Psikiatri
Psikiatri
b. Bedah; - bedah
- telinga hidung
tenggorokan
- mata
- obgin
Psikiatri Anak: Ilmu kedokteran .
Buku/ Kepustakaan:
Wajib:
- PPDGJ III edisi II
- Brodie &Kolb: Modern Clinical Psychiatry
- Kusmanto, Yul Iskandar : Obat-obat yang
dipakai di bidang kesehatan jiwa
- UU No. 9 tahun 1976 tentang narkotika
Perkembangan (Mental)
1. Mengetahui developmental level
2. Beda anak dan dewasa
kewajaran; - normalitas
- variasi
- patologi
- potensi patologi,
berkembang
1. Teori Psikoseksual
Penting, sering dipakai sebagai acuan
Seksual > seks
Organ (zone) yang merupakan fokus
kenikmatan (pleasure) berubah-ubah
tergantung fase
infancykenikmatanmulut
- memakan /menghisap
- gigi menggigit
2. Fase Anal ( 1- 3 tahun)Toddler
Pemeriksaan
a. Medik; - wawancara
- fisik
- laboratorium
- penunjang
b. Non Medik; - psikologik
- sosial
Dokter
Anak
Orang tua
: Kemampuan
: Lingkungan baru
: Penyakit anak
: Peranan sebagai orang tua
Wawancara (+ Observasi)
Fungsi: diagnostik dan terapi
- Bersamaan dg orang tuainteraksi (+),
tertutup (-)
- Terpisah dg orang tua terbuka (+), tidak
ada interaksi (-)
- Umur verbalisasi
- Verbalisasi minim cara tidak langsung
(permainan, menggambar)
Orang Tua
Children express their psychiatric
problems
in behavior. Parents must be involved in
their treatment, they already are in
their
Cause
Anak
Keluhan terhadap anak
Penyebab yg berhubungan dg keluhan
Perkembangan/ keluhan
Hubungan anak dg anggota keluarga
2. Perkawinan orang tua (hub. Ibu-ayah)
3. Riwayat pribadi orang tua; keluarga,
pendidikan/ pekerjaaan, aktivitasdan minat
sosial, masalah-masalah kesehatan,
keuangan , rumah tangga
1.
-
Prinsip
- Primum non nocere most important, dont
harm
- Jangan perberat
- Obati penyakit
- Kurangi gejala
- Kembangkan patensi
- Cegah/ kurangi dampak ( keluarga,
kambuh)
Sikap Terapis
- Empati (merasakan), bukan
simpati
- Agen terapis bukan agen keluarga/
masryarakat
Jenis Terapi
I. Organo-biologik
a. Psikotropik
- stimulantia; amfetamin
- neuroleptika; haloperidol
- antidepressan; imipramin
- anxiolitik; diazepam
b. Terapi Fisik: ECT
Mis-Konsepsi
1. Pendidikan anak yang penting hanya
ditentukan waktu. ( idealnya waktu dan
mutu)
2. Penyakit psikiatri tidak dapat diobati,
tidak dapat dikurangi, tidak dapat lebih
baik (percuma diobati)
3. Psikiatri bukan bidang kedokteran
(spiritual, paranormal)
Kesulitan Belajar
Keluhan:
- Sulit konsentrasi
- Pelupa
- Malas belajar
- Nakal
- Senang bermain
Keadaan di mana anak tidak dapat memenuhi
aspirasi orang tua (aspirasi> prestasi).
II. Anak
a. Fisik; - kelelahan; bekerja, belajar, TV
- penyakit kronik; anemia,TB,
defisiensi
- gangguan panca indera; miopia
(ringan), deafness( partial)
- kapasitas intelek; retardasi(),
spesifik (), very superior ()
Untuk belajar perlu Discrepancy Optimal
b. Psikik
- Gangguan pemusatan perhatian
- Perasaan bermusuhan; guru, sekolah
- Konflik dg lingkungan/ sekolah
(ketidakcocokan)
Harus adaptasi;
- Fisik
: ukuran bangku
- Sosial : latar belakang, pakaian
- Rekreasi : permainan, musik
Kegagalan adaptasi kan
menimbulkan rasa malu dan takut
Pemeriksaan
1. Fisik
2. Kapasitas belajar
- kuantitatif- psikolog
- kualitatif- dokter
3. Status emosional
Terapi
1. Atasi gangguan fisik
2. Atasi gangguan psikik
Tergantung dinamik/faktor2
3. Orang tua
4. Remedial teaching
Tingkat
1. Slow learner ( pembatasan )
2. Ringan- mampu didik
3. Sedang- mampu latih
4. Berat- tidak mampu apa-apa
1 dan 2 keluhan t.u. pada upper/
middle class
3 dan 4 pada semua kelas masyarakat
Bantuan Medik
Orang Tua + Mental Retardasi
Siapa? Dimana?
Membutuhkan bantuan
Prinsip
a.Orang tua dapat menerima
Potensinya berkembang
b. Anak
- Preventif;
- konsultasi biologik/ genetik
- diet- imunisasi
- Kuratif
- Rehabilitatif
Obat
Memperbaiki
kondisi belajar
dan diklat
Pintar
Potensi
berkembang
Kenakalan Remaja
- juvenile deliquency
- kesesatan teruna
Kenakalan tidak sama dg kejahatan
Kejahatan crime, pidana
Kenakalan norma
Definisi:
Misal;
Psikiatri
merupakan reaksi penyesuaian pd
lingkungan yang berkelanjutan dan left
limiting
Reaksi tergantung:
- macam stress
- Besarnya stress
- Lamanya stress
- Kebiasaan/ konstitusi
Etiologi: Multifaktorial
1. Faktor Biologi- Hormonal
- dorongan seksual
- perkembangan yg tidak serasi/ seimbang
- gangguan otak (MBD)
2. Faktor Psikologik
- harga diri sangat besarmenganggap
pintar sok tahu.
- menolak otoritas, tak mau diatur.
- peer groupgangpelindung dan
identitas.
- gangguan psikiatrik (kepribadian)
3. Faktor Sosial
- nilai yang berubah-ubah
- mass media, film, video
- waktu terluang
Khusus:
- Penanggulangan dini
- Stadium predeliquen = agresif
- Mencegah kekambuhan
Terapi jangan membuat keadaan
lebih buruk
Vonis:
- Bebas
- Hukuman bersyarat
- Keharusan mengikuti pendidikan negara
- Pemasyrakatan
- Orang tua penganti
2. Klinik Psikiatri
- Psikiater
- Psikolog
- Social workers
- Pemuka agama
3. Training School Pusat Rehabilitasi
Penting keluarga yang utuh, citacita, dan ibadah
Anjuran:
- Solomon &Patch: Handbook of Psychiatry
- Kaplan & Sadock:Comprehensive
Textbook of Psychiatry edisi IV vol I-II
- Noshpita: Basic Handbook of Child
Psychiatry vol I-II-III-IV
- Abbour & Duenas: Pediatric Neurology
Handbook