PENDAHULUAN
Tanatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kematian dan perubahan-perubahan
yang terjadi setelah kematian, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan-perubahan
tersebut. 1,2
Pada Tanatologi yang dipelajari adalah perubahan perubahan pada manusia setelah
meninggal dunia. Ada perubahan yang akan terjadi yang perlu diperiksa dan diperhatikan dalam
menentukan suatu kematian. Perubahan yang diperiksa dapat membantu menentukan apakah
seseorang telah mati, berapa lama telah mati, posisi korban saat mati dan sering bisa menentukan
cara dan penyebab kematian.1
Kematian manusia dapat dibedakan atas 2 bentuk yaitu ; kematian somatik/mati klinis
dan kematian seluler/molekuler.
Dalam peristiwa kematian somatik, akan lebih dahulu dialami (dinilai dengan terhentinya
secara permanen tiga pilar atau tonggak kehidupan), dari pada kematian seluler saat mana proses
kematian itu terjadi. Oleh karena saat kematian somatik/ individu/klinis terjadi, sesungguhnya
tubuh masih melakukan aktivitasnya secara molekuler, dengan persediaan oksigen yang terbatas
di dalam setiap sel-sel maupun jaringan-jaringan tubuh. Dan bila oksigen tersebut benar-benar
habis, barulah metabolisme sel akan berhenti secara bertahap, sesuai dari kondisi masing-masing
sel dan jaringan tubuh atas kemampuannya untuk bertahan beberapa saat, dengan ketiadaan
oksigen.1,2
Segala hal tentang kematian adalah perlu dipahami oleh setiap Ahli Kedokteran Forensik,
untuk petunjuk dalam ditinjau dalam aspek mdiekeolegal: Memastikan adanya kematian,
Menentukan posisi korban saat mati, Memperkirakan lamanya kematian, Mengarahkan
penyebab/ cara kematian dan membantu dalam identifikasi.1,2
Kemudian segala hal yang berhubungan dan mempengaruhi proses kematian itu
sendiri, sangatlah penting untuk diketahui dan dimengerti. Yang kesemuanya itu dapat dipelajari
di dalam salah satu cabang ilmu pengetahuan Kedokteran Forensik. Cabang ilmu pengetahuan
Kedokteran Forensik yang dimaksud tersebut adalah Tanatologi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I.
DEFINISI
Tanatologi berasal dari kata thanatos (segala hal yang berhubungan
dengan
kematian) dan logos (ilmu). Jadi Tanatologi adalah : Bagian dari Ilmu Kedokteran
Forensik, yang mempelajari tentang kematian dan perubahan-perubahan yang terjadi
setelah kematian, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan-perubahan
tersebut. 1,2
Dalam
Tanatologi
terdapat
beberapa
istilah
Terhentinya ketiga sistem kehidupan di atas, yang ditentukan dengan alat kedokteran
sederhana. Tetapi dengan peralatan kedokteran canggih masih dapat dibuktikan bahwa
ketiga sistem tersebut masih berfungsi pada batas basal metabolik. Mati suri sering
ditemukan pada kasus keracunan obat tidur, koma karena morfin dan barbiturat,
tersengat aliran listrik dan tenggelam.2
2
Mati serebral
Kerusakan kedua hemisfer otak yang irreversible, kecuali batang otak dan serebelum,
sedangkan kedua sistem lainnya yaitu sistem pernapasan dan kardiovaskular masih
berfungsi dengan bantuan alat.2
tanda-tanda kehidupan dan tentunya perihal tanda-tanda kematian serta perubahan lanjut yang
terjadi pasca kematian.2
Tanda-tanda kematian yang penting adalah :
1
2
3
4
5
6
suatu kematian saat kematian dalam kasus kejahatan yang disebut metode tri klasik atau The
Classic Triad yang meliputi tiga metode sebagai berikut2 :
1
2
5. Adiposere
6. Mumifikasi2