PENDAHULUAN
Hidrokarbon merupakan senyawa
organik yang paling sederhana, karena
hanya terdiri atas dua unsur yaitu, hidrogen
(H) dan karbon (C). Penggolongan
hidrokarbon didasarkan pada dua hal, yaitu
berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis
ikatan. Berdasarkan bentuk rantai karbon,
hidrokarbon terdiri atas rantai karbon alifatis
dan rantai karbon siklik.Rantai karbon
alifatis merupakan rantai ikatan yang
terbuka,bentuk dari rantai karbon alifatis ini
Berdasarkan
jenis
ikatannya,
senyawa hidrokarbon terdiri atas senyawa
yang memiliki ikatan jenuh dan senyawa
yang memiliki ikatan tak jenuh.Sebuah
senyawa dapat dikategorikan sebagai ikatan
jenuh adalah jika semua ikatan karbonnya
merupakan ikatan tunggal.Sedangkan suatu
senyawa dikategorikan sebagai ikatan tak
jenuh apabila semua ikatan karbonnya
memiliki rangkap, baik rangkap dua maupun
rangkap tiga.
No.
Pelarut
Metanol
Struktur
Polar/
nonpolar
CH3OH
Polar
nHeksana
C6H14
Nonpolar
Etil
asetat
C4H8O2
Semi
polar
Isopropil
alkohol
C3H7OH
Semi
polar
Aseton
C3H6O
Polar
Etanol
C2H5OH
Polar
Wujud
zat
Warna dan
Bau
Cair
tidak
berwarna,
bau
alkohol
tidak
berwarna,
bau bensin
tidak
berwarna,
bau
menyengat
tidak
berwarna,
bau
menyengat
tidak
berwarna,
bau
menyengat
tidak
berwarna,
bau
menyengat
Titik
Didih
Kelarutan
dalam Air
Kemampuan
melarutkan
gula dan
garam
Kemampuan
bercampur
satu dengan
yang lain
51C
Larut
Tidak
melarutkan
tidak dengan
n- heksana
46C
Tidak
larut
Tidak
melarutkan
tidak dengan
metanol dan
etanol
48C
Tidak
larut
Tidak
melarutkan
larut semua
66C
Larut
Tidak
melarutkan
larut semua
53C
Larut
Tidak
melarutkan
larut semua
77,5
C
Larut
Tidak
melarutkan
tidak dengan
n- heksana
No.
Pelarut
Metanol
Struktur
Polar/
nonpolar
CH3OH
Polar
nHeksana
C6H14
Nonpolar
Etil
asetat
C4H8O2
Semi
polar
Isopropil
alkohol
C3H7OH
Semi
polar
Aseton
C3H6O
Polar
Wujud
zat
Warna dan
Bau
Cair
tidak
berwarna,
bau
alkohol
tidak
berwarna,
bau bensin
tidak
berwarna,
bau
menyengat
tidak
berwarna,
bau
menyengat
tidak
berwarna,
bau
menyengat
Titik Kelarutan
Didih dalam Air
Kemampuan
melarutkan gula
dan garam
Kemampuan
bercampur
satu dengan
yang lain
62
C
Larut
Tidak melarutkan
tidak dengan
n- heksana
58
C
Tidak
larut
Tidak melarutkan
tidak dengan
metanol dan
etil asetat
63
C
Tidak
larut
Tidak melarutkan
larut semua
63
C
Larut
Tidak melarutkan
larut semua
Larut
Tidak melarutkan
larut semua
No.
Pelarut
Struktur
Polar/
nonpolar
Metanol
CH3OH
Polar
nHeksana
C6H14
Nonpolar
Etil
asetat
C4H8O2
Nonpolar
Isopropil
alkohol
C3H7OH
Polar
Aseton
C3H6O
Polar
Etanol
C2H5OH
Polar
Wujud
zat
Warna dan
Bau
Cair
tidak
berwarna,
bau
alkohol
tidak
berwarna,
bau bensin
tidak
berwarna,
bau
menyengat
tidak
berwarna,
bau
menyengat
tidak
berwarna,
bau
menyengat
tidak
berwarna,
bau
menyengat
Titik
Didih
Kelarutan
dalam Air
Kemampuan
melarutkan
gula dan
garam
Kemampuan
bercampur
satu dengan
yang lain
64C
Larut
Melarutkan
tidak dengan
n- heksana
54C
Tidak
larut
Tidak
melarutkan
tidak dengan
metanol dan
etanol
63C
Sedikit
larut
Tidak
melarutkan
larut semua
64C
Larut
Tidak
melarutkan
larut semua
53C
Larut
Tidak
melarutkan
larut semua
Melarutkan
tidak dengan
etil asetat dan
n- heksana
75C
Larut
Anonim.2014.Hidrokarbon.
http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbon#Pe
nggunaan (diakses pada tanggal 8 April
2015, 21:07)
Ucapan Terimakasih
Anonim.2015.Senyawa Kimia
http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimia
(diakses pada tanggal 8 April 2015, 21:19)
Utami,Budi.2011.Penggolongan
Hidrokarbon.
http://www.chem-istry.org/materi_kimia/kimia-smama/penggolongan-hidrokarbon/
pada tangaal 8 April 2015, 21: 33)
(diakses
Vegs.Bab I.
https://www.scribd.com/doc/248214649/BA
B-I (diakses pada tanggal 9 April 2015,
21:59)