Anda di halaman 1dari 14

Teori Belajar Mengemudi Bagi Pemula

Sebelum anda memulainya mari kita pahami lagi Teori belajar mengemudi bagi pemula,
(mobil dalam situasi off atau mesin dimatikan serta berhenti). Spesial untuk mobil Manual.
1. Mobil dalam situasi off mesin tak hidup, tengok serta tekuni beberapa nama instrumen atau
komponen di area kabin depan serta di dashboard dengan terbaik.
Umpamanya, Pedal Rem, pedal gas, pedal kopling, perseneleng, Rem tangan, stang untuk
wiper kaca depan belakang, ingindali kaca spion, stick untuk lampu dim, lampu dekat, lampu
sen-sen kanan serta kiri, tombol klakson, sabuk pengaman serta beberapa panel control yang
lain di dashboard.
2. Untuk mobil gigi gear manual, hapalkan dulu skema perpindahan gigi persneling sampai
hapal diluar kepala dengan praktek memindah-mindah mulai gigi satu, gigi mundur serta gigi
setelah itu sampai paling akhir.
Umumnya ada lambang hurup serta angka, umpamanya angka O (0) atau N (normal) untuk
gear dalam posisi normal, Angka 1 s. d 5 atau bergantung jenis mobil serta hurup R (untuk
jalan Mundur).
Lalu latihan mencapai pedal gas, bertukaran dengan pedal rem serta pedal kopling, ingat
mesin dalam situasi mati, tak jalan atau mobil berhenti.
Terussaja berlatih hingga anda mahir memindah persneling serta mencapai seluruhnya pedal
dengan tiada menengok ke arah alatnya, latih serta lakukan mata anda terus tertuju ke depan
serta ke spion kanan kiri.
3. Sesudah hapal serta cukup dapat mengoperasikan minimum memindah tongkat persneling,
mencapai pedal rem, gas serta kopling. maka langkah tersebut telah mulai bisa menghidupkan
mesin.
Langkah tersebut dengan mulai menghidupkan Mesin Mobil serta mulai berlajar Jalan.
1. Yakinkan Rem tangan tetap dalam situasi terpasang, cirinya umumnya tongkat rem tertarik
ke atas atau tertarik ke belakang atau posisi yang lain sesuai sama jenis mobil.

2. Input persneling di gigi Normal atau umum ada hurup O (kosong), atau P (parking) serta
atau hurup N (normal), injak pedal rem seperlunya, lalu hidupkan mesin perlahan-lahan,
tenang, teratur serta mantap, mata memeriksa seluruhnya sisi mobil, spion kanan kiri arah
depan serta arah belakang lalu selesai dengan pandangan mata lurus ke depan lihat jalan.
3. Sesudah mesin hidup biarlah seputar sepuluh detik mesin mobil hidup seandainya di
awalannya telah dipanaskan, namun bila belum sempat dipanaskan biarlah mesin hangat
seputar 5 menit.
Lalu, injak pedal kopling (kaki kiri) perlahan-lahan melesak ke bawah, kaki kanan
tetap di pedal Rem, mesin dalam posisi langsam, input tongkat persneling ke gigi satu,
(cermati langkah ini ini mesti selalu dikerjakan selama hidup, bila ingin mengawali jalan,
mesti senantiasa mengawali dengan gigi satu.), lalu injak gas perlahan-lahan (kaki kanan
geser dari pedal Rem ke pedal Gas dengan perasaan serta perasaan (janganlah dipandang,
mata selalu ke depan ke jalan), awalilah dengan mencapai pedal gas perlahan-lahan serta
menggunakan perasaan, melebihi langsam sedikit.
Sesudah gas diinjak perlahan-lahan, angkat pedal kopling (kaki kiri) perlahan-lahan..
ingat perlahan-lahan dulu cocokkan dengan rasa serta pikiran yang penuh, rasakan saat
dengan cara perlahan-lahan mobil bakal bergerak maju, selalu tahan kaki kiri (kopling)
janganlah dilepaskan angkat perlahan-lahan sesuai dengan laju mobil yang mulai berangkat.
pedal gas mulai di injak ditambah kedalamannya.
Lalu melajulah dengan perlahan-lahan dulu, janganlah panik bila ada hal yang darurat di
depan anda, ingat saja injak pedal REM serta injak Kopling.
Majulah perlahan-lahan dulu dengan sabar janganlah terlampau kencang dimuka belajar,
kemungkinan mobil amatlah besar berbeda dengan kemungkinan tabrakan sepeda
umpamanya. Bila ingin kencang benar-benar mudah tinggal tancap gas saja serta
menempatkan gear tinggi pasti kencang,,, namun itu kelak di arena balapan gan.. hehe.
Hati-hati serta waspada. namun terus jalan percayalah sepanjang sesuai sama " prosedur basic
" yang sudah dipelajari pada mulanya juga bakal sukses.
Dimuka jalan, tempatkan tangan kiri di angka 9 arah jarum jam serta tangan kanan di arah
angka jam 12 (untuk setir yang dikanan mobil, atau tangan kiri di angka 12 serta tangan
kanan di angka 3 arah jarum jam apabila setir samping kiri mobil), tangan kanan/kiri diam di
perseneling demikian detik untuk berjaga apabila mobil telah maju normal lima atau empat
mtr. kedepan untuk selekasnya dipindah ke gigi dua atau sesuai dengan keadaan.
Yang butuh di perhatikan pada waktu mobil mulai maju.
-Pandangan mata konsentrasi ke depan ke jalan yang bakal dilalui
-Gigi gear persneling mesti di gigi satu. pada awal mulai berangkat.
-Ketika mobil mulai bergerak maju, tahan saja dahulu pedal kopling janganlah di angkat
sekalian, angkatlah perlahan-lahan sesuai dengan injakan gas serta laju mobil.

Agar mobil tak enjot-enjotan.. dimuka berangkatnya, kuncinya yakni kopling ditahan dahulu,
diangkat perlahan-lahan...... serta gas diinjak pelan.....!

Hari pertama. Duduklah dibalik kemudi lalu belajar pengenalan kontrol dasar
atas fitur dan fungsi-fungsi umum yang ada pada dashboard mobil. Pelajari halhal dasar seperti cara menghidupkan dan mematikan mesin mobil, cara
menggunakan lampu sen, lampu jarak dekat, lampu jarak jauh, maupun lampu
kabut, cara menggunakan wiper untuk menyeka kaca depan yang basah. Jika
sudah paham, Anda dapat mempelajari teori umum tentang aturan dasar dalam
mengemudi. Misalnya mengenal rambu-rambu lalu lintas, mengenal arti dari
marka jalan, mengenal etika dalam berkendara, baik saat mendahului,
penggunaan lampu dim, penggunakan klakson, dll. Pastikan di hari pertama
Anda sudah paham tentang cara-cara menggunakan fitur di dashboard dan
mengetahui etika umum dalam berkendara.
Hari kedua. Berlatih menyetir mobil di lapangan. Mintalah rekan Anda untuk
membawakan mobil tersebut ke lapangan terdekat. Belajarlah untuk
menghidupkan mesin, injak kopling, masuk gigi satu, lepas kopling perlahan
sambil tekan gas perlahan sampai mobil berjalan perlahan. Berlatihlah agar
mobil dapat berjalan mulus, tidak molonjak, apalagi mati mesinnya. Untuk
BEHENTI Jika sudah berjalan, tekan kopling penuh, tekan rem, setelah berhenti
pindahkan gigi ke netral dan matikan mesinnya, lalu nyalakan dan jalankan lagi,
ulangi terus hingga lancar. Banyak sekali pemula yang kesulitan pada tahap ini.
Sebagaian besar mesinnya mati, sebagian lagi mobil 'njundal' atau melonjak.
Kuncinya ialah setelah masuk gigi satu, tekan gas JANGAN TERLALU KECIL tapi
STABIL, lalu lepas kopling PERLAHAN dengan gas yang tetap ditekan STABIL.
Pasti mobil akan berjalan perlahan dengan mulus. Ingat, JIKA GAS TERLALU
KECIL, MOBIL AKAN BERGETAR KERAS DAN MESIN JADI MATI. NAMUN JIKA GAS
TERLALU BESAR DITAMBAH ANDA TERGESA-GESA DALAM MELEPAS KOPLING,
MOBIL AKAN MELONJAK. Belajarlah dengan rileks namun tetap serius. Jika Anda
sudah lancar menghidupkan dan menjalankan mobil, berputar-putarlah di
lapangan. Pegang kemudi dengan rileks, posisi tangan jangan tegang. Berputarputar dilapangan hingga Anda menjadi terbiasa dalam menyetir mobil. Belok
kiri, belok kanan, mundur. Berlatihlah untuk berjalan maju ke depan dengan
lurus. Jika dirasa sudah cukup, Anda dapat mencoba turun ke jalan gang yang
tidak begitu ramai. Ingat, jika ada sesuatu di depan Anda latih refleks untuk
menginjak kopling penuh lalu disusul dengan rem. Sehingga mobil berhenti
namun tidak mati atau melonjak. Ini latihan hari kedua.
Hari ketiga. Sebagai pemanasan, Anda dapat berlatih kembali dilapangan.
Namun, kali ini Anda yang membawa sendiri mobilnya. Tentunya untuk melewati
jalan di gang. Jika melewati jalan besar, Anda dapat bertukar posisi dengan rekan
Anda. Setelah melakukan pemanasan di lapangan, Anda dapat turun ke jalan dan
berkeliling-keliling kompleks rumah Anda. Berhati-hatilah, jangan ngebut.
Terutama jika jalanan gang di kompleks perumahan Anda ramai anak-anak dan
orang berlalu lalang. Belajarlah untuk menaklukan medan di kompleks sekitar

tempat tinggal Anda. Latihan ini baik untuk memperlancar Anda dalam
mengemudi lurus, berbelok kanan, dan berbelok kiri. Biasakan untuk
menggunakan lampu sen jika ingin berbelok. Berhati-hatilah saat berbelok di
jalanan yang sempit. Bisa saja bagian belakang mobil menyerempet pembatas
jalan. Biasanya berbelok ke arah kiri lebih mudah dari pada ke arah kanan,
karena ketika berbelok ke kanan umumnya kita memotong jalan oengemudi lain
dari arah yang berlawanan. Pastikan dihari ketiga Anda sudah bisa menaklukan
jalanan di kompleks tempat Anda tinggal.
Hari keempat. Belajarlah untuk menaklukan medan yang menanjak, yaitu
pelajari bagaimana caranya menahan mobil agar tetap stabil dan tidak mundur
baik dalam keadaan berhenti diam maupun saat merayap di medan yang
menanjak. Carilah daerah menanjak yang cukup sepi agar Anda dapat berlatih
dengan leluasa di sana. Ketika berada ditanjakan, dengan situasi macet, tentu
Anda tidak dapat hanya mengandalkan rem kaki untuk membuat mobil tetap
jalan dengan stabil. Jika Anda memaksakan menggunakan rem kaki saja, kaki
kanan Anda akan kesulitan saat ingin berpindah dari pedal rem ke pedal gas.
Besar kemungkinan mobil Anda akan melorot mundur. Oleh karena itu Anda
perlu berlatih teknik menahan mobil agar tetap stabil dan tidak mundur saat
macet di tanjakan. Ada 2 teknik yang dapat digunakan, yang pertama
yaitu menggunakan rem tangan, dan yang kedua menggunakan seni
bermain kopling dan gas. Dengan cara yang kedua, Anda dapat menahan
mobil agar tidak mundur ditanjakan saat jalanan macet tanpa menggunakan rem
kaki maupun rem tangan. Anda hanya perlu memainkan kopling dan gas dengan
pas. Pastikan dihari kelima Anda sudah mendapatkan gambaran untuk
melakukan trik ini. Seringlah berlatih teknik ini dan asah feeling Anda. Cara ini
sangat membantu ketika Anda berada di medan yang menanjak dan macet
merayap.
Hari kelima. Setelah Anda mengerti bagaimana cara menaklukan medan
menanjak dengan permainan gas dan kopling, sekarang saatnya Anda belajar
untuk memarkir mobil. Banyak orang mengatakan bahwa memarkir mobil ialah
hal yang sulit. Tidak perlu berkecil hati, percayalah dengan tekad dan kerja keras
Anda semua akan dapat dilalui. Pertama, belajarlah untuk memarkir mobil Anda
secara mundur ditempat parkir biasa. Jika Anda sudah menguasai, pelajarilah
teknik memarkir secara horizontal. Maksudnya gaya parkir secara urut-urutan
yang biasa Anda lihat ditepian jalan. Bagi pemula, biasanya teknik ini akan
terasa sulit. Namun dengan rajin berlatih, Andapun juga akan terbiasa.
Selanjutnya kombinasikan dengan memarkir baik parkir mundur maupun
horizontal namun di medan yang menanjak. Pastikan dihari kelima Anda minimal
sudah menguasi parkir mundur.
Hari keenam. Jika Anda sudah dapat memenuhi target harian dihari-hari
sebelumnya, saya rasa Anda sudah layak untuk belajar mengemudi di jalan raya.
Ajak rekan Anda untuk menemani Anda belajar mengemudi di jalan besar.
Gabungkan semua ilmu yang sudah Anda pelajari di hari sebelumnya. Buang
jauh-jauh rasa tegang. Mengemudilah dengan relaks. Praktekan etika berkendara

yang Anda pelajari dihari pertama. Jika Anda belum terbiasa, Anda dapat
memulai dengan kecepatan rendah dahulu. Jangan merasa panik atau malu bila
banyak kendaraan yang mendahului Anda. Tenang saja. Sebaiknya fokus ke arah
depan. Jangan terlalu memperdulikan kendaraan dibelakang Anda. Jika mereka
dapat menyalip dan mendahului Anda, pasti mereka akan melakukannya. Jadi
jangan merasa tidak enak jika banyak kendaraan mengantri dibelakang Anda. PD
dan tetaplah memeperhatikan ke depan. Cobalah dengan beberapa kecepatan.
Berlatihlah memindah-mindahkan gigi. Oper dari gigi satu ke dua, lalu ke tiga.
Kemudian turun lagi. Itu saja sudah cukup untuk pencapaian hari keenam. Tidak
perlua sampai ngebut-ngebut.
Hari ketujuh. Sebenarnya sampai hari keenam saja, Anda sudah dapat
mengendarai mobil sendiri. Hari ketujuh saya berikan sebagai hari tambahan.
Jika ada bagian yang masih terasa sulit, Anda dapat berlatih lagi di hari ke tujuh
ini. Keluarkan sendiri mobil Anda dari garasi, kendarai dan kemudikan mobil
Anda ke tempat yang Anda inginkan. Tentukan sendiri jalurnya. Sering-seringlah
berlatih, karena kemampuan Anda akan meningkat seiring jam terbang yang
semakin tinggi. Jangan ngebut, berlatihlah untuk mengemudi dengan kecepatan
yang stabil, itulah salah satu cara mobil hemat BBM. Itulah cara belajar
menyetir mobil dalam 7 hari. Jangan lupa juga untuk selalu mengawali latihan
serta kepergian Anda dengan doa. Bagaimana dengan Anda? Punya cerita seru
saat sedang belajar mobil? Atau punya pertanyaan seputar cara belajar setir
mobil? Mari bagikan kepada kamia melalui kolom komentar. Terimakasih.

Ok, langsung saja kita mulai pelajaran setir mobil sendiri tanpa kursus:

1. Posisi:
- Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai
kaki kanan secara bergantian)
- Siapkan mobil dan surat-suratnya
2. Menghidupkan mobil dalam keadaan kopling di gigi nol
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Pasang tali / sabuk pengaman


Putar kunci untuk menghidupkan mesin
Hidupkan AC
Turunkan Rem Tangan
Injak kopling habis, pindahkan gigi ke gigi 1
Angkat kopling pelan2
sambil Injak gas sedikit demi sedikit sampai terasa mobil bergerak

3. Memundurkan mobil
1) Injak kopling habis, pindahkan gigi ke gigi R
2) Angkat kopling pelan2. Rasakan sampai mobil terasa bergerak mundur. Atur
bergerak mundurnya mobil dengan cara menginjak dan mengangkat kopling

sekuku sampai dengan kopling (jangan lebih dan jangan mengangkat terlalu
cepat agar mesin tidak mati)
4. Ganti gigi pada saat mobil berjalan (kaki kanan masih menginjak gas)
1) Injak kopling habis
2) Angkat gas
3) Pindahkan gigi ke posisi yang dikendaki
4) Angkat kopling pelan2
5) Injak gas pelan2, sampai terasa jalannya mobil stabil sesuai dengan
kecepatan seharusnya
6) Lepaskan kaki dari kopling, atur jalannya mobil hanya dengan menginjak dan
mengkat gas saja
5. Melalui polisi tidur
1) Angkat gas, tempel pedal rem
2) Injak kopling habis, pindahkan ke gigi 1
3) Angkat kopling pelan2, mobil dijalankan hanya dengan mengangkat kopling
sekuku sampai setengah kopling atau kopling tak usah diinjak, biarkan saja mobil
bergerak memakai lumpsum nya.
4) jika dirasa polisi tidur terlalu tinggi, Injak gas sedikit sampai dirasa mobil bisa
melewati polisi tidur
5) Setelah dapat melewati polisi tidur injak gas pelan2
6. Menambah/mengurangi gigi
1) Injak kopling habis
2) Angkat gas
3) Pindahkan gigi ke gigi yang dikehendaki
3) Tempel gas
4) Angkat kaki dari kopling pelan2
7. Menghentikan mobil tiba2 dalam keadaan mobil sedang berjalan cepat
1) Injak rem pelan2 sampai terasa mobil berhenti
2) Injak kopling habis
3) Pindahkan gigi ke gigi 0
4) Angkat rem tangan
8. Menghadapi macet di lampu merah menggunakan rem
1) Injak kopling habis
2) Tempelkan kaki di rem (mainkan sesuai keadaan jalan)
3) Pindahkan gigi ke gigi 1
3) Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap atau
injak saja kopling habis biarkan mobil berjalan menggunakan lumpsump nya
9. Menghadapi macet di lampu merah tanpa menggunakan rem, atau ketika
hendak keluar dari gang ke jalan raya
1) Injak kopling habis
2) Tempelkan kaki di rem

3) Pindahkan gigi ke gigi 1


3) Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap
4) atau injak saja kopling habis biarkan mobil berjalan menggunakan lumpsump
nya
5) Tempel kaki di gas
10. Berhentikan mobil: Angkat kopling sekuku dan injak rem sedikit (tempel rem)

11. Jalankan mobil merayap: Angkat kopling sekuku (Dengan posisi ini mobil
akan berjalan merayap)
12. Belok balik (berputar balik 180o) ke kanan
a) Jika mobil melaju terlalu cepat, tempel gas
b) Injak kopling habis
c) Angkat gas
d) Pindahkan gigi ke gigi 1
e) Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap
(=bergerak perlahan), dan injak kopling sekuku kalau ingin mengurangi jalan
merayapnya mobil, lihat jalur apakah bebas jika ada mobil yang ingin lewat
maka injak lagi kopling sekuku sambil menempel rem atau menempel gas
(sebaiknya dipilih memberhentikan mobil dengan menempel gas agar jika mau
jalan lagi tinggal lepaskan gas dan angkat kopling saja sekuku).
Jika jalur sudah bebas hambatan, angkat kopling sekuku (mobil merayap maju)
f) Putar stir 2 x ke kanan (putar stir habis) (ingat jangan memutar stir dalam
keadaan mobil diam/berhenti, bisa merusak komponen mobilnya nanti) (lihat
jalur apakah bebas atau tidak)
- Jika jalur aman, jalankan/belokkan mobil dengan mengangkat kopling sekuku
(mobil akan maju merayap), kurangi laju jalannya mobil dengan menginjak
kopling sekuku
- Jika jalur sibuk berhentikan mobil dengan kombinasi mengangkat kopling
sekuku dengan menempel rem (biasanya jika kopling diangkat sekuku akan
terasa mobil bergetar sedikit)
- Jika jalur sudah bebas kembali ankat kopling sekukumkembali (mobil akan
merayap maju kembali)
g) Setelah mobil berhasil belok dan dirasa sudah lurus, segera putar balik stir 2x
ke kiri sambil mobil maju merayap
- Jika mobil sudah lurus, tempel gas (sesuaikan dengan kondisi lalu lintas),
angkat kopling perlahan, jika sudah sesuai dengan kondisi jalan yang dihadapi
lepaskan kaki dari pedal kopling biarkan jalannya mobil hanya diatur oleh gas
(gunakan gigi 1, 2, dan 3 saja jika berada di dalam kota)

13. Menghidupkan mobil yang mati mesin tiba2


1) Jangan panik !
2) Injak kopling habis
3) Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan
- Jika jalan menanjak, bantu tenaga mobil dengan menginjak gas sedikit
- Jika mobil sedah bergerak stabil, angkat kaki dari kopling, jalankan mobil hanya
dengan gas saja
14. Macet di jalan tanjakan
1) Gigi dalam posisi gigi 1 (sebaiknya selalu gunakan gigi 1 kalau jalanan macet)
2) Injak kopling habis
3) Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan. Jika
jalan menanjak, bantu tenaga mobil dengan menginjak gas sedikit. Jika mobil
didepan berhenti di tanjakan , injak kopling habis, injak rem.
- Jika mobil di depan mulai bergerak sedikit di jalan tanjakan , angkat kopling
perlahan sampai kopling (rasakan sampai mobil bergetar)(agar mobil tidak
mundur ketika melapas rem), baru lepaskan rem, tempel gas.
- Jika mobil di depan berhenti lama, injak rem, injak kopling, pindahkan gigi ke
gigi 0, angkat rem tangan, angkat kaki dari kopling. Jika mobil di depan mulai
bergerak maju, injak habis kopling, tekan rem tangan, injak pedal rem, masukkan
gigi ke gigi 1, angkat kopling sekuku sampai mobil terasa bergetar sedikit (agar
mobil tidak mundur), tempel gas
15. Tanjakan tanpa menggunakan rem
1) Gigi dalam posisi gigi 1
2) Injak kopling
3) Angkat kopling sekuku (mobil akan bergerak maju perlahan, MOBIL BERJALAN)
4) Injak kopling sekuku diimbangi dengan menginjak/menempel gas sedikit
(mobil akan berhent, MOBIL BERHENTIi)
5) Angkat kopling sekuku (mobil akan merayap maju kembali, MOBIL BERJALAN).
Untuk berjalan atau dan berhenti dalam posisi ini hanya menggunakan
kombinasi injak dan angkat koling sekuku
16. Tiba2 ada orang menyeberang
1) Angkat gas
2) Injak rem
3) Injak kopling habis

17. Macet di jalan rata


1) Gigi dalam posisi gigi 1
2) Injak kopling habis
3) Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan

- Jika mobil di depan berhenti tiba2, injak rem perlahan atau angkat kopling
sekuku sambil injak gas sedikit. Kombinasi kopling dangan gas ketika mobil
didepan berhenti tiba2 lebih baik digunakan sehingga kalau mobil di depan maju
tinggal angkat kopling sambil tempel gas. Jadi maju dan berhentinya mobil hanya
menggunakan kombinasi kopling dan gas !
- Jika mobil di depan mulai bergerak maju sedikit, injak kopling habis, lalu angkat
kopling sekuku rasakan mobil mulai maju merayap
- Jika mobil di depan mulai berhenti perlahan, angkat kopling sekuku, injak gas
(rasakan sampai terasa mobil berhenti perlahan)
- Jika mobil di depan berhenti lama, injak rem, injak kopling, pindahkan gigi ke
gigi 0, angkat rem tangan, angkat kaki dari kopling. Jika mobil di depan mulai
bergerak maju, injak habis kopling, tekan rem tangan, masukkan gigi ke gigi 1,
angkat kopling sampai terasa mobil maju jika perlu boleh tambahkan dengan
menginjak gas
18. Macet di jalan turunan
1) Gigi dalam posisi gigi 0
2) Mainkan rem saja tak perlu gas karena mobil akan berjalan dengan sendirinya
tanpa di gas
19. Mobil sedang melaju cepat tiba2 mobil didepan jalan merayap
1) Injak rem perlahan
2) Injak kopling habis, pindahkan ke gigi 1
3) Angkat kopling sekuku biarkan mobil maju merayap
4) jika mobil di depannya berhenti tinggal menginjak kopling lalu angkat sedikit
kombinasikan dengan menginjak gas sampai mobil terasa berhenti perlahan,
atau injak kopling dan tempel rem
20. Menghentikan mobil tiba2 dalam keadaan mobil sedang berjalan pelan
1) Injak kopling habis
2) Tempelkan kaki di rem, rasakan sampai mobil terasa berhenti secara
perlahan2 (jangan menginjak rem terlalu cepat)
3) Pindahkan gigi ke gigi 0
4) Angkat rem tangan

21. Contoh cara Parkir(disebelah kiri jalan)


1)
2)
3)
4)
5)
6)

Injak kopling habis


Lepaskan gas
Pindahkan gigi ke gigi 1
Putar habis stir ke kiri (putar 2 x )
Angkat kopling sekuku (mobil bergerak maju perlahan)
Atur mobil hingga parkir dengan ban lurus ke depan, gunanya agar power

stering tidak cepat aus/rusak


22. Memutar mundur mobil 180o (putar melawan arah jam)
1) Injak kopling habis
2) Putar stir habis ke kanan
3) Pindahkan gigi ke gigi R
4) Angkat kopling sekuku (mobil bergerak mundur perlahan dengan buntut mobil
ke kanan)
5) Jika posisi sudah lumayan lurus, injak kopling sekuku (untuk memberhentikan
laju mobil) kemudian lihat dari kaca spion ruangan di belakang mobil apakah ada
jarak atau tidak antara pantat mobil dengan sesuatu dibelakangnya)
6) Jika posisi aman, maka angkat kopling sekuku (mobil merayap mundur
kembali)
7) Setelah mobil lurus dan cukup buat memutar mobil kembali, injak habis
kopling, pindahkan gigi ke gigi 1
8) Putar habis stir ke kiri ( 2 x putaran)
9) Angkat kopling sekuku (mobil mulai bergerak maju merayap lagi)
10) Jika masih belum dapat, injak lagi rem
11) injak kopling, pindahkan gigi ke R
12) Angkat kopling sekuku (mobil merayap mundur)
13) Luruskan stir agar posisi ban atau posis parkir menjadi lurus
23. Parkir mundur di garasi bagain kiri jalan
1) Posisi belakang mobil sedikit sebelum tonggak pagar
2) Injak kopling habis, pindahkan gigi ke R
3) Mundurkan mobil hanya dengan menggerakkan kopling sedikit,caranya: injak
kopling habis, angkat kopling sekuku, tahan biarkan mobil merayap, injak lagi
sekuku, tahan
4) Putar stir mobil 2 x ke kiri (putar habis)
5) Mobil luruskan (ban luruskan) dengan cara putar balik stir 2 x putaran ke
kanan
6) Mundurkan lagi mobil sedikit agar mobil menjadi lurus
24. Berhentikan mobil ketika mundur
1) Angkat gas
2) Injak rem perlahan2
3) Injak kopling habis

25. Melambatkan jalannya mobil ketika mundur (Mobil berjalan merayap)


1) Posisi gigi di R, angkat gas, tempel rem
2) Injak kopling, angkat/lepas rem
3) Angkat kopling sekuku
Perhatikan ! Jika sudah dapat berhenti dengan kopling + tempel gas, maka jika
gas ditambah sebesar apapun mobil tak akan bergerak

26. Parkir maju


1) Lewatkan mobil sebagian besar badannya
2) Belokin stir
3) Jalankan mobil pelan2 kopling diangkat pelan2 sekuku
27. Mundur/parkir ke kanan
1) Putar stir habis ke kanan
2) Mundur merayap
3) Putar balik stir
4) Mundur lurus
28. Parkir mundur ke kanan
1) Injak kopling habis
2) Pindahkan gigi ke R
3) Tempel rem
4) Mundur lurus
5) Jalankan mundur perlahan dengan pola: jalan mundur pelan - berhenti - jalan berhenti -jalan dengan cara: Injak kopling sekuku, tahan, lalu angkat lagi kopling
sekuku, tahan.
6) Mata lihat ke kaca spion
7) Perhatikan: Mundur mobil harus diusahakan lurus segaris dengan trotoar
Jika pantat mobil sudah sampai di ujung jalan atau kurang sedikit dari ujung jalan
tempat parkir maka Injak kopling
8) Putar stir habis kekanan 2 x putaran
9) Angkat kopling sekuku
10) Jika jalan menanjak bantu tenaga mobil dengan menginjak gas
11) Jika kira2 mobil sudah masuk, luruskan mobil dengan cara injak kopling
12) Putar balik stir 2 x ke kiri
13) Angkat kopling sekuku agar mobil bisa masuk pas ke dalam tempat parkir
14) Injak kopling
15) Tempel rem
16) Pindahkan gigi ke gigi 0
17) Angkat rem tangan
18) Lepaskan kaki dari kopling dan pedal rem
19) Matikan AC, copot sealt belt, matikan mesin mobil, ambil kunci dan simpan,
gembog stir mobil, buka pintu
- Jika kita salah perhitungan ketika membelokkan mundur mobil, maka
1) Injak kopling
2) Pindahkan gigi ke gigi 1
3) Majukan mobil sedikit, jika kira2 sudah lurus (kontrol dengan cara mengatur
ban mobil agr lurus dengan cara putar balik stir)
4) Mundurkan mobil dengan cara Injak kopling, pindahkan ke gigi R, angkat
kopling sekuku tahan, angkat lagi sekuku tahan, injak sekukuku taha, begitu
seterusnya sampai posisi mobil benar2 masuk

- Jangan lupa melihat kondisi jalur jalan sebelah kanan dan kiri serta belakang
melalui kaca spion
Perhatian saat menyetir mobil :
1) Stir tidak boleh diputar dalam keadaan mobil diam karena bisa merusak ban
dan poros ban
2) Kalau jalan menanjak dan jalanan macet agak lama di tanjakan maka pakailah
rem tangan jangan selalu mengandalkan kopling sebab kalau tidak dapat
merusak mekanik kopling
3) Rem kaki tidak boleh diteka terus tapi harus dengan pola angkat, injak,
angkat, injak (misalnya ketika turunan) sebab dapat menyebabkan rem terbakar
4) Pakailah selalu gigi 1 jika melalui jalan yang berlubang2
5) Untuk perjalanan dalam kota yang ramai dianjurkan untuk selalu
menggunakan gigi 1 dan 2 saja
6) Kuasai emosi ketika berjalan lambat setelah berjalan cepat
7) Gigi 1, 2, 3 untuk jalan lambat dan tanjakan
8) Gigi 4,5 tak kuat jika digunakan untuk jalan tanjakan
9) Untuk menghindari mesin mati tiba2 maka angkatlah kopling pelan2 jangan
menyentak dan sekaligus
10) setengah kopling berguna untuk jalan menanjak, macet, belok, start awal
berjalan, mundur, belok/memutar mobil, dan parkir
11) Gigi 3 untuk jalan raya besar
12) Gigi 2 untuk jalan raya kecil/sempit.

Berlatihlah dulu ditanah lapang. Cari tempat lapang di daerah Anda, bisa lapangan, lahan
kosong, dll. Pelajari teknik dasar seperti menyalakan dan mematikan mesin. Menjalankan
mobil maju dan mundur, belok kanan, belok kiri. Buatlah juga variasi latihan dasar yang
kompleks agar Anda cepat mahir menyetir mobil. Jangan hanya berputar-putar saja
dilapangan. Misalnya berlatih perpindahan gigi antara gigi 1, gigi 2, dan gigi 3 hingga lancar.
Buatlah garis untuk berlatih berjalan lurus. Buat juga pathok penanda untuk belajar
mengepaskan badan/bodu mobil saat berbelok maupun parkir.
Lancarkan memindahkan gigi pada mobil manual. Para pengendara pemula umumnya belum
lancar dalam memindahkan perseneleng gigi. Ada yang masih berfikir sebelum
memindahakan gigi. Ada yang masih melihat ke arah perseneleng. Tentu hal tersebut dapat
mengganggu konsentrasi saat mengemudi. Kasus lain, ada yang lupa menginjak kopling.
Semua itu tentu dapat membayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Jika sudah
terbiasa, memindahkan gigi tentu akan menjadi reflek tanpa perlu berpikir terlebih dahulu.
Latihan memarkirkan mobil sendiri. Carilah tempat-tempat yang menurut Anda cocok untuk
latihan parkir mobil. Ada beberapa jenis parkir mobil yang sebaiknya Anda kuasai. Anda
dapat berlatih memarkir mobil misalnya dengan posisi maju, posisi mundur, parkir serong,
ataupun parkir horizontal yang biasa dilakukan ditepi jalan. Jika Anda sudah bisa, tambahkan
sedikit tantangan dengan memarkir di medan yang menanjak. Dengan berlatih memarkir
Anda, feeling dan kira-kira Anda dalam menempatkan mobil melalui kaca spion akan terlatih.
Ada baiknya mengenal lebih dalam lagi tentang cara kerja kopling dan gas mobil Anda.
Carilah medan yang sedikit menanjak, dan latihlah feeling Anda agar mobil tidak mundur ke
belakang, tanpa Anda menekan pedal rem maupun menarik tuas rem tangan. Berusahalah
mobil stabil tetap diam, hanya dengan bermodal pedal kopling dan pedal gas. Teknik ini akan

sangat berguna nantinya. Yang perlu diingat lagi, jangan pernah melepas kopling disaat anda
sudah berhenti sampai anda benar-benar sudah menetralkan gigi atau memposisikan gigi di
nol karena mobil pasti akan melonjak.
Berilah tubuh dan pikiran Anda istirahat dengan tidur yang cukup sebelum Anda menyetir
kendaraan. Selalu ingat pula untuk menghindari konsumsi obatan-obatan dan minuman
beralkohol saat hendak pergi mengemudi.
Bagi para pemula sangat penting untuk memilih mobil yang tepat. Maksudnya begini, boleh
saja Anda memilih mobil pick up untuk belajar menyetir mobil. Mobil pick up memiliki
bodi yang kecil, Anda tentu akan lebih mudah mengemudikannya. Selain itu untuk belajar
parkir mundur mobil pick up memberi Anda keleluasaan untuk melihat ke belakang. Namun
ketika Anda berganti mobil yang berukuran lebih besar dan tidak memberi keleluasaan untuk
melihat kebelakang, tentu Anda akan mengalami kesulitan. Berbeda jika Anda dari awal
belajar mobil dengan bodi besar seperti Kijang Panther atau Toyota Innova. Ketika Anda
sudah terampil, berganti ukuran mobil yang lebih kecil tentu akan sangat mudah bagi Anda.
Itu hanya sekedar gambaran sebagai bahan pertimbangan, keputusan tentu terserah Anda.
Pilihlah rute atau jalanan yang sudah Anda kenal. Dengan medan yang sudah Anda ketahui
tentu memudahkan Anda dalam mengemudi. Anda tau dimana ada lampu lalu lintas, ada
persimpangan, ada jalan berlubang, tau juga dimana tempat berputar arah. Medan jalanan
yang sudah Anda kenal akan membuat Anda lebih aman dan tenang dalam berkendara.
Biasakan wajib mengendalikan stir kemudi dengan 2 tangan. Sekalipun Anda telah masih,
jangan biasakan menyetir dengan satu tangan saja kecuali saat Anda memindahkan
perseneleng gigi. Setelah itu? Kembalikan tangan kiri Anda ke kemudi. Menyetir dengan satu
tangan saja sangat berbahaya, apalagi jika mobil belum power stearing. Itulah mengapa
dilarang menyetir sambil menerima telepon. Selain dapat mengganggu konsentrasi, kekuatan
satu tangan tidak akan cukup kuat jika sewaktu-waktu akan banting setir.
Lepaskan alas kaki untuk kenyamanan. Ini yang saya lakukan dengan kaki saya ketika
menyetir mobil, yaitu dengan melepas alas kaki. Tanpa alas kaki, saya lebih mudah dalam
menginjak dan mengatur tekanan pada pedal-pedal, baik pedal gas, pedal rem, maupun pedal
kopling. Cara ini juga cocok diterapkan untuk pengemudi pemula, dengan melepas alas kaki,
kaki Anda akan terlatih untuk mengenali mana pedal gas, pedal, rem, dan pedal kopling.
Pengendara pemula sering tertukar saat menekan pedal gas dan pedal rem. Berhati-hatilah.
Atur posisi kursi. Sesuaikan dengan ukuran badan Anda. Atur juga kaca spion kanan dan kiri,
serta kaca spion tengah sesuai dengan posisi duduk Anda. Buat senyaman mungkin, baik
posisi duduk, maupun pandangan Anda melalui kaca spion. Jika Anda ingin mendengarkan
radio atau CD, sebaiknya setel sebelum Anda memulai perjalanan. Menyeting hal-hal seperti
itu saat kendaraan telah berjalan akan berbahaya.
Lupakan cara mengendarai sepeda motor. Mengendarai mobil tentu berbeda dengan
mengendarai sepeda motor. Sepeda motor memiliki bodi yang ringkas, dan tidak memakan
banyak tempat. Anda harus lebih berhati-hati saat menyalip, jangan memaksakan diri jika
ruang yang tersedia terlalu sempit. Jika Anda ragu untuk mengambil jalan saat hendak
menyalip, sebaiknya jangan menyalip. Anda juga harus mengalah terhadap kendaraan dengan
jumlah roda lebih sedikit, seperti bemo, bajai, becak, sepeda motor, maupun sepeda onthel.

Biasakan diri Anda dengan kaca spion. Jika ingin berbelok/pindah jalur/menyalip biasakan
untuk selalu menyalakan lampu sein dan melihat spion terlebih dahulu. Saat diperjalanan
kadang-kadang awasi juga sisi kiri mobil agar tidak menyerempet pengendara motor atau
kendaraan lain di sisi kiri mobil.
Yang terutama fokuslah ke arah depan jika Anda sedang mengendarai mobil ke arah depan.
Melihat ke arah spion samping maupun belakang memang penting untuk mengetahui keadaan
sekitar, namun jangan terlalu lama terpaku dengan kaca spion demi keamanan berkendara
Anda. Begitu juga jika Anda sedang berjalan mundur, fokuslah dengan kaca spion atau kaca
belakang Anda dan jangan terlalu lama terpaku dengan kaca depan.
Biasakan jaga jarak antara mobil Anda dengan kendaraan yang di depan Anda. Hal ini sangat
penting, untuk mengantisipasi kendaraan yang mengerem mendadak. Apalagi jika Anda
masih dalam kategori pangendara pemula. Reflek Anda mungkin belum cukup baik untuk
mengantisipasi keadaan tersebut.
Jangan menyetir melebihi batas kecepatan normal dan juga sesuaikan dengan kondisi lalu
lintas saat itu. Ketika berjalan dengan kecepatan tinggi, Anda akan sulit mengantisipasi jika
ada hal-hal buruk yang terjadi. Misal saat ban mobil Anda pecah. Atau saat ada lubang yang
cukup dalam dijalan yang Anda lintasi. Melewati lubang dengan kecepatan tinggi dapat
membuat setir berbelok sendiri. Apalagi jika cuaca hujan. Ada tidaknya lubang tidak akan
terlihat karena jalanan dipenuhi genangan air. Membawa mobil dengan kecepatan tinggi bagi
pemula juga kurang baik, terutama saat melewati jalan yang berbelok-belok, jalan yang
berpasir, jalan basah yang licin akibat hujan,
Pastikan untuk tidak melanggar peraturan teknis, dan jangan sekali-kali melanggar peraturan
lalu lintas. Demi keamanan dan kenyamanan Anda dan para pengendara lain di sekitar Anda.
Berkendaralah dengan sabar. Dan pada saat Anda dan orang-orang didalam mobil sedang
turun, baik saat beristirahat, maupun saat sampai di tujuan, jangan pernah untuk
meninggalkan barang-barang berharga dalam mobil. Hal ini untuk mencegah terjadinya
tindak kejahatan maupun hal-hal lain yang tidak diinginkan. Begitulah tips belajar
mengemudi mobil manual untuk pemula. Bagi Anda yang sedang belajar mengemudi
mobil, semoga tips ini membantu. Dan bagi Anda yang masih bingung, silahkan bertanya
dikolom komentar. Mari bagikan pengalman Anda agar lebih banyak teman-teman terbantu
dengan cerita-cerita Anda. Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai