DISUSUN OLEH :
MOHAMAD PANDI
(03091003016)
(03091003078)
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat dan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
tugas Alat Industri Kimia ini tepat pada waktunya. Salawat dan
salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW sebagai suri teladan hingga akhir zaman.
Tugas ini merupakan bedah anatomi proses industri kimia. Proses
yang kami bedah adalah unit kristalisasi dan pembutiran urea PT.
PUSRI. Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan
gambaran umum proses pembuatan urea, khususnya unit
kristalisasi dan pembutiran.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
jauh dari sempurna, baik dari segi bentuk maupun isinya. Untuk
itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna
memperbaiki segala kekurangan dalam penyusunan makalah
untuk tugas tugas selanjutnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Leily Nurul Komariah
sebagai dosen pengasuh mata kuliah Alat Industri Kimia I, juga
kepada para mahasiswa Teknik Kimia yang telah membantu
penyelesaian makalah ini.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat dan memenuhi harapan bagi semua pihak.
Penyusun,
DAFTAR ISI
Lokasi Pabrik......................................................
3
1.2.
Proses .................................................................................
.............. 3
1.3. Kapasitas
.....................................................................................
...... 3
1.4. Bahan
Baku ...................................................................................
... 4
BAB I
PENDAHULUAN
LOKASI PABRIK
PT. Pupuk Sriwidjaja terletak ditepian Sungai Musi, di wilayah
perkampungan Sungai Selayur termasuk kampung 1 Ilir dan 2 Ilir,
Kecamatan Ilir Timur II, Kotamadya Palembang. Lokasi ini berada
PROSES
PT. Pusri menggunakan 2 (dua) macam proses pembuatan urea,
yaitu Total Recycle C Improve (TRCI ) dan Advance Costand
Energy Saving (ACES).
- Pabrik Urea Pusri-III dan IV menggunakan proses TRCI.
- Pabrik Urea Pusri-II menggunakan proses TRCI yang seksi
Sintesisnya sudah dimodifikasi menjadi ACES.
- Pabrik Urea Pusri-IB menggunakan proses ACES.
KAPASITAS
Total Kapasitas Produksi pabrik Urea PT. PUSRI adalah sebesar
6.900 ton perhari, dengan kapasitas produksi masing-masing
adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
PUSRI
PUSRI
PUSRI
PUSRI
II
III
IV
IB
:
:
:
:
1725
1725
1725
1725
Ton/day
Ton/day
Ton/day
Ton/day
BAHAN BAKU :
Gas CO2
Spesifikasi :
- CO2
- Sulfur
= 98 % wt min
= 1,0 ppm vol maks
- H2O
= jenuh
- Tekanan
- Suhu
= 38 o C
NH3 cair
Spesifikasi :
- NH3
= 99,5 % wt min
- H2O
= 0,5 % wt maks
- oil
- tekanan
= 18 kg/cm2 min
- suhu
= 30 o C
BAHAN PEMBANTU
Uap
= 0,568 ton
Gas CO2
= 0,745 ton
Listrik
= 30 kwh
Air pendingin
= 88 M3
Uap air
= 0,99 ton
KUALITAS PRODUK
Nitrogen
= 46,2 % min
Biuret
= 0,5 % maks
Moisture
= 0,3 % maks
Kandungan Fe
= 15 ppm maks
2.
3.
4.
5.
1.
Seksi Sintesa
Seksi
Seksi
Seksi
Seksi
Purifikasi/Dekomposisi
Recovery
Kristalisasi dan Pembutiran
Pengolahan Kondensat Proses
1. Seksi Sintesa
1.1. Reaktor Urea
Urea dihasilkan dari reaksi antara NH3 dan CO2 sbb :
2 NH3 + CO2 <=====> NH2COONH4 + Q1
NH2COONH4 <=====> NH2CONH2 + H2O - Q2
= 185 oC
1.4. Scrubber
Berfungsi untuk menyerap gas amoniak dan CO 2 yang
keluar dari bagian atas Reaktor menggunakan larutan
karbamat daur ulang yang berasal dari HPA. Tekanan
operasinya sama dengan Reaktor Urea dan suhu bagian
bawah sekitar 180 oC.
2. Seksi Purifikasi/Dekomposisi
Seksi Purifikasi berfungsi untuk memisahkan urea dari hasil
reaksi di Seksi Sintesis dengan cara mendekomposisikan
amonium karbamat pada tekanan rendah menggunakan
panas hasil penurunan tekanan tersebut dengan reaksi :
NH4COONH2 <===> CO2 + 2 NH3
Disamping itu , terjadi juga reaksi samping hidrolisa urea
dan pembentukan biuret.
3. Seksi Recovery
Seksi Recovery berfungsi untuk menyerap sisa gas CO 2 dan
NH3 yang keluar dari seksi dekomposisi dengan
menggunakan air dan larutan urea didalam Absorber untuk
kemudian didaur ulang ke Reaktor Urea.
Peralatan utama di Seksi Recovery adalah :
- High Pressure Absorber (HPA)
- Low Pressure Absorber (LPA)
10
BAB II
PEMBAHASAN
C,
dikeringkan
menggunakan
udara
panas
sampai
11
oleh
GA-202,
memasuki
preticneker
(FD-201)
lalu
12
diterima
oleh
empat
buah
cyclone
(FC-301)
untuk
urea
melalui
beberapa
peralatan
yaitu
belt
13
produk
dipisahkan
dari
ukurannya
yang
over
size.
untuk
NH2CONHCONH2 + NH3
2 NH2CONH2
cooler
dengan
menggunakan
pendingin
udara.
14
NO
CRYSTALLIZER
VACUM CONCENTRATOR
BAROMETER LEG
FLUIDIZING DRAYER
PRILLING TOWER
PIPA PNEUMATIC
CYCLONE
MELTER
SCREW CONVEYOR
10
DUST SEPARATOR
11
DUST CHAMBER
12
HEAD TANK
13
BLOWER
14
DISOLVING TANK
15
BAB III
LAMPIRAN
16
17
18
20
DAFTAR PUSTAKA
21