Anda di halaman 1dari 19

Biodata

Nama
Alamat
No.hp
Email
Fb
Twitter
Pin Bb

: Fatria Harwanto
: Desa padang baru belakang las galaksi
: 081272101413
: Fatria.harwanto@yahoo.co.id
: Fatria Harwanto
: @kak_ia
: 59C76A97

UU NO 38 TAHUN 2014
TENTANG KEPERAWATAN
Disampaikan oleh:
drg. Tritarayati, SH (Sam Bidang
Mediko Legal)
Pada Sosialisasi Peraturan
Perundang-undangan Bidang
klesehatan

LATAR BELAKANG
Menyelenggarakan
pembangunan
kesehatan
melalui penyelenggaraan pelayanan kesehatan,
termasuk pelayanan keperawatan;
Peningkatan
pelayanan
keperawatan
secara
bertanggung jawab, akuntabel, bermutu, aman, dan
terjangkau
oleh
perawat
yang
memiliki
kompetensi, kewenangan, etik, dan moral tinggi;
Perlu
pengaturan
keperawatan
secara
komprehensif guna memberikan pelindungan dan
kepastian hukum kepada perawat dan masyarakat.

ASAS PRAKTIK KEPERAWATAN


perikemanusiaan;
nilai ilmiah;
etika dan
profesionalitas;
manfaat;
keadilan;
pelindungan; dan
kesehatan dan
keselamatan Klien.

JENIS PERAWAT

PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN

REGISTRASI, IZIN PRAKTIK, DAN


REGISTRASI ULANG

PERAWAT WARGA NEGARA ASING/WNI


LULUSAN LN

PRAKTIK KEPERAWATAN
Praktik Keperawatan:

a. Praktik Keperawatan mandiri; dan


b. Praktik Keperawatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Tugas/Wewenang Perawat:
a.pemberi Asuhan Keperawatan;
b.penyuluh dan konselor bagi Klien;
c.pengelola Pelayanan Keperawatan;
d.peneliti Keperawatan;
e.pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang;
dan/atau
f.pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.

HAK DAN KEWAJIBAN PERAWAT

a.Hak dan kewajiban perawat;


dan
b.Hak dan kewajiban klien.

ORGANISASI PROFESI PERAWAT


OP Perawat dibentuk sebagai satu wadah yang
menghimpun Perawat secara nasional dan berbadan
hukum.
Tujuan:
a. meningkatkan dan/atau mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan, martabat, dan etika profesi Perawat; dan
b. mempersatukan dan memberdayakan Perawat dalam
rangka menunjang pembangunan kesehatan.
Fungsi pemersatu, pembina, pengembang, dan pengawas
Keperawatan di Indonesia
OP Perawat berlokasi di ibukota negara Republik Indonesia
dan dapat membentuk perwakilan di daerah

KOLEGIUM KEPERAWATAN
merupakan badan otonom di dalam Organisasi Profesi
Perawat
bertanggung jawab kepada Organisasi Profesi Perawat
berfungsi mengembangkan cabang disiplin ilmu
Keperawatan dan standar pendidikan tinggi bagi
Perawat profesi.

KONSIL KEPERAWATAN

a.
b.
c.
d.
e.

a.
b.
c.
d.
e.

merupakan bagian dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia.


berkedudukan di ibukota negara Republik Indonesia
fungsi pengaturan, penetapan, dan pembinaan Perawat dalam
menjalankan Praktik Keperawatan.
Tugas:
melakukan Registrasi Perawat;
melakukan pembinaan Perawat dalam menjalankan Praktik Keperawatan;
menyusun standar pendidikan tinggi Keperawatan;
menyusun standar praktik dan standar kompetensi Perawat; dan
menegakkan disiplin Praktik Keperawatan
Wewenang Konsil Keperawatan:
menyetujui atau menolak permohonan Registrasi Perawat, termasuk
Perawat Warga Negara Asing;
menerbitkan atau mencabut STR;
menyelidiki dan menangani masalah yang berkaitan dengan pelanggaran
disiplin profesi Perawat;
menetapkan dan memberikan sanksi disiplin profesi Perawat; dan
memberikan pertimbangan pendirian atau penutupan Institusi Pendidikan
Keperawatan

Pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan Konsil Keperawatan


dibebankan kepada anggaran pendapatan dan belanja negara
dan sumber lain yang tidak mengikat sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan.
Keanggotaan Konsil Keperawatan terdiri atas unsur:
Pemerintah,
Organisasi Profesi Keperawatan,
Kolegium Keperawatan,
asosiasi Institusi Pendidikan Keperawatan,
asosiasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan
tokoh masyarakat.
Jumlah anggota Konsil Keperawatan paling banyak 9
(sembilan) orang.
susunan organisasi, pengangkatan, pemberhentian, dan
keanggotaan Konsil Keperawatan akan diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Presiden.

PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PENGAWASAN

Pengembangan Praktik Keperawatan dilakukan melalui pendidikan


formal dan pendidikan nonformal atau pendidikan berkelanjutan,
yang ditempuh setelah menyelesaikan pendidikan Keperawatan
Mempunyai tujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan
keprofesionalan Perawat.
diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Organisasi
Profesi Perawat, atau lembaga lain yang terakreditasi sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Pendidikan
Keperawatan
dibina
oleh
kementerian
yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan
berkoordinasi dengan kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang kesehatan.
Pembinaan dan pengawasan praktik keperawatan diarahkan untuk:
a. meningkatkan mutu Pelayanan Keperawatan;
b. melindungi masyarakat atas tindakan Perawat yang tidak sesuai
dengan standar; dan
c. memberikan kepastian hukum bagi Perawat dan masyarakat.

SANKSI ADMINISTRATIF

a.
b.
c.
d.

a.
b.
c.

Sanksi administratif berupa:


teguran lisan
peringatan tertulis
denda administratif; dan/atau
pencabutan izin.

Sanksi diberikan terhadap pelanggaran:


Praktik tanpa memiliki STR;
Tidak memasang papan nama untuk praktik mandiri;
Tidak melaksanakan evaluasi kompetensi bagi perawat
WNA yang akan menjalankan praktik;
d. Tidak melaksanakan evaluasi kompetensi bagi perawat
WNI lulusan LN yang akan menjalankan praktik.

KETENTUAN PERALIHAN

STR dan SIPP yang telah dimiliki oleh Perawat dinyatakan


tetap berlaku sampai jangka waktu STR dan SIPP berakhir.
Selama Konsil Keperawatan belum terbentuk, permohonan
untuk memperoleh STR yang masih dalam proses
diselesaikan dengan prosedur yang berlaku.
Perawat lulusan sekolah perawat kesehatan yang telah
melakukan
Praktik
Keperawatan
masih
diberikan
kewenangan melakukan Praktik Keperawatan untuk jangka
waktu 6 (enam) tahun setelah undang-undang ini
diundangkan.

KETENTUAN PENUTUP

Institusi Pendidikan Keperawatan yang telah ada sebelum


harus menyesuaikan persyaratan, paling lama 3 (tiga)
tahun setelah Undang-Undang inidiundangkan.
Konsil Keperawatan dibentuk paling lama 2 (dua) tahun
sejak Undang-Undang Keperawatan diundangkan.
Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, semua
Peraturan Perundang-undangan yang mengatur mengenai
Keperawatan dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang
tidak bertentangan atau belum diganti berdasarkan
undang-undang ini.
Peraturan pelaksanaan dari undang-undang ini harus
ditetapkan paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak
diundangkan

Anda mungkin juga menyukai