Mitosis Akar Bawang
Mitosis Akar Bawang
LAPORAN PRAKTIKUM
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Genetika
oleh:
Kelompok 1
Kelas A
Arif Rachmatullah
1102750
Annik Melani
1106382
1105506
Hana Azalia
1105168
Taurusiana Indargani
1103739
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemampuan organisme untuk bereproduksi menghasilkan jenisnya sendiri
adalah salah satu ciri yang paling baik untuk membedakan makhluk hidup dari
materi tak hidup (Campbell et al., 2008). Sel merupakan unit terkecil dari suatu
organisme yang mempunyai kemampuan untuk bereproduksi dan melakukan
metabolisme. Pembelahan sel merupakan salah satu bentuk reproduksi sel
Eukariotik. Pembelahan sel ini merupakan salah satu yang penting untuk
dipelajari dan dianalisis karena pada setiap tahap pembelahan sel mempunyai ciri
dan keunikan masing-masing. Sehingga untuk seorang ilmuwan, percobaan
mengidentifikasi tahapan tersebut sangat berguana untuk mempelajari tahapan
selanjutnya dari organisme. Adapun untuk guru, dapat digunakan sebagai salah
satu metode dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan suatu
percobaan untuk mengidentifikasi proses mitosis dari sel.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari kegiatan percobaan ini adalah Apa sajakah tahapan
yang teramati dari pembelahan sel akar bawang?.
C. Tujuan Percobaan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengidentifikasi tahapan pembelahan
sel dan menghitung indeks mitosisnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Interfase
Interfase atau stadium istirahat dalam siklus sel termasuk fase yang
berlangsung lama karena pada tahap ini berlangsung fungsi metabolisme dan
pembentukan dan sintesis DNA. Maka sebenarnya kurang tepat juga jika dikatan
bahwa interfase merupakan fase istirahat, karena sebenarnya pada fase ini sel
bekerja dengan sangat berat. Interfase dibedakan lagi menjadi tiga fase, yaitu:
1) Fase gap satu (G1)
Pada fase ini terjadi beberapa kegiatan yang mendukung tahap tahap
berikutnya, yaitu:
a) Trankipsi RNA
b) Sintesis protein yang bermanfaat untuk memacu pembelahan nukleus
c) Enzim yang diperlukan untuk replikasi DNA
Mitosis pada tumbuhan terjadi selama mulai dari 30 menit sampai beberapa
jam dan merupakan bagian dari suatu proses yang berputar dan terus-menerus.
Pada praktikum kali ini digunakan akar bawang merah (Allium cepa) karena
jaringan akar bawang merah (Allium cepa) merupaskan jaringan yang mudah
ditelaah untuk pengamatan mitosis (Sugiri, 1992).
Proses mitosis ini terjadi bersama dengan pembelahan sitoplasma dan bahanbahan di luar inti sel. Pada mitosis setiap induk yang diploid (2n) akan
menghasilkan dua buah sel anakan yang masing-masing tetap diploid serta
memiliki sifat keturunan yang sama dengan sel induknya.
BAB III
METODE PERCOBAAN
A. Tempat dan Waktu Percobaan
Waktu
Tempat
9.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Percobaan
Profase
Metafase
Anafase
10
Telofase
Kode
total sel
slide
yang
diamati
Jumlah
sel sedang
dalam
tahap
Jumlah
total sel
Profase Metafase
Anafase
Telofase
interfase
Indeks Mitosis
dalam
tahap
x 100%
mitosis
238
201
12
37
15,55 %
450
399
15
15
11
10
51
11,33%
389
350
14
10
39
10,03%
Rata-rata
12,30%
11
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan, semua fase dari pembelahan sel dapat teramati.
Mulai dari profase, metafase, anafase, telofase dan interfase. Jumlah sel dalam
fase interfase mempunyai jumlah yang sangat banyak dibandingkan dengan fase
lainnya. Penyebab jumlh sel pada tahap interfasi banyak ini kemungkinan
disebabkan karena panjang akar bawang yang terlalu panjang sehingga proses
pembelahan sel nya menurun dan sudah tidak lagi mempunyai sifat meristematis
(aktif membelah). Biasanya tahap profase agak sulit dibedakan dengan interfase,
tetapi biasanya pada tahap profase inti sel agak pudar dan tidak terlalu padat,
sedangkan pada tahap interfase inti sel terlihat sangat padat dan pekat. Ini
dikarenakna pada tahap profase membran inti sel mulai melebur dan kromosom
mulai bersatu membentuk kromatid.
Pada percobaan kali ini dilakukan perhitungan indeks mitosis yang didapat
dari jumlah sel yang sedang dalam tahap mitosis dibagi jumlah sel total, yang
kemudian dikalikan dengan 100%. Pada percobaan ini didapatkan nilai indeks
mitosis dengan rata-rata 12,30%. Nilai tersebut termasuk ke dalam nilai yang
rendah, dimana bagian akar yang diamati mulai kehilangan kemampuan
meristematisnya.
12
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tahapan mitosis yang teramati pada pembuatan sediaan mikroskopis akar
bawang adalah profase, metafase, anafase, telofase dan interfase dengan indeks
mitosis sebesar 12,30 %.
B. Saran
Pada saat menumbuhkan akarbawang, sebaiknya ditumbuhkan selama 3-4 hari
sebelum dilakukanya percobaan, agar akar bawang mempunyai panjang yang
sesuai untuk dilakukannya pengamatan pembelahan sel.
13
DAFTAR PUSTAKA
Fajar,
M.
(2010).
Pengamatan
Mitosis.
[Online].
Tersedia:
http://wikisains.blogspot.com/2010/11/pengamatan-mitosis.html. [6 Mei
2014].
Campbell, et al. (1999). Biologi Edisi kelima-Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Campbel, et al. (2008). Biologi Edisi Kedelapan-Jilid1. Jakarta: Erlangga.
Sugiri, N. 1992. Biologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Suryo. (2005). Genetika untuk Strata 1. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press. .
14