Anda di halaman 1dari 12

DEUS CARITAS EST

BENEDICTI PP. XVI


SUMMI PONTIFICIS
LITTERAE ENCYCLICAE

Iman, Pengharapan, dan


Kasih
Robert Adhi Ruddyanto
1306410521
FEUI

35. Pelayanan yang sejati


Seseorang yang melayani tidak melihat dirinya lebih
dari yang dilayani
Seorang penolong : Dengan memberi = menerima
Kita tidak menolong berdasarkan superioritas
Melainkan adalah Allah yang memampukkan kita

Kita hanyalah alat di tangan Tuhan


Persembahkan pelayanan semampu kita, sejauh Allah
memberi kita daya kekuatan

36. Kesombongan
Ideologi yang salah mengenai besarnya kebutuhan
sesama :
Allah tidak dapat menangani semua hal
Pasif, tidak pedulu, pesimis akan tercapai

Relasi dengan Kristus mutlak -> tidak jatuh ke


kesombongan
Kesombongan -> menarik diri dari bimbingan kasih
Allah
Doa : sarana mendapatkan daya dari Kristus
Doa : tidak menghalangi usaha pelayanan,
Sebaliknya merupakan sumbernya

37. Doa yang Sejati


Doa Kristen mengubah rencana dan ketetapan Allah
Doa membangun relasi dengan Allah, memohon
kehadiran Roh Kudus
Relasi dengan Allah mencegah seseorang
Menjadi tidak berharga
Jatuh ke fanatisme sempit

Sikap religius otentik : mencegah orang menjadi hakim


pada Allah

38. Pergumulan Dengan Allah


Ayub berkeluh kesah, ingin jawaban mengapa Allah
terkesan tidak adil
Ia tidak melarang kita untuk berteriak, bertanya
Seruan kita adalah ungkapan peneguhan iman yang dalam

St. Agustinus dari Hippo : Kalau kita memahami Allah,


maka Ia bukan Allah

39. Iman, Pengharapan, dan Kasih


Iman, Pengharapan dan Cinta Kasih ada bersama
Harapan -> Keutamaan kesabaran & kerendahan hati
Iman : Allah adalah Kasih ()
Membawa kita ke harapan pasti : Dunia di tangan Allah
Allah mengalahkan kegelapan
Ternyatakan dalam hati Yesus yang tersalib

Kasih adalah cahaya, satu-satunya terang di dunia yang


gelap
Memberi kita kekuatan agar kasih tetap hidup
Kita dapat mewujudkan kasih karena kita adalah gambaran
Allah

Kesimpulan

40. Teladan Para Kudus


St Martinus dari Tours : Memberi ke sesama = Memberi kepada Tuhan
St Antonius sang Abbas : berjumpa dengan Allah, terdorong untuk melayani di biara

Dan banyak lagi


inisiatif pelayanan
dari para kudus
Para Kudus
membawa cahaya,
mereka hidup
dalam iman,
pengharapan dan

41. Teladan Maria


Maria : Terutama dari yang Kudus, Cermin Kesucian
Program Hidup Utama: Memusatkan Allah pada
dirinya
Dalam doa & Pelayanan

Maria mengingini kemuliaan Allah, bukan dirinya


Hanya ingin menjadi hamba
Maria hidup dalam harapan janji Allah akan
keselamatan Israel
Ia ikut ambil bagian dalam perwujudan tersebut

Maria hidup dalam iman


Sabda Allah adalah bagian dari jiwa Maria; ia hanya
dapat mengasihi

42. Karya Para Kudus


Karya para kudus tetap ada setelah kematian
Para kudus adalah mereka dekat dengan Allah

Contoh : Yesus berkata pada rasulNya : Inilah ibumu!


(Maria)
Maria masih menjadi teladan bagi kita
Kita memohon doa dari Maria
Kita mengalami kasih Tuhan melalui Maria

Kasih murni tidak mencari dirinya


sendiri namun senantiasa mau
memberi

Anda mungkin juga menyukai