Disusun Oleh :
Anna Zulfa Hidayati
6411413051
Rombel 02
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berkeringat merupakan mekanisme alami untuk mengatur suhu tubuh saat
bereaksi terhadap kondisi panas atau melakukan melakukan aktivitas fisik yang
menguras tenaga. Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat di lapisan dermis kulit
dan keluar melalui pori-pori.
Banyak orangtua mencemaskan keadaan anaknya yang mengeluh karena
telapak tangan mereka terlalu sering mengeluarkan keringat begitu banyak, terutama
di saat tidur. Penyebabnya tak lain karena di daerah-daerah tersebut memang terdapat
banyak kelenjar keringat.
Sebenarnya keringat ini sangatlah menyehatkan tubuh karena racun-racun
dalam tubuh keluar melalui keringat. Dengan demikian penulis bermaksud
mengumpulkan berbagai data guna mendukung penyelesaian penulisan ini dan juga
implementasinya dalam kehidupan, yang sekiranya dapat bermanfaat untuk para
pembaca.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan berkeringat?
2. Bagaimana hubungan keringat dengan metabolisme tubuh?
3. Apa saja penyakit yang memicu keluarnya keringat berlebih pada anak?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud dari berkeringat
2. Untuk mengetahui hubungan keringat dengan metabolisme tubuh
3. Untuk mengetahui penyakit yang memicu keluarnya keringat berlebih pada
anak
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Berkeringat
Berkeringat merupakan mekanisme alami untuk mengatur suhu tubuh saat
bereaksi terhadap kondisi panas atau melakukan melakukan aktivitas fisik yang
menguras tenaga. Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat di lapisan dermis kulit
dan keluar melalui pori-pori.
Pada umumnya keringat diproduksi karena rangsang dari luar seperti
perubahan panas atau suhu. Hal ini dilakukan sebagai mekanisme tubuh dalam
mempertahankan kelembaban kulit. Selain itu produksi keringat juga bisa disebabkan
oleh rangsangan emosi, rasa takut, dan rasa gugup. Pengeluaran keringat merupakan
salah satu mekanisme tubuh ketika suhu meningkat melampaui ambang kritis.
B. Berkeringat Merupakan Bagian dari Metabolisme Tubuh
Banyak orangtua mencemaskan keadaan anaknya yang mengeluh karena
telapak tangan mereka terlalu sering mengeluarkan keringat begitu banyak, terutama
di saat tidur. Penyebabnya tak lain karena di daerah-daerah tersebut memang terdapat
banyak kelenjar keringat. Sebenarnya banyak berkeringat merupakan pertanda baik
karena berarti kelenjar keringat berfungsi sempurna. Pengeluaran keringat merupakan
proses sekresi atau pembuangan sisa-sisa garam dan zat beracun dari dalam tubuh.
Keringat juga berfungsi menurunkan panas di dalam tubuh sehingga suhu di
permukaan kulit senantiasa terjaga pada tingkatan normal.
Kondisi dengan cuaca panas di Indonesia pada umumnya memang membuat
anak mudah berkeringat meskipun tanpa melakukan aktifitas berat di luar rumah,
kelembaban udara yang cukup tinggi dan udara yang panas tetap membuatnya
berkeringat. Mekanismenya, tubuh yang menyimpan panas membutuhkan penguapan
yang berujung pada keluarnya keringat tadi.
Keringat juga keluar ketika tubuh anak sedang memproses makanan yang
dikonsumsinya menjadi protein yang akan digunakan sebagai penambah energi untuk
tubuh. Karena proses mengubah makanan menjadi protein membutuhkan kalori besar,
maka terjadi peningkatan panas dalam tubuh yang kemudian akan dibuang dalam
bentuk keringat.
Adanya proses metabolisme ini membuat anak yang sedang diam atau tidur
sekali pun tetap saja berkeringat. Sekali lagi, keringat banyak tidak selamanya
pertanda kesehatan mereka menurun. Kecuali bila suhu udara sangat dingin, tubuh
mereka akan menahan pengeluaran sebagian keringat untuk menjaga agar suhu badan
tetap hangat. Sisa-sisa metabolisme akan dikeluarkan lewat air seni. Tak heran kalau
saat musim dingin bayi lebih sering pipis.
C. Penyakit yang Memicu Keluarnya Keringat Berlebih pada Anak
Membanjirnya keringat sering dikaitkan dengan adanya penyakit tertentu,
seperti penyakit jantung. Padahal anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Seberapa
banyak keringat yang keluar, sebenarnya normal sepanjang mereka tidak terganggu
oleh keringatnya sendiri. Masih dikatakan wajar bila perkembangan anak secara
umum sehat, selera makannya baik, porsi tidurnya cukup, dan pertumbuhan fisik serta
mentalnya tidak terganggu. Namun keringat berlebih tetap harus diwaspadai sebagai
pertanda gangguan kesehatan jika dibarengi dengan keluhan lain seperti mendadak
rewel, nafsu makan berkurang, susah tidur, atau selalu merasa badan lemah.
Dari 2 penyebab tangan pada anak mengeluarkan keringat berlebihan seperti tersebut
di atas, barangkali dapat disimpulkan bahwa anak anda menderita gangguan beberapa
penyakit serius yang segera perlu mendapatkan perawatan khusus sebagai berikut :
a. Alergi
Anak dengan riwayat alergi umumnya mudah berkeringat lebih banyak karena
mereka juga hipersensitif terhadap cuaca panas. Cuaca panas akan memacu kelenjar
keringat bekerja lebih aktif dan berpengaruh terhadap keringat yang keluar lebih
banyak, terutama pada telapak tangan.
Kulit pun akan mudah bereaksi yang akhirnya berkembang menjadi biang
keringat. Pencegahannya sangat sederhana yaitu hindari cuaca panas di luar rumah
dan berikan pakaian yang terbuat dari bahan bahan yang mudah menyerap keringat.
b. Hiperhidrosis
Penyebab hiperhidrosis adalah sistem regulasi suhu pada tubuh dan kelenjar
keringat. Ada dua jenis kelenjar keringat di kulit, yaitu kelenjar apocrine dan kelenjar
eccrine. Kelenjar Eccrine, terdapat di sebagian besar tubuh dan membuka langsung ke
permukaan kulit. Kelenjar apocrine berkembang di daerah yang dipenuhi dengan
folikel rambut, seperti pangkal paha, ketiak dan kulit kepala. Sistem saraf otonom
merangsang kelenjar ini untuk mengeluarkan cairan ke permukaan kulit ketika suhu
tubuh naik, yang berfungsi untuk mendinginkan tubuh. Sebagian besar yang
terkandung di dalam keringat adalah air dan garam (natrium klorida).
Hiperhidrosis sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Hiperhidrosis General
Daerah besar dari tubuh dipengaruhi oleh jenis hiperhidrosis. Hiperhidrosis dapat
juga merupakan efek samping dari obat yang dikonsumsi oleh tubuh.
Hiperhidrosis Fokal
Berkeringat berlebihan di siang hari pada telapak tangan dan telapak kaki atau
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berkeringat merupakan mekanisme alami untuk mengatur suhu tubuh saat
bereaksi terhadap kondisi panas atau melakukan melakukan aktivitas fisik yang
menguras tenaga. Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat di lapisan dermis kulit
dan keluar melalui pori-pori. Pengeluaran keringat merupakan proses sekresi atau
pembuangan sisa-sisa garam dan zat beracun dari dalam tubuh. Keringat juga
berfungsi menurunkan panas di dalam tubuh sehingga suhu di permukaan kulit
senantiasa terjaga pada tingkatan normal. Sehingga orangtua tidak perlu cemas
apabila anak berkeringat berlebih terutama ketika tidur. Tetapi ada beberapa penyakit
yang memicu keluarnya keringat berlebih yaitu alergi, hyperhidrosis, Kistik fibrosis,
dan kurang gizi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,
2013.
Kenapa
Anak
Selalu
Berkeringat
Saat
Tidur.
http://kejarcitamu.com/kenapa-anak-selalu-berkeringat-saat-tidur/
Anonim. Fibrosis Kistik. http://www.persify.com/id/perspectives/medical-conditionsdiseases/fibrosis-kistik-_-951000103364
Ardiyanto,
Taufik.
2011.
Makalah
Keringat.
ardiyanto.blogspot.com/2011/07/makalah-keringat.html?m=1
taufik-