PRAKTEK KERJA
LAPANG
PENGGUNAAN DEORUB
SEBAGAI BAHAN UNTUK
MENGURANGI BAU BOKAR
(BAHAN OLAHAN KARET)
DI PT. DJAMBI WARAS JAMBI
MHD. AFANDI
D1C011034
Latar belakang
Latar belakang
Latar belakang
Bau
Sejarah Perusahaan
PT. Djambi Waras Jambi bernaung dibawah industri perusahaan Kirana Megatara Group sebagai holding
company yang memproduksi SIR 10, SIR 20, dan VK.
Tonggak sejarah Kirana Megatara Group dimulai pada tanggal 27 Oktober 1964, saat didirikannya PT. Waras,
yang kemudian berganti nama menjadi PT. Djambi Waras
PT. Djambi Waras Jambi berkode SAK mulai beroperasi pada tahun 1970.
Struktur Organisasi
PT. Djambi Waras Jambi
memilki :
CEO Region Jambi Kirana
Megatara, Direktur
operasional dengan
beberapa departemen yaitu
Pembelian,
Pabrik dan
Kantor.
Masing-masing departemen
terbagi dari seksi dan subseksi,
serta staff.
Gudang material
Tehnik
Personalia
Kantor
Wakil manajemen
BOKAR
Lump
Bentuk
seperti
mangkok
Slab
Bentuk
seperti
bantalan
stok bokar
menyiapkan bokar
untuk produksi
Penerimaan
bahan olah
di pabrik
Pengambilan
sampel
4 ton diambil
20-25 kg
Pembersihan
lokal dan
kontaminasi
Cut
Kwe
Uji
Laboratorium
Proses Produksi
Proses pengolahan karet mentah menjadi Crumb
Rubber
Pre
Cleanin
g
Crumb
Produksi
crumb
rubber
Kamar
Jemur
Blanket
(KGB)
Milling
PreCleaning
Raw Material Tank
Bak yang berisi air yang akan digunakan
untuk pencucian awal dari bokar
Breaker
Srew Conveyor
Belt conveyor
dilakukan proses pengambilan
kontaminasi secara manual
PreCleaning
Mixing Tank I
Bahan dicampur
atau
dihomogenkan. Bahan dialirkan ke
rotary bucket
Screw Cutter
Hammer Mill
PreCleaning
Vortex Pump
Rotary Screen
Blend Cutter
Milling
Creper I
Bahan mengalami proses penggilingan menjadi bentuk
Blanket
Tebal 28 mm
Creper 2
Ketebalan blanket menjadi 23 mm
Shredder
Bahan akan dipotong menjadi berbentuk remahan.
Bahan masuk ke shredder tank untuk dibersihkan dan
dengan dorongan air masuk ke feeder cakar untuk ke
creeper 3.
Milling
Creper 3
Remahan digiling kembali menjadi blanket dengan
ketebalan 25 mm.
Creper 4
Blanket digiling untuk mendapat ketebalan 12 mm
Creper 5
Blanket akan digiling kembali dengan ketebalan 6 8 mm.
Milling
Roller
Berfungsi menggulung blanket menjadi gulungan besar
dengan berat minimal 250 Kg
Prinsip kerja alat ini adalah memutar blanket dengan
menggunakan roda
Penimbangan
BRUTO = (blanket + rol)
TARRA = BRUTO ( roll x 15 kg )
NETTO = TARRA X 70 % (Reguler)
TARRA X 69 % (VK/CV)
Lift
Menaikkan gulungan blanket ke Kamar Gantung
Blanket (KGB) sesuai dengan lantai kamar
penjemuran.
Kamar Gantung
Blanket (KGB)
(KGB) merupakan tempat penjemuran
blanket dengan tujuan menaikkan
kadar karet kering (DRC) dengan
pengaturan sirkulasi udara.
Garis putih pada tiang :
blanket tidak boleh melebihi garis
tersebut dengan tujuan agar di dalam
KGB terjadi sirkulasi udara dengan
baik
Garis kuning pada reng :
penjemuran blanket harus melewati
garis tersebut dengan tujuan sirkulasi
udara vertikal pada KGB.
Pengambilan sampel untuk uji Dirt
dilakukan setelah penjemuran di 4 titik
yang berbeda untuk setiap kamar
Penurunan
Penurunan blanket dari KGB dilakukan
setelah blanket memiliki umur jemur
minimal 12 hari penjemuran dan telah
dilakukan pengujian kadar DRC
Blanket yang telah diturunkan melalui
papan peluncuran selanjutnya akan
digiling di Creper penurunan. Blanket
yang digiling di creper ini 4-5 lapis
Dari creper penurunan blanket
diremahkan dengan menggunakan
shredder dan masuk ke dalam sredder
tank untuk pencucian.
Remahan akan masuk ke vortex
pump ke static evaporate dan
kemudian masuk ke dalam trolly.
Karet remahan dan air akan
dipisahkan.
Dryer
Proses Crumb
Penimbangan
cake 35 kg
dengan menggunakan
timbangan digital.
Cake
Bale inspection
LABORATORIUM
Pengujian bahan olah karet
Pengujian blanket/ bahan dalam
proses
Pengujian SIR ( Standard
Indonesia Rubber)
Quality Control
Mengontrol dan memonitor
bagian bokar, produksi dan GBJ
GUDANG
MATERIAL
Pemesanan barang.
Penerimaan dan
penyimpanan barang.
Pengambilan barang.
Administrasi Gudang
Material.
TEHNIK
Maintenance
Melakukan pemeliharaan mesinmesin yang digunakan untuk
proses produksi dan penunjang
lainnya.
Bengkel
melakukan
pengecekan,
perbaikan dan penggantian mesin
produksi
dan
peralatan
pendukung yang rusak
Listrik
Menanggulangi atau mengatasi
masalah
instalasi
listrik
dan
peralatan
yang
dapat
mengganggu proses produksi
Power House
pengoperasian
pemakaian,
mengatur
penggunaan
mesin
Personalia
Bertanggung jawab dalam membantu manajemen untuk mengelola sumber daya
manusia (karyawan).
Membuat Laporan
Membuat berbagai macam surat
Kantor
Menerima, mengatur, dan memberi informasi.
Merekam informasi atau menyimpan informasi.
Melindungi aset/harta
Wakil Manajemen
Mempersiapkan dokumen mutu
Melaksanakan dan memelihara dokumen mutu, prosedur sistem mutu, instruksi
kerja dan format
SHE ( Safety, Healthy, Environment)
Membuat laporan dokumen lingkungan (UKL-UPL), laporan SWAPANTAU, dan
laporan limbah bahan berbahaya (limbah B3)
Patroli safety di semua area pabrik
Kunjungan ke instansi pemerintah
PELAKSANAAN PRAKTEK
KERJA LAPANGAN
Praktek
membuat laporan dokumen lingkungan (UKLUPL) setiap satu semester/ 6 bulan sekali,
membuat laporan SWAPANTAU (monitoring
limbah cair dan emisi udara)
membuat laporan limbah bahan berbahaya
(B3)
melakukan Patroli safety disemua area pabrik
melakukan Kunjungan ke Instansi pemerintah
terkait peraturan perundangan yang berlaku
keselamatan dan
kesehatan karyawan, karena jika
karyawan selalu dalam kondisi baik maka
proses produksi pun akan berjalan
dengan lancar.
safety patrol setiap
hari selasa
Penyemprotan deorub
2.
3.
Kesimpulan
1.
2.
3.
Saran
1.
2.