Bab Vii Reaksi Diels-Alder
Bab Vii Reaksi Diels-Alder
REAKSI DIELS-ALDER
Seperti yang disebutkan pada pembentukan cincin Robinson, reaksi DielsAlder merupakan salah satu cara membuat cincin pada sintesis organik. Reaksi DielsAlder berlangsung antara diena terkonjugasi (1) dengan suatu dienofil (2). Selain
alkena, alkuna (3) juga dapat bertindak sebagai dienofil.
O
O
H
(2)
(1)
Ph
CO2Me
CO2Me
CO2Me
CO2Me
Ph
Ph
Ph
(3)
(1)
CO2Me
CO2Me
+
MeO2C
H
H
CO2Me
(4)
43
Pada reaksi Diels-Alder biasanya terdapat istilah produk ekso dan produk
endo. Istilah ini mengacu pada hubungan antara gugus penarik elektron dari dienofil
terhadap ikatan rangkap pada cincin sikloheksena yang baru terbentuk. Dalam
praktek, produk endo umumnya lebih dominan karena merupakan produk kinetik,
sementara produk ekso yang lebih stabil merupakan produk termodinamik.
O
O
H
H O
ekso
endo
O
O
O
O
O
Siglure (5) merupakan atraktan sintetik yang digunakan sebagai umpan untuk
lalat buah Mediteranean. Senyawa ini memiliki hubungan trans dan dapat dibuat dari
trans dienofil.
Analisis :
CH3
H3C
D-A
+
MT ( 5 )
C-O
H3C
+
OEt
HO
44
Dalam pabrik etil ester lebih mudah digunakan dan baru diganti dengan alkohol yang
lebih kompleks setelah reaksi Diels-Alder.
Sintesis :
H3C
CH3
panas
OEt
OEt
O
(6)
HO
(6)
MT ( 5 )
H+
Limonen (7), senyawa pemberi aroma pada buah jeruk adalah produk nyata
dari reaksi Diels-Alder. Diskoneksi Diels-Alder akan memberikan diena dan dienofil
yang berupa trans diena. Agar reaksi berlangsung sesuai dengan harapan, salah satu
ikatan rangkap pada dienofil ditransformasi menjadi karbonil yang nantinya dapat
dibuat melalui reaksi Wittig.
Analisis :
Wittig
D-A
+
O
O
MT ( 7 )
Sintesis :
SnCl 4
Ph3P=CH2
panas
O
MT ( 7 )
45