draft KHI tersebut, Asas perkawinan adalah
monogami. Perkawinan di luar itu harus dinyatakan batal secara hukum (pasal 3 ayat 2)
Aneh banget deh, sesuatu yang dimubahkan Allah malah mereka larang, tapi yang udah jelas haramnya
malah didiamkan atau bahkan didukung, seperti pasal-pasal yang membolehkan perjanjian perkawinan
dalam jangka waktu tertentu dan perkawaninan beda agama. Kacau euy , padahal Allah telah
menghalalkan poligami sebagai solusi atas suatu permasalahan, bukan untuk membuat permasalahan
baru. Allah Swt. berfirman: Jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan
yatim (bilamana kalian mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kalian senangi: dua, tiga, atau
empat. Kemudian jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, 6maka (kawinilah) seorang saja. (QS an-Nisa'
[4]: 3)
Tujuan ayat tersebut adalah membatasi jumlah isteri maksimal empat, karena sebelum turunnya ayat ini,
jumlah wanita yang boleh diperisteri tidak ada batasannya. Dalilnya antara lain hadis Ghaylan bin
Salamah ra, yang telah masuk Islam dan dia mempunyai sepuluh isteri, lalu mereka masuk Islam bersama
Ghaylan. Maka Nabi saw. memerintahkan Ghaylan untuk memilih empat orang di antara mereka. (HR.
Ahmad dan at-Tirmidzi)
Jadi, poligami jelas adalah sesuatu yang halal. Bukan sesuatu yang haram. Lalu, atas dasar apa mereka
berani melarang sesuatu yang telah dihalalkan Allah?
Sobat muda muslim, belum lagi soal perkawinan beda agama, Perkawinan beda agama boleh (pasal
54). Idih, nekatz banget bilang boleh, padahal Allah menjelaskan dalam firmanNya:
Janganlah kalian menikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang
Mukmin lebih baik daripada wanita musyrik walaupun dia menarik hati kalian. Janganlah kalian menikahkan
orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang Mukmin
lebih baik daripada orang-orang musyrik walaupun dia menarik hati kalian. (QS al-Baqarah [2]: 221)
Ini dua contoh pasal ganjil di draft KHI tersebut, kalo dirunut semua, nggak cukup di buletin ini. Tapi
intinya, draft itu dibuat memang untuk melawan Islam.
Islam for All
Tolong, jangan ragukan Islam. Jangan coba-coba ngobrolin Islam dan membahas aturannya dari
kacamata ajaran lain. Apalagi sampe memasukkan ajaran dari ideologi dan agama lain. Itu namanya nyari
perkara. Bukan beresin masalah, tapi bikin masalah tuh.
Justru sebaliknya kita pegang erat-erat ajaran Islam, pahami, dan amalkan. Biar siapa pun tahu bahwa
Islam memang rahmat bagi seluruh alam. Nggak cuma untuk kaum muslimin aja. Kehadirannya bisa
55
dirasakan dan menyelamatkan kehidupan manusia. Tapi, kalo sekarang ada segolongan aja dari kaum
muslimin yang memasukkan virus' pemikiran asing ke dalam ajaran Islam, mana mungkin Islam bisa
disebut rahmat bagi seluruh alam. Tul nggak? Entar malah orang-orang yang nggak suka dengan Islam
makin sebel aja ngelihat kekacauan yang kini terjadi di antara kita.
Beginilah kalo Islam nggak diterapkan sebagai ideologi negara. Banyak masalah muncul (termasuk soal
KHI ini), dan jelas itu membuat imej bahwa Islam bukan lagi menjadi rahmat bagi seluruh alam, tapi
menjadi bahaya bagi seluruh alam. Gawat banget kan? Padahal, jika Islam diterapkan sebagai ideologi
negara, paling nggak ada delapan aspek dalam kehidupan luhur masyarakat manusia yang akan
dipelihara, yaitu (lihat Muhammad Husain Abdullah , Dirasat fil Fikri al Islami, 1990, hlm. 61):
Memelihara keturunan, yakni dengan mensyariatkan nikah dan mengharamkan perzinaan, serta
menetapkan berbagai sanksi hukum terhadap para pelaku perzinaan itu, baik hukum jilid maupun rajam.
Memelihara akal, yakni dengan mencegah dan melarang dengan tegas segala perkara yang merusak
akal seperti minuman keras ( muskir ) dan narkoba ( muftir ) serta menetapkan sanksi hukum terhadap
para pelakunya.
Memelihara kehormatan, yakni dengan melarang orang menuduh zina, mengolok, menggibah,
melakukan tindakan mata-mata, dan menetapkan sanksi-saksi hukum bagi para pelakunya.
Memelihara jiwa manusia, yakni dengan menetapkan sanksi hukuman mati bagi orang yang telah
membunuh tanpa hak, dan menjadikan hikmah dari hukuman itu ( qishash ) adalah untuk memelihara
kehidupan (coba deh lihat QS al-Baqarah [2]: 179). Kalaupun tidak dikenai hukum Qishash, yang
berlaku adalah hukum diat . Yakni, keluarga korban berhak atas ganti rugi yang wajib diberikan pihak
keluarga pembunuh sebesar 1000 dinar (4250 gram emas) atau 100 ekor onta atau 200 ekor sapi.
Memelihara harta, yakni dengan menetapkan sanksi hukum terhadap tindakan pencurian dengan
hukuman potong tangan yang akan mencegah manusia dari tindakan menjarah harta orang lain.
Demikian pula peraturan pengampunan ( hijr ), yakni pencabutan hak mengelola harta bagi orang-orang
bodoh dengan menetapkan wali yang akan memelihara harta yang bersangkutan Islam juga melarang
tindakan
belanja
berlebihan,
yakni
belanja
pada
perkara
haram.
Memelihara agama, yakni dengan melarang murtad serta menetapkan sanksi hukuman mati bagi
pelakunya jika tidak mau bertobat kembali kepangkuan Islam. Sekalipun demikian, Islam tidak memaksa
orang untuk masuk Islam (lihat deh QS al-Baqarah [2]: 256).
Memelihara keamanan, yakni dengan menetapkan hukuman berat sekali bagi mereka yang
mengganggu keamanan masyarakat, misalnya dengan memberikan sanksi hukum potong tangan plus
kaki secara silang serta hukuman mati dan disalib bagi para pembegal jalanan (lihat: QS al-Maidah [5]:
33). Hukum syariat demikian diberikan kepada semua warga negara, baik muslim atau nonmuslim tanpa
diskriminatif.
Memelihara negara, yakni dengan menjaga kesatuannya dan melarang orang atau kelompok orang
melakukan pemberontakan ( bughat ) dengan mengangkat senjata melawan negara.
Oke deh, setiap hukum Islam bila diterapkan akan menghasilkan ketenangan seperti itu. Kesemuanya itu
akan dirasakan dan menjadi hak setiap orang yang tunduk kepada aturan syariat Islam tersebut, baik
muslim ataupun bukan. Dengan demikian, melalui penerapan syariat Islam secara total kemaslahatan
akan dirasakan oleh semua umat manusia. Islam emang for all .
So, kurang apalagi? Selain kitanya yang emang kurang berjuang.
Yuk, berjuang untuk Islam. Jangan menghancurkannya! [solihin]
56
Cinta, Sebuah kata singkat yang memiliki makna luas. Walaupun belum teridentifikasi secara pasti, namun
eksistensi cinta diakui oleh semua orang. Al-Ghazali mengatakan cinta itu ibarat sebatang kayu yang baik.
Akarnya tetap di bumi, cabangya di langit dan buahnya lahir batin, lidah dan anggota-anggota badan. Ditujukan
oleh pengaruh-pengaruh yang muncul dari cinta itu dalam hati dan anggota badan, seperti ditujukkanya asap
dalam api dan ditunjukkanya buah dan pohon. Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan
bertepuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada
anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin. Tapi cinta itu tentu porsinya tidak melebihi cinta kita pada Allah,
karena Allah mengatakan,
"Katakanlah! Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, kaum keluargamu, harta-benda yang
kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatiri akan merugi dan rumah tangga yang kamu senangi (manakala itu semua)
lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan-Nya,maka tunggulah keputusan-Nya. Dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada kaum yang fasik."
Prestasi kepahlawanan para pejuang tidak terlepas dari pengaruh cintanya seorang pemuda kepada pemudi. Umar
bin Abdul Aziz berhasil memenangkan pertarungan cinta sucinya kepada Allah dari pada cinta tidak bertuannya
kepada seorang gadis. Tidak ada yang salah pada cinta. Berusahalah menempatkannya pada tempat, waktu dan
sisi yang tepat.
****
Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatan
ku untuk mencintai-Mu.
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku
dalam jurang cinta semu.
Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.
Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di
sepertiga malam terakhir-Mu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru
manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan akumelampaui batas sehingga melupakan aku pada
cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.
Ya Allah Engaku mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah
berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwahpada-MU, telah
berpadu dalam membela syariat-Mu. Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu
yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di
jalan-Mu.
(Special untuk orang2 yang saling mencintai karena-Nya)
57
Tiap stasiun televisi di Indonesia mempunyai acara kontes-kontesan. Tengok saja misalnya AFI,
Indonesian Idol, Penghuni Terakhir, KDI, Putri Cantrik, dsb. Sejatinya, tujuan dari acara ini
bukan mencari bibit penyanyi terbaik. Acara ini hanya sebagai kedok.
Bisnis sebenarnya adalah SMS premium. Bisnis ini sangat menggiurkan, lagi pula aman dari
jeratan hukum -- setidaknya sampai saat ini. Mari kita hitung.
Satu kali kirim SMS biayanya --anggaplah-- Rp 2000.
Uang dua ribu rupiah ini sekitar 60% untuk penyelenggara SMS Center (Satelindo, Telkomsel,
dsb).
Sisanya yang 40% untuk "bandar" (penyelenggara) SMS.
Siapa saja bisa jadi bandar, asal punya modal untuk sewa server yang terhubung ke Internet
nonstop 24 jam per hari dan membuat program aplikasinya. Jika dari satu SMS ini "bandar"
mendapat 40% (artinya sekitar Rp 800), maka jika yang mengirimkan sebanyak 5% saja dari total
penduduk Indonesia (Coba anda hitung, dari 100 orang kawan anda, berapa yang punya
handphone? Saya yakin lebih dari 40%), maka bandar ini bisa meraup uang sebanyak Rp
80.000.000.000 (baca: Delapan puluh milyar rupiah). Jika hadiah yang diiming-imingkan adalah
?rumah senilai 1 milyar, itu artinya bandar hanya perlu menyisihkan 1,25% dari keuntungan yang
diraupnya sebagai "biaya promosi"! Dan ingat, satu orang biasanya tidak mengirimkan SMS
hanya sekali. Masyarakat diminta mengirimkan SMS sebanyak-banyaknya agar jagoannya tidak
tersisih, dan "siapa tahu" mendapat hadiah. Kata "siapa tahu" adalah untung-untungan, yang
mempertaruhkan pulsa handphone. Pulsa ini dibeli pakai uang.
Artinya: Kuis SMS adalah 100% judi.
Begitu menggiurkannya bisnis ini, sampai-sampai Nutrisari membuat iklan yang saya pikir
menyesatkan. Pemirsa televisi diminta menebak, "buka" atau "sahur", lalu jawabannya dikirim via
SMS. Ada embel-embel gratis. Ada kata, "dapatkan handphone..." Saya bilang ini menyesatkan,
karena pemirsa televisi bisa menyangka: "Dengan mengirimkan SMS ke nomor sekian yang gratis
(toll free), saya bisa mendapat handphone gratis". Kondisi ini sudah sangat menyedihkan.
Bahkan sangat gawat. Lebih parah daripada zaman Porkas atau SDSB. Jika dulu, orang untuk
bisa berjudi harus mendatangi agen, jika dulu zaman jahiliyah orang berjudi dengan anak panah,
sekarang orang bisa berjudi hanya dengan beberapa ketukan jari di pesawat handphone! Di
Malaysia judi SMS sudah lama dilarang. Saatnya judi SMS juga dilarang di Indonesia. Mohon
pemerintah dan Ulama segera bertindak, agar masyarakat tidak semakin resah dan dibodohi.
Tolong bantu sebarkan kampanye anti judi SMS ini. Tanpa bantuan anda, kampanye ini akan
meredup dan sia-sia belakan. Tolong di forward ke rekan-rekan anda
58
Sering kita membaca berita di media cetak dan mendengar/melihat tayangan di media
elektronik..gara-gara tidak direstui orang tuanya, sepasang kekasih nekat bunuh diri.karena
dibakar api cemburu, seorang suami tega membunuh istrinya sendiri.Atau lihatlah disekitar
kita..sepasang ABG berduaan dengan sangat mesra di tempat umum yang membuat kita
merasa risih. Itukah cerminan dari sebuah cinta? Dan sebenarnya apa arti cinta itu sendiri?
Kita juga sering mengalami kesulitan untuk mendefinisikan cinta. Seperti syair lagunya Michael
Bolton you dont know what is love.. Saking sulitnya memahami apa itu cinta, Dewa,
salah satu group band yang digandrungi anak muda zaman sekarang, menyebut cinta adalah
misteri
Sedangkan menurut Iip Wijayanto dalam seri Manajemen Cinta-nya, mengartikan cinta sebagai
bahasa ekspresi yang paling universal, yang bisa diekspresikan oleh siapa saja dalam konteks
bangunan hubungan apapun. Baik itu cinta seorang ayah atau ibu kepada anak-anaknya , cinta
seorang suami kepada istrinya, cinta seorang kakak kepada adik-adiknya, cinta seorang kepada
sahabatnya dan cinta siapa kepada siapa atau apa saja.
Menarik memang membahas masalah cinta, bahkan Syaikhul Islam Ibnu Qoyyim Al Jauziyah
menerbitkan sebuah kitab cinta yang berjudul Raudhah Al Muhibbin wa Nuhzah Al Musytaqin.
Kitab ini mengartikan cinta dalam tiga pengertia, yaitu:
1. Seperti singa dan pedang
2. Seperti bencana besar
3. Seperti arak yang memabukkan
Dramatis memang pengertian cinta ini, seolah cinta itu tiada yang berkonotasi positif. Tiga
pengertian ini menyatu didalam cinta, sehingga muncul hampir enam puluh istilah untuk cinta,
diantaranya adalah: kasih sayang(al-mahabbah), kerinduan(as sabwah), nafsu(al hawa), cinta yang
membara(al jawa), sakit karena cinta(ad danafu), derita(al wasabu), kasih yang tulus(al wuddu)
dan sahabat(al khilmu).
Tapi benarkah tidak ada definisi cinta yang baku sehingga kita selalu mencari dan bingung
mengartikan cinta. Atau sebenarnya cinta adalah sesuatu yang sangat relatif sehingga bisa
diartikan oleh siapa saja sesuai dengan keinginannya. Seperti yang sering dsitir oleh para penyair
biarkan cinta tetap cinta?
Menurut penulis, mengetahui apa itu cinta adalah sesuatu yang penting, karena kegagalan
memahami cinta membawa kepada kesalahan mengekspresikan cinta dalam kehidupan ini.
Kesalahan itu bisa berakibat fatal seperti kasus bunuh diri sepasang kekasih dan pembunuhan
istri oleh suaminya sendiri atau pelanggaran moral etika seperti sepasang ABG mesra tadi. Kasus
59
ini setidaknya bisa menggambarkan cinta seperti pendapat Al Jauziyah. Dan itu hanya sedikit
contoh dari sekian banyak kisah cinta yang ada.
Sebagai seorang muslim sebenarnya kita tidak perlu bingung mengartikan cinta, karena semuanya
telah diatur dalam Al Quran dan Hadits. Islam menempatkan cinta sebagaimana firman Allah
SWT dalam QS At Taubah ayat 24:
Katakanlah: jika bapak-bapak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu
usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai,
adalah lebih kamu sukai daripada Allah dan Rasulnya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan
keputusannya."
Dan Allah tidak memberi petunjuk bagi orang-orang yang fasiq.
Berdasarkan ayat tersebut dapat kita buat hirarki cinta sebagai berikut:
1. Mahabbatullah wa Rasulullah(mencintai Allah dan Rasulnya)
2. Mahabbatunnas(mencintai manusia) dan
3. Mahabbatul maal(mencintai harta)
Dalam perspektif substansinya, mahabbatullah disebut sebagai cinta ilahi, cinta langit atau cinta
primer, sedangkan mahabbatunnas dan mahabbatul mal disebut cinta makhluk, cinta bumi atau
cinta sekunder.
Cinta adalah panggilan hati, ekspresi dan konsekuensi, begitulah kata Kahlil Gibran dalam
syairnya:
Pabila cinta memanggilmu, ikutlah dia
Walau jalannya terjal berliku-liku
Dan pabila sayapnya merangkummu
Pasrah dan menyerahlah
Walau pedang yang tersembunyi
Disela sayap itu melukaimu
Islam memandang panggilan hati, ekspresi dan konsekuensi cinta ilahi, yaitu cinta kepada Allah
dan Rasul-Nya sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para sahabat. Al Jauziyah
menggambarkan betapa tulusnya cinta tersebut sebagaimana syairnya:
Kupunya sekeping hati yang ditebari cinta
Karena cinta dia rela menghadap penyiksa
Cinta merebut dirimu dengan pengorbanan jiwa
Kan kutebus pula sesuatu diatas jiwa
Sedangkan dalam hubungannya dengan cinta makhluk Imam Ali bin Abi Thalib r.a. telah
memberikan nasehat kepada kita
Cintailah kekasih Anda sekadarnya saja, karena bisa jadi pada suatu hari dia akan menjadi orang yang
membencimu. Dan bencilah orang yang membencimu sekedarnya saja, karena bisa jadi suatu hari dia akan
menjadi kekasih Anda
Itulah cinta! Semoga kita bisa memahaminya, mengekspresikan dengan benar dan tidak terlena
karenanya. Wallahu Alam Bisshawab!
*) Mahasiswa Program Diploma IV Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Jakarta.
60
nanti. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit
hidungnya akan perlahan- lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian
sisi. Telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. Telapak
kakinya yang terlunjur akan perlahan- lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.
"Tanda 1 hari"
Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah
belakang yaitu di kawasan ubun- ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk
menemui waktu Asar keesokan harinya.
"Tanda akhir"
Akan terjadi keadaan di mana kita akan merasakan sejuk di bagian pusat dan rasa itu akan turun
ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus
mengucap kalimah Syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk
menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan
mematikan pula.
Sesengguhnya mengingati mati itu adalah bijak
62
Message: Seorang pelanggan merasa kesulitan untuk menginstall Cinta Kasih yang baru saja ia
dapatkan. Kemudian ia menghubungi Customer Service untuk dapat memberikan petunjuk
langkah-langkah menginstal Cinta Kasih secara benar melalui telephon.
Linx-Lunx[LL]: Ya, ada yang bisa saya bantu?
Pelanggan [P]: Baik, setelah saya pertimbangkan, saya ingin menginstal cinta kasih. Bisakah anda
memandu saya menyelesaikan prosesnya?
LL: Ya, saya dapat membantu anda. Anda siap melakukannya?
P: Baik, saya tidak mengerti secara teknis, tetapi saya siap untuk menginstalnya sekarang. Apa
yang harus saya lakukan terlebih dahulu?
LL: Langkah pertama adalah membuka HATI anda. Tahukan anda di mana HATI anda?
P: Ya, tapi ada banyak program yang sedang aktif. Apakah saya tetap bisa menginstalnya
sementara program-program tersebut aktif?
LL: Program apa saja yang sedang aktif?
P: Sebentar, saya lihat dulu, Program yang sedang aktif adalah SAKITHATI.EXE,
MINDER.EXE, DENDAM.EXE dan BENCI.COM.
LL: Tidak apa-apa. CINTA-KASIH akan menghapus SAKITHATI.EXE dari sistem operasi
Anda. Program tersebut akan tetap ada dalam memori anda, tetapi tidak lama karena akan
tertimpa program lain. CINTA-KASIH akan menimpa MINDER.EXE dengan modul yang
disebut PERCAYADIRI.EXE. Tetapi anda harus mematikan BENCI.COM dan
DENDAM.EXE. Program tersebut akan menyebabkan CINTA-KASIH tidak terinstal secara
sempurna. Dapatkah anda mematikannya?
P: Saya tidak tahu cara mematikannya. Dapatkah anda memandu saya?
LL: Dengan senang hati. Gunakan Start menu dan aktifkan MEMAAFKAN.EXE. Aktifkan
program ini sesering mungkin sampai BENCI.COM dan DENDAM.EXE terhapus.
P: OK, sudah. CINTA-KASIH mulai terinstal secara otomatis. Apakah ini wajar?
LL: Ya, anda akan menerima pesan bahwa CINTA-KASIH akan terus diinstal kembali dalam
HATI anda. Apakah anda melihat pesan tersebut?
P: Ya. Apakah sudah selesai terinstal?
LL: Ya, tapi ingat bahwa anda hanya punya program dasarnya saja. Anda perlu mulai
menghubungkan HATI yang lain agar dapat meng-upgrade-nya.
P: Oops. Saya mendapat pesan error. Apa yang harus saya lakukan?
LL: Apa pesannya?
63
64
Dalam surat Al Hujurat (QS 49) Allah SWT memaparkan 7 kiat bagi kita untuk menangkal virusvirus ukhuwwah yang bisa menghancurkan shaf ukhuwwah yang telah dibina.
1. Tabayyun, berarti mencari kejelasan informasi dan mencari bukti kebenaran informasi yang
diterima. Allah SWT berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq
membawa berita maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu
kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (QS 49:6)
2. 'Adamus Sukhriyyah, Artinya tidak memperolok-olokkan orang atau kelompok lain. Firman
Allah SWT: "Wahai orang-orang yang beriman janganlah satu kaum memperolok-olokkan kaum yang lain
(karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang memperolok-olokkan)."
(QS 49:11)
Saat ini terdapat banyak kelompok atau organisasi dakwah. Harus kita sadari bahwa diantara
kelompok-kelompok dakwah tersebut terdapat perbedaan yang prinsipil maupun yang tidak
prinsipil. Perbedaan dalam menentukan al-hadaful a'la (sasaran tertinggi) termasuk dalam masalah
prinsip.
Kondisi ini memancing suasana tanafus (persaingan) yang kadang bentuknya tidak sehat.
Persaingan ini akan semakin tidak sehat dengan tampilnya oknum-oknum yang senang
melontarkan ungkapan-ungkapan bernada cemooh persaingan.
Berhimpunnya kelompok-kelompok dakwah dan harakah yang ada di bumi sekarang ini adalah
suatu mimpi indah. Sebagaimana yang ditulis DR. Yusuf Qardhawi, maka kesatuan wala'
(loyalitas) dan tumbuhnya suasana ta'awun dalam menghadapi konspirasi para thaghut adalah
sesuatu yang tidak dapat ditawar lagi. Dan kalaupun hal ini belum terwujud karena ada beberapa
hal yang belum bisa kita lakukan, maka tidak mampukah kita sekadar meninggalkan tradisi
sukhriyyah dan perasaan ana khairun minhu (saya lebih baik daripadanya) seperti yang
dinyatakan iblis???
3. 'Adamul Lamz Maksudnya tidak mencela orang lain. Ini ditegaskan dengan firman-Nya:
"Dan janganlah kamu mencela diri sendiri'. Mencela sesama muslim, oleh ayat ini dianggap mencela diri
sendiri, sebab pada hakekatnya kaum muslimin dianggap satu kesatuan. Apalagi jika celaan itu adalah
masalah status dan standar kebendaan. Allah sendiri menyuruh Rosul dan orang-orang yang mengikutinya
untuk bersabar atas segala kekurangan orang-orang mukmin. (lLihat QS, 18:28).
4. Tarkut Tanabuz, Yakni meninggalkan panggilan dengan sebutan-sebutan yang tidak baik
terhadap sesama muslim. Ini berdasarkan firman Allah SWT: "Dan janganlah kamu saling memanggil
dengan sebutan-sebutan (yang buruk)." (QS 49:11)
Tanabuz dalam bentuk yang paling parah adalah berupa pengkafiran terhadap orang yang
65
beriman. Pada kenyataannya masih saja ada orang atau kelompok yang dengan begitu mudahnya
menyebut kafir kepad! a orang yang tidak tertarik untuk masuk ke dalam kelompok tersebut.
5. Ijtinabu Katsirin minadzdzan, Allah SWT berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman jauhilah
kebanyakan dari prasangka, karena sebagian prasangka itu dosa." (QS 49:12)
Pada dasarnya seorang muslim harus berbaik sangka terhadap sesamanya, kecuali jika ada bukti
yang jelas tentang kesalahan tersebut. Dan sebaliknya, kepada orang kafir dan musuh Islam,
kaum muslimin harus menaruh curiga bila mereka bermanis budi. Allah SWT sendiri
menegaskan: "Sesungguhnya orang-orang kafir menginfakkan harta-harta mereka untuk mengahalangi
manusia dari jalan Allah." (QS 8:36)
6. 'Adamut Tajassus, adalah tidak mencari-cari kesalahan dan aurat orang lain. Perbuatan ini
amat dicela Islam. Allah SWT amat suka bila kita berusaha menutup aib saudara kita sendiri.
Firman Allah SWT: "Dan janganlah kamu sekalian mencari-cari kesalahan (dan aurat) orang lain." (QS
49:12)
7. Ijtinabul Ghibah. Allah SWT menegaskan: "Dan janganlah kamu sekalian menggunjing sebagian
lain.Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?"
Ghibah sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah SAW adalah menceritakan keburukan dan
kejelekan orang lain. Ketika seseorang menceritakan kejelekan orang lain, maka ada dua
kemungkinan yang terjadi. Pertama, jika yang diceritakannya benar-benar terjadi maka itulah
ghibah. Kedua, jika yang diceritakannya itu tidak terjadi berarti ia telah memfitnah orang lain.
Begitu besarnya dosa ghibah, sampai Allah SWT menyamakan orang yang melakukannya dengan
orang yang memakan bangkai saudaranya sendiri.
66
Jadi pengemban dakwah? Hmm di mata remaja, sepertinya jabatan' ini kalah menarik dibanding kontes
menjadi bintang yang kian menjamur. Meski kagak pake audisi atau ekstradisi yang bikin sensasi, tetep aja remaja
yang terjun ke dunia dakwah bisa dihitung pake jari. Padahal untuk jadi pengemban dakwah, nggak kudu bisa
nyanyi, nari, atau akting. Cukup bermodalkan keimanan, ilmu, dan kemauan. Sayangnya, justru tiga faktor itu
yang lumayan langka ditemuin pada mayoritas remaja yang kian terhipnotis gaya hidup hedonis. Gaswat!
Kalo kita sempet nanya kenapa seseorang nggak atau belum mau ikut berdakwah, pasti mereka segera ngeluarin
kunci gembok buat bongkar gudang alasannya. Soalnya mereka juga ngerti kalo dakwah itu wajib. Cuma
masalahnya, banyak orang yang ngerasa belon siap ngadepin risiko dakwah. Emang apa sih risiko dakwah?
Itu lho, gosipnya ada anak yang berselisih ama bokapnya karena ngritik sistem demokrasi. Dijauhin temen
lantaran cerewet ngingetin untuk nutup aurat, nggak pacaran, atau antitawuran. Tereliminasi dari kantor saat
bawa-bawa aturan Islam ke alam kapitalis di dunia kerja. Diancam skorsing dari sekolah ketika ngotot pengen
pake seragam yang nyar'i. Dicemberutin tetangga coz nggak ikut berpartisipasi dalam pilpres alias memilih
untuk tidak memilih (bahasa kerennya golput). Atau malah berhadapan dengan aparat keamanan karena
dituding terlibat aksi pemboman. Waduh!
Kebayang kan, kalo berita duka seputar lika-liku aktivis dakwah kayak di atas lebih populer dibanding ridho Allah
yang menyertai kegiatan dakwah. Udah pasti bayangan rasa takut bin cemas selalu menghantui pas lagi mujur ada
kesempatan untuk berdakwah. Jangankan jadi pengemban dakwah, sekadar menyuarakan Islam aja mungkin
malu. Repot juga kalo kayak gini.
Disayang Allah, lho
Bener sobat. Kita sekadar ngingetin aja, kalo jadi pengemban dakwah udah pasti disayang Allah. Allah swt.
berfirman:
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru manusia menuju Allah? (QS Fushhilat [41]: 33)
Menurut Imam al-Hasan, ayat di atas berlaku umum buat siapa aja yang menyeru manusia ke jalan Allah (alQurthubi, Tafsir al-Qurthubi ). Mereka, menurut Imam Hasan al-Bashri, adalah kekasih Allah, wali Allah, dan
pilihan Allah. Mereka adalah penduduk bumi yang paling dicintai Allah karena dakwah yang diserukannya. Bener
kan?
Selain itu, pujian bagi para pengemban dakwah senantiasa disampaikan Rasulullah untuk mengobarkan semangat
para shahabat dan umatnya. Seperti dituturkan Abu Hurairah: Siapa saja yang menyeru manusia pada hidayah, maka
ia mendapatkan pahala sebesar yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikit pun pahala mereka. (
HR
Muslim
)
Nggak heran dong kalo para shahabat Rasulullah begitu gigih bin pantang menyerah dalam berdakwah. Sebagian
besar waktu, tenaga, pikiran, harta-benda, keluarga bahkan nyawa pun rela mereka korbankan untuk dapetin
pahala Allah yang melimpah dalam aktivitas dakwah. Kalo nggak begitu, mana mungkin nenek moyang kita dan
juga kita mengenal Islam dan menjadi penganutnya. Bener nggak seh?
Dan kita pun bisa seperti para shahabat. Walau nggak hidup di zaman Rasulullah, tapi warisan beliau yang berupa
al-Quran dan as-Sunnah tetep eksis sampe sekarang dan terjaga kemurniannya. Tinggal kemauan kita aja untuk
serius mempelajari, memahami, meyakini, dan mengamalkan warisan itu. Mau dong? Heu'euh!
Nilai plus lainnya
67
69
Orang nggak begitu banyak mengenal Kartini sebenarnya, Kartini yang kita kenal dalam sejarah
kita udah dimanipulasi, hanya untuk kepentingan segelintir orang. Bagi kamu yang ngerayain
Hari Kartini dengan lomba busana, lomba gadis sampul sampe lomba ketangkasan naik becak
dan Becak lambat (heeeeh. ada toh?), mendingan cepetan tinggalin karena Kartini tidak
pernah mengajarkan emansipasi. Moco' ceee., Nggak percaya? niich!!
Kartini dilahirkan dari keluarga ningrat Jawa, tapi bagi Kartini adat yang mengharuskan seorang
anak atau adik kudu berjalan pelan dan nunduk pada orang yang lebih tua, musti ditentang. Kalo
bicara dengan bahasa kromo inggil en diselingin dengan menyembah. Katanya Jamrud, #Biar
budemu seneng, pakdemu seneng# "Bagi saya hanya ada dua macam keningratan :
Keningratan pikiran (fikrah) dan keningratan budi (akhlaq) Tidak ada yang lebih gila dan bodoh
menurut persepsi saya daripada melihat orang yang membanggakan keturunannya" demikian
tulisan surat Kartini kepada Stella, 18 Agustus 1899.
Sekelumit tentang RA Kartini
Diwaktu kecilnya RA. Kartini pernah menjadi santri KH Muhammad Soleh Darat bin Umar,
seorang ulama besar dari Semarang. Suatu saat KH. Soleh Darat tergugah menterjamahkan AlQur'an ke bahasa Jawa dan menghadiahkan terjemahan (Faizhur Rohman fit Tafsir Quran) itu
pada saat Kartini menikah, berupa jilid I yang terdiri 13 juz, dari surat al-Fatihah sampai surat
Ibrahim. Sejak saat itulah Kartini mulai mempelajari Islam dengan sesungguhnya.
Tapi sayang nggak lama abis itu KH. Sholeh Darat meninggal, terjemahan itu belum selesai. Kalo
Kartini sempet mempelajari keseluruhan Islam (al-Qur'an) maka nggak mustahil dia bakal
nerapin semua hal yang dituntut Islam terhadap kemuslimahannya (termasuk jilbab?). Buktinya?
Kartini berani nentang adat Jawa yang dirasanya sangat Feodal. Kartini juga pernah nentang
Poligami. Tapi setelah mengenal Islam ia menerima sukarela. "Sudah lewat masanya, tadinya
kami mengira bahwa masyarakat Eropa itu benar-benar satu-satunya yang paling baik, tiada
taranya. Maafkan kami, tetapi apakah ibu sendiri menganggap masyarakat Eropa itu sempurna?
Dapatkah ibu menyangkal bahwa di balik hal indah dalam masyarakat ibu terdapat hal-hal yang
sama sekali tidak patut disebut sebagai peradaban?" (surat Kartini kepada Ny. E. Abandon, 27
Oktober 1902)
Dari mempelajari Islam lewat terjemah al-Qur'an itulah Kartini menemukan Surat al-Baqoroh
ayat 257. Nah, dari situ Kartini terkesan banget dengan kata "Minazh Zhulumati ilan Nuur" yang
artinya "Dari Gelap kepada Cahaya". Dalam beberapa suratnya yang ditulis dalam bahasa
Belanda, Kartini sering nyebutin kata itu, en kalo di Bahasa Belandakan "Door Duisternist tot
Licht". Selanjutnya setelah Kartini meninggal, kata itu kehilangan makna sampe akhirnya
diterjemahkan "Habis Gelap Terbitlah Terang" oleh seorang pengarang Kristen, Armyn Pane,
yang mungkin lebih puitis tapi malah nggak persis (sumber : Asma Karimah, Tragedi Kartini ;
Sebuah Pertarungan Ideologi, 2000).
70
Itulah uniknya manusia, dia belajar sejarah tapi nggak mau belajar dari sejarah. Bagi kaum cewek
yang memahami sejarah Kartini, seharusnya mereka tahu kalo Kartini itu bukan pejuang
emansipasi ataupun feminisme, tapi beliau adalah pejuang Islam. Lho kok??? "Moga-moga
kami mendapat Rahmat, dapat bekerja membuat umat agama lain memandang agama Islam
patut disukai" (surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 21 Juli 1902). Tuuh kan..! Kamu termasuk
nggak ya?
Potret Buram "Kartini" Kini
Sebutan Kota Pahlawan bagi Surabaya, kayaknya kian tercoreng. Apa pasal? ternyata Dolly,
Jarak, Bangunsari, Kremil dan Moro Seneng adalah sederetan tempat di Surabaya sebagai tempat
prostitusi. Data resmi di Pemda Surabaya menyebutkan, jumlah penghuni Dolly dan Jarak yang
luasnya 3 hektar itu sekitar 3.000 orang. Tidak disebutkan berapa jumlah pelacurnya disitu, kalo
semisal setengah dari penghuni itu, maka ada sekitar 1.500 pelacur di Surabaya. Trus, taruh aja
1% dari WTS itu terkena HIV/AIDS, dan WTS itu buka praktek jam 06 sore- 06 pagi, mampu
menservis 2 lelaki hidung belang, maka ada 30 orang yang terjangkit HIV/AIDS dalam sehari.
Itu baru sehari Friend, atao coba bayangkan kalo lelaki hidung belang tadi di rumah punya istri,
kemudian dia juga 'bergaul' dengan istrinya, maka bertambah 60 orang dalam sehari jumlah
penderita HIV/AIDS. Hihhh, gimana ngeri khan? Jijayy deh
Data lain, menyebutkan sebanyak 50 ribu pelacur di Indonesia usianya di bawah 16 tahun.
Guntoro Utamadi, staf Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) mengungkap data
itu di harian Kompas dengan tulisannya "Prostitusi di Kalangan Remaja". Masih menurut hasil
penelitian tersebut, sejak krisis moneter (1997), setiap tahunnya sekitar 150 ribu anak di bawah
18 tahun terjebak jadi pelacur. Dan, 4% kasus kehamilan remaja lebih banyak terjadi pada remaja
putri di bawah 18 tahun dan 7% pada remaja putri di bawah 16 tahun. Sementara sebanyak
43,1% gadis berusia di bawah 18 tahun melakukan aborsi, tjk ... tjkk.....tjkk, pasti Ibu Kartini
sangat sedih.
Menurut penelitian pada 1997, omset bisnis pelacuran di Indonesia Rp 8,6 triliun. "Pada 1999,
angkanya naik menjadi Rp 11 triliun," kata Advokasi Hukum yang juga Wakil Sekjen DPP Partai
Bulan Bintang, H Nur Syamsi Nurlam SH, pada sarasehan nasional Penyalahgunaan Narkoba
dan Eksploitasi Seks Remaja. Nur mengatakan, dana yang dipakai untuk mengonsumsi narkoba
sekitar Rp 130 miliar hingga Rp 390 miliar per hari (jawapos.co.id). Weleh, itu duit kabeh atao
campur krikil yaa?? Duwike Mbah Sangkil, Mas
Dokter Boyke Dian Nugraha ngungkapin bahwa setiap tahunnya, sebanyak 1,3 juta gadis remaja
Indonesia melakukan aborsi. Trus, sekitar 20 persen siswa SMP and SMA serta mahasiswa
mengaku sudah pernah berhubungan seksual. Malahan, begitu kata Boyke sebagaimana dikutip
oleh kantor berita Antara, sekitar 35 persen dari seluruh mahasiswa sebuah fakultas kedokteran
swasta di Jakarta menyatakan mereka setuju pada seks di luar perkawinan. Wah lak isin
se..Mas!!... Padahal calon-calon dokter. lho Rek!!
Yang lebih mengejutkan lagi, di Indonesia, sedikitnya sekitar 2,3 juta permintaan aborsi setiap
tahunnya, dan sekitar 20-50% kematian terjadi akibat aborsi yang tidak aman. Ketua Umum
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) yang juga Direktur Jenderal Kesehatan
71
Masyarakat Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial (Dirjen Kesmas Depkessos), Azrul
Azwar , kepada satunet.com dan Republika di Jakarta, lebih jauh mengatakan angka aborsi
tersebut meningkat dari tahun ke tahunnya. Dari total permintaan aborsi tersebut, 85% sudah
menikah, dan 15% belum menikah dengan 60%-70% tergolong usia remaja. Angka kejadian
aborsi di Indonesia mencapai dua juta per tahun atau 37 aborsi per 1.000 wanita dengan usia 1549 tahun, atau 43 aborsi per 100 kelahiran hidup atau 30% dari kehamilan. Gileee bener!!!
Wanita Bangkit? Why Not?
Yah, begitulah potret buram "Kartini" masa kini, tapi apa semua potret wanita buram seperti
diatas? tentu saja TIDAKK!!. Kebetulan aja kami menampilkan data diatas, agar kita semua
berpikir. Benerkah Kartini saat ini sulit dicari? Kalo cewek bernama Kartini nggak keitung
jumlahnya, bahkan bagi Arek Suroboyo, mereka tidak saja kenal Kartini, mereka juga kenal
Kartolo, Kartiyem, Didi Karpot, Karbriel Omar Batistuta, hingga sering ngomong kartiyan dech
lu.serta Kar-kar lian-liannya yang tentu aja nggak ada hubungganya dengan Kartini yang kita
bahas disini. Tapi jangan apatis dulu, brur, masih ada koq saudari-saudari kita yang setidaknya
kita bisa sebut 'The Real Kartini", diantaranya berikut ini beberapa yang ditemui ISLAMUDA.
Marta (22), mahasiswi ITATS kelahiran Jombang ini, sekarang sedang menjabat sebagai Ketua
Keputrian UKKI-ITATS Surabaya. Tentang emansipasi menurutnya, kalo ada wanita muslimah
mengikuti atau memperjuangkan emansipasi, berarti dia memperjuangkan aqidah kapitalisme.
"Seorang muslimah jika memang dia benar memperjuangkan kebangkitan, harusnya dia harus
memperjuangkan kebangkitan shahih, dan kebangkitan yang shahih adalah yang didasarkan pada
aqidah Islam, karena Islam sebagai satu-satunya aqidah yang shahih", begitu tutur dara mantan
penghuni SMUN 1 Sidoarjo ini. Ketika ditanya bagaimana hukumnya wanita (istri) bekerja, dia
ngejawab "hukum bagi seorang wanita bekerja itu mubah, tapi kalo kemubahan itu meninggalkan
hal yang wajib yakni mendidik anak dan mengurus suami, maka si wanita tadi bisa jadi berdosa".
Wah, friend, nyatanya ada saudari kita yang mempunyai pemikiran yang cemerlang menatap
masa depan, setidaknya mereka tidak kalah oleh deru mesin jaman yang terus melaju menggilas
nilai kewanitaan seorang muslimah. Gimana sich, koq bisa jadi gitu? Resepnya mbak Marta,
"Kita harus mempelajari tsaqofah Islam, dengan mempelajari tsaqofah Islam kita jadi tahu
hukum Allah atas perbuatan kita, sehingga sesuai dengan tujuan hidup kita yaitu mencari ridhlo
Allah"
Aktivis KAMMI-Unesa, mbak Ninik (22) melontarkan pernyataan "Wanita karier, adalah
muslimah yang berdaya dan potensif untuk ummat yang masih mendekati sisi kewanitaan. Jadi
wanita karier, bukanlah mereka minta porsi jam kerjanya sama dengan pria, atau tempat kerjanya
sama dengan pria". Ketika ditanya apa kewajiban seorang wanita terkait dengan karier, mbak
Ninik ngejawab "Tugas wanita adalah melahirkan generasi robbani dan membangun peradaban
yang baik, sebab peradaban yang baik bisa dibangun dari wanita yang baik (sesuai dengan
Islam)". Begitulah, friend. Tidaklah wanita itu selalu rendah, nyatanya mbak Ninik bisa
ngebuktikan itu, dengan pemikirannya yang cemerlang. Menurut beliau, "untuk bisa seperti
seorang wanita bisa mengintegrasikan antara ruhiyah, jasadiyah dirinya, dan hal itu hanya bisa
didapat dengan membina diri tsaqofah Islam". Nah, tibalah saatnya bagi kamu yang sekarang
masih tetep nglakuin aktivitas yang nggak karuan, gunakan derajat kewanitaanmu sesuai dengan
fitrahnya. Udah nggak ada untungnya buat kamu, ehhh bisa-bisa berabe entar!!!
72
badan kita diinjak-injak, dipentungi, diengkuk-engkuk, di-smackdown, tapi kita nggak tahu mana
yang sakit, malah ngguyu nyengir-nyengir kalo' disakiti. Lucu jadinya(ha..ha..ha.Husss!!)
Tengoklah Islam !!!
Dalam masyarakat Islam fakta diatas nggak akan pernah terjadi. Sebab Islam dengan syariatnya
yang sempurna dan tuntas nyelesaiin persoalan manusia, telah menetapkan syariat yang
dibebankan kepada pria dan wanita, baik sebagai manusia maupun sebagai jenis manusia (priawanita). Sebagai manusia, Islam nentuin hak dan kewajiban yang sama bagi pria dan wanita.
Contohnya kewajiban sholat lima waktu, puasa, berdakwah, haji dll (lihat QS. Fuhsilat 33, AliImron 104, an-Nur 56, al-Baqoroh 183). Sedang sebagai jenis manusia, Islam menentukan hak
dan kewajiban pria dan wanita berbeda, seperti kewajiban suami menafkahi isteri dan anaknya
(lihat QS. an-Nisa 19). Wanita yang diperisteri, wajib menerima hak mahar dari calon suaminya
(lihat QS. an-Nissa 4, 24, al-Maidah 5). Entar kalo udah hamil, maka sang isteri akan terkena
hukum masalah kehamilan, menyusui sampe mengasuh anak (lihat QS. al-Ahqaaf 15, al-Baqoroh
233).
Ini nggak akan jadi beban bagi seorang wanita, kalo dia yakin tujuan hidupnya adalah beribadah
kepada Allah, dengan harapan Ridhlo Allah akan datang, bila njalanin perintah Allah atau
ninggalin yang dilarang oleh Allah. Bukan seperti masyarakat Barat yang menafikan (menolak)
bahwa semua itu diperintah Allah. Mereka beranggapan bahwa itu beban yang harus dihilangkan
dari diri wanita, karena menurutnya, dengan aktivitas itu wanita jadi terbelenggu tidak menikmati
kebebasannya sebagai manusia. Nggak heran jadinyadisana marak dengan, PSK (Penjaja Seks
Komersial) hingga ABG (wAnita Berbadan Gempal) gara-gara mendambakan kebebasan yang
bablas angine Mengapa hal demikian terjadi? Sekali lagi itu karena standar dan tujuan hidup
Barat berbeda uuaduuuoh puoll.dengan Islam.
Nggak usahlah, suka latah ama orang Barat, yang sok modern itu. Kalo kamu menuntut setara
dengan laki-laki karena meniru Barat, mau nggak sih kamu kumisan, berewokan atawa gethot
sebagaimana halnya anak cowok ? Nggak mau khan? Simaklah firman Allah berikut ini :
"Dan janganlah kamu iri hati dengan apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari
sebagian yang lain. (karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi wanitapun
ada bagian dari apa yang mereka usahakan" (TQS. an-Nur 32)
Makanya, sesuaikanlah standar hidupmu, gaya hidupmu dan pandangan hidupmu dengan Islam.
Kalo kita tiap hari ngaca' untuk meliat dandanan kita udah pas atao belum, mengapa kita tidak
juga ngaca' kepada Islam, apakah perbuatan kita, pemikiran kita, perasaan kita pas nggak dengan
Islam? Hayoo
Walahu alam bishowab (lbr/dn)
74
Sejarah Cheerliar
Pada tahun 1884 Thomas Peebles, membawa yel-yel berbunyi Ray, Ray, Ray! Tiger, Tiger, Tiger !
Sis, Sis, Sis! Boom. Boom, Boom! Ke Universitas Minnesota. Seoarang pria bernama Johny
Campbell, bergairah dan meloncat di depan penonton yang menjulukinya sebagai cheerliar. Lalu
mulailah cheerliar membentuk formasi enam orang dan memakai pakaian seragam. Setelah
perang dunia II keanggotaan pria digantikan wanita dalam kelompok cheerliar agar lebih menarik
perhatian penonton (dari berbagai sumber)
Cherliar Jadi Trend
Kawul muda zamannya brekele ini, udah pada ngekor alias mbebek keadaan yang udah
amburadul ini. Merek ikut-ikutan memerihatkan peringatan tertentu dengan pementasan
cheerliar. Bahkan, pihak sekolah mau membantu dengan mengirim pelatih penilai dari kalangan
sendiri untuk memberi score bagi para cheerliar. Kalo udah gitu, gimana toh wahai sekolah ?
Yang seharusnya nyegah para siswa bertindak gila malah ngebantuiin.
Mungkin mereka pikir ini adalah bentuk kreatifitas. Kreatifitas darimananya? Kalo yang namanya
kreatif itu ialah ngelakuin sesuatu yang memalukan, urakan maka 100% benak kalo cheerliar
adalah bentuk kreatifitas. Tapi kalo yang namanya kreatif ialah melakukan sesuatu dengan lebih
baik en tidak memalukan serta mencerdaskan, maka 100% salah kalo cheerliar adalah bentuk
kreatifitas. Betul ?
Trus, ada yang ngatain kalo cheerliar tuh kebanggaan kelas sehingga harus dijunjung. Wataw..
apapula ini, perbuatan memalukan koq malah bangga. Kalo masih muda aja kagak punya malu,
gimana entar kalo udah tua atao jadi pejabat? Pasti malu-maluin
Then, ada yang nyeletuk Waduh kalo gak ada cheerliar bisa nggak kompak, didenda dan
dimarahin oleh senior dong Eh, men-temen kita sebagai seorang muslim yang sejati nggak
pantas ngomong gitu. Apakah pantes kita kompak dalam hal yang memalukan ? Apakah pantes
pemuda muslim menjual kehormatannya dengan uang denda? Dan apakah pantes pemuda
muslim ketakutannya pada manusia (senior) melebihi ketakutannya kepada Allah? Sungguh itu
sangat amat super memalukan !!!
Cherliar, Budaya Barat
Barat dengan kebebabasan berkpresi memotivasi apapun bentuk tingkah laku remaja termasuk
kumpul kebo, fashion show, cheerliar, de el el. Tak heran jika kerusakan moral terjadi di Barat.
Mereka tak memperdulikan lagi apakah itu tabu, bejat memalukan atau kerusakan lainnya yang
penting asyik. Itulah prinsip hidup mereka, namun kebanyakan orang muslim terutama para
pemuda muslim bercermin dengan perilaku buruk mereka, padahal kita memiliki sebuah standar
kehidupan yaitu Islam. Kepribadiaan seseorang bukan dilihat penampilannya, IQ-nya jongkong
75
apalagi jengking, tetapi para personality dan ketinggian akhlaqnya. Pemuda yang ikut-ikutan
dalam group cheerliar berarti terlibat menyebarluaskan budaya barat dan budaya gila yang
memalukan.
Muslim Jadi Cheerliar ? No Way !!!
Allah SWT, berfirman : Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka (orang kafir) supaya mereka
tidak memalingkanmu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah padamu (QS. Al-Maidah
49)
Islam telah mewajibkan muslim, muslimah menutup aurat, menjaga perilaku baik dan dilarang
berbuat memalukan. Dengan menjadi cheerliar yang berpakaian aneh, berteriak urakan, berarti
melanggar perintah Allah untuk berakhlaq baik en meniru gayanya orang kafir. Haram tuh !!!
Sekarang kita telah merdeka, jadi seharusnya yang kita lakuin ialah sesuatu yang menjadikan diri
kita berkualitas, bukannya malah ngelakuin sesuatu yang malah merendahkan harga diri kita
menjadi urakan, tak beradab dan tak bermoral. Andaikan pejuang dulu masih hidup, tentu akan
sedih ngeliat kalian yang kagak punya malu ini. Huh!!!
Kemerdekaan yang telah diraih tak boleh diartikan bebas (merdeka) untuk melepaskan diri kita
dari aturan Allah tetapi kita harus menegakkan aturan-aturan Allah di tengah kehidupan.
Hai kawan-kawan. Kita adalah muslim yang memiliki kewajiban mentaati seluruh perintah Allah,
dan dengan Islam kita akan berwibawa menjadi manusia yang sebenarnya. Cheerliar jelas-jelas
budaya Barat yang haram hakamnya untuk ditiru. And then, perlu dicatat (bahkan kalo bisa
diukir en dipahat) bahwa ketinggian kepribadian seseorang itu bukan diukur dengan tepuk
tangan hadirin yang bersorak-sorai mengaguminya. Tetapi seberapa tinggi kualitas kita mengikuti
ajaran Islam. Kita berlindung kepada Allah dari gambaran generasi muslim yang sesat
sebagaimana
Sabda
Nabi
SAW
:
Nanti datang sebuah generasi, mereka mengekor perilaku umat-umat terdahulu sejengkal demi
sejengkal, sehasta demi sehasta, bahkan jika masuk ke lubang biawak (selokan) mereka juga
mengikutinya
76
Bicara soal cewek, nggak akan lepas dengan apa yang namanya mode. Serius atawa nggak yang
pasti antara cewek dan mode nggak bisa dipisahkan. Bukannya kita melupakan keturunan Adam
yang satunya yaitu cowok, tapi lebih lumrahnya memang mau nggak mau tren dan mode selalu
identik dengan cewek. Mode dan cewek bukan hanya sekedar teman dekat dan sahabat pena,
bahkan lebih jauh dari itu. Satu dan lainnya saling melengkapi, ibarat dua sisi mata uang yang
nggak akan jadi duit kalo sisi satu nggak melengkapi sisi lain (lo khan..ngomong soal duit
melulu!!).
Dunia cewek atau akhwat memang berbeda jauh dengan dunia spesiesnya Badrun alias pria.
Dunia cewek sedikit atau banyak punya kriteria yang lebih rumit, ciri yang lebih kompleks dan
syarat yang lebih bervariasi. Waduh kayak psikolog aja nih Ngomongin soal dunia cewek
memang nggak ada matinya, nggak akan pernah rampung, soalnya punya banyak variabel yang
menghias. Apalagi bicara soal pakaian dan semua asesorisnya, hmmngomongin problem
remeh itu doang, bisa-bisa kasur adik yang kena pipisnya semalam barusan dijemur aja ehe
bisa kering, saking enaknya ngomong dan bercuap ria. Tapi sorry, di sini kita nggak akan
berbasa-basi lagi, tahu nggak sebabnya, itu-tucewek dan para muslimah kita lagi punya
masalah yang cukup pelik kalo dirasakan. Hal ini ada hubungannya dengan pakaian yang mereka
kenakan. Tahu nggak apa masalahnyakalo nggak ngerti juga ya super kabangetan, padahal
judulnya aja udah nongol gede-gedean di atas bulletin ini. Apaan??Lho..lo kok telmi sihitu
lho fren masalah jilbab funky. Biar nggak telmi lagi mending baca aja si bulletin yang kiut dan
manis ini sampe kelar.otre, siap.. membaca..mulai..!!
The real meaning
Jilbab funky, istilah itu kelihatannya keren dan mentereng kalo dibaca. Padahal bila kita ngerti
arti sebenarnya, kita nggak akan mau memakainya lagi. Alih-alih buat ngobrol sama temen, baca
kata itu aja terus ditempel dengan nama kamu, misal Somad funky atau Bajuri funky, pasti dan
yakin kamu nggak akan sudi, seperti nyanyiannya Rhoma Irama Sekarang tak tak aku tak mau
tak tak tak ku tak mau tak!!. Kata funky arti sebenarnya adalah busuk, kemudian mengalami
pergeseran makna menjadi makna seolah positif. Mendengar istilah funky, terlintas kita akan
salah satu penampilan atau gaya yang modern dan ngundang perhatian. Lebih lagi istilah ini
sering dipake oleh sobat kita sesama muslim yang pengennya sih jadi sekelas bintang AFI atau
American Idol. Meski gaya-gaya busana yang muncul di barat amat kental dengan sisi perjuangan
nyleneh anak muda terhadap sejuta masalah yang penuh gejolak negatif semacam free sex, drugs,
rasisme, hujatan terhadap orangtua, memuja setan dan wanita, sampe-sampe nolak keberadaan
Tuhan. Tapi seperti orang yang buta en nggak kenal jalan, young generation negeri ini udah
disulap menjadi GL-pro alias Generasi Latah profesional. Lebih heng lagi, mereka nganggep hal
ini sebagai bukti ekspresi jiwa kebebasan yang terkadang bagi sekelompok orang sulit diterima
akal sehat. Nggak heran banyak diantara perilaku nggak beres itu termasuk tren funky, dikritik,
disisihkan, atau bahkan dikucilkan masyarakat.
77
Historisnya, di antara tahun 1950 sampai 1970-an gaya funk berhubungan dengan kelebihan
dalam hal erotisme dan gairah seksual. Sementara itu kata funky lebih dekat pada suatu hal yang
berkaitan dengan musik kulit hitam hingga soul, seperti suara yang dimiliki Rubben Studart.
Sedangkan tentang gaya berpakaian dan cara bersolek ria pada istilah funky merujuk dalam gaya
yang lahir di awal tahun 1970-an yang disebut Pimp Look yang muncul di sekitar perkampungan
kumuh orang kulit hitam Amerika. Ngerti nggak maksud pimp look itu? Apa nggak ngerti? Lagilagi telmi nih!! Maksud pimp look itu adalah penampilan yang mirip dengan germo atau mucikari
alias mama besar para pekerja seks komersial. Naudzubillah deh..!!
Nah sekarang, istilah yang rada miring tadi digabung dengan istilah jilbab yang berasal dari
pustaka Islam. Padahal keduanya saling bertolak belakang dan saling berlawanan. Jadi penyatuan
dua istilah itu ibarat nyatukan barat dan timur atau kutub utara magnet satu dengan kutub utara
magnet lain. Nggak salah nih!! Jilbab yang kita semua udah ngerti maksud dan pengertiannya
adalah sebuah kata yang identik dengan perintah supaya muslimah nutupi aurat di tubuhnya (dari
ujung rambut hingga ujung kaki, kecuali telapak tangan dan wajah) dengan pakaian yang longgar,
tidak transparan, tidak membentuk lekuk tubuh dan tidak berpotongan, sedang kata funky lebih
condong ke sebuah makna negatif yang menjurus ke erotisme dan kebebasan seksual. Khan
nggak nyambung men!!! Herannya kata itu mampu disatukan dalam benak kaum muda kita dan
udah menjadi merah darah putih tulang, hingga akhirnya mereka tafsirkan sendiri maksud jilbab
funky, tafsiran mereka nggak jauh-jauh amat dengan memperlihatkan lekuk tubuh wanita tapi
tetep aja nutup aurat. Wadaow..kacau beliau Neng!!
Kata Mereka...
Dari hasil beberapa wawancara lewat email yang kita adakan untuk anggota Islamuda Fans Club,
ternyata generasi muslimah kita cukup cekatan ngadapi masalah jilbab funky ini. Ingat lho fren,
ini khusus wawancara dengan akhwat, nggak mungkin deh kalo sama ikhwan, amit-amit deh
nggak pantes pol. PA misalnya, akhwat yang udah pake jilbab sejak semester 2 kelas 1 SMU ini
punya pendapat tentang jilbab funky Aku nggak terlalu tahu mengenai syariat Islam about jilbab
ini, tapi yang jelas, setahu aku memakai jilbab itu seharusnya tidak memperlihatkan aurat. Jadi,
kayaknya nggak boleh, deh. Nggak jauh beda dengan argumen MaI yang alhamdulillah barubaru aja make jilbab Juli lalu (selamat ya!!), soal jilbab funky , Kalo menurut saya nggak
boleh, selain itu terkesan nggak seperti selayaknya seorang muslimah, itu juga bisa mengurangi
kewibawaan seorang muslimah sejati, karena mungkin menurut orang lain, bisa terlihat seperti
cewek gaul. Wah oke juga, mudah-mudahan aja keinginan jadi muslimah sejati terkabul. Belum
lagi dengan komentar KSM, Menurutku sih kurang memenuhi tuntunan Islam, soalnya yang
namanya jilbab itu harus benar-benar menutup aurat. nggak sekedar ditempelin aja. Bener juga
sih, jangan sampe atuh jilbab ditempelin aja, emang kliping
Terus gimana soal rasanya make jilbab yang sebenarnya, ZI ngungkapin pengalamannya, Waktu
pertama kali pake jilbab tuh rasanya panas banget, tapi harus dibiasain akhirnya sekarang udah
terbiasa deh. Lain halnya dengan DA, Rasanya biasa aja, tetapi sekarang rasanya jadi lain aja,
hati menjadi tenang.
Salah satu sobat kita, juga komentar soal jilbab funky, AF, Menurutku Jilbab Funky itu nggak
boleh, menurut syariat Islam, karena belum syari. Bukankah perintah Allah dalam surat An78
Nuur ayat 31 sudah jelas kita disuruh menutupkan kain kudung hingga ke dada. tapi
kenyataannya sekarang banyak yang berkerudung cuma sebatas leher saja (jilbab lepet), tidak
sampai dada..., ditambah lagi dengan pakaian yang ketat. Rasanya gimana sih, waktu pertama
pake jilbab ? Rasanya Senang, Haru, Bangga, Aman and ngerasa nyaman aja..., dan tentu saja
harus berusaha merubah sikap menjadi lebih Islami. Gimana juga komentar orang-orang
terdekat kamu, saat kamu pake jilbab pertama kali ? sempat ada yang protes... karena alasan cari
kerja susah, dan masalah jodoh nantinya...., tapi lama-lama mereka ngerti dan malah sekarang
mendukung dan menjaga saya. Bahkan kata mereka saya lebih anggun ketika memakai jilbab.
karena jilbab itu suatu Ibadah dan kebutuhan bagi saya..... Tuh,....ada yang kepengin dijaga
nggak ? Pake jilbab dong .....(he..hee..heee)
Ada cerita lain lagi, dari beberapa sobat mudi yang sempat ditemui tim Islamuda lewat darat.
Sebut aja namanya Mawar, mahasiswa Universitas Adi Buana Surabaya semester 8 ini bercerita
soal pengalamannya pertama kali pake jilbab. Kata cewek yang ambil jurusan Matematika ini
waktu pertama kali pake jilbab SMA kelas 2, waktu itu muncul keinginan setelah ikut kajian
Islam. Cuman waktu itu, aku bingung, soalnya aku kesulitan untuk beli jilbab. Tapi akhirnya,
mbak-mbak yang ada di kajian itu ikut membantuk kesulitan saya tambah Mawar.
Somat, eh....maksudnya Sobat, tentu ketika pake jilbab pertama kali pasti ada hambatan atau
keraguan-keraguan atau semacam itulah....Tapi gimana dengan Mawar. Pertama kali sih, ortu
nggak ngedukung ama niat saya untuk pake jilbab. Tapi aku-nya tetap nekat, sampe akhirnya ortu
ngerti, tentang kewajiban berjilbab itu, Alhamdulillah.
Satu sobat cewek yang juga kena todong diinterview oleh Tim Islamuda. Ririn (bukan nama
sebenarnya), cewek usia 24 tahun, bisa terbilang baru aja mengenakan pakaian yang namanya
jilbab dan kerudung, sekitar tahun 2000. Ketika ditanyain kenapa pake jilbab, jawabnya Dulunya
aku anak gaul mbak, sering ikut fashion show, ngeband, bahkan ngegank juga pernah. Tapi
kakakku sering bilangin aku dari cara yang halus sampe yang kasar, tentang pakaian yang Islami
itu gimana, tapi sayang waktu itu tidak saya gubris. Trus, akhirnya Sampe musibah menimpa
bertubi-tubi, akhirnya saya sadar bahwa hidup ini sangat berarti, kenapa disia-siakan dengan
melakukan aktifitas yang maksiyat. Dan Alhamdulillah, sobat kita Ririn akhirnya sampe
sekarang masih mengenakan pakain islami alias jilbab syari bukan jilbab funky. Horeee (Imud
ikut seneng lho...)
Nah, gitu seharusnya muslimah bersikap, nggak plin-plan dan nggak sekedar ngikut. Iya kalo
yang kita ikuti itu sebuah kebenaran, meski pahit dan susah, kita kudu melakukan, toh
kebaikannya kita akan rasakan sendiri akhirnya. Beda lagi kalo kita cuma sekedar ikutan, kalo hal
itu baik, kita nggak akan bisa ngerasakan dimana letak keuntungan dan kebaikannya, sedang kalo
hal itu sebuah keburukan, jelas bau busuknya kita juga bakalan kena. Khan serba salah jreng!!
What is the solution?
Demam jilbab funky ini sekarang udah merajalela, bahkan udah jadi santapan media masa dan
rumah-rumah modeling. Banyak diantara model yang jadikan jilbab funky sebagai bahan
peragaan busana dengan nuansa yang Islami, bahkan para seleb dengan enjoynya pas bulan
ramadhan memakai jilbab funky ini dengan alasan bulan yang suci dan harus memakai pakaian
yang sesuai dengan hukum Islam. Padahal salah.. hiiih gemes nggak sih. Tapi yang pasti kita
79
sebagai muslim nggak usah banyak alasan, Tanya aja kepada hukum Islam, maka semuanya
beres, dijamin tokcer.
Buat gaya funky ini, Islam punya pandangan, kalo gaya, pakaian, budaya atau apapun yang punya
hubungan dengannya sangat bertentangan dengan aturan dan hukum-hukum Islam. Tentu itu
bila dilihat dari lahirnya budaya ndeso tersebut, darimana lagi kalo bukan dari barat. Islam sudah
mengatur, bahwa pakaian yang dikenakan tersebut wajib menutup aurat. Firman Allah SWT yang
artinya : Hai anak Adam, Kami telah menurunkan kepada kamu pakaian untuk menutup aurat
kamu dan pakaian indah untuk perhiasan. (Al-Araaf: 26). Nah, buat pakaian wajib muslimah,
Islam udah nurunkan perintah yang ada di QS. Al Ahzab 59 dan QS. An Nuur 31 tentang jilbab
dan kerudung. Dalam kamus Ash Shihhah, al Jauhari menyatakan, kalo yang namanya jilbab itu
adalah kain yang longgar (milhafah) yang sering disebut mulaah (baju kurung).
Nah soal adanya jilbab funky yang lagi ngetren di sekeliling kita seharusnya mampu kita berikan
sebuah solusi konkrit dengan jelaskan apa makna jilbab dan funky yang sebenarnya. Kalo nggak
bisa yakasihkan aja buletin ini biar dia baca. Sekaligus promosi buat kita..ehem.
Grow up!!
Pernah sih kita baca selebaran dan reklame yang berbunyi, Tua itu Pasti, Dewasa itu Pilihan,
cuman yang dimaksud di iklan itu tadi, nggak lain dan nggak bukan, orang yang milih produk dia
adalah orang yang dewasa. Sayang seribu sayang, kalo kita nongolin lagi iklan itu di atas, yang jadi
kesalahan fatal itu nggak ada penjelasan dewasa kayak apa yang dia maksud. Apa cuman garagara someone milih dan beli merk yang dia punya di swalayan, person itu tadi identik dengan
sebutan dewasa, lha kalo yang milih bocah selevel Dea Imut disebut dewasa khan nggak lucu
men!!
Tapi santer atau tidaknya iklan itu bergema, memang kata tersebut nggak ada salahnya kalo kita
jadikan sebuah renungan yang kudu dipikirkan. Memang umur kita akan selalu bertambah, kita
akan jadi semakin tua dan semakin rapuh. Dulu yang wajahnya mirip Sinichi Kudo berubah
menjadi mirip Shincan, kepala yang dulu punya rambut Leonardo di Caprio sekarang jadi
bermodel Hagemaru. Sedangkan kita masih aja nggak sadar tentang segala hal yang terjadi di
sekitar mata kita. Nggak dewasa-dewasa. Kita terus aja ngikut budaya barat meski nggak jelas
tujuannya, nggak nyambung aturannya dan rada edan kalo dilakukan, tapi tetep aja kita mau.
Ngikut kontes supaya jadi terkenal dan mampu jual tampang seperti AFI, kontes pamer tubuh
lewat top model bahkan buat yang cowok raih jeritan cewek dan doku cepet dengan ikutan Lmen kontes, cuma modal buka otot perut. Jadilah kita seorang anak kecil yang tua. Tua umurnya
tapi kekanak-kanakan pikirannya.
Sampe kapan lagi kita akan begini, kalo nggak cepet-cepet cari pemahaman Islam yang bener,
sampe matipun kita akan tetep jadi anak-anak yang tua. Saatnya kita bener-bener dewasa, bukan
cuma fisiknya, tetapi juga pandangan dan cara berpikirnya. Bangun yuukk!!
80
Tomboy. Kata itu berasal dari Tom yang boy, alkisah sih begitu awalnya. Tapi akhirnya kosakata
ini identik dengan cewek yang sikap dan tingkahnya kayak Tom, ehmaksudnya kayak cowok.
Mulai dari dandanannya, gaya berpakaiannya, rambutnya, hobinya, sampai ke tingkah segala
rupa. Konon para cewek suka banget en pada bangga kalau mereka mendapat sebutan tomboy.
Bener nggak sih?
Coba lihat saja sinetron yang meng- explore sikap tomboy ini dalam Kecil-kecil Jadi Manten
yang tokoh utamanya bernama Rohaye yang diperankan Sukma Ayu (anaknya Ibu Nani Wijaya
yang main di sinetron Bajaj Bajuri sebagai emaknye Oneng). Doi berpenampilan ala cowok.
Rambutnya aja dipermak ala pesepak bola asal Brasil, Ronaldo. Baju kaos dan celana yang identik
dengan baju kebangsaan cowok. Udah gitu suka berkelahi en suka panjat-panjat pohon, main
sepak bola meski doi cewek sendiri, hingga gaya berjalan semua dibuat sedemikian rupa biar
kayak cowok beneran. Belum lagi sinetron-sinetron remaja yang kerapkali menggambarkan
seorang cewek yang mukulin cowok hingga babak belur. Weh, bener-bener cewek maskulin tuh!
Hehehe
Itu di sinetron, lho. Belum lagi media iklan yang juga suka banget munculin tokoh-tokoh tomboy
terutama produk-produk buat remaja. Coba deh lihat di sekeliling kamu, akan banyak lagi
dijumpai fenomena cewek tomboy ini. Seakan-akan jadi cowok tuh enak banget, cool man! Tapi
apa iya sih jadi cewek yang bertingkah kayak cowok itu emang kelihatan cool dan asyik?
Munculnya cewek tomboy
Cewek tomboy itu bukan karena keturunan, juga bukan penyakit menular (hehehe ngelantur
deh). Maksudnya, cewek tomboy tuh emang bukan karena adanya faktor genetik atau semacam
penyakit.
Terus, apa dong yang bikin tren cewek tomboy in marak? Ehm, munculnya fenomena cewek
tomboy karena dibentuk oleh lingkungan, Non. Faktor keluarga yang cenderung bebas. Misalnya
aja, ortu membiarkan alias nggak ngasih arahan buat anaknya yang cewek. Mereka mau jadi
tomboy atau feminin, itu bukan menjadi perhatian ortu. Walah?
Sobat muda muslim, cewek tomboy juga bisa dibentuk atau tepatnya terbentuk dari pergaulan
yang salah. Misalnya aja, ia merupakan perempuan satu-satunya di tengah saudara-saudaranya
yang cowok semua. Jadi deh, perempuan di sarang penyamun, eh, di sarang cowok. Paling cantik
sendiri (hihihi, iya dong, kan kakak-adiknya cowok semua. Kalo cewek kan cantik. Kalo cowok
baru ganteng)
Anak cewek yang hidup di lingkungan keluarga yang saudaranya cowok semua, pola
pergaulannya akan dominan terpengaruh gaya cowok tuh. Mulai berpakaian sampe gaya
nongkrongnya (hehehe..bukan nongkrong di WC, tapi tampilannya maskulin banget).
81
Nah, selain dua kondisi di atas, cewek tomboy bisa juga hasil bentukan dan didikan keluarga
karena memandang bahwa jadi cowok itu jauh lebih oke dan bergengsi daripada jadi cewek. Ada
lho keluarga yang begini. Anak cewek sama cowok diperlakukan beda ama ortu dan juga
lingkungan. Beda dalam pengertian memuji salah satu dan mengkerdilkan peran salah satunya.
Jadilah yang terlahir sebagai cewek nggak pede dengan kodratnya dan memilih bertingkah
sebagai cowok. Sebaliknya, sangat boleh jadi ada anak cowok yang minder punya otot kawat
balung wesi (Gatot Kaca kali!), akhirnya memilih dan enjoy dengan gaya feminin kayak Si Ongky
yang jadi suaminya Rohaye di sinetron Kecil-kecil Jadi Manten .
Sobat muda, ibarat banyak jalan menuju Roma, maka munculnya cewek tomboy bisa juga karena
tren. Banyak banget tuh para cowok suka sama style cewek tomboy. Dengan alasan kalo cewek
tomboy lebih enak diajak gaul daripada yang cewek beneran, atau orangnya nggak terlalu rewel
dan nggak manja. Bisa menghidupkan segala suasana pergaulan. Sehingga cewek yang awalnya
nggak tomboy, tapi karena tuntutan jaman dan tren akhirnya mulai coba-coba untuk bergaya
tomboy. Mulai deh pake celana jins dan kaos oblong, topi dipakai terbalik kayak abang becak.
Udah gitu, maennya sama cowok mulu . Sampe-sampe tertawa, berbicara, dan bergaya pun ala
cowok agar sebutan cewek tomboy melekat pada dirinya. Duileee
Tapi, jadi cewek tomboy membawa konsekuensi tersendiri lho. Ada yang cuma gayanya aja kayak
cewek tomboy, tapi diputusin cowoknya tetep nangis Bombay. Ih..jijay banget kan? Atau gayanya
sok cowok, tapi ternyata pas ada cowok kiyut lewat, matanya tetep aja ijo. Itu mah cewek banget
atuh . Hehehe..
Jadi wanita beneran
Kenapa sih rewel soal status? Begini sobat, kita sekadar ngingetin bahwa kalo kamu tuh cewek
dan bukan cowok. Meski bergaya kepengen kayak cowok, toh perabotan alami diri kamu tetep
cewek. Mau operasi ganti kelamin? Apa iya sebegitu sebalnya kamu jadi cewek sampe berpikir ke
sana? Toh sekali waktu meski jarang dalam hidupmu kamu tetap mengakui bahwa kamu tuh
emang cewek. Ayo ngaku! Hehehe
Karena dalam Islam sendiri jenis kelamin tuh cuma ada dua, kalo gak cewek yah cowok. Nggak
ada jenis ketiga, cowok yang bercitra cewek atau cewek yang bergaya cowok alias tomboy.
Makanya bagi kamu-kamu yang merasa tomboy, cepet insaf. Karena Islam sendiri melarang
cewek yang bertingkah-laku dan berpakaian seperti cowok.
Oya, jadi cewek berani emang boleh dan kudu lagi. Misal, ketika kamu diajak dugem atau ke halhal yang nggak bener, kamu kudu berani bilang TIDAK'. Nggak pada tempatnya lagi kalo kamu
diajak nggak bener tapi takut nolak. Tapi inget, jadi cewek berani nggak harus tomboy dalam
kelakuan. Masak iya sih, kamu mau bawa golok untuk nunjukkin kalo kamu nggak mau diajak
maksiat. Nggak kan?
Keras kemauan dan tekad itu bagus, bahkan kudu lagi. Apa yang menjadi cita-citamu kamu kudu
berusaha meraihnya. Apa yang menjadi prinsip kamu, itu kudu dipegang dengan kuat. Tapi
jangan salah, entar prinsip nggak berdasar kamu ikuti. Misal, kamu berprinsip teguh pendirian
nggak bakal ikut-ikutan mode pake jilbab. Kamu pingin jadi dirimu sendiri dengan pake jins belel
dan kaos oblong tiap hari. Itu bukan teguh prinsip atuh , tapi nekatz .Udah jelas dalam Islam kan
82
jilbab dan kerudung itu wajib, masak iya sih kamu masih ngotot nggak mau pake? Kebangetan
banget kalo gitu mah .
Cuma buat kamu
Trus gimana dong bagi yang udah terlanjur ngoboy ? Gampang. Kamu percaya nggak sih kalo
Islam itu mendudukkan cewek sempurna pada posisinya yang mulia? Setomboy apa pun kamu,
Islam tahu bagaimana harus menyikapinya.
Tips pertama: pake kerudung. Biar pun kamu cewek yang suka bersikap tegas dan nggak plinplan ketika mengambil keputusan, kamu tetap berada pada posisimu yang mulia sebagai cewek
dengan memakai kerudung. Atau mungkin postur tubuhmu udah dari sononya berbadan kekar
dan hampir mirip cowok, maka nggak bakal ada orang yang memanggilmu Tono padahal
namamu adalah Tini. Kenapa? Karena identitas kerudung kamu itu. Di mana-mana yang pake
kerudung pasti cewek nggak mungkinlah cowok. Kecuali wadam or banci yang pura-pura pingin
jadi muslimah sejati pake kerudung segala.
Tips kedua: pake jilbab. Ini nih yang bakalan bikin kamu jadi cewek tulen. Why? Karena kalo
cuma kerudung kan bisa dipasangin sama apa aja. Sama jins, sama hem lengan panjang, kaos
oblong lengan panjang ato bahkan kain yang bikin kamu kayak lemper alias ketat banget. Jangan
salah, adakalanya di antara kamu yang tomboy, ternyata kamu masih pingin menampilkan sisi
kewanitaanmu dengan pake yang ketat-ketat. Ngaku aja deh (sori bukan nuduh hehehe).
Nah, dengan jilbab yang definisinya saya yakin kamu udah tahu, yaitu pakaian longgar terusan
menjulur hingga menutup kaki, maka apa pun kamu adanya, kamu tetap dikenali sebagai
muslimah. Nggak ada tempat lagi bagi celana jins belel, kaos oblong, kemeja cowok dll kecuali
itu semua kamu pake dalam rumah atau sebagai pakaian daleman' jilbabmu itu (oya, kalo kamu
berjilbab kudu ada kain pelapis di dalamnya loh, yaitu baju sehari-hari yang kamu pake dalam
rumah. Jadi bukannya under wear aja atau bahkan nggak ada lapisan sama sekali)
Dengan jilbab dan kerudung ini, maka setomboy apa pun kamu akan selalu diingatkan secara
langsung or nggak langsung tentang jati diri kamu sebagai seorang wanita muslimah. Selain itu
asah kefemininan perasaan cewek kamu dengan kepedulian sosial, simpati, dan empati kepada
orang lain. Coba yaa (insya Allah kamu bisa kok)
Islam punya wanita-wanita perkasa
Kalo kamu ngaku seorang cewek yang nggak suka lemat-lemot, coba bandingkan dengan sosoksosok perkasa wanita-wanita di masa kejayaan Islam dulu.
Kamu tahu Asma binti Abu Bakar? Nah, beliau adalah sahabat wanita terkemuka yang masuk
Islam sejak dini. Bukan hanya pandai melantunkan syair dan fasih berbahasa tapi beliau juga ikut
dalam perang Yarmuk sehingga dijuluki Dzaatin Nithaqain' atau wanita bersabuk dua.
Lalu ada Asma binti Yazid al-Anshoriah. Beliau adalah seorang orator bangsa Arab yang
terkemuka, berani dan selalu tampil ke depan. Di perang Yarmuk pun kiprah beliau layak
diperhitungkan ketika berhasil membunuh sembilan prajurit Romawi di medan pertempuran.
83
Islam juga punya Gazalah al-Haruriah, Hindun binti Utbah bin Rabiah, dan Juwairiyah binti Abu
Sofyan, yang juga turut berpartisipasi dalam perang Yarmuk baik sebagai penyedia minuman dan
tenaga medis maupun terjun langsung dalam kancah perang dan membunuh musuh-musuh
Islam.
Dalam perang Qadisiyah ada Khansa binti Amru yang syair-syairnya mampu membuat
Rasulullah kagum. Khansa pula lah yang mendorong semangat keempat putranya dalam perang
sehingga semuanya mati syahid. Belum lagi kalau kamu tahu yang namanya Khaulah binti Azwar
al-Asadi yang aktivitas kemiliterannya mirip dengan Khalid bin Walid.
Selain itu, ada Laila al-Gifariah yang dari golongan wanita terpandang tapi rela bersusah-susah
ikut Rasulullah ke medan tempur untuk mengobati pejuang yang sakit dan terluka. Bahkan pada
waktu perang Jamal' beliau ikut berangkat ke Basrah berperang di barisan Ali bin Abi Tholib.
Melengkapi jajaran waniat perkasa lainya, ada Rabayi' binti Mi'waz, sahabat wanita yang
membaiat Rasulullah dan turut serta dalam berbagai pertempuran. Lalu Ummu Haram yang
gabung dengan pasukan kaum muslimin dalam penaklukan Ciprus bareng suaminya. Dalam
pertempuran ini beliau terjatuh dari kudanya dan menjadi syahidah. Lalu ini neh yang lebih
dahsyat lagi, Ummu Imaroh. Prestasi beliau jangan diremehkan. Mulai dari Baiat Aqobah, Perang
Uhud, Perdamaian Hudaibiyah, Perang Khaibar dan perang Hunain, semuanya ada partisipasi
wanita perkasa ini. Di perang Uhud beliau terluka sebanyak dua belas goresan dan ketika perang
Yamamah sebelah tangannya putus. Subhanallah (Xena pasti kalah tuh!)
Nah, kalo kamu emang pingin jadi cewek yang tangguh dan tegar, buktikan! Jangan cuma
tampilan aja tomboy tapi menghadapi cobaan hidup kamu langsung melempem. Dan yang
utama, tomboy bukan dalam hal penampilan dan tingkah laku. Karena sungguh Allah akan
melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki.
Emang nggak takut kena laknat Allah? Hiiiy.
Tapi itu bukan berarti kamu nggak boleh jadi cewek yang bersikap tegas, teguh pendirian, kuat
kemauan, dan mandiri. Sebaliknya, muslimah emang kudu punya sikap-sikap seperti itu. Nggak
jaman lagi jadi cewek muslimah tapi dikit-dikit cengeng, mudah putus asa, nggak bisa mandiri
dan aleman banget. Wah, jangan sampe deh.
So, tomboy dalam penampilan is no way . Tegas dan teguh pendirian dalam sikap? Kudu lagi.
Karena jadi cewek bukan berarti lemah dalam segalanya. Nah, masih tetep nekat pengen jadi
cewek tomboy? Jangan ah! [ria]
84
85
86
6. DAHSYATNYA SEDEKAH
Dimanakah letak kedahsyatan hamba-hamba Allah yang bersedekah? Dikisahkan dalam sebuah
hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sebagai berikut :
Tatkala Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun menciptkana
gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. Para malaikat
terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya? "Ya Rabbi, adakah sesuatu
dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada gunung?"
Allah menjawab, "Ada, yaitu besi" (Kita mafhum bahwa gunung batu pun bisa menjadi rata
ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi). Para malaikat pun
kembali bertanya, "Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada besi?"
Allah yang Mahasuci menjawab, "Ada, yaitu api" (Besi, bahkan baja bisa menjadi cair, lumer,
dan mendidih setelah dibakar bara api). Bertanya kembali para malaikat, "Ya Rabbi adakah sesuatu dalam
penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada api?" Allah yang Mahaagung menjawab, "Ada, yaitu air" (Api
membara sedahsyat apapun, niscaya akan padam jika disiram oleh air).
"Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?" Kembali bertanya
para malaikta. Allah yang Mahatinggi dan Mahasempurna menjawab, "Ada, yaitu angin" (Air di samudera
luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung, dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat,
tersimbah dan menghempas karang, atau mengombang-ambingkan kapal dan perahu yang tengah berlayar,
tiada lain karena dahsyatnya kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat).
Akhirnya para malaikat pun bertanya lagi, "Ya Allah adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang
lebih dari semua itu?" Allah yang Mahagagah dan Mahadahsyat kehebatan-Nya menjawab, "Ada, yaitu amal
anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak
mengetahuinya." Artinya, orang yang paling hebat, paling kuat, dan paling dahsyat adalah orang yang
bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus, dan
ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain.
Inilah gambaran yang Allah berikan kepada kita bagaimana seorang hamba yang ternyata
mempunyai kekuatan dahsyat adalah hamba yang bersedekah, tetapi tetap dalam kondisi ikhlas. Karena
naluri dasar kita sebenarnya selalu rindu akan pujian, penghormatan, penghargaan, ucapan terima kasih, dan
sebagainya. Kita pun selalu tergelitik untuk memamerkan segala apa yang ada pada diri kita ataupun segala
apa yang bisa kita lakukan. Apalagi kalau yang ada pada diri kita atau yang tengah kita lakukan itu berupa
kebaikan.
Karenanya, tidak usah heran, seorang hamba yang bersedekah dengan ikhlas adalah orang-orang
yang mempunyai kekuatan dahsyat. Sungguh ia tidak akan kalah oleh aneka macam selera rendah, yaitu
rindu pujian dan penghargaan. Apalagi kedahsyatan seorang hamba yang bersedekah dengan ikhlas? Pada
suatu hari datang kepada seorang ulama dua orang akhwat yang mengaku baru kembali dari kampung
halamannya di kawasan Jawa Tengah. Keduanya kemudian bercerita mengenai sebuah kejadian luar biasa
yang dialaminya ketika pulang kampung dengan naik bis antar kota beberapa hari sebelumnya. Di tengah
perjalanan bis yang ditumpanginya terkena musibah, bertabrakan dengan dahsyatnya. Seluruh penumpang
mengalami luka berat. Bahkan para penumpang yang duduk di kurs-kursi di dekatnya meninggal seketika
dengan bersimbah darah. Dari seluruh penumpang tersebut hanya dua orang yang selamat, bahkan tidak
terluka sedikit pun. Mereka itu, ya kedua akhwat itulah. Keduanya mengisahkan kejadian tersebut dengan
menangis tersedu-sedu penuh syukur.
Mengapa mereka ditakdirkan Allah selamat tidak kurang suatu apa? Menurut pengakuan
keduanya, ada dua amalan yang dikerjakan keduanya ketika itu, yakni ketika hendak berangkat mereka
sempat bersedekah terlebih dahulu dan selama dalam perjalanan selalu melafazkan zikir. Sahabat, tidaklah
kita ragukan lagi, bahwa inilah sebagian dari fadhilah (keutamaan) bersedekah. Allah pasti menurunkan
balasannya disaat-saat sangat dibutuhkan dengan jalan yang tidak pernah disangka-sangka.
Allah Azza wa Jalla adalah Zat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada semua
hamba-Nya. Bahkan kepada kita yang pada hampir setiap desah nafas selalu membangkang terhadap
87
88
1. Mengeluh
Mengeluh itu seperti membuang sampah kekhawatiran, sampah kesusahan, dsb. Hanya orang yang berhati
mulia dan para psikolog yang dibayar yang selalu siap menampung keluhan orang lain. Umumnuya orang
tidak suka dijadikan keranjang sampah, cobalah untuk berhenti mengeluh / terlalu banyak mengeluh. Kalau
tidak tahan untuk memuntahkan unek-unek segera temuilah orang yang tepat; bisa saja orang itu adalah
orang yang membuat kita kesal, bisa juga orang yang akan menunjukkan jalan keluar bagi kita.
2. Tidak tahu diri
Diberi hati minta jantung, mungkin ungkapan ini yang sangat tepat untuk menggambarkan orang yang tidak
tahu diri. Kalau dibantu sekali oleh orang lain maka akhirnya jadi keterusan bergantung pada bantuannya, hal
ini bisa membuat kesal. Meminjam ataupun mengambil sesuatu dari tempat yang telah tersusun rapi dan
dikembalikan dalam keadaan sobek / acak-acakan tanpa disertai kata maaf atau niat mengganti, bisa
membuat orang kecewa. Belajarlah untuk tenggang rasa, caranya; sering-seringlah bertanya kepada diri sendiri
:Seandainya saya jadi dia, bagaimana ya perasaan saya ?.
Orang yang suka omong besar biasanya mempunyai cerita atau ide yang kedengarannya Wah, suka ngobral
janji yang muluk-muluk, suka menceritakan pengalaman pribadinya yang spektakuler, suka membanggakan
kehebatan-kehebatan yang dimilikinya, dan lain sebagainya. Mungkin untuk sementara bisa saja orang lain
terbius dan percaya serta menganggap itu semua sebagai kebenaran. Namun lama-kelamaan orang lain bisa
menilai bahwasanya kalau omong besar yang disertai fakta mungkin orang terkagum-kagum; tapi kalau
hanya tong kosong nyaring bunyinya, naah lho kuping siapa yang nggak nyesel mendengarnya ?.
4. Menjelekkan orang lain
Menjelekkan orang lain memang terkadang bisa membuat obrolan menjadi seru dan heboh, apalagi kalau
lawan bicara punya hobi ngerumpi atawa ngegosip. Tapi menyukai gosip bukan berarti menyukai si biang
gosipnya. Lagipula tidak semua orang senang mendengar cerita-cerita miring mengenai orang lain. Bahkan orang
bisa berpikir : Sekarang kamu menjelekkan dia. Mungkin nanti tiba giliran saya yang menjadi obyek gosipmu bigos ! .
5. Egois
Orang EGOIS selalu berpusat kepada dirinya sendiri; lebih suka memikirkan atau membicarakan topik
mengenai dirinya, kegiatannya, hobinya, masalahnya, dan segala hal yang menyangkut kepribadianya. Orang
seperti ini kurang tertarik untuk mendengarkan, memperhatikan atau membantu orang lain. Akibatnya,
orang lain segan menjalin hubungan dengannya. Berusahalah mengalihkan perhatian tidak hanya kepada diri
sendiri akan tetapi juga kepada orang lain. Bagaimanapun juga untuk menjadi seorang pribadi yang utuh kita
memerlukan orang lain.
6. Pelit
Hemat pangkal kaya, namun pelit bisa bisa jadi pangkal dijauhi orang. Perbedaan antara hemat dan pelit ini
sangat tipis sekali; orang pelit biasanya lebih suka dibagi ketimbang berbagi atau membagi. Orang pelit lebih
tega mengambil rokok temannya yang tertinggal 3 batang sementara disakunya sendiri masih ada sebungkus
yang akan dihabiskannya sendirian.
Cobalah untuk berbagi dengan orang lain karena hal itu tidak akan membuat anda menjadi miskin. Mulailah
dari hal-hal kecil yang bisa kita lakukan semampu kita dan hapuslah citra pribadi pelit di mata orang lain.
89
Memang teguh pendirian atas hal-hal yang prinsipal itu sangat bagus, namun orang yang keras kepala
biasanya suka ngotot untuk permasalahan yang sepele, ribut untuk urusan yang tidak penting, berdebat untuk
merebut pepesan kosong, tidak mau sedikitpun mendengar nasehat orang lain, merasa dirinya paling benar,
haram untuk mengalah, tidak mau mengakui kesalahannya, dsb. Cobalah untuk menghindari hal-hal tersebut.
Tetaplah menjadi seorang pribadi yang teguh didalam pendirian yang benar namun fleksibel dalam hal atau
urusan yang tidak prinsipil.
8. Sombong
Orang yang sombong merasa dirinya adalah superior dalam segala hal dibandingkan orang lain. Itu semua
dapat tercemin dari kecendrungannya yang mudah mengkritik, mencela dan menganggap remeh orang lain;
biasanya juga orang sombong suka pamer, suka bergaya ekslusif dan suka memilah atau memilihmilih dalam bergaul.
Kebanyakan orang tidak menyukai atau tertarik dengan orang yang sombong. Justru kerendahan hatilah yang
dianggap sebagai salah satu sifat yang mulia yang disukai kebanyakan orang.
9. Sensitif
Orang yang sensitif sebetulnya tanpa disadarinya telah memasang pagar pemisah dengan orang lain.
Perasaannya yang mudah tersinggung dan hatinya yang mudah terluka oleh ucapan atau sikap orang lain,
meskipun orang lain tersebut sedikitpun tidak mempunyai maksud untuk menyerang, namun orang yang terlalu
sensitif bisa saja menganggap itu semua sebagai suatu serangan yang melukai hati. Akibatnya, orang lain
cenderung menjaga jarak / menjauhinya karena takut tanpa sengaja menyakitinya. Kalau mau jujur seringkali
perasaan itu hanya reaksi perasaan diri sendiri yang salah mengartikan.
10. Bohong
Orang yang hobi bohong biasanya bisa menghasilkan suatu kebohongan dengan spontan, kreatif, tampak
wajar bahkan dapat meyakinkan orang lain. Kebohongan terkadang cukup efektif untuk menyembunyikan
atau menutupi kekurangan, untuk mencari alasan, untuk mengecoh orang lain atau untuk menghalalkan dosa.
Namun kalau sudah terbongkar, sangat sulit untuk menghapus citra pembohong pada pikiran orang lain.
Berusahalah untuk menghilangkan kebiasaan berbohong sebab sekali langsung keujian seumur hidup tidak akan
dipercaya.
90
91