PTK Paudni
PTK Paudni
JUDUL
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS (KOLASE)
ANAK TK KELOMPOK B MELALUI PENERAPAN METODE
DEMONSTRASI DAN PEMBERIAN TUGAS
DENGAN BERBAGAI MEDIA
Disusun Oleh :
Nama
: FUTICHA TURISQOH
NUPTK
: 3560752653300052
Jabatan
: Guru
Unit Kerja
KATA PENGANTAR
ii
dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
berjasa dalam penyusunan Karya Ilmiah ini.
Peneliti menyadari bahwa Karya Ilmiah ini belum sempurna, untuk
itu tidak menutup kemungkinan saran dan kritik yang membangun agar
dapat memberikan khazanah dalam Karya Ilmiah ini. Semoga Karya
Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi dunia
pendidikan. Amin..
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .
ii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN ..
A. Latar Belakang .
B. Rumusan Masalah.. 3
C. Tujuan Penelitian...
D. Manfaat Penelitian.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Latar Belakang
Pendidikan Taman Kanak - kanak merupakan pendidikan
anak usia dini pada jalur formal yang melayani anak usia 4 6
tahun. Tujuan Pendidikan Taman Kanakkanak adalah membantu
berbagai potensi, yang meliputi sikap, perilaku, bahasa, kognitif,
fisik motorik dan seni untuk siap memasuki jenjang pendidikan
berikutnya.
Untuk mencapai atau mewujudkan halhal tersebut
sangatlah dibutuhkan guru yang profesional, sarana dan prasarana
yang memadai, salah satunya adalah media yang menarik dalam
kegiatan pembelajaran.
Seperti yang terjadi pada Taman Kanakkanak TKIT Miftahul
Ulum Gumayun Kecamatan Dukuhwaru Kelompok B Tahun Ajaran
2010/2011 semester kedua pengembangan seni khususnya pada
indikator kolase dengan berbagai media sebagian anak kesulitan,
sehingga anak kurang mencapai apa yang diharapkan guru.
Berdasarkan pengamatan yang terjadi di kelas, hasil belajar anak
pada indikator tersebut kurang memuaskan. Banyak anak yang
merasa bosan saat diberikan kegiatan tersebut, dan juga banyak
2. Identifikasi Masalah
Seperti yang telah diuraikan dalam latar belakang di atas
masalah yang diidentifikasi adalah ;
1. Sebagian anak kesulitan dalam melakukan kegiatan kolase
dengan berbagai media.
2. Keengganan anak melakukan kegiatan motorik halus dalam
membuat kolase dengan berbagai media.
3. Analisis Masalah
Dari identifikasi masalah di atas, masalah yang akan
dipecahkan adalah sebagian anak kesulitan dalam melakukan
kegiatan kolase dengan berbagai media.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis di atas, Rumusan Masalah yang ada
adalah "Apakah dengan metode demonstrasi dan pemberian tugas
serta penggunaan berbagai media dapat meningkatkan kemampuan
membuat kolase anak di Taman Kanak - kanak TKIT Miftahul Ulum
Gumayun Kelompok B?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan
metode demonstrasi dan pemberian tugas dengan berbagai media
dalam mengembangkan ketrampilan motorik halus (kolase) anak di
TKIT Miftahul Ulum Gumayun.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi Anak
Meningkatkan hasil belajar anak pada kegiatan kolase dengan
berbagai media.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
3.
4.
kreativitas.
5.
C. Media
Menurut Pamadhi, Hajar dan Sukardi S. Evan (2008) Media
6
adalah bahan yang dapat digunakan untuk menuangkan gagasan
seseorang seperti kertas, kanvas, kain, papan tripleks, haid barel,
keramik, kaleng, plastik, spon, daun, pita, serta bahan yang lainnya.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media
adalah komponen sumber belajar siswa yang dapat mendorong siswa
untuk belajar, sehingga dapat mendorong anak untuk berimajinasi dan
mengembangkan potensi yang dimiliki melalui kegiatan bermain.
D. Kolase
Kolase berasal dari bahasa Perancis, yaitu "Coller" yang
berarti lem / tempel, jadi bisa dikatakan Kolase adalah sebuah teknik
menempel unsur-unsur yang berbeda (bisa berupa kain, kertas, kayu,
dan lain-lain) ke dalam sebuah frame sehingga menghasilkan sebuah
karya seni yang baru.
Secara umum kolase adalah teknik menggabung beberapa
objek menjadi satu. Tidak hanya asal jadi, tapi objek objek itu harus
mampu bercerita untuk menciptakan kesan tertentu.
Kolase merupakan perkembangan lebih lanjut dari seni lukis.
Di mana pada awal abad ke-20 para perupa sering menambahkan
10
11
E. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut:
Melalui penggunaan berbagai media dengan metode demonstrasi dan
pemberian tugas dapat meningkatkan kemampuan motorik halus (kolase)
anak pada Kelompok B TKIT Miftahul Ulum Gumayun.
12
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Subjek Penelitian :
1. Tempat Penelitian
2. Alamat Penelitian
: Desa Gumayun
Kecamatan Dukuhwaru
Kabupaten Tegal
3. Kelompok
:B
: Lingkunganku
6. Jumlah Siswa
7. Jadwal Penelitian
: 5 9 April 2011
B. Deskripsi Penelitian
Untuk memudahkan dalam mengadakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) guna mengatasi permasalahan pengembangan seni pada
indikator kolase dengan berbagai media, maka penulis merencanakan
penelitian selama 5 hari berturut-turut. Penelitian dilaksanakan
melalui 4 tahap dalam PTK yaitu merencanakan, melaksanakan
observasi/pengamatan dan refleksi.
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
4). Refleksi
a. Apakah media pembelajaran sudah sesuai dengan indikator
yang telah saya tentukan?
- Ya, karena dalam penggunaan media pembelajaran harus
sesuai dengan indikator agar anak dapat mengikuti
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan
refleksi yang telah dilakukan oleh guru pada Satuan Kegiatan Harian
tentang kemampuan membuat kolase dengan berbagai media
didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.1 Hasil Nilai Anak Kelompok B TKIT Miftahul Ulum
Gumayun pada pembuatan kolase ;
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Nama
Adinda
A. Lutfi
Aliffida
Bintang
M. Eka
Emilda
F. Dzakwan
F. Aqil
Fajar
Galuh
Ilham
M. Kevin
M. Farrizul
Nabila
Nagata
Nadilah
Nayla
Nida
Rival
Salsa
Sekar
Salma
Rahmah
Wafa
SKH 1
SKH 2
34
SKH 3
SKH 4
SKH 5
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
Nazwa
Yaisy
Aini
Alfi
A. Liani
Azka
Azka L.
F. Aby
Fernanda
Farah
J. Azkiya
M. Ghani
M. Nur
Nesa
Nadhif
Nabilah
Naufal
Naya
Rahma
Sekar F.
S. Ardel
Thalitha
Yuniar
35
Keterangan :
= nilai yang didapat anak-anak kurang
= nilai yang didapat anak-anak cukup
= nilai yang didapat anak-anak baik
Berdasarkan Tabel 4.1 didapatkan hasil bahwa kemampuan
kolase anak-anak kelompok B TKIT Miftahul Ulum Gumayun
mengalami peningkatan yang signifikan dan sudah sesuai dengan
yang diharapkan. Hal ini terlihat dengan banyaknya dijumpai siswa
yang mendapatkan nilai baik. Dari data di atas, dapat disimpulkan
bahwa kemampuan membuat kolase anak kelompok B di TKIT Miftahul
36
Ulum Gumayun sesuai dengan yang diharapkan guru. Dan hasil Karya
Kolase dengan kain perca dari salah satu siswa yang paling rapi
adalah karya Nayla Malva Fidela dari kelomok B1:
B. Pembahasan
Salah satu bentuk satuan pendidikan prasekolah di jalur
pendidikan sekolah adalah Taman Kanak-kanak. Eksistensi dan esensi
lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak ini dalam kerangka
pembangunan Pendidikan Nasional secara resmi diakui dalam
Peraturan Pemerintah (PP) No. 27 tahun 1990. Menurut PP No. 27
tahun 1990, "Penyelenggaraan pendidikan Taman Kanak-kanak
dimaksudkan untuk membantu meletakkan dasar ke arah
perkembangan sikap, perilaku, pengetahuan, ketrampilan, dan daya
cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan
37
38
39
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
2.
3.
40
1.
2.
3.
4.
5.
6.
41
http://smanemas.blogspot.com/2009/11kolase.html
http://eecho.wordpress.com/2008/10/29/apa-itu-kerangka-berpikir/
http://cokroaminoto.blogetery.com/2009/08/26/penyusunankerangka-teori-penelitian/
http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/26765/buku-latihanteknik-kolase-photoshop-cs2.html
http://ayitarya.wordpress.com/2008/04/25/hipotesis/
http://episentrum.com/artikel-psikologi/perkembangan-motorikanak-usia-dini/
42