AV Shunt
Akses Vaskular untuk Hemodialisa
Pembimbing:
dr. Rugun M. Tobing, SpB(K)TKV
Oleh: Rico Irawan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah
RSUP Fatmawati
PSPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Periode Januari Maret 2015
PENDAHULUAN
Akses vaskuler : upaya menuju pembuluh
darah
Tujuan : - pemeriksaan kimia darah
- pemberian nutrisi parenteral
- monitor tanda vital
- cuci darah
SEJARAH
1943: Wilhelm Kolf
- Membuat mesin cuci darah
- Kanulasi langsung vena
1953 : Seldinger
- Kanulasi vena perkutan
1960 : Quinton
- Memperkenalkan bahan sintetis penghung vena
Brescia : memperkenalkan AVF (arteriovenous fistula)
anastomose antara vena dan arteri
Membuka cakrawala baru dalam terapi penderita gagal ginjal
Kelebihan : - resiko infeksi
- sumbatan pembuluh darah
- dipakai lama
- dapat menggunakan material cangkok (graft)
INDIKASI
1. Jangka pendek :
- Emergency
- Gagal ginjal akut
- Dipakai untuk waktu singkat
2. Jangka pendek :
- Gagal ginjal stadium akhir
- Internal
: A-V fistula
- Eksternal : - Double lumen
- Kanulasi vena
Keadaan umum
Tekanan darah stabil, tidak tinggi
Atasi kelainan jantung
Kadar gula darah
Faktor pembekuan
Ekstremitas : - non dominan
- adakah kelainan kulit (phlebitis)
- dibuat sedistal mungkin
TEKNIK OPERASI
KOMPLIKASI
Infeksi : - Kulit merah
- Diabetes memperberat
- Bocor perdarahan
Iskemi : Aliran darah berkurang karena shunt
rasa dingin, baal, kram
Hepertensi vena oedem
Gagal jantung
TERIMA KASIH