TUGAS HUKUM KEDOKTERAN

AUTONOMY, BENEFICECE, NON-MALEFICENCE, JUSTICE

1. Autonomy
Seorang wanita berumur 24 tahun dibawa ke RS oleh ibunya
dikarenakan batuk darah. dr. B segera melakukan pemeriksaan dan meminta
agar wanita tersebut melakukan foto Rontgen untuk memastikan penyebab
batuk darah tersebut. Dengan segera mereka menyetujui permintaan dr.B. Dari
pemeriksaan tersebut diketahui bahwa terdapat luka pada paru yang
menyebabkan terjadinya batuk darah. Kemudian dr. B menanyakan kepada
pasien apakah dia bersedia opname di rumah sakit sampai keadaannya
membaik. Namun, pasien menolak untuk di opname sebab dia harus
membantu ibunya untuk menghidupi kedua adiknya yang masih sekolah.
Kemudian pasien meminta untuk rawat jalan saja.

2. Beneficence
Seorang wanita 50 tahun menderita penyakit kanker payudara
terminal. Wanita tersebut mengalami nyeri tulang yang hebat. Hal itu
ditunjukkan dengan adanya rintihan ketika istirahat dan nyeri bertambah hebat
saat wanita itu mengubah posisinya. Walaupun ia tampak bisa tidur, namun ia
sering meminta diberikan obat analgesik. Sehingga pasien diberi obat
analgesik dengan dosis yang sesuai untuk mengurangi rasa nyeri.

3. Non-maleficence
Seorang pria berumur 24 tahun mengalami kecelakaan dan karena
insiden tersebut, pria tersebut kehilangan banyak darah. Kemudian pria
tersebut segera dibawa ke UGD rumah sakit terdekat oleh salah seorang warga
yang berada di tempat kejadian. Dokter yang menangani pasien tersebut segera
melakukan transfusi darah untuk menyelamatkan nyawa pasien.

4. Justice
dr. X adalah seorang spesialis paaru yang terkenal di kota Z. dr. X
membuka praktik pribadi di rumah mulai jam tujuh pagi sampai jam satu
siang. Sejak tadi pagi, sudah banyak pasien yang antre. Kemudian, tiba-tiba
datang seorang pria yang datang dari kota yang jauh untuk berobat kepada dr.
X. Namun, dr. X tidak mendahulukan pria tersebut dari pasien yang lainnya
meskipun hanya karena pria tersebut datang dari kota yang jauh untuk berobat
kepada dr X. Pria tersebut juga harus antre seperti pasien yang lainnya.
 TUGAS HUKUM KEDOKTERAN
BUNYI PASAL 1365 KUHP DAN PASAL 322 KUHP

Bunyi Pasal 1365 KUH Perdata:

Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada seorang
lain,mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti
kerugian tersebut.

Bunyi Pasal 322 KUH Pidana:

1. Barangsiapa dengan sengaja membuka sesuatu rahasia, yang menurut
jabatannya atau pekerjaannya, baik yang sekarang, maupun yang dahulu,
ia diwajibkan menyimpannya, dihukum penjara selama-lamanya sembilan
bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp.9000.-
2. jika kejahatan itu dilakukan terhadap seseorang yang ditentukan, maka
perbuatan itu hanya dituntut atas pengaduan orang itu.