Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

MENDIRIKAN RUMAH SAKIT

Disusun oleh:
Eliza Dyah Arsyta
Brian Brammad P
Nizar Fauziah
Khoirotun Nimah
Ika Dwi Lestari
Rizka Dwi Ardhiyanti
Andhy Ardat Pratama
Febby Wiand R.P
Danang Widyanata

1301460009
1301460014
1301460015
1301460022
1301460030
1301460036
1301460042
1301460045
1301460063

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIV KEPERAWATAN MALANG
2014

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
PANITIA PROGRAM PENDIRIAN RUMAH SAKIT
DIV KEPERAWATAN MALANG
Jalan Besar Ijen No.77C Malang 65112 Telp. (0341) 551896

PROPOSAL MENDIRIKAN RUMAH SAKIT


Proposal kegiatanMendirikan Rumah Sakit BROTHERHOOD ini telah
disetujui dan disahkan di Malang pada tanggal .................................... oleh:
Sekretaris

Ketua Pelaksana

Nizar Fauziah
NIM. 1301460015

Danang Widyanata
NIM. 1301460063

Ketua Yayasan

Ketua Dinas Kesehatan


Kota Malang

Brian Brammad Priambodo


NIM. 1301460015

Rahmat Zenny
NIM. 1203000100

Mengetahui,
Ketua Program Studi D-IV Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Malang

Rudi Hamarno S.Kep, Ns, M.Kep


NIP. 196905111992031004

Rahmat Zenny
Dosen Pembimbing

Auliana Farabbaanie A, M.pd


NIM. 1301460015

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
PANITIA PROGRAM PENDIRIAN RUMAH SAKIT
DIV KEPERAWATAN MALANG
Jalan Besar Ijen No.77C Malang 65112 Telp. (0341) 551896

PROPOSAL MENDIRIKAN RUMAH SAKIT


A. Latar Belakang
Pembangunan merupakan suatu usaha dalam melakukan perubahan dan secara
langsung dapat merubah struktur dalam kehidupan masyarakat yang tidak saja
menyangkut secara fisik tapi juga secara mental dan spiritual. Selain itu, pembangunan
juga merupakan suatu proes perbaikan yang berkesinambungan pada suatu masa menuju
kehidupan yang lebih baik, sehingga terdapat beberapa cara untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Dalam setiap pembangunan selalu ada yang menjadi tantangan. Adapun yang menjadi
tantangan dalam suatu pembangunan adalah untuk memperbaiki kehidupan, kualitas
kehidupan yang lebih baik memang mensyaratkan adanya pendapatan yang tinggi.
Namun hal yang tidak kalah penting yang perlu diperhatikan adalah masalah pendidikan,
ekonomi dan juga kesehatan.
Faktor kesehatan merupakan salah satu faktor yang penting dalampembangunan dan
kesejahteraan masyarakat. Seperti halnya masalah kesehatan yang kompleks diderita oleh
sebagian besar masyarakat di Indonesia ialah Diabetes Militus. Diabetes merupakan
masalah kesehatan global dimana dilaporkan lebih dari 14 juta penduduk di Indonesia
menderita penyakit tersebut, penyakit ini mengancam hidup dan memperburuk kualitas
hidup. Terlebih lagi dengan mahalnya pengobatan Diabetes Militus yang membuat
masyarakat enggan untuk melakukan pengobatan lebih lanjut, sehingga membuat angka
kematian meningkat.
Oleh karena itu, kami mendirikan Rumah Sakit Brotherhood yang ditujukan bagi
penderita Diabetes Melitus dengan memberikan pelayanan yang terbaik dengan biaya
yang terjangkau sehingga penderita Diabetes Melitus dapat merasakan pelayanan
kesehatan yang adil dan merata dengan fasilitas terbaik dan lingkungan sekitar rumah
sakit yang nyaman dan aman. Tentunya rumah sakit yang akan kami dirikan akan
memjadi prioritas utama bagi penderita Diabetes Melitus.

B. Visi, Misi, Maksud dan Tujuan


Visi

: Menjadikan Rumah Sakit Brotherhood yang unggul dalam pemberian pelayanan


secara adil dan merata dalam penanganan penyakit Diabetes Militus

Misi

1. Sebagai tempat masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tentang penyakit


Diabetes Melitus,
2. Mengembangkan kesadaran dan kepekaan masyarakat tentang makna pentingnya
kesehatan bagi kehidupan individual dan sosial,
3. Sebagai mitra Pemerintah dalam memberikan pelayanan prefentif dan kuratif serta
rehabilitatif mengenai penyakit Diabetes Melitus,
4. Memberikan pelayanan kesehatan Diabetes Melitus terbaik bagi seluruh lapisan
masyarakat,
5. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat,
6. Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat dengan ikut serta dalam usaha warga untuk
meningkatkan derajat kesejahteraan melalui peningkatan kesehatan,
7. Menjalankan pengobatan sesuai prosedur, berkualitas dan dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat, dan
8. Memberikan pelayanan medis dasar yang berbasis Murah Terjangkau.
Maksud dan tujuan Rumah Sakit Brotherhood adalah:
1. Meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat,
2. Meningkatkan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terintregasi sesuai
dengan standar nasional dan optimal,
3. Meningkatkan etika pelayanan kepada masyarakat,
4. Terwujudnya Rumah Sakit Brotherhood sebagai model Rumah Sakit yang spesifik
melayani penykit Diabetes Melitus,

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
PANITIA PROGRAM PENDIRIAN RUMAH SAKIT
DIV KEPERAWATAN MALANG
Jalan Besar Ijen No.77C Malang 65112 Telp. (0341) 551896

PROPOSAL MENDIRIKAN RUMAH SAKIT


Rumah Sakit BROTHERHOOD memiliki tenaga kerja yang terdiri dari:
1.

Dokter Penanggung Jawab : 1 orang,

2.

Manager

: 1 orang,

3.

Perawat Ahli

: 4 orang,

4.

Perawat Pelaksana

: 10 orang,

5.

Ahli Gizi

: 2 orang, dan

6.

Cleaning Service

: 4 orang.

A. Susunan Tugas Operasioal


1.

Direktur
Bertugas sebagai pemimpin dari Rumah Sakit Brotherhood tersebut, agar segala
macam kegiatan yang direncanakan dapat tercapai dan dapat mencapai sasaran,
Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya, dan
Memberikan suplai dana atas semua kegiatan yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit
Brotherhood.

2. Manager
Menentukan dan mengatur pembagian tugas karyawan,
Merumuskan pokok-pokok kebijaksanaan dalam bidang produksi atau pelayanan,
pemasaran, dan keuangan,
Bertanggung jawab dalam menyeleksi tenaga kerja yang mau bekerja di Rumah Sakit
Brotherhood,
Menjalin relasi dengan pihak lain dalam setiap kegiatan yang dilakukan Rumah Sakit
Brotherhood, dan
Mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan Rumah Sakit Brotherhood.
3. Dokter Penanggung Jawab
Bertanggung jawab atas semua kegiatan di Rumah Sakit Brotherhood,
Bertanggung jawab terhadap pelaksanan pengobatan,
Berperan serta melayani pasien dalam pengobatan,

Memberikan pelimpahan atau penjelasan kerja pada bawahannya (dr. Pelaksana), dan
Melakukan kunjungan rumah (home care).
4. Perawat Ahli
Melakukan asuhan keperawatan,
Mengontrol tindakan yang dilakukan oleh perawat pelaksana,
Mengatur pelaksanan kegiatan perawatan di Rumah Sakit Brotherhood,
Memberikan obat kepada pasien berdasarkan resep dokter,
Melakukan tindakan kebidanan pada pasien, dan
Melakukan kunjungan rumah bersama bidan profesonal atau dokter bila di perlukan.
5. Perawat Pelaksana
Bertanggung jawab atas pembukuan keuangan harian,
Bertugas setiap hari untuk menerima pasien atau administrasi, dan
Menjalankan perintah dari perawat ahli ataupun dokter,
6. Ahli Gizi
Mengatur pola makan pasien,
Memberikan makanan sesuai dengan penyakitnya,
Memberikan edukasi tentang asupan nutrisi yang harus dikonsumsi pasien, dan
Memantau pola makan pasien.
7. Cleaning Service
Sebagai tenaga yang memberikan kenyamanan dengan menjamin kebersihan di setiap
ruangan yang ada di Rumah Sakit Brotherhood, dan
Membersihkan peralatan dan ruangan di Rumah Sakit Brotherhood.
B. Aspek-Aspek Pendukung
1) ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
a) PRODUK atau JASA YANG DIHASILKAN
KEUNGGULAN YANG DIMILIKI
Produk yang kami jual adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada
masyarakat. Keunggulan dari Rumah Sakit kami adalah pelayanan kesehatan
dilakukan oleh dokter yang profesional, perawat ahli dalam bidang penyakit
Diabetes Melitus dan memiliki Surat Ijin Praktek yang bekerja pada jam
praktek. Selain itu RS Brotherhood juga melayani jasa pelayanan di rumah atau
home care.

b) GAMBARAN PASAR
DATA PENGHASILAN PASIEN BERKUNJUNG (1 5 TAHUN YANG
AKAN DATANG)
Penurunan atau kenaikan pasien yang berkunjung biasanya disebabkan oleh
cuaca, hari biasa atau hari keagamaan, dll. Dan biasanya kenaikan jumlah pasien
yang berkunjung terjadi pada hari raya keagamaan, hal ini terjadi karena pada
hari lebaran misalnya banyak hidangan yang manis-manis sehingga para
penderita DM banyak yang ikut mengkonsumsi tanpa mempertimbangkan
jumlahnya sehingga memicu kekambuhan penderita.
KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG AKAN DILAKUKAN
PERSONAL SELLING
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu, muka yang
ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai dan mempertahankan
hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Di Rumah
Sakit Brotherhood ini, kami melakukan personal selling dengan cara pelayanan
yang diberikan dokter kepada pasien dilakukan semaksimal mungkin dan
menggunakan bahasa komunikasi yang santun dan ramah tamah. Selain itu
pasien selalu diberi kontrak agar kembali berobat di klinik apabila sakit yang
diderita belum sembuh atau obat yang dikonsumsi habis, dan juga apabila akan
dirujuk ke rumah sakit. Dan hasilnya sebagian pasien banyak yang kembali
berobat di RS Brotherhood.
BROSUR
Kami telah membuat brosur yang berisi ajakan pada masyarakat agar berobat di
RS Brotherhood, selain itu kita juga memasang papan nama kita di depan
rumah sakit dan juga kami mencetak plastik pembungkus obat yang diberi nama
RS kami, juga poster-poster yang mempromosikan rumah sakit kami dan
hasilnya banyak yang berkunjung ke RS Brotherhood.
FASILITAS
Fasilitas yang akan kami dirikan guna mendukung kemajuan balai pengobatan
ini adalah sistem pendaftaran yang diatur menggunakan sistem komputerisasi,
sehingga pasien yang sudah terdaftar data kami simpan untuk riwayat
kesehatan. Selain itu, kami merencanakan adanya taman agar pasien dan
keluarga tidak merasa jenuh dan mengurangi kesan seram pad rumah sakit. Juga
mushola dan kantin karena aspek religious juga sangat berpengaruh pada
kesembuhan pasien. Laboratorium yang lengkap terutama untuk cek tentang
DM dan terakhir ruangan untuk senam DM.

c) TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU


Target utama yang dituju adalah masyarakat yang berada disekitar lingkungan RS
Brotherhood dan sekitar Malang.
d) PROYEKSI KUNJUNGAN PASIEN
Diperkirakan dari bulan pertama sampai bulan ke-12 akan selalu mengalami
peningkatan pendapatan, pertama karena nama balai pengobatan yang mulai terkenal,
selanjutnya karena kebutuhan masyarakat akan kesehatan yang semakin meningkat,
dll.
e) STRATEGI PEMASARAN
Dengan memasang spanduk di tempat tempat umum yang strategis,
Bekerja sama dengan kelompok PKK di setiap desa untuk mempromosikan ke
masyarakat,
Melakukan kunjungan rumah guna melihat perkembangan pasien yang pernah
berobat,
Berperan serta dalam kegiatan POSYANDU LANSIA yang mayoritas pengidap
DM,
Ruangan menggunakan pendingin AC,
Area klinik menggunakan fasilitas Hot Spot, agar warga pedesaan pun mampu
mengakses internet, dan
Pendataan pasien menggunakan sistem komputerisasi.

BAB III
ASPEK FINANSIAL/MODAL
1.

Rehabilitasi Gedung

: Rp 300.000.000

2.

Perijinan

: Rp

13.000.000

3.

Biaya pegawai

: Rp

5.000.000

4.

Sarana Prasarana (etalase, kursi & meja)

: Rp

7.500.000

5.

Oksigenasi

: Rp

2.000.000

6.

Alat bedah minor 3 set @175.000

: Rp

525.000

7.

Standar infus 1 buah

: Rp

150.000

8.

Sterilisator 1 buah

: Rp

1.000.000

9.

Tensi Meter air raksa 2 @ 500.000

: Rp

1.000.000

10. Tensi meter biasa 1 @ Rp.125.000

: Rp

125.000

11. Termometer Air raksa 2 buah @ 8.000

: Rp

16.000

12. Kartu rawat jalan 1000 lbr

: Rp

150.000

13. Tempat sampah 5 buah

: Rp

125.000

14. Cauter

: Rp

2.000.000

15. Obat-obatan

: Rp

5.000.000

16. Alat tulis kantor

: Rp

200.000

17. Kasa gulung

: Rp

50.000

18. Lampu philip 4 buah @ 30.000

: Rp

120.000

19. Keset 2 buah @ 15.000

: Rp

30.000

20. Lap tangan 3 buah @ 10.000

: Rp

30.000

21. Jam dinding 1 buah

: Rp

50.000

22. Sepuit 3 dus @ 100.000

: Rp

300.000

23. Alcohol, betdin dll

: Rp

500.000

24. Biaya promosi

: Rp

2.000.000

25. Alat tes gol darah,AS urat & kolesterol

: Rp

1.000.000

26. AC 2 @ 2.000.000

: Rp.

4.000.000

27. Seperangkat Komputer

: Rp.

4.000.000

28. Jaringan internet

: Rp.

2.000.000 +

TOTAL

: Rp. 333.071.000

A. Alur Pelayanan
1. Pendaftaran atau administrasi
2. Ruang tunggu
3. Ruang periksa atau tindakan
4. Penerimaan obat
5. Konseling
6. Pembayaran administrasi
B. Tarif per pasien yang berobat
1. Administasi

: Rp.

5.000

2. Sirkumsisi

: Rp. 300.000

3. KB
a. Suntik 1 bulan

: Rp. 20.000

b. Suntik 3 bulan

: Rp. 30.000

c. Pil

: Rp. 15.000

4. Konsultasi

: Rp. 15.000

5. Surat keterangan sehat

: Rp.

5.000

6. Laborat
a. Gula darah

: Rp. 25.000

b. Asam urat

: Rp. 25.000

c. Golongan darah

: Rp. 15.000

d. Kolesterol

: Rp. 25.000

7. Perawatan luka

: Rp. 40.000

8. Berobat

: Rp. 30.000

9. Hecting up

: Rp. 80.000

10. Hecting

: Rp. 100.000 +

Total

: Rp. 670.000

Analis Financial
1.

Biaya Total
Total modal awal usaha untuk mendirikan Rumah Sakit Brotherhood kurang lebih adalah
Rp 350.571.000.

2.

Pengeluaran Per Bulan


a. Gaji
dr. penanggung jawab

: Rp.

dr. Pelaksana

: Rp. 1.000.000

Perawat provesonal

: Rp.

900.000

Perawat vokasional

: Rp.

700.000

Bidan

: Rp.

900.000

Cleaning service

: Rp.

300.000

b. Listrik

: Rp.

200.000

c. Alat habis pakai

: Rp.

800.000

d. Obat-obatan

: Rp. 2.000.000

e. Plastik obat

: Rp.

20.000

f. Alat tulis

: Rp.

20.000

g. Telpon

: Rp.

100.000

h. Akses internet

: Rp.

350.000 +

Total
3.

300.000

: Rp. 7.490.000

Pemasukan Per Bulan


Bila program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik, dengan perkiraan pasien
berobat sekitar 20 pasien per hari dengan beraneka ragam pelayanan dengan tarif
minimal Rp 15.000/pasien berobat sakit, maka pemasukan per bulan dengan rincian
sebagai berikut:
a. Tes gula darah 6 org

: Rp.

150.000

b. Tes Asam urat 8 org

: Rp.

200.000

c. Cek gol darah 5 org

: Rp.

75.000

d. Cek kolesterol 7 orang

: Rp.

175.000

e. Pasien berobat sakit 407 org

: Rp. 15.210.000

f. KB 48 orang

: Rp. 1.020.000

g. Sirkumsisi 4

: Rp. 1.200.000

h. Pasien dengan tindakan medis 14

: Rp. 2.000.000

i. Pasien Partus 1 org

: Rp .

Total

900.000 +

: Rp. 20.930.000

4.

Profiet
= TR TC
= Profiet
TR = total refenyu
TC = total Cost
Pemasukan per bulan

: Rp. 20.930.000

Pengeluaran per bulaan

: Rp. 7.490 .000

Jadi keuntungan bersih yang diperoleh per bulan dari Rumah Sakit Brotherhood sekitar
Rp. 13.440.000, bila penghasilan yang di peroleh seperti tersebut diatas maka dalam
jangka waktu 36 bulan sudah mampu mengembalikan modal awal usaha yang sebesar
Rp 350.571.000.

BAB IV
PENUTUP
Demikian perihal mengenai mendirikan Rumah Sakit Brotherhood yang ditujukan untuk para
penderita Diabetes Melitus agar mendapatkan pelayanan yang adil dan merata serta
terjangkau bagi setiap kalangan yang ada. Semoga apa yang kami susun dan rencanakan
sebelumnya dapat berjalan dengan baik dan benar dan memberikan manfaat yang berarti bagi
kita semua.

Anda mungkin juga menyukai