Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

APA DAN BAGAIMANA AJARAN SESAT


CHILDERN OF GOD

Nama : Shem Silaen


Kelas A
Wijk 12
Angkatan 35

SIDI HKBP JATIWARINGIN


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya bagi Tuhan kita Yesus Kristus, hanya oleh karena
berkat yang melimpah, kemurahan dan kasih setia-Nya yang tak pernah habis akhirnya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah “Apa dan bagaimana ajaran sesat
Children of God” ini dalam memenuhi salah satu tugas wajib Sidi Angkatan 35 HKBP
Jatiwaringin

Sebelumnya penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-


dalamnya kepada Amang St. P. Manaek Simatupang selaku pengajar yang memberikan
arahan dan bimbingan dalam katekisasi sidi dan pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari


kesempurnaan karena menyadari segala keterbatasan yang ada. Untuk itu, penulis
sangat berharap dukungan serta sumbangsih pikiran baik berupa kritik maupun saran
yang membangun.

Semoga Tuhan Yesus Krisus senantiasa melimpahkan karunia dan keselamatan-


Nya selalu. Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat, baik
bagi penulis pada khususnya maupun bagi yang memerlukan.

Penulis,

Maret 2022

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2

DAFTAR ISI ...........................................................................................................3

BAB I
LATAR BELAKANG ............................................................................................ 4

BAB II
DOKTRIN DAN AJARAN....................................................................................6

BAB III
BAGAIMANA REMAJA MENYIKAPI AJARAN SAKSI YEHUWA ...........7

BAB IV
PENUTUP ...............................................................................................................8

a. Penutup ..........................................................................................................8

b. Saran ..............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9

3
BAB I
LATAR BELAKANG

Dalam perkembangan ajaran kekristenan, tentu seringkali muncul


perdebatan antar individu atau antar kelompok mengenai keberadaan Tuhan, dan
bagaimana seharusnya tata cara dalam menyembah Tuhan. Banyak sekali
pendapat-pendapat mengenai doktrin atau ajaran dalam menyembah Tuhan, hal
ini disebabkan oleh perbedaan pemikiran tiap orang yang mendengar atau
memahami kekristenan, dimana apa yang suatu individu atau kelompok pahami
dari ajaran Kristen yang seharusnya sering dikali dikembangkan atau ditafsirkan
kembali menurut pemikirannya sendiri dan tanpa pimpinan roh kudus yang
membuat lahirnya suatu ajaran atau aliran baru yang tidak sesuai dengan dasar-
dasar firman Tuhan yang seharusnya yaitu Alkitab. Salah satu contoh dari aliran
sesat tersebut adalah ajaran sesat Children Of God

Children of God adalah aliran kekristenan sesat yang didirikan pada 1968.
Aliran ini awalnya dikenal sebagai kelompok yang religius. Mereka menyebarkan
nilai-nilai cinta dan nilai kebebasan. Tokoh yang mendirikan gerakan ini
sebelumnya merupakan seorang pendeta dari gereja Christian and Missionary
Alliance (C&MA) yaitu David Brandt Berg yang lahir pada tahun 1919 dan
meninggal pada 1994. Tokoh lain yang juga cukup dikenal dalam gerakan ini
adalah Moses David, Mo, Bapak David, dan "Papa" bagi para anggota kelompok
yang dewasa dan akhirnya sebagai "Kakek" bagi para anggota kelompok yang
paling muda.

Para anggota Children of God mendirikan beberapa komuni, yang


pertama-tama disebut "koloni" namun kini disebut sebagai "Rumah" di berbagai
kota pada berbagai belahahan dunia. Mereka melakukan berbagai usaha promosi
untuk menarik orang-orang bergabung masuk pada gerakan mereka di jalan-jalan
dan membagi-bagikan literatur. Anggota-anggota baru yang bergabung dengan
gerakan ini diarahkan untul menghafalkan kitab suci, mengambil kelas-kelas
tentang pengetahuan Alkitab dan diharapkan meniru kehidupan orang-orang
Kristen pertama, sementara di pihak lain menolak agama Kristen dari aliran arus
utama yang benar.

4
Pemimpin gerakan Children of God yaitu Berg berkomunikasi dengan para
pengikutnya melalui lebih dari 3.000 suratnya yang diterbitkan selama 24 tahun,
yang disebut sebagai "Surat-surat Mo" oleh anggota-anggota kelompok ini. Pada
Januari 1972, David Berg memperkenalkan melalui surat-suratnya bahwa ia
adalah nabi Allah untuk zaman ini dan dengan demikian meningkatkan wibawa
rohaninya di dalam kelompok ini. Meskipun demikian, Berg mengakui
kelemahan-kelemahan dan kegagalannya. Hingga akhir 1972 anggota-anggota
COG telah menyebarkan sekitar 42 juta pernjanjian Kristen, kebanyakan tentang
Keselamatan Allah dan kutukan terhadap Amerika. Penyebaran Surat-surat Berg
di jalan-jalan (yang disebut "litnessing") menjadi metode utama COG untuk
menjangkau orang lain—serta mendapatkan dukungan—selama lima tahun
berikutnya.

Organisasi Childern of God bubar pada Februari 1978. Karena laporan-


laporan tentang kelakuan menyimpang yang serius, penyimpangan-
penyimpangan finansial, dan penyalahgunaan posisi oleh sejumlah pemimpin
yang mapan memaksa Berg menata ulang gerakannya. Ia memecat lebih dari 300
orang pimpinan gerakan ini dan membubarkan struktur COG saat itu. Pergeseran
ini dikenal sebagai "Revolusi Nasionalisasi Reorganisasi" (RNR). Sepertiga dari
seluruh anggota meninggalkan gerakan ini, dan mereka yang tetap tinggal menjadi
bagian dari gerakan yang ditata ulang, yang kini dinamai "Keluarga Kasih," dan
belakangan disebut "Keluarga Internasional" Kebanyakan dari keyakinan
kelompok ini masih tetap sama. Di Indonesia larangan ajaran Children of Good
resmi diberlakukan pada tanggal 13 Maret 1984.

5
BAB II
DOKTRIN DAN AJARAN

Pada konsep awalnya, Berg dalam ajarannya sejatinya berupaya


menafsirkan ulang ajaran agama Kristen. Namun penafsiran ala Berg dibumbui
dengan ketakutan pada kiamat yang segera tiba. Maka dari itu Berg memberi
penekanan bahwa hukum duniawi tak lagi penting. Yang penting adalah
mengimaninya dan ucapan-ucapannya. Penganut Children of God meyakini
bahwa Alkitab merupakan Firman Allah yang diilhamkan dan ajaran yang suci
sedangkan David Berg dianggap sebagai seorang nabi bagi mereka.

Penganut Children of God percaya bahwa Amanat Agung untuk penginjilan


dunia adalah tugas dari setiap orang Kristen, dan bahwa hidup mereka harus
mereka persembahkan demi pelayanan kepada Allah dan orang lain. Pusat ajaran
dari gerakan mereka adalah “Hukum Kasih” yang secara sederhana istilah ini
menggambarkan bahwa bila tindakan seseorang dimotivasi oleh kasih yang tidak
egois dan penuh pengorbanan dan tak dimaksudkan untuk menyakiti orang lain
berarti tindakan tersebut berseuaisan dengan Kitab Suci dan sah di mata Allah.
Mereka meyakini kalau ajaran ini mengatasi semua hukum Alkitab lainnya,
kecuali hukum yang melarang homoseksualitas, yang mereka yakini sebagai suatu
kekejian di mata Allah.

David Berg, pemimpin gerakan ini juga menyebarkan ajaran dengan konsep
pemujaan bahwa Tuhan adalah cinta dan cinta didapatkan melalui hubungan
seksual. Berg kemudian menafsirkan lebih jauh konsep pemujaan itu dengan
menghalalkan atau mengizinkan hubungan seks dengan anak-anak, atau sesama
remaja bahkan anggota keluarga mereka sendiri. Inses yaitu hubungan seksual
yang dilakukan oleh keluarga dekat seperti ayah dan putrinya, ibu dan putranya,
kakek dengan cucu, atau di antara saudara sekandung meluas di kalangan Children
of God. Inses ini sangat direkomendasikan oleh kelompok ini khususnya untuk
anggota yang manapun yang mungkin membutuhkan. Hal ini disebut "berbagi"
atau "hubungan seks pengorbanan". Tidak seorangpun boleh dipaksa melakukan
hubungan seks di luar kehendak mereka, namun anggota-anggota yang tidak
"berbagi" dianggap egois dan tidak mengasihi.

6
BAB III
BAGAIMANA REMAJA MENYIKAPI AJARAN SAKSI YEHUWA

Remaja adalah masa peralihan atau transisi dari anak-anak menjadi dewasa.
Pada umumnya masa ini dianggap mulai saat anak secara seksual menjadi matang dan
berakhir saat anak mencapai usia matang secara hukum. Remaja terkenal dengan rasa
inigin tahunya yang tinggi akan hal baru dan juga masa dimana sedang mencari jati diri.
Oleh karena itu sebagai remaja yang dikaruniakan Tuhan untuk menjadi orang percaya
kita harus memiliki dasar yang kuat agar tidak tersesat pada hal-hal yang tidak benar
seperti ajaran sesat Children of God ini.

Dimana kemungkinan seorang remaja merasa tertarik dengan ajaran ini cukup
besar karena seperti yang dikatakan di awal bahwa remaja dalam masa yang mulai
matang secara seksual dan mungkin jika tidak ada bimbingan bisa tertarik dengan
gerakan ini yang menghalalkan aktivitas seksual dibawah umur oleh karena itu harus
dilakukan beberapa tindakan pencegahan dan agar remaja ini tidak tertarik dengan
ajaran ini yaitu dengan bertumbuh dalam iman kepada Tuhan dengan kuat dan
mengetahui apa itu Kristen yang sebenarnya dengan kegiatan-kegiatan rohani yang
positif dan tentunya diiringi dengan sikap selektif dalam memilih dimana kita aktif di
kegiatan rohani dan melihat dasar dari kegiatan rohani tersebut.

Selain itu kita juga harus kritis ketika ada ajaran-ajaran sesat seperti Children of
God ini. Kita harus bisa melihat secara subjektif bagaimana ajaran ini secara utuh
jangan sampai terkecoh dengan bagian tertentu atau hal-hal yang mungkin menarik dari
ajaran sesat, jika kita sudah tahu bahwa hal itu merupakan ajaran sesat maka kita harus
segera menutup diri kita dari kegiatan dan kelompok tersebut. Namun bagaimanapun
kita tidak boleh membully atau memberi kekerasan pada orang yang ada di kelompok
ini justru kita bisa menasihati atau memberi pengaruh baik sehingga orang di kelompok
tersebut sadar bahwa ajaran itu sesat dan tidak baik.

7
BAB IV
PENUTUP

a. Penutup

Dalam masa perkembangan Kristen tak bisa kita pungkiri bahwa seringkali
terjadi perbedaan pendapat mengenai keberaadaan Tuhan oleh karena itu terbentuk
ajaran-ajaran sesat seperti Children of God ini, yang dimana hal kontroversial dari
gerakan ini adalah ajaran nya yang menghalalkan aktivitas seksual dibawah umur
dan menanggap bahwa seks adalah bagian dari ibadah memuji Tuhan, tentu hal ini
tidak benar dan tidak sesuai dengan Firman Tuhan yaitu Alkitab

Sebagai remaja kristen kita harus bijak dan kritis dalam menyikapi ajaran
ini dan kita harus bersikap selektif pada ajaran-ajaran yang ada dan memilih mana
ajaran yang benar dan sesuai dengan firman Tuhan dan kita harus bertumbuh kuat
di dalam Tuhan agar terhindar dari ajaran-ajaran sesat seperti Children of God.

b. Saran

Saya harapkan dengan penulisan makalah ini pembaca dapat lebih menyadari
keberadaan ajaran sesat ini dan tentunya sebisa mungkin menghindari ajaran sesat
Children of God ini melainkan kita harus semakin bertumbuh kuat dalam Tuhan agar
dikuatkan dari ajaran sesat seperti ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

Internet :

Ainur, Putri dan Yudisthira Mahabrata. 13 Maret dalam Sejarah: Indonesia Larang
Children of God, Sekte yang Halalkan Pelecehan Seksual dan Inses.
https://voi.id diakses pada tanggal 02 Maret 2022 pukul 19.35 WIB

Selidik. The Children of God, Sekte yang Dipenuhi Oleh Kasus Pelecehan Seksual.
https://kumparan.com diakses pada tanggal 03 Maret 2022 pukul 12.25 WIB

Tim Wikipedia. Children of God. https://id.wikipedia.org diakses pada tanggal 02


Maret 2022 pukul 20.35 WIB

Makalah :

Deswan Mend. 2026. Makalah bidat Gnostik. STT Duta Panisal.


https://www.academia.edu diakses pada tanggal 03 Maret 2022 pukul
14.45 WIB

Anda mungkin juga menyukai