Anda di halaman 1dari 23

PENGERINGAN

DAN PEMANASAN

PENGANTAR AGROINDUSTRI
Pengertian

Pengeringan merupakan proses


penurunan kandungan air suatu
bahan sampai kadar yang diinginkan
melalui operasi pindah panas dan
pindah massa yang terjadi secara
simultan
Jenis Pengeringan

Pengeringan alamiah menggunakan


panas matahari (konvensional)
Pengeringan menggunakan alat
pengering (cara non konvensional)
seperti oven, cabinet drier, bed dryer,
spray dryer, oven vacum, microwave
dan freeze dryer
Pengeringan Gabungan
Macam-macam proses pengeringan

A. Berdasarkan suhu dan tekanan dalam


ruang pengering
1. Pengeringan atmosfir
2. Pengeringan vakum
3. Pengeringan beku

B. Berdasarkan mekanisme pindah panas


1. Pengeringan konvektif
2. Pengeringan konduksi
3. Pengeringan radiasi/infra merah

4
Cara Perpindahan Panas

Konduksi

radiasi
panas Perpindahan panas
dapat terjadi secara
a. Langsung
Konveksi b. Tidak langsung
 Sistem konveksi menggunakan aliran
udara panas yang bersinggungan
langsung dengan permukaan produk yang
akan dikeringkan
 Sistem konduksi : Panas yang
dibutuhkan pada bahan dengan
penghantaran panas tak langsung
 Sistem Radiasi : Panas yang diperlukan
dipindahkan secara langsung sebagai radiasi
infra merah dari suatu sumber panas ke bahan
yang akan dikeringkan
Klasifikasi mesin pengering

A. Berdasarkan jenis bahan yang dikeringkan


Pengering Bahan Padat dan Pasta
 Pengering rak
 Pengering konveyor
 Pengering rotary
 Pengering flash
 Pengering Fluidized Bed
Pengering Bahan Cair
 Spray Dryer
 Drum Dryer

7
B. Berdasarkan metode operasi
Mesin
pengering
Batch Kontinyu

Konduksi Konveksi Konduksi Konveksi

Vakum Atmos Vakum Atmos

Tray Agitated Tray Fluidize Band Drum Indirect


d bed rotary

Through
circulation Spray Fluidized bed Band Tray Pneumatic
Through circulation Direct rotary
8
 Pengeringan batch (dalam kenyataannya semi
batch): sebanyak bahan tertentu dikeringkan
pada aliran udara yang mengalir.
 Pengeringan kontinyu : baik bahan maupun
udara pengering dialirkan secara kontinyu.
Tray Dryer (alat pengering berbentuk rak)
 Bentuknya persegi dan didalamnya berisi rak-
rak yang digunakan sebagai tempat bahan
yang akan dikeringkan
 Cocok untuk bahan yang berbentuk padat
dan butiran
 Sering digunakan untuk produk yang
jumlahnya tidak terlalu besar
 Bisa digunakan dalam keadaan vakum
 Waktu pengeringan umumnya lama (10-60
jam)
Tray Dryer (alat pengering berbentuk rak)
Conveyor Drier (alat pengering berbentuk conveyor)
 Cocok untuk bahan yang berbentuk padat
dan pasta
 Sering digunakan untuk produk yang
jumlahnya besar
 Proses pengeringan berlangsung berjalan
bersamaan dengan jalannya conveyor
Conveyor Dryer
Rotary Dryer (Pengering berputar)
 Pengering kontak langsung yang beroperasi
secara kontinyu, terdiri atas cangkang
silinder yang berputar perlahan, biasanya
dimiringkan beberapa derajat dari bidang
horizontal untuk membantu perpindahan
umpan basah yang dimasukkan pada atas
ujung drum.
 Bahan kering dikeluarkan pada ujung bawah
 Waktu pengeringan cepat ( 10 s/d 60 menit).
 Cocok untuk bahan yang berbentuk padat
dan butiran
Rotary Dryer

15
Spray dryer (pengering semprot)

 Cocok untuk bahan yang berbentuk larutan


yang sangat kental serta berbentuk pasta
(susu,zat pewarna, bahan farmasi)
 Kapasitas beberapa kg per jam hingga 50
ton per jam penguapan (20000 pengering
semprot)
 Umpan yang diatomisasi dalam bentuk
percikan disentuhkan dengan udara panas
yang dirancang dengan baik
Spray Dryer
Freeze dryer (Pengering beku)

 Cocok untuk padatan yang sangat sensitif panas


(bahan bioteknologis tertentu, bahan farmasi,
pangan dengan kandungan flavor tinggi).
 Pengeringan terjadi di bawah titik triple cairan
dengan menyublim air beku menjadi uap, yang
kemudian dikeluarkan dari ruang pengering
dengan pompa vakum mekanis
 Menghasilkan produk bermutu tinggi
dibandingkan dengan teknik dehidrasi lain
Fasa Padat  Uap
Freeze dryer
Freeze dryer
Pengeringan Gabungan

 Adalah pengeringan dengan energi sinar


matahari dan energi bahan bakar lain dengan
sistem konveksi paksa (udara panas
dikumpulkan dalam kolektor kemudian
dihembus ke komoditi).
 Latar belakang : karena Temperatur lingkungan
hanya sekitar 33 °C, sedangkan temperatur
pengeringan untuk komoditi pertanian
kebanyakan berkisar 60-70°C
 Perlu ditingkatkan temperatur lingkungan
dengan cara mengumpulkan udara dalam suatu
kolektor surya dan menghembuskannya ke
komoditi. (menggunakan blower atau kipas
angin).
Alat pengering Surya-biomassa

Anda mungkin juga menyukai