Anda di halaman 1dari 12

ASASSEMEN PSIKOLOGI TEKNIK NON TES

ANECDOTAL RECORD

Dosen Pengampu : Masnurrima Heriansyah, S.Pd, M.Pd.

Di Susun oleh :

Lusi Liana ( 1905096051)

Nur Hijrah Asmanta ( 1905096064 )

M. Ardi Musfi ( 1905096076 )

Nur Aisyah ( 1905096079 )

BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Anecdotal Record ”. Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai pemenuhan
salah satu tugas pada mata kuliah Asassemen Psikologi Teknik Non Tes

Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan keterbatasan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada


pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami Bapak Masnurrima HeriansyahS.Pd, M.Pd yang telah
memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini.

Samarinda, 29Agustus 2020

Tim Penulis

2
DAFTAR ISI

Cover……………………………………………………….………………….1

KataPengantar…………………………………………………………………2

Daftarisi……………………………………………………………………….3

BAB I Pendahuluan

a. Latar Belakang……………………………………………………….4

b. Rumusan Masalah……………………………………………………4

c. Tujuan Penulisan…………………………………………………….4

BAB II Pembahasan

1. Pengertian Anecdotal Record………………………………………..5

2. Tujuan dan Manfaat anecdotal Record …………………………..…6

3. Ciri-ciri Anecdotal Record………………………………………..…6

4. Keterbatasan Anecdotal Record……………..………………………7

5. Kekurangan dan Kelebihan Anecdotal Record……………………...7

6. Aspek yang diobservasi dari Anecdotal Record…………………….8

7. Contoh Penggunaan Anecdotal Record……………………………..9

8. Aplikasi Prosedur Pengadministasian Catatan Anecdotal Record….9

BAB III Penutup

a. Kesimpulan…………………………………………………………..10

b. Saran………………………………………………………………....11

Daftar Pustaka………………………………………………………………...12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Catatan Anekdot (anecdotal record) adalah cara pengumpulan data melalui


pengamatan langsung tentang sikap dan perlakuan anak yang muncul secara
tiba-tiba, tidak dapat diantisipasi sebelumnya. Anecdotal Record merupakan
uraian tertulis mengenai perilaku yang ditampilkan oleh anak dalam situasi
khusus.anecdotal record dikatakan sangat tidak terstruktur atau metode
terbuka. Catatan ini tertulis secara objektif, tanpa penafsiran subjektif dari
pendidikan, misalnya cengeng, malas dan lainnya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Anecdotal Record?


2. Apa Tujuan dan Manfaat Anecdotal Record?
3. Bagaimana Ciri-ciri Anecdot Record?
4. Keterbatasan Anecdotal Record?
5. Apa Kekurangan dan Kelebihan Anecdot Record?
6. Bagaimana Aspek yang diobservasi dari Anecdotal Record?
7. Bagaiamana Contoh dari Penggunaan Anecdotal Record?
8. Bagaimana Aplikasi Prosedur Pengadministarian Catatan Anecdotal
Record?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian dari Aecdotal Record.
2. Untuk Mengetahui Tujuan dan Manfaat dari Anecdotal Record.
3. Untuk Mengetahui Ciri-ciri dari Anecdotal Record.
4. Untuk Mengetahui Aspek Yang di Observasi dari Anecdotal Record.
5. Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan dari Anecdotal Record.
6. Untuk mengetahuai Aspek yang diobservasi dari Anecdotal Record.
7. Untuk mengetahui Contoh dari Penggunaan Anecdotal Record.
8. Untuk mengetahui Aplikasi Prosedur Pengadministarian Catatan
Anecdotal Record

4
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Anecdotal Records.

Anecdotal Record atau catatan anekdot, menurut KBBI catatan adalah hasil
mencatat, sedangkan anekdot adalah catatan tentang kejadia yang berkaitan
dengan masalah yang sedang mengalami pusat perhatian pengamatan, terutama
catatan tentang tingkah laku individu yang bersifat khas.Definisi Anecdotal
Records menurut Walgito adalah cacatan yang bersifat kumulatif dari beberapa
tingkah laku yang luar biasa. Sutrisno Hadi mengatakan anecdotal record adalah
catatan penyelidik tentang perilaku yang luar biasa.

Anecdotal Records (catatan anekdot) adalah kumpulan catatan peristiwa-peristiwa


penting tentang sikap dan perilaku anak dalam situasi tertentu. Menurut, Nugraha,
2010 bahwa catatan anekdot merupakan uraian tertulis mengenai prilaku yang
ditampilkan oleh anak dalam situasi khusus. Catatan anekdot sebagai jurnal
harian yang mencatat perilaku unik anak didik selama proses pembelajaran yang
berlangsung, dengan catatan berupa uraian fakta, menceritakan situasi yang
terjadi, tingkah laku dan ucapan. Selain itu, catatan anekdot dapat digunakan
untuk mengetahui kreativitas anak baik yang bersifat positif maupun negatif yang
kemudian ditafsirkan oleh seorang guru sebagai bahan penilaian semester
(Mulyasa, 2012;200).

Pada catatan anekdot, pengamat dapat mengamati perilaku secara bebas tanpa di
batasi hanya satu perilaku. Hal inilah menjadikan catatan anekdot kaya akan
informasi mengenai perilaku unik anak. Pencatatan biasanya dilakukan setelah
kegiatan pembelajaran selesai, dan catatan bersifat naratif dan objektif sesuai
dengan kenyataan yang terjadi.

Anecdotal Records merupakan cara pencatatan observasi terhadap respon verbal


atau perilaku yang berisi gambaran secara naratif kejadian atau peristiwa yang
terjadi secara beberapa detik atau beberapa menit , dimana kejadian ini dapat
berupa kejadian yang biasanya terjadi atau yang tidak terjadi. Hal ini disebut juga
a word picture of an incident, behavior or event that accured yang menyatakan

5
kepada pembaca when, where, who, dan what. Model pencacatan anekdot
mempunyai beberapa variasi, di antaranya sebagai berikut.

- Bersifat Tematik ; misalnya perilaku imitasi anak pada orang dewasa, akan
menggambarkan bagaimana perilaku meniru terjadi.
- Bersifat interval ( Periode waktu tertentu; tidak fokus pada tema tertentu,
tetapi akan melakukan pencatatan terhadap perilaku yang muncul pada
periode waktu tertentu).
- Pencatatan akumulasi ; terjadinya perilaku tertentu untuk di analisis.

2. Tujuan dan Manfaat Anecdotal Records ( cacatan anekdot ).


Catatan anekdot bertujuan untuk memperkuat pemahaman guru terhadap
setiap anak sebagai suatu pola atau profil anak dan sebagai bahan penyusunan
rencana pembelajaran selanjutnya. Adapun tujuan dari penilaian dengan
teknik catatan anekdot yaitu;
a. Memperkuat pemahaman guru terhadap profil setiap anak.
b. Memberikan kemudahan kepada pendidik untuk memunculkan kembali
perilaku yang diharapkan atau mencegah munculnya kembali perilaku yang
kurang tepat. Sehingga pendidik dapat memodifikasi perilaku anak (Ifat,
2015;101).

Anecdotal records memiliki berbagai manfaat, diantaranya sebagai


berikut;

1. Dapat memperoleh diskripsi perilaku individu yang lebih tepat


2. Dapat memperoleh gambaran sebab-akibat perilaku khusus individu
3. Dapat mengembangkan cara – cara penyesuaian diri dengan masalah-
masalah dan kebutuhan individu secara mendalam.

3. Ciri – Ciri dari Anecdotal Records


Terdapat beberapa karakteristik yang membedakan catatan anekdot dengan
teknik penilaian lainnya. Adapun ciri-ciri catatan anekdot yangbaik antara lain.
a. Membuat keterangan tanggal, tempat, dan suasana.
b. Menggambarkan perbuatan anak dan reaksi orang di sekeliling anak.

6
c. Menampilkan gerakan isyarat yang dilakukan anak, seperti mimik, gerak-
gerik, tekanan suara.
d. Memisahkan antara fakta dengan interpretasi.
Selain keempat ciri diatas, menurut Chatteriji menyatakan bahwa catatan
anekdot yang baik harus memiliki ciri ciri sebagai berikut:
1. Berupa deskripsi singkat peristiwa factual, misalnya “ Murid berbisik
kepada teman yang duduk sebangku dengannya’.
2. Catatan tersebut harus berisi rekaman tentang critical incident atau
kejadian penting terkait si murid. Penentuan nilai penting atau kurang
pentingnya suatu peristiwa ditentukan oleh tujuan pengamatan.
3. Hanya sesudah memperoleh rekaman peristiwa dalam jumlah yang
dipandang memadai, pengamat boleh membuat kesimpulan tentang
adanya pola perilaku tertentu pada subjek yang menjadi sasaran
pengamatan.

4. Keterbatasan Anecdotal Record


Adapun keterbatasan pencatatan anecdotal record yaitu :
1. Waktu yang dibutuhkan banyak
2. Terpengaruh dengan pengetahuan akan kekurangan klien, fokus ke
kekurangannya saja
3. Tingkah laku yang diamati harus diliat sebagai bagian dari keseluruhan
tingkah lakunya.
4. Resiko pencatatan tidak mewakili perilaku yang sesungguhnya

5. Kekurangan dan kelebihan Anecdotal Record


Dalam melakukan catatan anekdot ada beberapa kekurangan serta
kelebihannya berikut beberapa kekurangan dan kelebihan dalam
melakukan catatan anekdot :
Kekurangan anecdotal record,yaitu :
1. Penilaian menjadi tidak lengkap karena hanya mencatat kejadian khusus
saja.

7
2. Tergantung pada daya ingat pengamat karena pencatatan di lakukan
setelah pembelajaran selesai sehingga terkadang catatan menjadi tidak
rinci.
3. Guru harus peka dalam menentukan perilaku unik anak yang dapat di
amati.
Kelebihan anecdotal record, yaitu :
1. Penilaian menjadi lebih fokus pada kejadian unik anak.
2. Bersifat objektif dan faktual.
3. Bersifat rinci, karena ditulis secara lengkap bagaimana, kapan dan
dimana kejadian terjadi.
4. Pengamat tidak memerlukan pelatihan khusus.

6. Aspek yang diobservasi dari Anecdotal Record


1) Perkembangan fisik.
Aspek perkembangan fisik, meliputi :
a. Motorik halus.
Contonya seperti; makan, berpakaian, mandi,menyuci dan
lain-lain. Selain itu, dapat membuat berbagai bentuk, meniru
membuat garis tegak, miring, lengkung, meniru melipat kertas
dan menggunting bebas dengan berbagai media.
b. Motoric kasar.
Contohnya seperti; dapat berjalan, bangun tanpa bepegangan,
melompat dengan alat atau tanpa alat, memanjat dan berlari.
2) Perkembangan kognitif.
Aspek perkembangan kognitif meliputi;
- Sains; ; yaitu dapat mengelompokkan benda dengan berbagai cara
anak dan mengenal perbedaan antara (kasar dan halus, berat dan ringat,
panjang dan pendek serta jauh dan dekat).
- Matematika ; yaitu dapat mengurutkan bilangan, mengenal konsep
bilangan yang sma dan tidak, serta dapat ,menyebut benda yang
berbentuk geometri.

8
3) Perkembangan sosial dan emosional.
Aspek perkembangan sosial dan emosional meliputi;
- Berkerja sama dengan orang lain dan mudah bergaul / berinteraksi.
- Dapat berkomunikasi dengan orang yang sudah dikenalnya.
- Meniru kegiatan orang dewasa dan mau berbagi dengan teman.
4) Bahasa dan bicara.
Aspek perkembangan bahasa meliputi;
- Dapat menyebut nama, jenis kelamin dan lain lain.
- Berbicara dengan lancar dengan kalimat sederhana
- Mampu melaksanakan perintah dengan benar
5) Moral dan nilai agama
Aspek perkembangan moral dan nilai agama meliputi;
- Berdoa sebelum dan sesudah makan
- Menyayangi dan memilihara semua ciptaan tuhan
- Mengenal konsep perbuatan yang benar dan salah.

7. Contoh Penggunaan Anecdotal Record


a) Membantu guru dalam mengetahui keadaan siswa pada tahun pertama
sekolah. Pencatatan rutin dilakukan dalam setahun, untuk melakukan
assessment kemajuan, indentifikasi perubahan tingkat pemahaman dan
kesulitan siswa.
b) Menguji dugaan tentang alasan perilaku atau gaya belajar anak.
c) Identifikasi kondisi yang memperkuat perilaku dan mendapatkan umpan
balik tentang apa yang dipelajari dari unit kurikulum.

8. Aplikasi Prosedur Pengadministasian Catatan Anecdot


1. Tahap Persiapan
a. Menunentukan aspek perilaku observi yang akan dicatat. Semua
perilaku anak tanpa terkecuali perlu diamati secara sistematis,
sehingga akan mengenal ihwal mereka. Akan tetapi dalam praktiknya,
besar kemungkinan diprioritaskan bagi anak-anak yang masalah dan

9
menujukan prilaku khusus. Aspek-aspek prilaku tersebut. Misalnya:
membuat gaduh, membelos, perkelahian dll.
b. Menentukan siapa yang melakukan pencatatan. Pada langkah ini perlu
ada penegasan siapa saja yang dilbatkan dalam proses pengamatan
dan dalam kapasital profesonal. Apabila pencatatan dilakukan oleh
seorang konselor untuk kepentingan bimbingan dan konseling, maka
kesediaan dan kopetensi mereka dalam pengamtan tidak diragukan.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan observer menyiapkan format catatan asli,


kemudian mengambil posisi yang memudahkan proses pencatatan.
Selanjutnya observer melakukan pencatatan terhadap perilaku khusus
observi dan diusahakan agar ia tidak menyadari jika sedang diamati.

3. Tahap Analisis Hasil

Tahap analisis hasil berupa pemberian komentar/interpretasi observer


terhadap perlaku observi pada suatu kejadian berdasarkan hasil
pencatatan. Ada beberapa hal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan
dalam membuat interprestasi, antara lain :

 Berisi ulasan kesimpulan dan komentar dari observer mengenai


prilaku observi
 Bersifat penilaian evaluatif baik-buruk maupun benar-salah
 Mengungkapkan kemubgkinan dibalik perilaku simpulan perilaku
 Mempertimbangkan perasaan observi saat perilaku dan sasaran
perilakunya
 Mencatat respon lingkungan
 Memperhatikan anteseden control dan stimulasi
 Peka potensi konflik, keiasaan, dan sifat-sifat individu observi.

1
0
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Anecdotal Records merupakan cara pencatatan observasi terhadap respon verbal
atau perilaku yang berisi gambaran secara naratif kejadian atau peristiwa dimana
catatan anekdot berupa pengamatan dengan mengamati perilaku secara bebas
tanpa di batasi hanya satu perilaku.Berdasarkan beberapa pendapat tokoh dapat
disimpulkn bahwa Anecdotal record merupakan pencatatan hasil observasi yang
bersifat kumulatif dari tingkah laku individu. Anecdotal record atau cacatan
anekdot dapat dilakukan kapanpun saat kemungkinan perilaku unik observasi
muncul dimana catatan anecdotal record inidapat berupa uraian fakta, didik
selama proses pembelajaran berlangsung. Anecdotal record digunakan untuk
mendapatkan informasi, menguji ide maupun dugaan dalam mengevaluasi
kemajuan.

B. Saran
Kami membuat makalah ini untuk pembelajaran bersama.Kami
mengambil dari berbagai sumber, jadi apabila pembaca menemukan kesalah dan
kekurangan kami mohon maaf dan kami sarankan untuk mencari Referensi yang
lebih baik.Apabila pembaca merasa ada kekurangan dapat membaca buku yang
menjadi referensi secara lengkap.

1
1
DAFTAR PUSTAKA

Syamsudin, Amir.2014. Pengembangan Instrumen Evaluasi Non Tes


(Informasi)untuk menjaring data Kualitatif Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal
Pendidikan Anak, Volume III, Edisi 1. Juni 2019
Hani, Alya Amaru. (2019).Evaluasi Pembelajaran Pada PAUD. Jurnal Care 7 (1).
Purwasih, Wahyu. 2018.Teknik Penilaian Unjuk Kerja dan Catatan Anekdot
sebagai Upaya Pemantauan Perkembangan Anak di PAUD Aisyiyah Cabang
Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah. Jurnal Warna. Vol.2. No.2. Desember 2018.
Daharnis.2012. Karangka Materi Asessment dalam BK. UNP.

1
2

Anda mungkin juga menyukai