Anda di halaman 1dari 25

TUTORIA

L
Nurholis Majid (09-777018)
Hanina Aljufri (09-777018)
Pembimbing:
Dr. I Nyoman Sumiati, Sp.KJ
Husnul Hatimah (09-777-

IDENTITAS PASIEN

Nama :Tn. R
Umur :35 tahun
Jenis Kelamin:Laki-Laki
Status perkawinan :Menikah
Warga negara :Indonesia
Pendidikan Terakhir : SD
Alamat : Ds. Masaingi
Agama :
Pekerjaan :Petani
Dikirim oleh : Datang sendiri
Dokter yang mengobati : dr. I Nyoman Sumiati. Sp.KJ

RIWAYAT PENYAKIT
KELUHAN UTAMA DAN ALASAN
DATANG KE RUMAH SAKIT:
Sesak dan sulit bernapas

RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG


Keluhan dan gejala
pasien laki-laki 35 tahun, masuk Rumah
Sakit dengan keluhan sesak dan sulit
bernapas sejak 1 hari yang lalu. Keluhan
dirasakan semenjak setelah pasien malam
sebelumnya meminum obat yang diberikan
oleh salah seorang teman nya yang diduga
pasien adalah obat golongan THD. Keluhan
tersebut juga disertai jantung yang
berdebar dan badan terasa panas.

awalnya pasien tidak mengetahui


bahwa obat yang diterimanya adalah
obat THD, teman pasien hanya
mengatakan bahwa obat tersebut
sangat bagus dipakai saat berjoged.
Kemudian ia meminum obat tersebut
sebanyak
4
biji
sekaligus.
Sebelumnya pasien memang sudah
mabuk dengan meminum alkohol
(cap tikus), maka pasien tidak

Keesokan paginya, saat pasien bangun tidur,


pasien merasa sesak dan sulit untuk
bernapas, jantung berdebar-debar dan badan
terasa panas. Pasien kemudian meminum 2
buah air kelapa, namun keluhan tersebut
tidak berkurang. Pasien kemudian meminum
santan kelapa, namun keluhan nya tidak juga
berkurang. Pasien akhirnya pergi ke salah
satu mantri di kampung nya, dan mantri
tersebut menyarankan pasien untuk dibawa
ke Rumah Sakit.

Hendaya / Disfungsi
Hendaya sosial
: terganggu
Hendaya pekerjaan
: terganggu
Hendaya waktu senggang :
terganggu

Faktor stressor :
Istri pasien sudah 2 minggu
meninggalkan rumah.

Hubungan gangguan sekarang dengan


riwayat penyakit psikis sebelumnya :
Pasien baru pertama kali mengalami
keadaan tersebut.

RIWAYAT KEADAAN MEDIS


SEBELUMNYA
Psikiatrik
tidak ada
Trauma dan kejang
Tidak ada.
Penggunaan zat
Tidak ada.
Konsumsi alkohol
sejak pasien usia 15 tahun

RIWAYAT KEHIDUPAN
PRIBADI
Prenatal dan perinatal
Pasien adalah anak ke-9 dari 10 bersaudara,
Kondisi pasien lahir normal di
rumah, lahir
spontan. Ditolong oleh dukun. Tidak ada riwayat
sakit berat pada ibu saat hamil.
Masa kanak kanak awal (1 3 tahun)
Pasien diasuh oleh kedua orang tuanya. Pasien
sering bermain dengan saudara dan teman
sebayanya. Pasien menjelaskan bahwa dia
sering sakit ketika kecil seperti demam. Tidak
ada kejadian dramatis yang membekas.

Masa kanak-kanak pertengahan (4 - 11 tahun)


Pasien masuk Sekolah dasar usia 6 tahun. Pasien
bukan termasuk anak yang berprestasi dalam hal
akademik namun pasien mengaku senang dan
menikmati saat bersekolah. Pasien juga mulai
mempelajari agama yang dianutnya sampai
sekarang.
Riwayat masa kanak akhir dan remaja (12 18
tahun)
pasien tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP
dikarenakan ekonomi keluarga yang susah. Pasien
mengikuti orangtuanya menjadi petani.

Riwayat kehidupan
keluarga :
pasien menikah saat berumur 17 tahun.
Pasien menikahi istrinya setelah pacaran
kurang dari 1 tahun. Pasien menikah pada
tahun 1998. istri pasien lebih tua 5 tahun
darinya.
pasien memiliki 2 orang anak, semuanya
laki-laki. anak pertama usia 7 tahun, anak
kedua usia 5 tahun. Pesien memperoleh
anak pertama setelah 10 tahun menikah.

Situasi Sekarang :
Pasien
tinggal
serumah
dengan
saudara pertamanya, semenjak istrinya
pergi meninggalkan rumahnya.
Istri pasien pergi membawa anak
pertamanya, sementara anak keduanya
ikut bersama pasien.
Istri pasien mengunjungi pasien pada
saat sekarang
Pasien dapat berinteraksi dengan baik

Persepsi pasien tentang diri dan


kehidupannya :

Pasien sekarang lebih memilih untuk


memberitahukan semua keluhannya dan
berobat di rumah sakit. Pasien mengaku
tidak ingin lagi mengkonsumsi obatobatan tersebut karena merasa tersiksa
dengan keadaan nya dan mengingat
anak-anaknya. Sekarang pasien berharap
bisa
segera
sembuh,
meski
mengkonsumsi
obat
seumur
hidup
asalkan aktivitasnya tidak terganggu.

PEMERIKSAAN STATUS
MENTAL
Deskripsi umum
Penampilan : seorang laki - laki berpenampilan sesuai
umur, memakai kaos berkerah dan sarung.
Kesadaran : compos mentis
Perilaku dan aktivitas psikomotor : aktif
Pembicaraan :
Kualitas
Bicara jelas, lancar, suara rendah, tenang
Langsung menjawab pertanyaan yang diajukan
Kuantitas
Bicara seadanya
Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif

Keadaan afektif
Mood : eutimia
Afek: sesuai
Empati : dapat diraba / rasakan

Fungsi Intelektual
Taraf
pendidikan,
pengetahuan
dan
kecerdasan : sesuai tingkat pendidikan
Daya konsentrasi : baik
Orientasi (waktu, tempat , orang) : Baik
Daya ingat : baik
Pikiran abstrak : tidak ditanyakan
Bakat kreatif : tidak ada
Kemampuan menolong diri sendiri : baik

Gangguan Persepsi:
Halusinasi
: ada
Ilusi
: tidak ada
Depersonalisasi : tidak ada
Derealisasi : tidak ada

Proses berfikir :
Arus pikiran :
Produktivitas : baik
Kontinuitas : jawaban relevan dengan
pertanyaan
Hendaya berbahasa : tidak ada
Isi pikiran : preokupasi : istri pergi
meninggalkan rumah
Gangguan isi pikir : realistik

Pengendalian impuls : saat wawancara baik


Daya nilai :
Normo sosial : baik
Uji daya nilai : baik
Penilaian realitas : baik

Tilikan
Tilikan: Tilikan 6 (sadar bahwa dirinya sakit
dan memerlukan pengobatan)
Taraf dapat dipercaya: dapat dipercaya

TANDA VITAL

TD : 130/80
N : 76x/menit
P : 23x/menit
S : 37.8c

KATA SULIT
THD : trihexyphenidhyl adalah antikolinergik
yang mempunyai efek sentral yang kuat
dibanding efek perifer. Biasa digunakan dalam
pengobatan parkinson.
Alkohol : adalah cairan tidak berwarna yang
mudah
menguap,
mudah
terbakar,
merupakan unsur ramuan yang memabukkan
di kebanyakan minuman keras.
Mantri : perawat laki-laki yang memiliki tugas
membantu dokter pada pelayanan kesehatan.

KATA KUNCI
Laki-laki 35 tahun
Sesak, jantung berdebar, badan
panas.
Sebelumnya mengkonsumsi obat dan
alkohol
Istri pergi dari rumah

PERTANYAAN
1. Apakah keadaan pasien termasuk
intoksikasi obat atau efek samping
dari obat?
2. Jelaskan mengenai obat THD?
3. Bagaimana efek alkohol jika
dikonsumsi berlebihan?
4. Bagaimana menejemen pada pasien
ini?
5. Diagnosis banding dari kasus?

Anda mungkin juga menyukai