Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan pada observer ialah:
1. Sebaiknya observer bersikap seolah-olah baru pertama kali mengamati obyek
tersebut agar lebih seksama dalam pengamatannya
2. Sebagai seorang observer harus bisa memisahkan keinginannya, yang dapat
mempengaruhi hasil penelitian/pengamatan.
3. Sebagai seorang observer harus bisa memisahkan keinginannya, yang dapat
mempengaruhi hasil penelitian/pengamatan
4. Seorang observer tidak boleh melemparkan kejadian-kejadian yang ada
dalam dirinya kepada obyek di luar dirinya. Oleh karena itu, yang ditangkap
tidak lagi merupakan real facts, melainkan hanya projective facts.
5. Sebagai seorang observer sebaiknya mengerti materi yang akan di observasi.
Agar observer tetap focus terhadap tujuan dan bukan hal yang lainnya
6. Memiliki alat indra yang baik.
7. Adanya minat dan ketersediaan melakukan observasi
8. Sebagai seorang observer tidak boleh ragu-ragu, sebab sering kali seorang
observer memiliki kecenderungan untuk menilai yang menguntungkan
subyek
9. Observer harus bisa memisahkan satu gejala dari yang lain sebab sering kali,
observer tidak dapat memisahkan satu gejala dengan gejala yang lainnya.
Dan jika gejala yang satu kelihatan timbul dalam keadaan baik, maka gejala
lainnya juga dicatat dalam keadaan baik, meskipun kenyataannya tidak
demikian.
Sumber dari internet
1. https://id.answer.yahoo.com/question/index?aid=20110309033013AA4hy2yH
2. Masrochim.blogspot.com/2009/08/kelebihan-dan-kelemahan-observasi.html?
m=1
3. Riskofdawn.blogspot.com/2011/12/kelebihan-dan-kelemahan-observasi.html?
m=1
4. Winantisiwi.weblog.esaunggul.ac.id/2013/10/21/kelemahan-kelebihanobservasi/