Isi Dan Format Proposal Penelitian, Tinjauan Pustaka
Isi Dan Format Proposal Penelitian, Tinjauan Pustaka
Bagian awal :
Bagian akhir:
Kulit depan
Daftar pustaka
Kulit dalam
Halaman persyaratan
Lampiran
Jadwal kegiatan (kalau perlu)
Halaman persetujuan
Kata pengantar
Daftar isi
Deftar tabel
Deftar gambar
Daftar lampiran
Bagian isi :
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Perumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Hipotesis penelitian
E. Manfaat penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. MATERI DAN METODE (METODOLOGI)
IV. Prakiraan biaya (jika diperlukan saja)
Isi dan format skripsi penelitian
Bagian awal :
Kulit depan
Kulit dalam
Bagian akhir:
Ringkasan
Daftar pustaka
Halaman persyaratan
Lampiran
Halaman persetujuan
Jadwal kegiatan (kalau perlu)
Halaman tanda tangan penguji
Halaman penghargaan jika ada
Riwayat hidup
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Daftar lampiran
Bagian isi :
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Perumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Hipotesis penelitian
E. Manfaat penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. MATERI DAN METODE (METODOLOGI)
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. KESIMPULAN DAN SARAN atau KESIMPULAN saja jika tidak ada saran.
1
Nama
Penulisan nama pengarang atau penulis disusun berdasarkan abjad. Bila dijumpai
penulis yang sama, maka dilakukan pengurutan berdasarkan tahun penerbitan. Bila keduaduanya sama pula, diurut berdasarkan nomor penerbitan bila la merupakan jurnal.
Huruf pertama nama-nama pengarang yang sama, akan diurut menurut abjad berdasarkan
huruf kedua atau huruf berikutnya. Pada baris pertama ditulis mulai dari pinggir teks kiri,
clan baris berikutnya dimulai pada ketukan ke enam atau ke delapan. Penampilan literatur
berikutnya digunakan paragraf atau alinea sebesar setengah tingginya huruf sebagai
pembatas.
Pada nama-nama famili yang dijelas, nama famili ditulis di depan nama kecil
penulis. Hal ini tidak sulit membedakan untuk nama-nama penulis di luar Indonesia. Tapi
untuk penulis Indonesia agak berbeda. Apabila tidak diketahui dengan jelas nama
familinya, maka tetap dicantumkan utuh seperti biasa. Kesulitan akan dijumpai untuk
menentukan nama-nama famili dari penulis yang berasal dari negara-negara yang tidak
diketahui secara persis sistem penulisan namanya.
Dijumpai juga suatu tulisan ilmiah yang tidak mencantumkan namanya, tapi hanya
lembaga saja. Dalam hal ini dahulu orang menyebut pengarangnya dengan Annonymous
yang artinya tanpa nama. Tapi sekarang lebih cenderung ditulis dengan nama lembaga.
Dalam teks kutipan nama seseorang pengarang yang dikutip biasanya hanya ditulis
nama familinya saja. Contoh nama lengkap adalah John Martin Butler, maka dalam teks
disebutkan kutipannya Menurut Butler 1999 bahwa ......................., sedangkan dalam daftar
pustaka ditulis Butler, John Martin 1999. Bila pengarang dua orang maka penulisan nama
ke dua dalam daftar pustaka ditulis secara normal tanpa menclahulukan nama familinya.
Demikian juga halnya dalam teks tetap hanya mencantumkan nama famili. Contoh :
menurut Butler dan Watt 1999, ....sebenarnya nama lengkap keduanya adalah : Butler, John
Martin and James Kenneth Watt 1998.
1. Jurnal
Pada prinsipnya pencantuman sumber literatur secara umum adalah sama, tapi
5
khusus untuk jurnal perlu dicantumkan No. terbitan dan volume atau tahun. Selanjutnya
pada bagian akhir ditulis nomor halaman dari asal teks yang dikutip yaitu halaman awal dan
halaman akhir.
2. Buku (Text Book)
Penulisan sumber literatur dari buku, perlu ditambahkan adalah edisi penerbitan
clan jumlah halaman dari buku tersebut. Untuk buku-buku terjemahan, didahulukan
menulis nama pengarang asli, judul buku dan penerbit lalu baru dicantumkan nama
penteterjemah atau penyadur.
4. Prosiding
Sumber-sumber yang berasal dari skripsi, tesis dan disertasi mempunyai mutu dan
tingkat kepercayaan sama dengan jurnal. Dalam hal ini perlu ditambahkan dengan
mencantumkan kata-kata skripsi, tesis dan atau disertasi, dan tidak dipublikasi.
7. Koran dan majalah populer
18.1
22.5
18.7
3,100
23.2
19.3
3,300
28.8
20.5
3,400
21.2
2,900
3,000